• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

XL adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Mulai beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996, XL saat ini adalah penyedia layanan seluler dengan jaringan yang luas dan berkualitas di seluruh Indonesia bagi pelanggan ritel (consumer solutions) dan solusi bagi pelanggan korporat (business solutions).

XL satu-satunya operator yang memiliki jaringan serat optik yang luas. XL telah meluncurkan XL 3G pada 21 September 2006, layanan telekomunikasi selular berbasis 3G pertama yang tercepat dan terluas di Indonesia. XL dimiliki secara mayoritas oleh Axiata Group Berhad (“Axiata Group”) melalui Axiata Investments (Indonesia) sdn bhd (dahulu Indocel Holding Sdn Bhd) (66,55%) dan sisanya adalah publik (33,45%). Sebagai bagian dari Axiata Group bersama-sama dengan Aktel (Bangladesh), Idea (India), MTCE (Iran), Celcom (Malaysia), Multinet (Pakistan), M1 (Singapore), Samart (Thailand) dan Dialog (Sri Lanka), menjadi yang terbaik di wilayah Asia.

XL pada saat ini merupakan penyedia layanan telekomunikasi seluler dengan cakupan jaringan yang luas di seluruh wilayah Indonesia bagi pelanggan ritel dan menyediakan solusi bisnis bagi pelanggan korporat. Layanan XL mencakup antara lain layanan suara, data dan layanan nilai tambah lainnya (value added services). Untuk mendukung layanan tersebut, XL beroperasi dengan teknologi GSM 900/DCS 1800 serta jaringan bergerak seluler sistem IMT-2000/3G. XL juga telah memperoleh ijin penyelenggaraan jaringan tetap

tertutup, ijin penyelenggaraan jasa akses internet (internet services protocol /

ISP), Ijin Penyelenggaraan Jasa Internet Telepon untuk Keperluan Publik (voice over internet protocol / VoIP), dan ijin penyelenggaraan jasa interkoneksi internet

(“NAP”).

4.1.2 Struktur Organisasi

Organisasi pada dasarnya bertujuan untuk mengkoordinir suatu kelompok atau badan yang terdiri dari berbagai personalia serta mendayagunakan kemampuan yang ada secara keseluruhan untuk diarahkan kepada tujuan tertentu. Selain itu dapat menggambarkan suatu rangkaian atau proses yang harus dilalui dalam perumusan tujuan. Pengambilan keputusan dan di lain pihak struktur ini merupakan perincian kegiatan yang harus dikerjakan masing-masing pegawai sesuai dengan bidang serta wewenangnya.

Struktur organisasi ini dapat juga disebut dengan kerangka dasar yang menunjukan orang-orang yang ada di dalamnya terhadap tujuan yang telah di tetapkan dan biasanya disebut oleh pimpinan sebelum dijalankan kegiatan usaha dengan maksud agar lebih jelas dan terlihat akan susunan atau posisi dari setiap karyawan yang ada dalam organisasi tersebut. Peran dari seorang pimpinan di dalam suatu organisasi akan sangat menentukan keberhasilan dari tujuan yang akan dicapai dalam organisasi itu sendiri. Dengan adanya struktur organisasi ini maka akan jelas bagi setiap anggota tugas dan tanggung jawab.

Untuk itu dapat kita lihat struktur organisasi PT. XL. Axiata, Tbk di Makassar Sebagai berikut :

Sumber : PT. XL AXIATA, Tbk di Makassar, tahun 2013

RUPS

Komite Nominasi & Remunerasi Jajaran Dewan Komisaris Jajaran Direksi Komite Audit Directorates

CEO Office COO Office Finance Marketing

Technology, Content

& New Business Commerce

Service Management

4.1.3 Uraian Tugas

Berikut ini akan disajikan uraian tugas-tugas dari masing-masing bagian yaitu :

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Sebagai pemegang saham tertinggi mempunyai tugas untuk mengangkat dan memberhentikan dewan komisaris dan menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya sebulan sekali atau sewaktu dianggap perlu oleh salah satu atau lebih pemegang saham yang memiliki sedikitnya sepersepuluh saham yang beredar.

2. Komite Nominasi & Remunerasi

Komite nominadi dan remunerasi meminta pihak independen untuk menyusun kerangka kerja (framework) untuk remunerasi dewan komisaris. 3. Dewan Komisaris

Dewan komisaris bertanggung jawab dalam pengawasan kebijakan dan aktivitas yang dilakukan oleh direksi dalam pengelolaan perseroan, dan memberikan masukan pada direksi pada hal-hal yang berhubungan dalam perkembangan perseroan, anggaran tahunan dan rencana bisnis, serta anggaran dasar perseroan. Dewan komisaris juga menyetujui laporan keuangan dan laporan tahunan perseroan yang disiapkan oleh direksi.

4. Komite Audit

Komite ini mengkaji laporan keuangan sebelum dipublikasikan, memilih dan merekomendasikan kandidat untuk auditor independen (akuntan publik), mengawasi tugas akuntan publik. Memantau efektifitas pengendalian internal, dan menyelia kepatuhan perseroan sesuai peraturan dan perundangan, serta mengemban tugas-tugas khusus dari dewan komisaris.

5. Direksi

Direksi XL bertanggung jawab dalam penyusunan kebijakan, strategi bisnis, dan pelaksanaannya dalam kerangka manajemen perusahaan. Direktur utama bertanggung jawab dalam memadukan kebijakan dan sumber daya XL untuk mencapai sasaran dan tujuan, serta memastikan pelaksanaan kebijakan dan rencana kerja direksi. Sementara direktur lainnya bertanggung jawab dalam merumuskan kebijakan, rencana pengembangan, pengawasan pelaksanaan dan administrasi sesuai lingkup kerjanya. Dalam melaksanakan tugasnya, direksi dibantu oleh sejumlah komite eksekutif yang tugas dan tanggung jawabnya diuraikan di bawah ini.

6. Chief Executive Officer (CEO) Office

CEO Office bertugas sebagai komunikator, pengambil keputusan, memberi saran kepada Dewan Komisaris dan mengawai operasi perusahaan setiap hari, bulan, dan tahun.

7. Chief Operating Officer (COO) Office

COO Office bertugas melakukan penilaian terhadap risiko operasional perusahaan.

8. Finance

Finance bertugas memeriksa rangkuman kas kecil untuk memastikan penggunaan dan ketersediaan kas kecil yang efektif serta memeriksa laporan rekonsiliasi untuk memastikan data terinput dengan benar.

9. Marketing

Marketing memiliki tanggung jawab untuk melakukan promosi produk ke customer baik berupa penyelenggaraan event besar maupun melalui sms

broadcast. Marketing banyak berkoordinasi dengan indirect sales dan customer service dalam melakukan promosi

10. Technology, Content & New Business

Memaintain, memanage dan memonitor network NSR dan menginventaris server dan perangkat last mile network untuk memperluas jaringan dan menjaga performansi jaringan last mile.

11. Commerce

Commerce bertugas membuat serta memperkenalkan perusahaan kepada pihak luar sesuai kepentingan perusahaan dan berpikiran inovatif dengan mengeluarkan ide-ide promosi lainnya.

12. Service Management

Bagian ini juga memiliki fungsi retensi yang bertujuan menjaga pelanggan agar tetap loyal. Dalam menjalankan programnya, fungsi ini banyak melakukan koordinasi dengan marketing commmunication dan juga dengan indirect sales untuk program retensi.

Dokumen terkait