• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka hasil penelitian ini akan diuraikan gambaran data demografi responden yang terdiri atas umur, pendidikan, pekerjaan, yang mempengaruhi Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kebutuhan Gizi bagi Kesehatan di Desa Lama Lusun VII Kecamatan Pancurbatu tahun 2010.

1. Karakteristik Responden

Tabel 5.1.

Distribusi Frekuensi dan Persentase Karakteristik Responden (N=32) di Desa Lama Dusun VII Kecamatan Pancurbatu

Karakteristik Frekuensi Persentase

Umur - 20 - 25 tahun - 26 -30 tahun - 31- 35 tahun 21 6 5 65,6 18,7 15,6 Pendidikan - TK - SD - SMP - SMA - DI – DIII 0 28 4 0 87,5 12,5 Pekerjaan

- Ibu rumah tangga (IRT) - Wiraswasta

- Ikut orang tua

9 16 7 28,1 50 21,8

Dari tabel tersebut menunjukkan karakteristik responden berdasarkan umur 20 - 25 tahun sebanyak 21 orang (65,6 %), umur 26 -30 tahun sebanyak 6 orang (18,7%), umur 31- 35 tahun sebanyak 5 orang (15,6%). Hal ini berarti mayoritas umur responden 20-25 tahun sebanyak 21 orang (65,6 %).

Dari tabel diatas menunjukkan karakteristik responden berdasarkan pendidikan TK – SD sebanyak 0 orang (0%), pendidikan SMP - SMA sebanyak 28 orang (87,5%), pendidikan DI – DIII sebanyak 4 orang (12,5%). Hal ini berarti mayoritas pendidikan responden adalah SMP - SMA sebanyak 28 orang (87,5 %).

53 Dari tabel tersebut menunjukkan karakteristik responden berdasarkan pekerjaan Ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 9 orang (28,1%), berdasarkan pekerjaan wiraswasta sebanyak 16 orang (50%), berdasarkan pekerjaan Ikut orang tua sebanyak 7 orang (21,8%). Hal ini berarti mayoritas pekerjaan adalah wiraswasta sebanyak 16 orang (50%).

Tabel 5.2.

Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Kuesioner Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang Kebutuhan Gizi Bagi Kesehatan di Desa

Lama Dusun VII Kecamatan Pancurbatu Tahun 2010

No Pernyataan Penilaian Jawaban

Benar Salah Total

F % F % F %

1 Definisi gizi 19 59,3 13 40,6 32 100

2 Zat gizi yang dibutuhkan tubuh dikelompokan menjadi enam macam

28 87,5 4 12,5 32 100 3 Manfaat makanan bagi tubuh 20 62,5 12 37,5 32 100 4 Makanan yang banyak mengandung

serat

21 65,6 11 34,3 32 100

5 Makanan yang mengandung

karbohidrat

32 100 0 0 32 100

6 Sumber zat besi 28 87,5 4 12,5 32 100

7 Manfaat lemak 24 75 8 25 32 100

8 Makanan yang mengandung sumber protein

28 87,5 4 12,5 32 100 9 Kebutuhan protein terpenuhi dalam

sekali makan menurut jenis makanannya

14 43,7 18 56,2 32 100

10 Kebutuhan karbohidrat terpenuhi dalam sekali makan menurut jenis makanannya

29 90,6 3 9,3 32 100 11 Sumber dari vitamin A 28 87,5 4 12,5 32 100

12 Fungsi vitamin 22 68,7 10 31,2 32 100

14 Zat gizi yang berfungsi sebagai cadangan makanan

10 31,2 22 68,7 32 100

15 Manfaat air 15 46,8 17 53,1 32 100

16 Kebutuhan air dalam 24 jam 16 50 16 50 32 100 17 Istilah kekurangan zat besi 27 84,3 5 15,6 32 100 18 Pengaruh gizi buruk pada wus 22 68,7 10 31,2 32 100 19 Pedoman gizi seimbang di Indonesia 32 100 0 0 32 100 20 Kekurangan asam folat pada wanita

dapat mengakibatkan

26 81,2 6 18,7 32 100 Berdasarkan tabel tersebut distribusi frekuensi jawaban responden berdasarkan kuesioner tingkat pengetahuan dari 32 responden yang banyak menjawab benar adalah untuk pertanyaan nomer 13 sebanyak 31 orang (96,8%), dan yang sedikit menjawab pertanyaan benar adalah untuk pertanyaan nomor 14 sebanyak 10 orang (31,2%). Sedangkan yang banyak menjawab pertanyaan salah adalah untuk pertanyaan nomor 14 sebanyak 22 orang (68,7%), dan yang sedikit menjawab pertanyaan salah adalah untuk pertanyaan nomor 13 ada satu orang (3,1%).

55

2. Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Kebutuhan Gizi bagi Kesehatan di Desa Lama Dusun VII Kecamatan Pancurbatu Tahun 2010

Tabel 5.3

Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Kebutuhan Gizi bagi Kesehatan di Desa Lama Dusun VII

Kecamatan Pancurbatu Tahun 2010

Kategori Frekuensi Persentase

Cukup 9 28,1

Baik 23 71,8

Total 32 100

Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi frekuensi tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang kebutuhan gizi bagi kesehatan dari 32 responden mayoritas memiliki pengetahuan baik sebanyak 23 orang (71,8%) dan minoritas pengetahuan cukup sebanyak 9 orang (28,1%).

2.1 Pengetahuan Wanita Usia Subur Berdasarkan Umur Tabel 5.4

Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Berdasarkan Umur tentang Kebutuhan Gizi bagi Kesehatan di Desa Lama Dusun VII

Kecamatan Pancurbatu Tahun 2010

No Umur Pengetahuan Jumlah Baik Cukup F % F % F % 1 20 - 25 tahun 19 59,3 2 6,2 21 65,6 2 26 -30 tahun 4 12,5 2 6,2 6 18,8 3 31- 35 tahun - - 5 15,6 5 15,6 Jumlah 23 71,8 9 28,1 32 100

Berdasarkan tabel tersebut distribusi frekuensi tingkat pengetahuan wanita usia subur berdasarkan umur tentang kebutuhan gizi bagi kesehatan dari 32 responden mayoritas umur 20 - 25 tahun berpengetahuan baik sebanyak 19 orang (59,3%), dan minoritas umur 25-30 tahun berpengetahuan cukup sebanyak 2 orang (6,2%).

57

2.2 Pengetahuan Wanita Usia Subur Berdasarkan Pendidikan

Tabel 5.5

Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Berdasarkan Pendidikan tentang Kebutuhan Gizi bagi Kesehatan di Desa Lama Dusun

VII Kecamatan Pancurbatu Tahun 2010

No Pendidikan Pengetahuan Jumlah Baik Cukup F % F % F % 1 SMP-SMA 20 62,5 8 25 28 87,5 2 DI-DIII - - 4 12,5 4 12,5 Jumlah 20 62,5 12 37,5 32 100

Berdasarkan tabel tersebut distribusi frekuensi tingkat pengetahuan wanita usia subur berdasarkan pendidikan tentang kebutuhan gizi bagi kesehatan dari 32 responden mayoritas pendidikan SMP-SMA berpengetahuan baik sebanyak 20 orang (62,5%), dan minoritas pendidikan DI-DIII berpengetahuan cukup sebanyak 4 orang (12,5%).

2.3 Pengetahuan Wanita Usia Subur Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 5.6

Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Berdasarkan Pekerjaan tentang Kebutuhan Gizi bagi Kesehatan di Desa Lama Dusun

VII Kecamatan Pancurbatu Tahun 2010

No Pekerjaan

Pengetahuan

Jumlah

Baik Cukup

F % F % F %

1 Ikut orang tua 5 15,6 2 6,2 7 65,6

2 IRT 7 53,1 2 6,2 9 18,8

3 Wiraswasta 11 34,3 5 15,6 16 15,6

Jumlah 23 71,8 9 28,1 32 100

Berdasarkan tabel tersebut distribusi frekuensi tingkat pengetahuan wanita usia subur berdasarkan pekerjaan tentang kebutuhan gizi bagi kesehatan dari 32 responden mayoritas pekerjaan wiraswasta berpengetahuan baik sebanyak 11 orang (34,3%), dan minoritas pekerjaan ikut orang tua berpengetahuan cukup sebanyak 2 orang (6,2%).

59

B. Pembahasan

Dalam pembahasan ini peneliti mecoba menjawab pertanyaan penelitian yaitu bagaimana tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang kebutuhan gizi bagi kesehatan.

1. Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian diketahui pada tabel 5.3 bahwa dari 32 responden yang diteliti ditemukan responden berpengetahuan baik tentang kebutuhan gizi bagi kesehatan sebanyak 23 orang (71,8%), dan minoritas pengetahuan cukup sebanyak 9 orang (28,1%). Hal ini dikarenakan responden mengetahui manfaat gizi bagi kesehatan.

Pada tabel 5.1 dapat dilihat bahwa dari 32 responden yang diteliti, ditemukan mayoritas responden berumur 20-25 tahun sebanyak 21 orang (65,6%) dan minoritas responden yang berumur 31-35 tahun sebanyak 5 orang (15,6%). Sesuai pendapat Hurlock (2002), bahwa usia dewasa (18-40 tahun) merupakan masa di mana seseorang secara maksimal mencapai prestasi yang memuaskan, pada usia tengah (41-60 tahun) adalah usia tidak produktif lagi. Hal ini sesuai dengan teori bahwa usia reproduktif memang lebih aktif mencari dan mendapatkan informasi dibandingkan usia yang tidak produktif lagi.

Pada tingkat pendidikan juga ditemukan responden mayoritas berpendidikan menengah (SMP-SMA) sebanyak 28 orang (87,5%), dan minoritas responden berpendidikan tinggi (DI–DIII) sebanyak 4 orang (12,5%).

Sesuai pendapat Notoatmodjo (2003) yang mengatakan bahwa, pendidikan mempunyai peranan penting dalam menentukan kualitas manusia. Tingkat pendidikan masyarakat dikaitkan dengan kemampuan dalam menyerap dan menerima informasi dalam bidang kesehatan dan keluarga. Hal ini bertujuan melihat bahwa semakin tinggi pendidikan yang dimiliki responden, maka semakin mudah dan berwawasan luas mengetahui kebutuhan gizi bagi kesehatan.

Pada pekerjaan juga ditemukan responden mayoritas responden bekerja wiraswasta sebanyak 16 orang (50%), dan minoritas bekerja ikut orang tua sebanyak 7 orang (21,8%) maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa terdapat kesesuaian antara teori dan kenyataan di mana menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pekerjaan adalah jenis kegiatan yang dilakukan dalam aktivitas sehari-hari yang bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan hidup.

Pada tabel 5.2 dapat dilihat bahwa dari 32 responden yang diteliti berdasarkan tingkat pengetahuan yang banyak menjawab benar adalah untuk pertanyaan nomer 13 sebanyak 31 orang (96,8%), dan yang sedikit menjawab pertanyaan benar adalah untuk pertanyaan nomor 14 sebanyak 10 orang (31,2%). Sedangkan yang banyak menjawab pertanyaan salah adalah untuk pertanyaan nomor 14 sebanyak 22 orang (68,7%), dan yang sedikit menjawab pertanyaan salah adalah untuk pertanyaan nomor 13 ada satu orang (3,1%).

Pada tabel 5.3 dapat dilihat bahwa dari 32 responden yang diteliti mayoritas responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 23 orang (71,8%) dan minoritas pengetahuan cukup sebanyak 9 orang (28,1%).

61 Pada tabel 5.4 dapat dilihat bahwa dari 32 responden yang diteliti berdasarkan umur mayoritas umur 20-25 tahun berpengetahuan baik sebanyak 19 orang (59,3%), dan minoritas umur 25-30 tahun berpengetahuan cukup sebanyak 2 orang (6,2%).

Pada tabel 5.5 dapat dilihat bahwa dari 32 responden yang diteliti berdasarkan pendidikan mayoritas pendidikan SMP-SMA berpengetahuan baik sebanyak 20 orang (62,5%), dan minoritas pendidikan DI-DIII berpengetahuan cukup sebanyak 4 orang (12,5%).

Pada tabel 5.6 dapat dilihat bahwa dari 32 responden yang diteliti berdasarkan pekerjaan mayoritas pekerjaan wiraswasta berpengetahuan baik sebanyak 11 orang (34,3%), dan minoritas pekerjaan ikut orang tua berpengetahuan cukup sebanyak 2 orang (6,2%).

2. Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kebutuhan Gizi Bagi Kesehatan

Menurut Suhartono, (2005) pengetahuan adalah proses mengetahui dan menghasilkan sesuatu.

Berdasarkan hasil penelitian dari 32 responden menunjukkan mayoritas responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 23 orang (71,8%) dan minoritas pengetahuan cukup sebanyak 9 orang (28,1%). Ini menunjukkan bahwa hampir seluruh responden di Desa Lama dusun VII mempunyai pengetahuan baik dalam pemenuhan kebutuhan gizi bagi kesehatan, salah satu cara untuk menurunkan angka kematian ibu dan janin adalah pemenuhan kebutuhan gizi bagi kesehatan yang tepat melalui pengetahuan responden yang baik.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan kesimpulan dan hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan terhadap 32 responden di Desa Lama Dusun VII Kecamatan Pancurbatu sebagai berikut :

1. Mayoritas responden dari segi karakteristik tentang kebutuhan gizi bagi kesehatan berdasarkan umur sebanyak 21 orang (65,6%) pada rentang usia 20-25 tahun, sedangkan berdasarkan pendidikan responden sebanyak 28 orang (87,5%) berpendidikan menengah (SMP-SMA), berdasarkan pekerjaan responden bekerja sebanyak 16 orang (50%) sebagai wiraswasta.

2. Mayoritas responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 23 orang (71,8%) dan minoritas pengetahuan cukup sebanyak 9 orang (28,1%) tentang kebutuhan gizi bagi kesehatan.

3. Mayoritas responden memiliki pengetahuan baik berdasarkan umur 20-25 tahun sebanyak 19 orang (59,3%), dan minoritas umur 25-30 tahun berpengetahuan cukup sebanyak 2 orang (6,2%) tentang kebutuhan gizi bagi kesehatan.

4. Mayoritas responden memiliki pengetahuan baik berdasarkan pendidikan SMP-SMA sebanyak 20 orang (62,5%), dan minoritas pendidikan DI-DIII berpengetahuan cukup sebanyak 4 orang (12,5%) tentang kebutuhan gizi bagi kesehatan.

63 5. Mayoritas responden memiliki pengetahuan baik berdasarkan pekerjaan wiraswasta sebanyak 11 orang (34,3%), dan minoritas pekerjaan ikut orang tua berpengetahuan cukup sebanyak 2 orang (6,2%) tentang kebutuhan gizi bagi kesehatan.

B. SARAN

Adapun saran pada penelitian ini yaitu :

1. Untuk Masyarakat (khusunya responden/ wanita usia subur)

Masyarakat khususnya para responden ( wanita usia subur/wus) diharapkan mengetahui kebutuhan gizi bagi kesehatannya, sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan janin, anemia, serta mengurangi cacat janin, dan sebaginya.

2. Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan adanya peningkatan dan pengembangan dalam pendidikan kebidanan tentang kebutuhuan gizi bagi kesehatan yang sangat berkaitan dengan kesehatan reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan sepanjang daur kehidupan wanita.

3. Peneliti Lanjut

Selain itu penelitian ini dapat bermanfaat bagi penelitian kebidanan selanjutnya secara lebih spesifik lagi, bagaimana hubungan antara pengetahuan dan sikap wus dalam memenuhi kebutuhan gizi bagi kesehatannya, kebutuhan gizi berdasarkan fungsi yang utama bagi kesehatan, dan perlu ditambahkan sumber informasi, serta dampaknya apabila terjadi kekurangan dan kelebihan gizi bagi wanita usia subur.

DAFTAR PUSTAKA

Adiono, Hari Purnomo (2007), Ilmu Pangan. (Terjemahan). Jakarta : Universitas Indonesia (hlm. 41-125).

Almatsier, Sunita (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Ali Muhammad, (2001). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern. Pustaka Anarki

Jakarta.

Hurlock, (2004). Psikologi Perkembangan Sepanjang Rentang Kehidupan. Erlangga. Irianto, Djoko Pekik (2007). Pandauan Gizi Lengkap Keluarga dan

Olahragawan.Yogyakarta : Andi Offset

Irianto, Kus, & Waluyo, Kusno. (2007). Gizi dan Pola Hidup Sehat Indonesia Sehat 2010. Bandung : Irama Widya (hlm. 32-25) Kartasapoetra, G, et.al (2005). Ilmu Gizi Jakarta : Rineka Cipta

Lusyana, et.al (2007). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Edisi (V) vol 1 (Terjemahan), Jakarta : EGC (hal. 81-109).

Lerry, (2009). Menghitung Masa Subur Wanita, http : artis-indo-hot-blogspot.com Majalah komunitas, (2009), MENKES, Menteri Terpopular dan Paling Aktif,

Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan Metodelogi dan Penelitian Ilmu

Keperawatan, Jakarta : Salemba Medica

Notoatmodjo, S. (2007), Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.

, (2005), Metodelogi Penelitian Kesehatan. Cetakan : 3, Jakarta : Rineka Cipta

, (2003), Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta Paath, et.al (2005). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta : EGC

Riduan, (2009). Belajar Mudah Untuk Guru dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfa Beta

Soekirman, (2000). Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

70 (hlm. 41-125)

Susilowati, (2008). Dampak Anemia dan Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Hamil, http : //www.eurekanindonesia.org.

Suyanto, et.al, (2009). Riset Kebidanan Metodologi dan Aplikasi, Yogyakarta. (hlm.53-56)

Wikipedia, (2008). Wanita, http ://www.id.wikipedia.org/wiki/wanita.

Widyastuti, et.al (2009). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Fitramaya. (hlm.23) Zaluchu, Fotarisman.(2005). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Bandung : Cipta

Pustaka Media.

KUESIONER PENEITIAN

PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) DI DESA LAMA DUSUN VII KECAMATAN PANCUR BATU TENTANG

KEBUTUHAN GIZI BAGI KESEHATAN

I. Identitas Responden No responden : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Petunuk pengisian :

A. Bacalah pernyataan berikut dengan baik kemudian pilih salah satu jawaban yang tersedia dengan memberi tanda silang (x) pada jawaban yang dianggap benar.

B. Untuk mendapatkan data yang akurat, saya mohon pada ibu untuk mengisi kuesioner ini dengan kemampuan ibu yang sebenarnya, oleh karenanya jangana ragu-ragu dalam menjawab, jawablah dengan jujur, karena jawaban ibu sangat membantu.

II.Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kebutuhan Gizi

1. Pengertian gizi adalah : a. Zat makanan sehat

b. Sayur-sayuran dan buah-buahan c. Bahan pengawet makanan

2. Zat gizi yang dibutuhkan tubuh dikelompokan menjadi enam macam yaitu : a. 4 sehat

b. Air, protein, lemak, vitamin, mineral, karbohidrat c. a dan b salah

65

3. Manfaat makanan bagi tubuh adalah :

a. Sumber tenaga, sumber zat pembangun, sumber zat pengatur b. Untuk pertumbuhan dan perkembangan manusia

c. A dan b benar

4. Makanan yang banyak mengandung serat adalah: a. Biji-bijian

b. Sayur dan buah-buahan c. Karbohidrat

5. Makanan yang mengandung karbohidrat paling banyak adalah : a. Jagung, nasi, imbi-umbian, gandum

b. Roti, nasi, ikan, air c. a dan b salah

6. Yang merupakan sumber zat besi adalah : a. kuning telur ,dan daging

b. Nasi c. Susu

7. Dalam tubuh manfaat lemak adalah : a. Sebagai sumber energi

b. Kecerdasan otak

c. Meningkatkan nafsu makan

8. Makanan yang paling banyak mengandung sumber protein adalah; a. Kuning telur

b. Air

c. a dan b salah

9. Kebutuhan protein terpenuhi dalam sekali makan menurut jenis makanannya adalah :

a. Sepiring bubur b. Sekilo daging c. Sebutir telur ayam

10. Kebutuhan karbohidrat terpenuhi dalam sekali makan menurut jenis makanannya adalah:

a. Satu buah jeruk b. Sesendok susu c. Sepiring nasi

11. Sumber dari vitamin A adalah : a. Minyak ikan, dan daging b. Sayuran dan buah-buahan c. Susu

12. Fungsi vitamin bagi tubuh adalah : a. Sumber keseimbangan tubuh b. Mempercantik kulit

c. Sumber cadangan makanan 13. Sumber yodium adalah :

a. Garam dan ikan laut b. Air dan minyak c. Bayam

14. Zat gizi yang berfungsi sebagai cadangan makanan dalam tubuh adalah: a. lemak

b. air c. serat

15. Manfaat air dalam tubuh adalah:

a. Membuang zat sisa dari dalam tubuh b. Sumber karbohidat

c. Mengurangi nafsu makan

16. Setiap hari dalam 24 jam manusia membutuhkan air sekitar : a. 2 liter air

b. 1,5 liter air c. 2,5 liter air

67 17. Istilah kekurangan zat besi adalah :

a. Anemia b. Insomia c. Leukimia

18. Wanita usia subur yang mengalami gizi buruk akan berpengaruh pada : a. Kebersihan diri

b. Kehamilan, persalinan, nifas yang berisiko c. a dan b salah

19. Pedoman gizi seimbang di Indonesia adalah: a. 4 sehat 5 sempurna

b. Piramida makan c. Bubur

20. Kekurangan asam folat pada wanita dapat mengakibatkan : a. Menghambat pertumbuhan janin dalam kehamilan b. Anemia

Lampiran 3

CONTENT VALIDITY INTERVAL

A Pengetahuan

No Pertanyaan 0,6 0,7 0,8 0,9 1,00

1 Pengertian gizi adalah ….

2 Zat gizi yang dibutuhkan tubuh dikelompokan

menjadi enam macam yaitu…..

3 Manfaat makanan bagi tubuh adalah....

4 Makanan yang banyak mengandung serat

adalah....

5 Makanan yang mengandung karbohidrat paling

banyak adalah....

6 Yang merupakan sumber zat besi adalah....

7 Dalam tubuh manfaat lemak adalah....

8 Makanan yang paling banyak mengandung

sumber protein adalah....

9 Kebutuhan protein terpenuhi dalam sekali makan

menurut jenis makanannya adalah....

10 Kebutuhan karbohidrat terpenuhi dalam sekali

makan menurut jenis makanannya adalah....

11 Sumber dari vitamin A adalah...

12 Fungsi vitamin bagi tubuh adalah...

13 Sumber yodium adalah….

14 Zat gizi yang berfungsi sebagai cadangan

makanan dalam tubuh adalah....

15 Manfaat air dalam tubuh adalah….

16 Setiap hari dalam 24 jam manusia membutuhkan

air sekitar ?

17 Istilah kekurangan zat besi adalah ....

18 Wanita usia subur yang mengalami gizi buruk

akan berpengaruh pada?

19 Pedoman gizi seimbang di Indonesia adalah

20 Kekurangan asam folat pada wanita dapat

mengakibatkan

Keterangan :

Skor : 0,8 x 5 = 4 0,9 x 2 = 1,8 1,0 x 13 = 13

Jumlah = 18,8 Nilai Validitas = 18,8 : 10 = 1,88

Total Skor Rata-rata Nilai Validitas : 1,88

Medan, 09 April 2010 (dr. Murniati Manik, MSc. SpKK)

Dokumen terkait