• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Bandar Lampung. Gedung MTs Negeri 2 Bandar Lampung tersebut beralamat di Jl. P. Pisang No. 20 Kelurahan Korpri Raya Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung.

Sarana dan prasarana yang ada di sekolah ini sudah cukup memadai. Sekolah ini terdiri dari beberapa ruangan diantaranya:

Tabel. 2

Hasil observasi sarana dan prasarana

No Ruangan Keterangan

1. Ruang kepala

madrasah Rapi, bersih. Ruang kepala madrasah ini memiliki ruang sendiri yang bersebelahan dengan ruang guru. Cukup luas karena di sampingnya terdapat teras khusus kendaran kepala madrasah. 2. Ruang guru Sudah cukup baik, karena memiliki ruang

sendiri. Semua guru memiliki tempat duduk masing masing.

3. Ruang wakil

kepala madrasah

Baik, ruangannya bersebelahan dengan perpustakaan. Ruangan ini juga sekaligus sebagai ruang pengembangan kurikulum. 4. Ruang kelas Banyak sekali ruangan kelas yang ada di

terbagi antara kelas unggul, kelas khusus, dan kelas regular.

5. Ruang pramuka Baik rapi, ruangannya luas. Letaknya di depan dekat dengan gerbang masuk sekolah.

6. Masjid Terletak di belakang ruangan wakil

kepala madrasah. Cukup luas dan megah. Kondisinya cukup bersih.

7. Laboraturium Laboraturium yang ada di madrasah tsanawiyah negeri 2 Bandar Lampung ini sudah lengkap salah satunya

laboraturium computer yang berada di belakang ruangan rungan kelas.

8. Ruang TU Kondisinya cukup baik, ruang kepala TU

serta staf-staf berada di dalam satu ruangan secara terpisah.

9. Perpustakaan Kondisi di dalam ruangan perpustakaan sudah cukup rapi dari segi penataan bukunya, buku- buku sudah banyak dan lengkap. letak meja untuk membaca dibuat seperti lesehan jadi tidak ada kursi-kursi untuk siswa.

10. Toilet Toilet siswa-siswa sudah cukup bersih, tidak berbau dan jumlahnya sudah cukup memadai. Terletak di belakang ruang kelas siswa.

11. Kantin Kantin terletak di belakang laboraturium komputer dan ruang kelas. Kondisinya bersih.

Dari hasil observasi, peneliti melihat kondisi sarana dan prasarana di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Bandar Lampung sudah cukup baik dan memadai. Semua memiliki ruangan masing- masing dengan kondisi yang masih layak untuk dipakai. Mengenai kebersihan lingkungan sudah cukup bersih, rapi, nyaman dan sejuk. Banyak pohon – pohon yang tumbuh di sekeliling halaman sekolah.

2. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Bapak Tarmadi, S.Pd, M.Pd selaku kepala madrasah. Peneliti melakukan wawancara,observasi dan dokumentasi kegiatan sehari-hari yang dilakukan kepala madrasah guna mengetahui gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam memimpin lembaga pendidikannya.

Peneliti juga melakukan wawancara dengan Ibu Dra. Rumiyati selaku wakil kepala madrasah, Bapak Bapak H. Mahmud, S.Pd, M.Pd selaku guru olaraga dan pembina pramuka, Ibu Tri Widyawati, S.Pd selaku guru bahasa indonesia, Bapak Hergani S. Pd selaku guru matematika serta Bapak Agustaman Hamdan selaku kepala TU dan Ibu Diana selaku staf TU di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Bandar Lampung. 3. Deskripsi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil observasi peneliti melihat kepala madrasah merupakan sosok yang pendiam, dan tegas. Dalam berbicara selalu sopan, terhadap bawahan beliau tidak memberikan jarak atau batasan dan mau menampung keluh kesah bawahan. Kegiatan yang dilakukan sehari-hari kepala madrasah yaitu setiap pagi selalu berkeliling kelas untuk mengecek absensi siswa dan melihat proses pembelajaran. Kepala madrasah tidak segan untuk berbicara dengan bawahan ketika berada di halaman, ataupun di ruang guru. Peneliti melihat hubungan yang terjalin antara kepala

madrasah dan bawahan terjalin secara harmonis, karena selain tegas kepala madrasah merupakan tipikal orang yang penyabar. Berkaitan dengan kegiatan yang diadakan di madrasah, kepala madrasah selalu menyempatkan untuk hadir dan berpartisipasi kecuali ketika ada tugas atau undangan dari kedinasan atau diluar madrasah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Tarmadi, S.Pd. M.Pd selaku kepala madrasah tsanawiyah negeri 2 Bandar Lampung yaitu, a. Cara kepala madrasah tsanawiyah negeri 2 Bandar Lampung dalam

memecahkan masalah dan mengambil keputusan. 1) Pemecahan masalah dalam mengambil keputusan.

Informasi tentang pemecahan masalah yang dilakukan kepala madrasah dalam mengambil keputusan diperoleh peneliti dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Cara memecahkan masalah dan mengambil keputusan, kepala madrasah mengatakan bahwa, masalah itu kan ya tergantung tingkat besar kecilnya masalah harus diliat dulu, kemudian dilihat dari sisi penting, mendesak ataukah memang masih biasa saja. Dan dampaknya itu kalau memang dampaknya besar ya berarti harus segera diselesaikan, kalau dampaknya kecil berarti kan harus kita memprioritaskan masalah yang besar itu dulu. Tergantung dari masalah itu melibatkan siapa , kalau itu melibatkan guru berarti

guru harus dilibatkan dan kalau menyangkut masalah itu ke murid ya harus dilibatkan ke murid

2) Perkembangan masalah setelah adanya keputusan

Kepala madrasah mengatakan bahwa iya seharusnya harus terselesaikan dengan baik

3) Kehadiran kepala madrasah dalam pengambilan keputusan

Kepala madrasah mengatakan bahwa, ya berusaha dan harus hadir, sebisa mungkin harus hadir dalam memecahkan masalah. Kecuali ketika saya tidak bisa hadir karena ada kepentingan keluar kota atau mendesak, dapat diwakilkan

b. Cara kepala madrasah dalam menggerakkan / memimpin bawahan (staf, guru dan siswa).

1) Pembinaan langsung kepala madrasah terhadap bawahan.

Kepala medrasah mengatakan bahwa, ada dong kita kan ada pembinaan secara rutin diadakan sebulan sekali. Kita ada pembinaan rutin, bareng- bareng tentang masalah kedisiplinan, keseriusan didalam mendidik, mengajar anak- anak, mengingatkan tentang tugas dan tanggung jawab guru yang diadakan sebulan sekali.

2) Kepala madrasah memberikan contoh terlebih dahulu sebelum memerintahkan contoh sesuatu.

Kepala madrasah mengatakan bahwa, ya tentu saja kan begitu, apa yang bisa kita berikan contoh kita kasih contoh gitu, tapi kan tidak semuanya dengan contoh kan kalau semuanya sudah paham. Bapak ibu sekalian ngajar yang bener sesuai dengan tugas tugasnya kan pada ngerti.

3) Kepala madrasah memberikan sanksi kepada bawahan yang bersalah.

Kepala medrasah mengatakan bahwa, ya ditegor ditanya kenapa begini kok begitu, kenapa gak kaya gini apa alasannya kita tanya begitu. Kalau masih mengulangi lagi ya ditegor.

4) Kepala madrasah memberikan penghargaan khusus pada bawahan yang berprestasi.

Kepala medrasah mengatakan bahwa, ya di kasih reward lah, kami berikan ucapan terimakasih kepada guru-guru bahwa guru kita ini berprestasi kan gitu.

5) Partisipasi kepala madrasah dalam kegiatan yang ada disekolah. Kepala madrasah mengatakan bahwa, ya memang harusnya begitu sebisa mungkin saya ikut berpartisipasi. Tapi kan kadang saya ada kegiatan di dinas. Seperti ada undangan dari dinas kan kadang dadakan. Ya pastinya saya harus berangkat ke dinas. Jadi kegiatan di sekolah saya wakilkan kepada yang saya beri amanat kan gitu.

c. Kepribadian yang dimiliki kepala madrasah

Kepala madrasah memiliki rasa percaya diri dalam melakukan sesuatu. Kepala madrasah mengatakan bahwa, ya iya lah kita harus percaya diri. Harus pede selain percaya kepada Allah SWT kan gitu.

d. Cara kepala madrasah berkomunikasi dengan bawahan.

Terkait keterbukaan dalam proses komunikasi dengan bawahan, kepala madrasah mengatakan bahwa, ya kalau kaitannya dengan masalah tugas kita terbuka.

e. Hubungan kepala madrasah dengan bawahan 1) Kepala madrasah mengutamakan kebersamaan.

Dari hasil wawancara kepala madrasah mengatakan bahwa, ya mengutamakan kebersamaan, tapi tidak semua hal harus bersama- sama. Ya gitu kalau memang tugasnya sudah jelas harus seperti itu harus masing-masing ya harus masing-masing.

2) Hubungan yang terjalin antara kepala madrasah dengan bawahan. Kepala madrasah mengatakan bahwa, ya yang bisa menilai kan kawan – kawan ya, tapi selama ini saya merasa melibatkan mereka dalam banyak hal untuk membangun sekolah ini.

f. Sikap kepala madrasah dalam menerima masukan.

1) Sikap kepala madrasah dalam menerima pendapat, kritik dan saran dari bawahan.

Kepala madrasah mengatakan bahwa, kalau memang benar kaya gitu ya kita terima masukannya.

2) Langkah-langkah yang dilakukan kepala madrasah setelah menerima masukan dari bawahan.

Kepala madrasah mengatakan bahwa, kalau memang benar kaya gitu ya kita terima masukannya.49

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Dra. Rumiyati selaku wakil kepala madrasah yaitu,

a. Cara kepala madrasah tsanawiyah negeri 2 Bandar Lampung dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan.

1) Pemecahan masalah dalam mengambil keputusan.

kalau disini kalau ada sesuatu memang segala rencana kita rapat dulu. Dimusyawarakan dalam mengambil keputusan selalu musyawarah dengan yang bersangkutan seperti rapat- rapat rutin sebelum tahun ajaran baru, tentang mengajar peserta didik. Kebanyakan mengambil keputusan itu dilakukan dengan musyawarah.

2) Perkembangan masalah setelah adanya keputusan

perkembangan masalah biasanya cepet terselesaikan, karena memang bapak kepala sendiri orangnya memang cepat tanggap,

kemudian juga sering berada disekolah, sama bawahan itu sering berkomunikasi dan lagi kan selalu bermusyawarah.

3) Kepala madrasah hadir dalam mengambil keputusan.

keterlibatannya ya selalu banyak melibatkan diri ya. Sebisa mungkin selalu hadir kecuali ada acara yang mendesak baru diwakilkan misalnya sama salah satu guru yang mendapat amanat dari pak kepala. Tapi biasanya kalau misalnya ada acara yang berbenturan, misalnya pak kepala bilang besok ada rapat, tapi tiba-tiba beliau ada undangan mendadak dari dinas, itu biasanya rapat yang disekolah ditunda sampai jadwal beliau kosong dan semua guru bisa hadir.

b. Cara kepala madrasah dalam menggerakkan / memimpin bawahan

(staf, guru dan siswa)

1) Pembinaan langsung kepala madrasah terhadap bawahan.

pembinaan yang dilakukan kepala madrasah terhadap bawahan dilakukan secara langsung pada saat rapat atau pada saat beliau berada di kantor guru. Kalau pembinaan terhadap siswa biasanya dilakukan secara spontanitas ya, kan biasanya bapak kepala itu setiap hari keliling kelas memantau siswa kelas mengecek absensi. Ketika ada siwa yang melakukan hal-hal yang kurang baik, disitu beliau langsung menegur dan memberikan arahan.

2) Kepala madrasah memberikan contoh terlebih dahulu sebelum memerintahkan.

oh iya mbak, contohnya aja kalau berangkat sekolah. Dia selalu datang pagi-pagi. Kaya ada sampah gitu beliau turun tangan memunguti sampah-sampah gitu.

3) Kepala madrasah memberikan sanksi pada bawahan yang bersalah.

iya selalu menasehati dulu, menyangkut sanksi kalau memang untuk guru sanksi kan sudah diatur secara formal ya tidak bisa kepala sekolah mengeluarkan sanksi kan melewati aturan. Ya sanksi yang saya liat sih sebatas teguran, dinasehati. Kebetulan juga guru-guru di sini tidak pernah melanggar kode etik guru-guru yang berlebihan. Jadi ya sanksi nya ya ditegur saja.

4) Kepala madrasah memberikan penghargaan khusus pada bawahan

yang berprestasi.

penghargaan kalau guru mungkin ada yang berprestasi biasanya diforum rapat atau diforum upacara siswa maupun guru ada yang minimal aplaus lah tepuk tangan di umumkan diforum rapat.diberikan ucapan selamat seperti itu.

5) Kepala madrasah berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan di madrasah.

kalau untuk berpatisipasi ikut serta mbak, seperti kegiatan kerja bakti, lomba bapak ikut serta bapaknya ini rajin, disiplin.

c. Kepribadian yang dimiliki kepala madrasah.

1) Sikap kepala madrasah terhadap bawahan.

beliau itu orangnya baik mbak, penyabar sama guru-guru itu sangat harmonis, ketika guru-guru ada yang kesulitan tentang tugasnya beliau membimbing, membina. Seperti contohnya setiap hari kalau ada jam kosong beliau mau membina secara individual guru-guru yang membutuhkan pembinaan, beliau menyuruh keruangannya gitu.

2) Kepala madrasah memiliki rasa percaya diri dalam melakukan

sesuatu.

kalau dalam memimpin itu beliau cukup percaya diri ya karena beliau juga aktif dilingkungan sekolah, banyak prestasi yang di dapatkan semasa kepemimpinannya seperti tahun lalu beliau menjadi kepala madrasah terbaik nomer satu.

d. Cara kepala madrasah berkomunikasi dengan bawahan.

pada saat komunikasi itu kesannya ya baik, orangnya sopan selalu harmonis karena kita kan terbuka kalau ada masalah itu selalu terbuka. Jadi di sini itu antara guru dan kepala sekolah itu harmonis jalannya. Gak punya rasa gimana gitu, tapi ya tetap kami segan dengan beliau.

e. Hubungan kepala madrasah dengan bawahan.

selama ini alhamdulilah ya semua baik, beliau sebagai pemimpin tidak pilih-pilih. Kalau ada jam istrahat kami mengobrol bareng gitu.

f. Sikap kepala madrasah dalam menerima masukan.

1) Sikap kepala madrasah dalam menerima pendapat, kritik dan saran

dari bawahan.

ya ibaratnnya meskipun ada masalah biasanya juga di akhir tahun kita selalu berdiskusi untuk memecahkan masalah. Ya bapaknya sih welcome ya menerima saja masukan atau keluhan.

2) Langkah-langkah kepala madrasah setelah menerima masukan dari

bawahan.

ya itu tadi kan tiap tahunnya kita juga ada rapat, tiap bulan juga ada sih. Di situ ketika ada masukan ada masalah kita diskusikan

langsung dicari mana baiknya gimana dan langsung dilakukan.50

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Hergani, S. Pd selaku guru Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Bandar Lampung yaitu,

a. Cara kepala madrasah dalam memecahkan masalah dan mengambil

keputusan.

Iya kalau beliau mengambil keputusan tentunya sesuai dengan permasalahan apa, kalau kaitannya dengan guru dia harus memanggil guru artinya diselesaikan bersama-sama dengan musyawarah. Artinya

mengambil langkah-langkah apa yang terbaik dan diputuskan bersama-sama dan meminta pendapat dari yang bersangkutan guru. Ya kalau dengan TU dengan TU berarti, kalau dengan misalnya dengan siswa atau dengan komite-komite disesuaikan denganpermasalahannya itu. Artinya dia selalu musyawarah dalam mencapai mufakat.

b. Cara kepala madrasah dalam menggerakkan / memimpin bawahan

(staf, guru dan siswa).

1) Pembinaan langsung yang dilakukan kepala madrasah terhadap

bawahan.

Iya ada, sering langsung istilahnya dia mengadakansuatu breafing artinya keruang-ruang, melakukan suatu pembinaan tentang bagaimana istilahnya dengan menghadapi siswa-siswa. Artinya dengan pembinaan-pembinaan didalam olimpiade dia selalu memberikan arahan-arahan yang artinya continiu yang dilaksanakan kadang-kadang bisa sebulan sekali, pembinaan langsung dia keliling.

2) Kepala madrasah memberikan contoh terlebih dahulu sebelum

memerintahkan sesuatu.

Iya, ya karena kepala sekolah ya betul lah ya namanya dia seorang kepala sekolah madrasah. Artinya dia selalu berkaca atau bercontoh kepada Rasulullah. Artinya dari pada dia memberikan dengan kata-kata pastinya dia dengan tindakan seperti sholat. Dia

sholat duluan tanpa dia ngomong juga aka mengikuti. Artinya dia sebelum menyuruh dari pada bawahannya dia memberikan contoh terlebih dahulu. Karena itu saya yakin dia sudah pintar bahwa itu yang lebih efektif dari pada kata-kata.

3) Kepala madrasah memberikan sanksi terhadap bawahan yang bersalah.

Kalau saanksi hanya berupa tegoran saja. Tapi kalau yang bersalah ya pasti dipanggil artinya mungkin dicari permasalahan kok melakukan itu. Mungkin sankinya ya tidak terlalu berat, tapi yang siafatnya menegor tapi insyaallah guru di sini dengan tegoran saja sudah cukup. Dan alhamdulilah dengan tegoran saja sudah cukup. 4) Kepala madrasah memberikan penghargaan kepada bawahan yang

berprestasi.

Iya pasti dia memberikan suatu apresiasi artinya yang pertama paling dia katakanlah apresiasi ucapan terimakasih. Dipanggil berjabatan tangan terimakasih dengan kata-kata, kaya KSE siapa yang juara OSN dia memberikan reward gitu.

5) Kepala madrasah berpartisipasi dalam kegiatan yang ada di madrasah.

Kalau seandainya dia tidak ada tugas luar artinya tugas yang sangat mendadak sekali dia insyallah dateng atrinya mengikuti kecual kalau ada tugas-tugas yang lebih urgent atau yang lebih penting ke

kanwil atau dia tugas keluar artinya dia selalu memantau yang artinya sangat-sangat darurat yang dia tidak bisa ditinggalkan kegiatan diluar gitu aja.

c. Kepribadian yang dimiliki kepala madrasah.

Orangnya ya bukan saya karena dia adalah pimpinan saya. Tapi menurut saya dari pendekatan semua kompetensi daripada seorang kepala sekolah kaya sosial, managerialnya iya itu tadi walaupun dia tidak banyak omong tapi dia memberikan sesuatu contoh langsung tindakan ya itu tadi bagus. Bukan saya mengada-ada artinya karena relatif ya untuk sementara ini karena beliau kan baru menjabat jadi pemimpin yang memang asalnya dari sini ya tau bener permasalahan yang ada di MTs dulu dia dari MTs jadi tau dia bagaimana mengahadapi guru-guru ya sudah ada pengalaman ya menurut saya bagus.

d. Cara kepala madrasah berkomunikasi dengan bawahan.

Cara berkomunikasinya ya artinya komunikasinya baik ya kalau seandainya ada sedikit masalah kadang-kadang kami dipanggil kalau berkaitan dengan tugas, kalau lagi santai juga artinya keruangan guru menyapa terbuka mungkin apa permasalahan baik yang bisa sharing atau dia bisa dekat ya itu tadi karena dia memang awalnya dia dari sini ya sedikit banyaknya dia sudah tau karakter-karakter dari pada orang yang ada baik semuanya yanga ada di MTs itu. Jadi dia keluar tapi

pulang lagi kerumah sendiri minimal setidaknya dia tau apa yang keinginan dari pada MTs ini.

e. Hubungan kepala madrasah dengan bawahan

Baik untuk sementara ini bisa ditanya dengan yang lain tidak ada komplain bukan saya menutupin ya . Memang selama ini alhamdulilah baik dan orangnya juga walaupun memang jurusan bahasa inggris dia juga ustad juga ya artinya tau dengan aturan agama, contoh lah suri tauladan gitu ya harmonis sementara ini ya kan gak ada ribut-ribut gak. Karena orangnya kalau tidak penting diem-diem aja banyak mengamati kalau ada apa-apa ya baru kita komunikasikan kita kumpulkan.

f. Sikap kepala madrasah dalam menerima masukan

1) Sikap kepala madrasah dalam menerima pendapat, kritik dan saran dari bawahan.

Masukan dia artinya ya menerima sekali akan diseleksi artinya kebenarannya kalau itu ada dipermasalahannya. Ya itu tadi orangnya menerima ya gak langsung marah apapun baik, pahit ataupun manis dia menerima akan dipertimbangkan sesuai dengan kriteria dia.

2) Langkah-langkah yang dilakukan kepala madrasah setelah menerima masukan dari bawahan.

ya artinya memang disesuaikan kadang-kadang dia itu kalau memang perlu dan mampu artinya ya tentang apa tentang permintaan kita terhadap fasilitas mungkin itu disesuaikan iya akan menelaah apakah ini skala prioritas ataukah tidak. Artinya kalau memang bsa dilakukan spontan pada waktu itu kalau memang itu baik tapi kalau memang belum mampu ya dibicarain dirapatin oh ini belum bisa kami akomodir mungkin karena kendala begini – begini . supaya yang memnta mamaklumi semua selama ini ya artinya bukan saya mengangkat ya memang realita ya nanti bisa ditanya dengan guu yang lain. Menurut saya sebagai guru ya begitu, ya sesuai dengan apa, kalau misalnya belum mampu ya dibilangin kalau m. kalau memangg bisa diselesaikan ya diselesaikan kalau belum bisa diselesaikan ya dimusyawarakan bagaiman ayang terbaik past tidak terlepas dari musyawarah. g. Suasana yang ada di lingkungan madrasah tsanawiyah negeri 2 Bandar

Lampung.

Kalau secara garis besar MTs kita ini artinya kondusif bagus ya,apapun pastilah ada kerikil-kerikil dikit itu ya wajar namanya udah sunatullah ya. Tapi secara garis besar MTs ini nyaman dari lingkungannya, orang-orangnya kalau mau 100% itu ya tidak ada, itu yang mungkin tidak ada yang sempurna kecuali Allah SWT itu ya.

Tapi kalau saya menilai semua katakanlah yang ada disini alhamdulllah bagus. Damai, tenang.51

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Agustaman Hamdan selaku kepala TU Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Bandar Lampung.

a. Cara kepala madrasah dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan.

Yang pasti setiap sekolah ituu pasti ada masalah ya, dewan guru masalah kedisiplinan pasti yang terjadi disekolah itu rata-rata disiplin guru dari pegawai. Dalam memecahkan itu biasanya kepala madrasah ini mencari inti permasalahannya dulu. Dilihat dari absensinya dulu dari displin maupun dari jam mengajar, kalau kepala madrasah kita ini ketika absensi sangat bermasalah dari jam mengajarnya maka dia akan panggil secara empat mata untuk memberikan pengarahan, teguran agar kegiatan belajarnya dan absennya tidak bolong lagi secara empat mata dipanggil secara individu orangnya gak langsung semuanya gitu. Kalau rapat kita sangat rutin setiap da kegiatan pasti dirapatkan, contoh sebentar lagi kita akan menerima peserta didik baru dirapatkan tata caranya, tata cara penerimaannya dan iuran yang akan kita ambil dari seragam siswa selalu dirapatkan semua kegiatan yang ada di sekolah ini selalu dirapatkan, seperti ada anak PPL kan di rapatkan

pamongnya pokoknya selalu dirapatkan mbak. Mengeluarkan anak yang nakal juga tentu dirapatkan yang dimonitori oleh kepala madrasah.

b. Kepribadian yang dimiliki kepala madrasah

Beliau ini pemimpin yang tegas, pendiam yang pasti memang dia ketika mengambil keputusan itu selalu tepat kalau menurut saya. Karena kepala madrasah itu kan menjabat selama 6 bulan baru. Ketika menyelesaikan masalah juga dia selalu dirapatkan, dirangkul.

Dokumen terkait