BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskrifsi Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menjadikan pengolahan data dalam bentuk angket yang terdiri dari 10 pernyataan untuk variabel X1, 10 pernyataan untuk variabel X2 dan 10 pernyatan untuk variabel Y, dimana yang menjadi variabel X1 adalah pengawasan, variabel X2 adalah Disiplin Kerja dan yang menjadi variabel Y adalah Kinerja Karyawan. Angket yang disebarkan ini diberikan kepada 76 orang pegawai sebagai sampel penelitian dan dengan menggunakan metode Likert Summated Rating ( LSR ).
Tabel IV.1
Skala Pengukuran Likert’s
Pernyataan Bobot
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Kurang Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Skala pengukuran ketentuan diatas berlaku baik didalam menghitung variabel X1 dan X2 bebas (Pengawasan dan Disiplin Kerja) maupun variabel terikat Y (kinerja Karyawan).
2. Karakteristik Responden
Identitas responden yang ada di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan pada tahun 2019 dapat diuraikan pada tabel – tabel berikut ini :
a. Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel IV.2
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Laki-laki 22 28,9 28,9 28,9 Perempuan 54 71,1 71,1 100,0 Valid Total 76 100,0 100,0
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS
Dari tabel diatas diketahui bahwa jumlah responden laki laki sebanyak 22 orang dengan persentase 28,9 % dan responden perempuan sebanyak 54 orang dengan persentase 71,1 %.
b. Berdasarkan Usia
Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat seperti tabel di bawah ini :
Tabel IV.3
Distribusi Responden Berdasarkan Usia Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
18-30 tahun 23 30,3 30,3 30,3 31-40 tahun 22 28,9 28,9 59,2 41-50 tahun 27 35,5 35,5 94,7 >50 tahun 4 5,3 5,3 100,0 Valid Total 76 100,0 100,0
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa mayoritas usia responden 18-30 sebanyak 23 orang dengan persentase 30,3 %, sedangkan 31-40 sebanyak
22 orang dengan presentase 28,9%, untuk usia 41-50 sebanyak 27 orang 35,5 dan untuk usia >50 sebanyak 4 orang dengan presentase 5,3 %.
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa responden dari usia yang paling banyak adalah usia41-50 tahun yaitu sebanyak 27 orang dengan presentase 35,5 %.
c. Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel IV.4
Distribusi Untuk Responden Tingkat Pendidikan Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent SLTA 8 10,5 10,5 10,5 D3 15 19,7 19,7 30,3 S1 47 61,8 61,8 92,1 S2 6 7,9 7,9 100,0 Valid Total 76 100,0 100,0
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar tingkat pendidikan adalah S1 yaitu masing – masing sebanyak 47 orang dengan presentase 61,8 %. Hal ini dikarenakan perusahaan melakukan penerimaan karyawan mengutamakan karyawan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dibutuhkan perusahaan.
3. Analisis Variabel Penelitian
Untuk lebih membantu, berikut ini penulis akan menyajikan perincian tabel hasil skor jawaban responden dari kuesioner / angket yang telah penulis sebarkan, yaitu sebagai berikut :
a. Variabel Pengawasan (X1)
Berikut ini merupakan distribusi responden berdasarkan jawaban kusioner dari penelitian variabel X1 (Pengawasan) yanng dirangkum dalam tabel frekuensi sebagai berikut :
Tabel IV.5
Skor Angket Untuk Variabel X1 (Pengawasan)
Alternative Jawaban SS S KS TS STS Jumlah No Pernyataan F % F % F % F % F % F % 1 30 39.5 38 50.0 5 6.6 2 2.6 1 1.3 76 100 2 23 30.3 34 44.7 11 14.5 7 9.2 1 1.3 76 100 3 14 18.4 38 50.0 20 26.3 3 3.9 1 1.3 76 100 4 26 34.2 40 52.6 7 9.2 2 2.6 1 1.3 76 100 5 18 23.7 41 53.9 14 18.4 1 1.3 2 2.6 76 100 6 12 15.8 50 65.8 9 11.8 3 3.9 2 2.6 76 100 7 20 26.3 41 53.9 11 14.5 3 3.9 1 1.3 76 100 8 9 11.8 36 47.4 23 30.3 4 5.3 4 5.3 76 100 9 23 30.3 37 48.7 10 13.2 4 5.3 2 2.6 76 100 10 11 14.5 44 57.9 13 17.1 13 17.1 2 2.6 76 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS
Dari tabel IV.5 diatas dapat diuraikan sebagai berikut :
1) Jawaban responden tentang Perusahan selalu memberi informasi data yang akurat kepada seluruh karyawan, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 38 orang dengan presentase 50,0 %.
2) Jawaban responden tentang Informasi yang di berikan selalu dievaluasi dengan tepat waktu, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 34 orang dengan presentase 44,7 %.
3) Jawaban responden tentang Informasi yang diberikan perusahaan selalu secara lengkap dan mudah dipahami, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 38 orang dengan presentase 50%
4) Jawaban responden tentang Pengawasan yang dilakukan perusahaan berdasarkan standar yang ditetapkan, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 40 orang dengan presentase 52,6%.
5) Jawaban responden tentang Pengawasan yang dilakukan perusahaan berdasarkan kenyataan yang terjadi, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 41 orang dengan presentase 53,9 %.
6) Jawaban responden tentang Biaya setiap pelaksanaan pengawasan selalu disesuaikan secara efektif, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 50 orang dengan presentase 65,8 %.
7) Jawaban responden tentang Informasi pelaksanaan pengawasan dilakukan secara terkoordinasi dengan aliran kerja perusahaan, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 41 orang dengan presentase 53,9 %.
8) Jawaban responden tentang Sistem pelaksanaan pengawasan dibuat fleksibel oleh perusahaan, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 36 orang dengan presentase 47,7%.
9) Jawaban responden tentang Sistem Pengawasan dilakukan berdasarkan standar dan arahan dari pimpinan perusahaan, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 37 orang dengan presentase 48,7%.
10) Jawaban responden tentang Pelaksanaan pengawasan dilakukan secara terarah dan efisien, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 44 orang dengan presentase 57,9%.
b. Variabel Disiplin Kerja(X2)
Berikut ini merupakan distribusi responden berdasarkan jawaban kusioner dari penelitian variabel X2 (Disiplin Kerja) yanng dirangkum dalam tabel frekuensi sebagai berikut :
Tabel IV.6
Skor Angket Variabel Disiplin Kerja (X2)
Alternative Jawaban SS S KS TS STS Jumlah No Pernyataan F % F % F % F % F % F % 1 21 27.6 47 61.8 6 7.9 2 2.6 0 0 76 100 2 24 31.6 44 57.9 6 7.9 2 2.6 0 0 76 100 3 19 25.0 52 68.4 3 3.9 2 2.6 0 0 76 100 4 28 36.8 45 59.2 3 3.9 0 0 0 0 76 100 5 26 34.2 48 63.2 2 2.6 0 0 0 0 76 100 6 31 40.8 43 56.6 2 2.6 0 0 0 0 76 100 7 35 46.1 38 50.0 3 3.9 0 0 0 0 76 100 8 31 40.8 43 56.6 2 2.6 0 0 0 0 76 100 9 34 44.7 41 53.9 1 1.3 0 0 0 0 76 100 10 25 32.9 49 64.5 2 2.6 0 0 0 0 76 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS
Dari tabel IV.6 diatas dapat diusraikan sebagai berikut :
1) Jawaban responden tentang Saya hadir dan pulang kerja sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 47 orang dengan presentase 61,8 %.
2) Jawaban responden tentang Saya selalu hadir setiap hari kerja (Kecuali Libur), mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 44 orang dengan presentase 57,9 %.
3) Jawaban responden tentang Saya telah menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepada saya secara tepat waktu, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 52 orang dengan presentase 68,4%.
4) Jawaban responden tentang Saya telah bekerja sesuai dengan prosedur kerja yang telah ditetapkan perusahaan. Mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 45 orang dengan presentase 59,2 %.
5) Jawaban responden tentang Saya telah berpakaian sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 48 orang dengan presentase 63,2 %.
6) Jawaban responden tentang Saya menyelesaikan pekerjaan berdasarkan standar mutu perusahaan, mayoritas menjawab setuju sebanyak 43 orang dengan presentase 56,6 %.
7) Jawaban responden tentang Saya selalu berhati-hati dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepada saya, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 38 orang dengan presentase 50,0 %.
8) Jawaban responden tentang Saya selalu menggunakan perlengkapan dan peralatan kantor dengan hati-hati, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 43 orang dengan presentase 56,6 %.
9) Jawaban responden tentang Saya selalu bertindak sesuai dengan ketetapan perusahaan, mayoritas menjawab setuju sebanyak 41 orang dengan presentase 53,9 %.
10) Jawaban responden tentang Saya memiliki kesadaran tinggi terhadap hak dan kewajiban saya kepada perusahaan, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 49 orang dengan presentase 64,5 %.
c. Variabel Kinerja Karyawan
Berikut ini merupakan distribusi responden berdasarkan jawaban kusioner dari penelitian variabel Y (Kinerja Karyawan) yang dirangkum dalam tabel frekuensi sebagai berikut :
Tabel IV.7
Skor Angket Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Alternative Jawaban SS S KS TS STS Jumlah No pernyataan F % F % F % F % F % F % 1 30 39.5 40 52.6 6 7.9 0 0 0 0 76 100 2 22 28.9 53 69.7 1 1.3 0 0 0 0 76 100 3 20 26.3 55 72.4 1 1.3 0 0 0 0 76 100 4 27 35.5 46 60.5 3 3.9 0 0 0 0 76 100 5 23 30.3 47 61.8 6 7.9 0 0 0 0 76 100 6 23 30.3 47 61.8 6 7.9 0 0 0 0 76 100 7 28 36.8 39 51.3 5 6.6 4 5.3 0 0 76 100 8 38 50.0 37 48.7 1 1.3 0 0 0 0 76 100 9 20 26.3 48 63.2 8 10.5 0 0 0 0 76 100 10 7 9.2 40 52.6 27 35.5 1 1.3 1 1.3 76 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS
Dari tabel IV.7 diatas dapat diuraikan sebagai berikut :
1) Jawaban responden tentang Saya mengerjakan suatu pekerjaan dengan berdasarkan standar perusahaan, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 40 orang dengan presentase 56,2 %.
2) Jawaban responden tentang Skill yang saya miliki sesuai dengan pekerjaan yang saya kerjakan, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 53 orang dengan presentase 69,7%.
3) Jawaban responden tentang Tingkat pencapaian volume kerja yang saya hasilkan telah sesuai dengan harapan perusahaan, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 55 orang dengan presentase 72,4 %.
4) Jawaban responden tentang Perusahaan menetapkan target kerja dengan penuh perhitungan. Mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 46 orang dengan presentase 60,5 %.
5) Jawaban responden tentang Pencapaian target kerja yang diberikan kepada saya selalu baik, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 47 orang dengan presentase 61,8 %.
6) Jawaban responden tentang Saya selalu hadir tepat waktu pada saat pelaksanaan tugas, mayoritas menjawab setuju sebanyak 47 orang dengan presentase 61,8 %.
7) Jawaban responden tentang Saya selalu berusaha untuk menyelesaikan tugas yang diberikan perusahaan tepat waktu, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 39 orang dengan presentase 51,3 %.
8) Jawaban responden tentang Saya selalu berusaha untuk memaksimalkan tugas yang diberikan perusahaan kepada saya, mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 38 orang dengan presentase 50,0 %. 9) Jawaban responden tentang Saya selalu bekerja sesuai dengan standar
mutu yang telah ditetapkan perusahaan, mayoritas menjawab setuju sebanyak 48 orang dengan presentase 63,2 %.
10) Jawaban responden tentang Saya selalu bertanggung jawab kepada pekerjaan yang telah diberikan kepada saya, mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 40 orang dengan presentase 52,6 %.
4. Analisis Data
Bagian ini adalah menganalisis data yang berasal dari data – data yang telah dideskrifsikan dari data sebelumnya atau subbab yang merupakan deskripsi
data. Data yang dianalisis dimulai dari asumsi – asumsi yang digunakan untuk suatu statistik tertentu dengan melakukan pengujian hipotesis untuk pengambilan kesimpulan.
5. Uji Asumsi Klasik
a) Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi, variabel dependent dan independennya memiliki distribusi normal atau tidak.Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
Gambar IV.1 Uji Normalitas
Gambar IV.1 menunjukkan bahwa titik-titik telah membentuk dan mengikuti arah garis diagonal pada gambar, dengan demikian dapat dinyatakan bahwa data telah terdistribusi secara normal.
b)Uji Multikolinearitas
Multikolinearitasdigunakan untuk menguji apakah pada model korelasi ditemukan adanya korelasi yang kuat antara variabel independen. Cara yang digunakan untuk menilainya adalah dengan melihat nilai faktor inflasi varian (Variance Inflasi Factor/ VIF ), yang tidak melebihi 4 atau 5.
Tabel IV.8. Uji Multikolinearitas Coefficientsa Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients 95% Confidence
Interval for B Correlations
Collinearity Statistics
Model B
Std.
Error Beta T Sig.
Lower Bound
Upper Bound
Zero-order Partial Part Tolerance VIF
(Constant) 20.616 4.997 4.125 .000 10.656 30.575 x1 .011 .067 .016 .158 .875 -.123 .144 -.075 .018 .015 .973 1.028 1 x2 .490 .089 .548 5.516 .000 .313 .667 .546 .542 .541 .973 1.028 a. Dependent Variable: y Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS
Jika dilihat pada tabel IV.8, diketahui bahwa variabel Pengawasan (X1) dan Disiplin Kerja (X2) telah terbebas dari multikolinearitas dimana masing-masing nilai tolerance lebih kecil dari 1 yaitu 0,973 < 1, atau dengan melihat nilai VIF yang lebih kecil dari 4 atau 5 yaitu 1,028 < 4 atau 5.
c) Uji Heterokedastisitas
Heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model korelasi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan yang lain. jika variasi residual dari suatu pengamatan lain tetap, maka disebut
homokedastisitas, dan jika varians berbeda disebut heterokedastisitas. Model yang baik adalah tidak terjadi heterokedastistas.
Dasar pengambilan keputusannya adalah yaitu, jika pola tertentu, seperti titik-titik (poin-poin) yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur, maka terjadi heterodastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik – titik (poin – poin) menyebar dibawah 0 pada sumbu y maka tidak terjadi heterokedastisitas.
Gambar IV.2 . Uji Heterokedastistas
Gambar diatas memperlihatkan titik – titik menyebar secara acak, tidak membentuk pola yang jelas atau teratur, serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada Y.
6. Regresi Linear Berganda
Analisis regresi disusun untuk melihat hubungan yang terbangun antara variabel penelitian, apakah hubungan yang terbangun positif atau hubungan
negatif. Berdasarkan olahan data yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa model hubungan dari analisis regeresi linier berganda dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Tabel IV.9
Regresi Linear Berganda Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) 20.616 4.997 4.125 .000 x1 .011 .067 .016 .158 .875 1 x2 .490 .089 .548 5.516 .000 a. Dependent Variable: Kinerja Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS
Berdasarkan pada tabel IV.9, maka dapat disusun model penelitian ini adalah sebagai berikut:
Y= 20,616+ 0,011X1 + 0,490X2
Persamaan di atas memperlihatkan bahwa semua variabel X (Pengawasan dan Disiplin Kerja) memiliki koefisien yang positif, berarti seluruh variabel bebas mempunyai pengaruh yang searah terhadap variabel Y (Kinerja Karyawan). Model penelitian dalam bentuk persamaan regresi linier berganda diatas dapat diartikan sebagai berikut:
1) Jika Pengawasan dan Disiplin Kerja diasumsikan sama dengan nol maka Kinerja Karyawan bernilai sebesar 100%
2) Jika Pengawasan dinaikkan sebesar satu satuan, maka akan diikuti dengan peningkatan Kinerja Karyawan sebesar 11% dengan asumsi variabel lain tidak mengalami perubahan.
3) Jika Disiplin Kerja dinaikkan sebesar satu satuan, maka akan diikuti dengan peningkatan Kinerja Karyawan sebesar 49% dengan asumsi variabel lain tidak mengalami perubahan.
7. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis pada penelitian seperti yang dijabarkan berikut ini :
a)Uji Parsial (Uji t)
Uji statistik t dilakukan untuk menguji apakah variabel bebas (X) secara individual mempunyai hubungan yang signifikan atau tidak terhadap variabel terikat (Y).
1)Pengaruh Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan
Tabel IV.10 Uji t Coefficientsa Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) 20.616 4.997 4.125 .000
x1 .011 .067 .016 .158 .875
1
x2 .490 .089 .548 5.516 .000
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS
Pada tabel di atas terdapat pengaruh pengawasan terhadap kinerja dengan diperoleh nilai t hitung 0.158 < t tabel 1,992 dengan probabilitas sig. 0,875 ≥ 0,05. Hal tersebut hipotesis nol (H0) di terima dan dapat disimpulkan bahwa pengawasan (X1) secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja (Y) pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.
Kriteria Pengujian Hipotesis
Gambar IV.3
Kriteria Pengujian Hipotesis Pengaruh Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan
Hal ini menunjukkan bahwa pengawasan berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.
2) Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Tabel IV.11 Hasil Uji t Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) 20.616 4.997 4.125 .000
x1 .011 .067 .016 .158 .875
1
x2 .490 .089 .548 5.516 .000
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS
Dari tabel di atas terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan dengan diperoleh nilai t hitung 5.516 > t tabel 1,992 dengan probabilitas sig. 0,000 ≤ 0,05. Hal tersebut hipotesis nol (H0) di tolak dan dapat disimpulkan bahwa Disiplin mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.
Tolak H0
Terima H0
Tolak H0
Kriteria Pengujian Hipotesis
Gambar IV.4
Kriteria Pengujian Hipotesis Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Hal ini menunjukkan bahwa Disiplin berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.
2) Uji Simultan ( F )
Uji statistik F (simultan) dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas (independen) secara bersama – sama berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel terikat (dependen). Hasil uji secara simultan dapat dilihat dari tabel dibawah ini :
Tabel IV.12 ANOVA
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig. Regression 216.394 2 108.197 15.501 .000a Residual 509.540 73 6.980 1 Total 725.934 75 a. Predictors: (Constant), x2, x1 b. Dependent Variable: y
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS
Dari tabel diatas terdapat pengaruh pengawasan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan dengan diperoleh nilai Fhitung 15,501 ≥ Ftabel 3,12 dengan probabilitas sig 0,000 ≤ 0,05. Hal tersebut hipotesis nol (H0) ditolak dan
Tolak H0
Terima H0
Tolak H0
dapat disimpulkan bahwa pengawasan dan disiplin mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Kriteria Pengujian Hipotesis
Gambar IV.5
Pengaruh Pengawasan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Hasil ini menunjukkan bahwa pengawasan dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. 8. Koefisien Determinasi Tabel IV.13 Koefisien Determinasi Model Summary Change Statistics Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change Durbin-Watson 1 .546a .298 .279 2.64197 .298 15.501 2 73 .000 1.521 a. Predictors: (Constant), x2, x1 b. Dependent Variable: y
a. Predictors: (Constant), Motivasi, Komunikasi b. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS D = ( R ) 2 X 100 % = (0,298) 2 X 100 % = 29,8% Tolak H0 Terima H0 Tolak H0 -15,501 -3,12 0 3,12 15,501
Dari hasil uji determinasi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh pengawasan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Terlihat nilai sekitar 29,8 % pengaruh yang ditimbulkan oleh pengawasan dan disiplin kerja, 70,2 % dipengaruhi oleh variabel lain.