• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Media Informasi Online dan Offline Media Online dan Offline

Perbedaan mendasar antara media Online dan Offline terletak pada cara pengaksesannya. Untuk media online biasanya user atau pengguna langsung terhubung melalui koneksi internet dan mengambil data ke server, sedangkan untuk media offline, data diakses dari media tertentu seperti cakram padat atau bisa juga dari media penyimpanan lainnya seperti flash memory dan harddisk. Persamaannya adalah cara mengaksesnya dengan bantuan perangkat lunak yang disebut browser. Berikut adalah tabel perbandingan antara media online dan media offline :

Tabel 6. Perbandingan Antara Media Online dan Media Offline

No Perbandingan Media Online Media Offline

1 Jalur Akses Internet Cakram Padat

2 Update (Sistem dan Konten) Mudah Sulit

3 Perangkat Lunak Browser Browser

4 Perangkat Keras PC, Mobile (HP/PDA) PC

5 Dapat diakses dari mana saja Ya Tidak

6 Biaya Mahal Murah

Tabel menunjukan bahwa dari masing-masing media mempunyai keunggulan dan kekurangan. Adapun untuk media online mempunyai keunggulan dari segi mobilitas pengaksesan, kemudahan pembaruan sistem dan isi, sedangkan media offline mempunyai keunggulan dari segi biaya.

Bagi yang membutuhkan informasi secara cepat dan terkini , media online

sangat tepat dikarenakan informasi yang disajikan merupakan data yang dapat diperbaharui secara cepat dan dapat diakes dari mana saja, akan tetapi untuk penyedia informasi media online menjadi sangat mahal karena harus menyiapkan sarana dan prasarana, seperti jalur internet, web server atau jika tidak dapat menyewa dari jasa layanan hosting yang ada. Ditambah dengan kondisi infrastruktur internet yang belum memadai di Indonesia saat ini, media offline diharapkan dapat menjadi media penyebaran informasi penunjang selain dari media informasi yang ada.

Content Management System (CMS)

Content Management System merupakan suatu sistem software komputer untuk mengatur dan memfasilitasi pembuatan dokumen dan konten lain secara kolaboratif. Kadang-kadang CMS berupa aplikasi web yang digunakan untuk mengelola website dan konten web, meskipun dalam banyak kasus, CMS membutuhkan software klien khusus untuk mengedit dan menyusun artikel. CMS juga dapat digunakan untuk penyimpanan dan sumber tunggal dokumentasi bagi sebuah perusahaan yang mencakup tapi tak terbatas pada manual operator, manual teknis, panduan penjualan dan sebagainya.

Dengan bantuan CMS para pengguna tidak dapat membuat suatu sistem yang diinginkan dengan mudah dan cepat, meskipun dibutuhkan sedikit pengetahuan mengenai CMS yang digunakan. Dalam dunia website Content Management System telah mewabah ke setiap developer web, karena dengan menggunakan CMS para

developer web tinggal menyesuaikan konten yang akan ditampilkan dengan mengatur struktur dan layout sesuai yang diinginkan. Developer web tinggal memilih CMS mana yang cocok untuk digunakan mulai dari yang sederhana dengan menggunakan database berbasiskan text sampai menggunakan database yang umum seperti MySQL dan PostgreeSQL atau bahkan database besar seperti Oracle. Dan bahkan para developer web juga dapat memilih menggunakan CMS mulai dari bersifat gratis hingga yang harganya ratusan ribu dollar.

Dewasa ini penggunaan CMS tidak saja berbasiskan pada Web-web Portal, tetapi juga sudah menjangkau ke web pribadi yang biasa kini disebut Blog yang merupakan singkatan dari Web Log, yaitu web yang berisikan catatan atau tulisan dari seseorang atau personal.

Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap tujuh belas Web CMS

yang diambil secara acak yang didapat dari situs portal www.cmsmatrix.org. Ke tujuh belas CMS tersebut di bandingkan dengan kategori : system requirments, security, support, easy of use, performance, management, interoperabilty, flexybility, built-in application, dan commerce. Adapun tujuh belas CMS yang di uji adalah :

Drupal, e107, ezPublish, Jahia, Jetbox CMS, Joomla, Mambo, MODx, Nucleus CMS, Php Nuke, Php Website, Post Nuke, Saurus CMS Free, Tatto (MODx), Word Press, Xaraya, dan Xoops.

Hasil dari pengujian didapat empat Web CMS yang direkomendasikan sebagai sistem media informasi berbasiskan web usaha ternak ayam kampung yaitu

Joomla, Mambo, Word Press, dan Php Nuke. Ke-empat web system tersebut memiliki keunggulan dari kebutuhan sistem, performansi, sekuritas, tingkat penggunaan, dukungan, aplikasi tambahan, pengelolaan dan komersial. Keseluruhan data mengenai perbandingan antara Web CMS dapat dilihat pada Lampiran 1.

Perancangan Media Online

Setelah dilakukan pengujian terhadap tujuh belas Web CMS yang ada, maka diperoleh empat Web CMS yang direkomendasikan sebagai Web System yang dapat digunakan untuk Sistem Informasi Usaha Ternak Ayam Kampung. Dari ke-empat

Web CMS tersebut kemudian dipilih satu Web CMS yang akan digunakan sebagai media informasi Online dari Usaha Ternak Ayam Kampung yaitu Joomla CMS. Alasan dipilihnya Joomla CMS sebagai Web System yang digunakan adalah Joomla CMS lebih memiliki keunggulan dari kemudahan penggunaan, stabilitas system, pengembangan, ketersediaan modul dan lisensi penggunaannya. Meskipun Joomla CMS disusun dari bahasa pemrograman PHP dan menggunakan struktur database

SQL, namun untuk penggunaannya tidak diperlukan penguasaan bahasa pemerograman tersebut, yang diperlukan hanyalah mengerti mengenai internet dan dasar sistem server. Sehingga siapa saja dapat dengan mudah mengembangkan sistem informasi berbasiskan web dengan menggunakan Joomla CMS.

Meskipun Joomla CMS tergolong Web Portal, akan tetapi tampilan serta bahasa dari situs didisain agar dapat dengan mudah digunakan, hal ini dapat dilihat dari sistem navigasi serta bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia. Penggunaan modul dapat disesuaikan dengan kebutuhan akan sistem informasi yang diperlukan, apabila diperlukan modul tambahan maka dapat dicari di situs resmi pengembang Joomla CMS yaitu di www.joomla.org.

Adapun struktur sistem informasi online usaha ternak ayam kampung dapat dilihat pada Gambar 6 :

Keterangan struktur sistem informasi online situs ayamkampoeng.net :

1. Halaman ”Home/Halaman Utama” merupakan halaman awal dari Situs ayamkampoeng.net lengkap berisi link-link ke berbagai halaman web.

2. Halaman ”Berita” berisi berita-berita terbaru dan arsip berita seputar pertanian-peternakan.

3. Halaman “Cari” merupakan halaman untuk mencari artikel atau berita yang ada di situs ayamkampoeng.net berdasarkan kata kunci tertentu.

4. Halaman “Konsultasi” berisi daftar pertanyaan beserta jawaban seputar masalah usaha ternak ayam kampung atau hal-hal yang terkait.

5. Halaman “Links” berisi link-link ke berbagai alamat website lainnya.

6. Halaman “Artikel” berisi artikel tentang usaha ternak ayam kampung diantaranya yaitu jenis-jenis ayam kampung, tata laksana, kiat usaha, produksi, analisis usaha, dan serba-serbi.

7. Halaman “Alternatif” berisi artikel yang berkaitan dengan usaha ternak ayam kampung.

8. Halaman ”Interaktif” berisi film-film ringkas penjelasan seputar usaha ternak ayam kampung.

9. Halaman ”Kontak” merupakan halaman dimana para pengunjung dapat mengirimkan pertanyaan atau saran seputar usaha ternak ayam kampung. 10.Halaman ”Polling” berisi hasil masukan para pengunjung terhadap daftar

pertanyaan yang disediakan.

11.Halaman ”Statistic” berisi informasi seputar jumlah artikel yang tersedia, jumlah anggota, dan jumlah link yang ada.

12.Halaman ”Banner” berisi logo atau iklan dari sponsor

13.Halaman ”Administrator” merupakan halaman khusus untuk melakukan pengaturan, penambahan data, modul dan komponen dari situs ayamkampoeng.net

Pada Gambar 7 dapat dilihat tampilan awal dari media informasi online

ayamkampoeng.net.

Pada Gambar 8 dapat dilihat tampilan sub-menu artikel, yang berisi informasi usaha ternak ayam kampung. Para pengunjung dapat memilih salah satu kategori untuk dapat kemudian memilih salah satu artikel untuk dibaca.

Pada Gambar 9 dapat dilihat tampilan awal halaman administrator, sebelum masuk ke area pengaturan terlebih dahulu harus melalui proses autorisasi. Hanya yang berwenang yang dapat masuk ke halaman selanjutnya.

Gambar 9. Tampilan Halaman Login Administrator

Pada gambar 10 dapat dilihat tampilan halaman administrasi dari situs ayamkampoeng.net. Disini dapat dilakukan berbagai macam pengaturan mulai dari penambahan artikel atau berita hingga penambahan modul dan komponen.

Perancangan Media Offline

Perancangan Media Offline prinsipnya sama dengan Media Online, akan tetapi karena Media Offline tidak membutuhkan akses internet maka pengujian hanya dilakukan berdasarkan kompabilitas dari perangkat lunak browser seperti Internet Explore, Mozilla Firefox, Opera, dan sebagainya. Dikarenakan media offline tidak membutuhkan koneksi internet, maka kecepatan akses data lebih cepat dibandingkan media online serta data yang dimasukan dapat berupa data yang sifatnya lebih berat seperti animasi, suara, dan video.

Pada tahap perancangan media offline hanya digunakan bahasa pemerograman standar web yaitu HTML serta bahasa Javascript dan CSS (Cascading Style Sheet) untuk menghasilkan sedikit efek guna mempercantik tampilan halaman web. Sedangkan untuk membuat layout/tampilan halaman web digunakan software Adobe Photoshop yang lazim digunakan para web designer

untuk merancang tampilan situs, setelah diolah tampilan tersebut dengan menggunakan software Adobe Image Ready sehingga nantinya dapat digabungkan dengan teks dan kode-kode program seperti Javascript dan CSS. Untuk mengolah

layout, teks dan kode-kode program sebenarnya tidak diperlukan program web editor

yang canggih, hanya dengan menggunakan program seperti notepad (pada Windows) atau Vim (pada Linux) sudah dapat mengahasilkan satu halaman web. Akan tetapi apabila dengan menggunakan bantuan software khusus web editor maka membuat sebuah halaman web akan menjadi lebih cepat, mudah dan teratur. Disini dalam perancangan media offline usaha ternak ayam kampung penulis menggunakan

softwareMacromedia Dreamweaver.

Adapun struktur sistem informasi offline usaha ternak ayam kampung dapat dilihat pada Gambar 11 :

Keterangan struktur sistem informasi offline situs ayamkampoeng.net :

1. Halaman ”Home/Halaman Utama” merupakan halaman awal dari Situs ayamkampoeng.net lengkap berisi link-link ke berbagai halaman web.

2. Halaman ”Introduksi” berisi informasi dasar seperti jenis-jenis ayam kampung.

3. Halaman “Produksi” berisi informasi tentang Segitiga Produksi Usaha Ternak Ayam Kampung yang meliputi Bibit, Pakan, dan Tata Laksana.

4. Halaman “Analisis” berisi informasi tentang Analisis Usaha Ternak Ayam Kampung meliputi Analisis Usaha Ayam Kampung Pedaging, Analisis usaha Ayam Kampung Petelur dan Analisis Usaha Jasa Penetasan Telur.

5. Halaman “Serba-Serbi” berisi informasi hal teknis yang perlu diperhatikan dalam melakukan Usaha Ternak Ayam Kampung meliputi jadwal vaksinasi, pembuatan kandang, dan sebagainya.

6. Halaman “Kiat Usaha” berisi informasi tentang kebutuhan pasar tentang ayam kampung, harga produksi dan factor lainnya.

7. Halaman “Alternatif” berisi artikel yang berkaitan dengan usaha ternak ayam kampung.

8. Halaman ”Interaktif” berisi film-film ringkas penjelasan seputar usaha ternak ayam kampung.

Pada gambar 12 dan gambar 13 dapat dilihat tampilan awal dan sub-menu dari media informasi offline ayamkampoeng.net.

Gambar 12. Tampilan Awal Media Informasi Offline ayamkampoeng.net

Pada gambar 14 dapat dilihat tampilan salah satu halaman video interaktif.

Dokumen terkait