• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum Koperasi Banjar Artha Sarana (Bathara)

Koperasi Bathara (Banjar Artha Sarana) berdiri pada tanggal 20 Mei tahun 2000 dengan badan hukum No. 97/ BH/KDK 11.18/V/2000. Pada mulanya koperasi Bathara merupakan perkumpulan masyarakat dengan usaha simpan pinjam bagi kelompok tersebut. Kemudian berkembang menjadi lebih baik dan memperluas usaha dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Koperasi ini mempunyai visi terwujudnya masyarakat finansial dan produktif, memadai yang adil, makmur, merata dan demokratis.

Misi koperasi ini adalah membangun dan menggerakkan kegiatan produktif serta pertumbuhan ekonomi di pedesaan yang bercorak kerakyatan. Dengan tujuan untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menabung dan berjiwa produktif guna membangun masa depan, dan memberikan pelayanan jasa keuangan kepada masyarakat guna mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan para anggota.

Keanggotaan dalam koperasi Bathara bersifat terbuka bagi siapa saja lintas etnis, suku, golongan, agama, profesi, yang berminat

RAT KETUA BENDAHARA SEKRETARI MANAJER STAF STAF ANGGOTA SEKRETARIS PENGAWAS

untuk membangun dan menyiapkan masa depan. Anggota koperasi Bathara kebanyakan mempunyai kepentingan yang sama dan harus memenuhi persyaratan dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) koperasi. Adapun bagan struktur organisasi koperasi BATHARA dapat dilihat seperti dibawah ini:

Selama ini semua pengurus koperasi Bathara dipilih langsung oleh anggota dalam rapat anggota secara demokratis. Adapun susunan kepengurusan yang ada di koperasi Bathara pada tahun 2005 adalah sebagai berikut :

Pengurus :

Ketua I : Christ Lasana Ketua II : Siti Anindiyah

46

Sekretaris : Teguh Surya Alam Bendahara : Siti Suprihatin

Pengawas :

Ketua : Kinaryo

Anggota : Cecep Supriyadi

Prayitno

Karyawan :

Manajer : Bambang Eko W Staf : Waluyo Cp

Siti A

Eko Yunianto Andri Setiyono

Masing – masing pengurus akan mempunyai tugas dan wewenang yang sudah diatur dalam panduan kerja pengurus dan staf koperasi sebagai pedoman kerjanya. Tugas dan wewenang tersebut antara lain :

Pengurus :

Berdasarkan buku panduan kerja pengurus dan staf koperasi Bathara tugas dan wewenang pengurus antara lain :

a. Menyusun perencanaan jangka panjang, menengah dan program tahunan koperasi yang selaras dengan visi dan misinya.

b. Menyusun kebijakan – kebijakan manajemen koperasi c. Melakukan supervisi pengelolaan koperasi secara teratur

d. Mempertanggungjawabkan pengelolaan koperasi kepada anggota melalui RAT

2. Wewenang pengurus

a. Mengangkat dan memberhentikan Manajer b. Mengevaluasi kinerja Manajer

c. Melakukan audit keuangan secara teratur maupun insidental d. Menegur, memperingatkan dan memberikan sangsi kepada

manajer apabila manajer tidak melaksanakan tugas dengan baik

e. Mengambil keputusan secara tepat dan bijak untuk, kepentingan organisasi

f. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam rangka mengembangkan koperasi.

(Sumber : Panduan Kerja Pengurus dan Staf Koperasi Bathara) Manajer

Berdasarkan buku panduan kerja pengurus dan staf koperasi tugas dan wewenang manajer antara lain :

48

1. Tugas Manajer

a. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran koperasi bulanan b. Membagi tugas kepada setiap staf sesuai dengan bidang

masing – masing

c. Membantu staf dalam memecahkan masalah yang dihadapi d. Menciptakan iklim kerja yang kondusif / yang

memungkinkan peningkatan kinerja

e. Menanggapi surat – surat yang masuk secara tepat dan bijak f. Menciptakan gagasan – gagasan baru yang mengarah pada

pengembangan Koperasi

g. Mengembangkan mutu SDM sesuai dengan tuntutan pelayanan memimpin setiap pertemuan staf

h. Membimbing, mendampingi dan mendorong staf dalam melaksanakan kegiatan

i. Melakukan konsultasi kepada pngurus dalam menghadapi kesulitan

j. Melakukan evaluasi terhadap kinerja staf k. Melakukan analisis tingkat kesehatan koperasis l. Menyiapkan bahan – bahan laporan bulanan / tahunan 2. Wewenang Manajer

a. Menilai kinerja staf

b. Menegur, memperingatkan dan memberikan sangsi kepada staf yang melalaikan kewajibannya

c. Mengambil keputusan sesuai dengan kebijakan / aturan yang berlaku

d. Memberikan penghargaan kepada staf yang berprestasi. (Sumber : Panduan Kerja Pengurus dan Staf Koperasi Bathara) Pengawas

Pengawas bertugas untuk mengawasi, mengontrol, dan meningkatkan setiap kinerja pengurus dalam menjalankan organisasi. Dalam hal ini pengawas melakukan pengawasan terhadap semua kebijaksanaan operasional pengurus yang meliputi bidang organisasi, usaha dan keuangan koperasi (Sumber : Panduan Kerja Pengurus dan Staf Koperasi Bathara).

Karyawan

Karyawan koperasi Bathara kabupaten Banjarnegara terbagi menjadi beberapa bagian antara lain :

1. Pengerahan Dana

Bagian ini mempunyai tanggung jawab menghimpun tabungan masyarakat atau anggota secara terus menerus guna memperkuat struktur modal koperasi. Dengan tugas-tugasnya sebagai berikut: a . Menciptakan produk-produk tabungan yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat dan dapat diakses oleh semua segmen. b . Mempromosikan produk-produk tabungan dan manfaatnya

kepada masyarakat.

c . Menghimpun atau mencairkan tabungan sesuai prosedur atau ketentuan.

50

e . Mengatur likuiditas dana tabungan.

f . Menghitung bunga tabungan secara benar dan tertib. Untuk wewenang bagian pengerahan dana ini antara lain :

a . Menentukan pemberian hadiah (reward) bagi penabung sesuai dengan ketentuan

b . Menentukan jadwal kegiatan promosi atau pembinaan

c . Menolak penarikan dana yang tidak sesuai dengan prosedur atau aturan yang berlaku

d . Menyetujui penarikan dana tabungan sesuai ketentuan. 2. Kredit

Sebagai karyawan bagian kredit mempunyai tanggung jawab memberikan pelayanan kredit kepada anggota secara cepat, tepat dan aman. Dengan mengemban tugas-tugas sebagai berikut : a . Menyusun skim kredit marketable dan bersaing

b . Mempromosikan jenis-jenis layanan pinjaman, manfaat, dan prosedurnya kepada anggota atau masyarakat.

c . Menerima ajuan pinjaman dari anggota baik individual maupun kelompok

d . Melakukan seleksi atau analisis terhadap setiap ajuan pinjaman, termasuk receck terhadap calon peminjam

e . Mencairkan dana pinjaman sesuai dengan keputusan.

f . Mengadministrasikan data-data pelayanan pinjaman secara tertib

g . Melakukan monitoring dan pembinaan kredit h . Menarik angsuran pinjaman / bunga

Sedangkan wewenang pada bagian kredit antara lain :

a. Menerima atau menolak peminjam sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Menentukan jadwal kegiatan monitoring dan pembinaan kredit.

c. Menegur anggota peminjam yang melalaikan kewajibannya. d. Memberikan pinalti dan atau reward bagi peminjam yang

lalai dan atau berprestasi sesuai dengan ketentuan. 3. Administrasi dan Pembukuan

Pada karyawan bagian administrasi mempunyai tanggung jawab mengelola seluruh kegiatan administrasi dan pembukuan koperasi sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku. Karyawan bagian administrasi dan pembukuan ini mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar.

b. Menyusun konsep jawaban surat masuk sesuai dengan disposisi pimpinan.

c. Menyimpan surat – surat penting. d. Menyusun notulen rapat.

e. Mengeluarkan atau mencairkan uang sesuai dengan disposisi. f. Membuat dan menyimpan bukti – bukti keuangan.

g. Menyimpan dan mengamankan uang koperasi.

h. Melakukan pencatatan keuangan secara tertib dan benar. i. Menyetor atau mengambil uang di bank sesuai dengan

52

j. Mengatur likuiditas dana

k. Menyusun laporan keuangan koperasi

Sedangkan untuk wewenang bagian administrasi dan pembukuan antara lain :

a. Menolak pencairan dana yang tidak sesuai dengan prosedur. b. Menolak bukti keuangan yang meragukan.

c. Melakukan audit pada bagian lain.

(Sumber : Panduan Kerja Pengurus dan Staf Koperasi Bathara) 4.1.2. Analisis Data Penelitian

1. Uji Prasyarat Analisis

Untuk menguji hipotesis digunakan analisis statistik dengan regresi linier sederhana. Analisis regresi tersebut dapat dilakukan apabila data tersebut memenuhi syarat yaitu : berdistribusi normal, homogen dan model regresi antara variabel linier.

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji ini menggunakan rumus kolmogorov smirnov dengan perhitungan komputasi SPSS for windows relase 11.0. Berdasarkan hasil perhitungan pada lampiran diperoleh harga kolmogorov smirnov untuk variabel pemberian kredit sebesar 0,669 dengan probabilitas 0,761 lebih besar dari 0,05. Dengan demikian menunjukkan bahwa data variabel

pemberian kredit tersebut berditribusi normal. Untuk variabel pendapatan diperoleh harga kolmogorov smirnov sebesar 0,747 dengan probabilitas 0,663 lebih besar dari 0,05. dengan demikian data variabel motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tersebut juga berdistribusi normal.

b. Uji Linieritas Garis Regresi

Uji linieritas garis regresi dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berbentuk linier atau tidak. Jika data berbentuk linier, maka penggunaan analisis regresi linier pada pengujian hipotesis dapat dipertanggungjawabkan akan tetapi jika tidak linier, maka harus digunakan analisis regresi non linier. Uji linieritas garis regresi dalam penelitian ini menggunakan uji F dan berdasarkan perhitungan diperoleh Fhitung = 1,367 dengan probabilitas 0,275 lebih besar dari 0,05. Dengan demikian menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini berbentuk linier sehingga dapat digunakan analisis regresi linier sederhana untuk menguji hipotesis penelitian.

2. Uji Hipotesis

Sebagaimana dinyatakan dalam bab II hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Ada pengaruh kredit produksi terhadap pendapatan anggota koperasi BATHARA”.

Dalam rangka pengujian hipotesis tersebut digunakan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan program

54

komputasi SPSS for windows relase 11.0 diperoleh persamaan regresi Yˆ = 3,897 + 0,176 X. Untuk menguji signifikansi dari persamaan regresi tersebut digunakan analisis varians untuk regresi. Berdasarkan hasil perhitungan pada (lampiran) diperoleh Fhitung = 6,706 dengan probabilitas sebesar 0,016 dan lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa persamaan regresi tersebut signifikan sehingga hipotesis nihil (Ho) yang berbunyi “Tidak ada pengaruh kredit produksi terhadap pendapatan anggota koperasi BATHARA” ditolak dan hipotesis kerja (Ha) yang berbunyi “Ada pengaruh kredit produksi terhadap pendapatan anggota koperasi BATHARA” diterima.

3. . Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan program SPSS 11.0 for Windows dapat diketahui bahwa Fhitung > Ftabel (6,706 > 4,23) dengan taraf signifikan 5% maka Ha diterima yang berarti ada pengaruh antara pemberian kredit produksi terhadap pendapatan anggota Koperasi Bathara di Kabupaten Banjarnegara.

4. Uji koefisien determinasi

Dalam perhitungan mencari besarnya pengaruh pemberian kredit produksi (X) terhadap pendapatan (Y) anggota Koperasi Bathara Kabupaten Banjarnegara, diketahui besarnya koefisien determinasi sebesar 0,205 atau 20,5%. Hal ini berarti persentase pengaruh variabel X (pemberian kredit) terhadap variabel Y (pendapatan) sebesar 20,5%. Sedangkan sisanya sebesar 79,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.

4.2. Pembahasan

Hasil penelitian analisis statistik dalam penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh antara pemberian kredit produksi terhadap pendapatan anggota Koperasi Bathara di Kabupaten Banjarnegara. Dari analisis regresi diperoleh angka yang menyatakan bahwa pemberian kredit berpengaruh terhadap pendapatan yang dibuktikan oleh hasil perhitungan dimana Fhitung > Ftabel (6,706 > 4,23) dan hasil analisis dari sumbangan efektif maka variabel kredit memberikan sumbangan yang cukup terhadap pendapatan anggota koperasi yaitu sebesar 20,5%.

Kredit yang diberikan oleh koperasi Bathara kepada anggota diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan atau mengembangkan usahanya, yang berarti dapat meningkatkan keuntungan yang akan mereka peroleh. Hal ini akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan. Dengan meningkatnya pendapatan anggota maka pendapatan koperasi akan terus meningkat. Apabila anggota koperasi terus memanfaatkan kredit tersebut untuk pengembangan usahanya.

Anggota koperasi dapat menikmati kredit untuk memperbesar usahanya, baik untuk meningkatkan produksi, perdagangan maupun untuk memulai usaha baru. Pada dasarnya kredit bertujuan untuk dapat meningkatkan produktivitas anggota secara menyeluruh.

Penggunaan dana kredit yang tidak tepat (tidak produktif) dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi penerima kredit. Disamping

56

mereka mengalami kerugian dalam usahanya, mereka juga harus menanggung pengembalian dana tersebut. Untuk dapat memanfaatkan dana kredit secara efektif dan efisien maka penerima kredit harus dapat memilih jenis produksi yang tepat dalam usahanya.

Dari data yang diperoleh melalui angket dan interview menunjukkan bahwa sebagian besar anggota yang mengambil kredit atas inisiatif sendiri. Adanya inisiatif sendiri dari anggota menunjukkan bahwa anggota mempunyai pandangan yang positif terhadap kredit yang diberikan oleh koperasi Bathara, sehingga mereka mengambil kredit untuk menambah modal kerja dengan harapan dapat mengembangkan usahanya yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatannya.

Prosedur peminjaman kredit di koperasi Bathara yang mudah, bunga ringan dan lokasi yang dekat dengan tempat tinggal anggota, sehingga dapat mendorong anggota dan masyarakat sekitar lebih memilih mengambil kredit di koperasi Bathara kabupaten Banjarnegara. Hal inilah yang menjadi kelebihan koperasi Bathara dalam melayani anggota untuk kredit produksi, dan tidak semata – mata hanya bertujuan komersial saja, namun bersifat membantu permodalan usaha anggota.

Dengan demikian hipotesis kerja atau dengan kata lain Ha diterima yang berarti ada pengaruh antara pemberian kredit produksi terhadap pendapatan anggota Koperasi Bathara di Kabupaten Banjarnegara.

57

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dalam bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada pengaruh antara pemberian kredit produksi terhadap pendapatan anggota Koperasi Banjar Artha (Bathara) di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2004 yang ditunjukkan dari hasil uji F yang memperoleh Fhitung = 6,706 dengan signifikansi 0,016 < 0,05.

2. Besarnya sumbangan kredit produksi terhadap pendapatan anggota Koperasi Banjar Artha (Bathara) Kabupaten Kebumen pada tahun 2004 adalah sebesar 20,5% sedangkan sisanya 79,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.

5.2. Saran

Berdasarkan simpulan tersebut diatas, maka saran yang dapat diberikan antara lain :

1. Adanya pengaruh kredit yang diberikan terhadap peningkatan pendapatan anggota tersebut hendaknya dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi koperasi untuk dapat lebih meningkatkan plafon kredit yang diberikan sesuai dengan kebutuhan anggota (peminjam) dengan tetap berpegang pada prinsip kehatian-hatian dalam pemberian kredit.

58

2. Pemberian kredit hendaknya lebih tepat sasaran, di sini koperasi hendaknya dalam memberikan kredit lebih mengutamakan pemberian kredit primer (kredit yang akan digunakan untuk menambah modal usaha) karena dengan bertambahnya modal usaha diharapkan anggota atau peminjam dapat meningkatkan laba atau keuntungan sehingga akan menambah pendapatan mereka yang pada akhirnya koperasi juga akan menerima keuntungan dari kondisi ini.

3. Perlu adanya kerjasama yang baik antara koperasi dengan anggota dalam hal saling keterbukaan antara pihak pemberi kredit dan penerima. Koperasi tidak hanya berperan dalam melakukan pencairan dan pemberian kredit saja namun juga mampu membantu anggota dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi seandainya terjadi kredit macet dan sebaliknya anggota juga harus terbuka dengan permasalahan dan kondisi yang sedang dihadapinya.

4. Pengawas hendaknya dapat berperan aktif terutama dalam pemberian kredit maupun menyikapi adanya kredit macet baik dari anggota maupun dari pihak di luar anggota (umum).

Dokumen terkait