• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian

Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis hasil penelitian yang meliputi analisis deskriptif, uji prasyarat hipotesis, uji hipotesis dan pembahasan dari hasil penelitian tersebut.

1. Analisis Deskriptif

a. Variabel Minat Belajar Siswa

Berdasar hasil perhitungan pada lampiran diperoleh persentase minat belajar siswa sebagai berikut :

Tabel 4.1. Minat Belajar Siswa

Kategori Frekuensi Persentase

Sangat rendah 0 0

Rendah 1 1.7

Tinggi 35 58.3

Sangat tinggi 24 40.0

Jumlah 60 100

Pada Tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa di program keahlian teknik mekanik otomotif SMK 10 Nopember Semarang termasuk dalam kategori tinggi, dengan kategori sangat tinggi 40.0% siswa, kategori tinggi 58.3% siswa dan kategori rendah 1.7% siswa. Dengan demikian menunjukan bahwa minat belajar siswa kelas II di program keahlian teknik mekanik otomotif SMK 10 Nopember Semarang tahun 2008/2009 secara umum adalah tinggi. Perhitungan kategori angka variabel minat belajar siswa dapat dilihat

pada lampiran. Tabel minat belajar siswa tersebut jika diuraikan berdasar faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu, motivasi, cita-cita, keluarga, peran guru dan fasilitas belajar. Dan dapat disajikan sebagai berikut:

1). Motivasi

Berdasar hasil penelitian pada lampiran diperoleh rata-rata skor indikator motivasi siswa sebesar 73.31% dan termasuk kriteria tinggi.

Tabel 4.2. Motivasi Belajar Siswa

Kategori Frekuensi Persentase

Sangat rendah 0 0

Rendah 1 1.7

Tinggi 27 45.0

Sangat tinggi 32 53.3

Jumlah 60 100

Berdasar hasil penelitian pada tabel 4.2 terdapat 1.7% siswa memiliki motivasi rendah, 45% siswa memiliki motivasi tinggi dan 53.3% siswa memiliki motivasi sangat tinggi. Dengan demikian secara umum motivasi siswa dapat dinyatakan sangat tinggi.

2). Cita-cita

Berdasar hasil penelitian pada lampiran diperoleh rata-rata skor indikator cita-cita 88.75% dan termasuk kriteria sangat tinggi.

34

Tabel 4.3. Cita-cita Siswa

Kategori Frekuensi Persentase

Sangat rendah 2 3.3

Rendah 3 5.0

Tinggi 9 15.0

Sangat tinggi 46 76.7

Jumlah 60 100

Berdasar hasil penelitian pada tabel 4.3, terdapat 3.3% siswa memiliki cita-cita sangat rendah, 5% siswa memiliki cita-cita rendah, 15% siswa memiliki cita-cita tinggi dan selebihnya 76.7% siswa memiliki cita-cita sangat tinggi. Dengan demikian secara umum pengaruh cita-cita terhadap minat belajar siswa dapat dinyatakan sangat tinggi.

3). Keluarga

Berdasar hasil penelitian pada lampiran diperoleh rata-rata skor indikator keluarga 48.54% dan termasuk kriteria rendah.

Tabel 4.4. Peran Keluarga

Kategori Frekuensi Persentase

Sangat rendah 9 15.0

Rendah 29 48.3

Tinggi 19 31.7

Sangat tinggi 3 5.0

Jumlah 60 100

Berdasar hasil penelitian pada tabel 4.4, indikator peran keluarga termasuk dalam kategori sangat rendah terhadap 15%, dalam kategori rendah sebesar 48.3%, tinggi sebesar 31.7%, dan kategori sangat tinggi sebesar 5%. Dengan demikian secara umum

peran keluarga terhadap minat belajar siswa dapat dinyatakan rendah.

4). Peran guru

Berdasar hasil penelitian pada lampiran diperoleh rata-rata skor indikator peran guru sebesar 86.41% dan termasuk kriteria sangat tinggi.

Tabel 4.5. Peran Guru

Kategori Frekuensi Persentase

Sangat rendah 0 0

Rendah 0 0

Tinggi 5 8.3

Sangat tinggi 55 91.7

Jumlah 60 100

Berdasar hasil penelitian pada tabel 4.5, peran guru berpengaruh sangat tinggi terhadap 91.7% siswa dan berpengaruh tinggi terhadap 8.3% siswa. Dengan demikian secara umum pengaruh peran guru terhadap minat belajar siswa dapat dinyatakan sangat tinggi

5). Fasilitas belajar

Berdasar hasil penelitian pada lampiran diperoleh rata-rata skor indikator fasilitas belajar 60.78% dan termasuk kriteria tinggi.

Tabel 4.6. Fasilitas Belajar

Kategori Frekuensi Persentase

Sangat rendah 0 0

Rendah 13 21.7

Tinggi 35 58.3

Sangat tinggi 12 20.0

36

Berdasar hasil penelitian pada tabel 4.6, fasilitas belajar berpengaruh sangat tinggi terhadap 20% siswa, berpengaruh tinggi terhadap 58.3% siswa dan berpengaruh rendah terhadap 21.7% siswa. Dengan demikian secara umum pengaruh fasilitas belajar terhadap minat belajar siswa dapat dinyatakan tinggi.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar

60,78% 73,31% 48,54% 86,41% 88,75% 0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00% 90,00% 100,00%

Motivasi Cita-cita Kerluarga Guru Fasilitas Belajar

Faktor Yang Mempengaruhi

A s pe k M in a t B e la ja r

Gambar 4.1. Grafik Distribusi Faktor-Faktor Minat Belajar Siswa Berdasar Gambar 4.1, tiap-tiap faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa kelas II program keahlian teknik mekanik otomotif SMK 10 Noveber Semarang tahun 2008/2009 dapat dinyatakan faktor yang paling dominan dalam minat belajar seorang siswa adalah faktor cita-cita sebesar 88.75%, faktor guru sebesar 84.41%, faktor motivasi sebesar 73.31%, faktor fasilitas belajar sebesar 60.78% dan faktor keluarga sebesar 48.54%.

b. Variabel Hasil Belajar Siswa

Jumlah nilai terendah; 42, jumlah nilai tertinggi; 84, mean; 69.23, modus; 75, median; 73 dan standart deviasi; 9.81. Nilai hasil belajar siswa II Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif SMK 10 Nopember Semarang tahun 2008/2009 berdasar nilai raport diperoleh rata-rata sebesar 69.23 dan termasuk kriteria cukup. Berikut ini adalah dekripsi hasil belajar siswa kelas II program keahlian Teknik Mekanik Otomotif SMK 10 Nopember Semarang Tahun 2008/2009:

Tabel 4.7. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Kelas II program keahlian Teknik Mekanik Otomotif SMK 10 Nopember Semarang

Tahun 2008/2009 No Hasil 1 Mean 69,23 2 Mode 75,00 3 Median 73,00 4 Min 42,00 5 Max 84,00 6 Standar deviasi 9,81 7 Varian 96,18

2. Uji Prasyarat Hipotesis a. Uji normalitas

1). Variabel minat belajar siswa

Pada uji ini data angket dimasukan dalam tabulasi yang kemudian dikelompokan berdasarkan jawaban responden. Hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran. Hasil uji normalitas data dari variabel minat belajar siswa dapat dilihat pada tabel 4.8.

38

Tabel 4.8. Hasil uji normalitas data dari variabel minat belajar siswa

Kelas Interval Batas Kelas Z untuk batas kls. Peluang untuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi (Oi-Ei)² Ei 88,00 - 100,00 87,50 -2,63 0,4958 0,0295 1,770 2 0,030 101,00 - 113,00 100,50 -1,83 0,4663 0,1193 7,155 8 0,100 114,00 − 126,00 113,50 -1,02 0,3470 0,2604 15,626 11 1,369 127,00 - 139,00 126,50 -0,22 0,0866 0,3077 18,463 21 0,349 140,00 - 152,00 139,50 0,59 0,2211 0,1968 11,807 14 0,407 153,00 - 165,00 152,50 1,39 0,4179 0,0680 4,083 4 0,002 166,00 - 178,00 165,50 2,20 0,4860 0,0127 0,762 0 0,762 178,50 3,00 0,4987 60 χ² = 3,018

Berdasar uji normalitas dengan menggunakan rumus chi kuadrat pada variabel minat belajar diperoleh hasil χ2hitung = 3.018 hasil tersebut dikonsultasikan dengan tabel chi kuadrat dengan derajat kebebasan (dk) = 7 - 3 = 4 diperoleh χ2tabel = 9.49 dan α = 5% diperoleh chi kuadrat hitung lebih kecil dari nilai chi kudrat tabel. Karena χ2hitung berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal.

2). Variabel hasil belajar

Pada uji ini data hasil belajar siswa yang bersumber dari buku raport siswa II Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif SMK 10 Nopember Semarang tahun 2008/2009 dimasukan dalam tabulasi. Hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran. Hasil uji normalitas data dari variabel hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 4.9.

Tabel 4.9. Hasil uji normalitas data dari variabel hasil belajar siswa

Kelas Interval Batas Kelas Z untuk batas kls. Peluang untuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi (Oi-Ei)² Ei 42,00 - 43,00 41,50 -2,81 0,4975 0,0024 0,147 1 4,970 44,00 - 45,00 43,50 -2,58 0,4951 0,0044 0,263 0 0,263 46,00 − 47,00 45,50 -2,35 0,4907 0,0075 0,450 0 0,450 48,00 - 49,00 47,50 -2,12 0,4832 0,0121 0,729 1 0,101 50,00 - 51,00 49,50 -1,90 0,4710 0,0187 1,121 1 0,013 52,00 - 53,00 51,50 -1,67 0,4523 0,0273 1,638 3 1,132 54,00 - 55,00 53,50 -1,44 0,4250 0,0379 2,273 4 1,313 55,50 -1,21 0,3872 10 χ² = 8,242

Berdasar uji normalitas dengan menggunakan rumus chi kuadrat pada variabel hasil belajar diperoleh hasil χ2hitung = 8.242 hasil tersebut dikonsultasikan dengan tabel chi kuadrat dengan derajat kebebasan (dk) = 7 - 3 = 4 diperoleh χ2tabel = 9.49 dan α = 5% diperoleh chi kuadrat hitung lebih kecil dari nilai chi kudrat tabel. Karena χ2hitung berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

b. Uji homogenitas

Uji homogenitas varians kelompok Y untuk pengulangan kelompok X disebut sebagai homogenitas varians populasi adalah menguji data yang homogen yaitu σ12 =σ22 =...=σk2 (Nana sudjana 2002: 261). Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui terhadap kesamaan (homogenitas) beberapa bagian sampel yaitu seragam tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama

40

(Suharsini arikunto 1995: 317) karena sampel berupa data hasil belajar yang diuji adalah data hasil belajar sebelum dianalisis menggunakan regresi terlebih dulu dicari tingkat kesamaan atau homogenitas dari sampel yang diteliti.

Hasil perhitungan didapat χ2 hitung = 0.257. Dengan α = 5% dan derajat kebebasan (dk) = k-1 = 3-1 = 2 diperoleh χ2 tabel = 5.99. Karena

χ2

hitung < χ2 tabel atau 0.257 < 5.99 maka data tersebut adalah homogen. Hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran.

3. Uji Hipotesis a. Analisa regresi

Hasil perhitungan analisa regresi pada lampiran diperoleh koefisisen untuk variabel minat belajar siswa sebesar 0.508 dan konstanta sebesar 3.172 dengan model regresi yang diperoleh adalah

Ŷ = 3.172 + 0.508X

Nilai konstanta sebesar 3.172 berarti bahwa minat berpengaruh positif terhadap haisl belajar. Sedangkan koefisien regresi sebesar 0.508 berarti bahwa jika minat belajar meningkat sebesar 1 satuan maka akan menyebabkan peningkatan hasil belajar sebesar 0.508, dan sebaliknya jika terjadi penurunan minat belajar maka akan menyebabkan penurunan hasil belajar siswa sebesar 0.508. Persamaan garis regresi jika digambarkan sebagai berikut:

Garis Persamaan Regresi Y = 3,712 + 0,508X 0,000 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000 90,000 100,000 Minat belajar (X) H a s il b e la ja r s is w a (Y ) Y 48,892 53,972 59,052 64,132 69,212 74,292 79,372 84,452 89,532 94,612 90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 Y x

Gambar 4.2. Garis Persamaan Regresi b. Uji keberartian persamaan regresi

Persamaan regresi Ŷ = 3.712 + 0.508X diuji keberartianya dengan persamaan regresi untuk menguji kelinieran gambar dari persamaan regresi pada gambar sehingga diperoleh Fhitung = 135.25 dengan Ftabel = 4.007, berarti Fhitung > Ftabel , maka persamaan tersebut signifikan

c. Koefisien korelasi dan determinasi

Untuk mengetahui pengaruh minat terhadap hasil belajar pada persamaan regresi Ŷ = 3.712 + 0.508X di uji menggunakan koefisien korelasi (rxy) dan determinasi (r2) didapat rxy = 0.8366 dan r2 = 0.6999 ini berarti meningkat atau menurunnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh minat siswa dalam belajar sebesar 69.99% sisanya 30.01%

42

dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada lampiran.

d. Uji keberartian koefisien korelasi

Untuk menguji keberartian koefisien korelasi pada persamaan regresi Ŷ = 3.712 + 0.508X digunakan uji t. Dari perhitungan uji t diperoleh t hitung = 11.63 pada α = 5% dan derajat kebebasan (dk) = 60- 2 = 58 diperoleh t (0.975) (58) = 2.00 atau dapat dilihat pada hasil perhitungan pada lampiran, hasil dari uji t, diperoleh t = 11.63 karena t berada pada daerah penolakan Ho (Ha diterima), berarti koefisien korelasi ini signifikan.

Jadi hipotesis penelitian ini adalah ada pengaruh signifikan antara minat belajar siswa kelas II program keahlian teknik mekanik otomotif SMK 10 Nopember Semarang tahun 2008/2009 terhadap hasil belajar siswa II program keahlian teknik mekanik otomotif SMK 10 Nopember Semarang tahun 2008/2009 setelah dilakukan pengujian, dari pengujian uji prasyarat (uji normalitas dan uji homogenitas) dan uji hipotesis (analisa regresi, uji keberartian persamaan regresi, koefisien korelasi dan determinasi dan uji keberartian koefisien korelasi dengan uji t).

Dokumen terkait