BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran umum lokasi penelitian
Rumah Sakit Ibu dan Anak pemerintah aceh menempati areal seluas + 8.001.62 m2 dengan luas bangunan 7.584.13 m2 yang terletak di jalan prof. A. Majid Ibrahim I no. 3 Banda Aceh yang berbatasan dengan :
a. Bagian Utara berbatasan dengan Pusat Dokumentasi Unsyiah b. Bagian Selatan berbatasan dengan Rumah Pangdam
c. Bagian Timur berbatasan dengan Blang Padang d. Bagian Barat berbatasan dengan SMA Almisbah 2. Pelaksanaan penelitian
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Ibu dan Anak mulai tanggal 27 juni sampai dengan 03 juli 2013. Pengumpulan data dilakukan dengan 2 cara yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diambil dari responden dengan cara melakukan wawancara langsung menggunakan
kuesioner yang berisi pernyataan tentang tingkat kecemasan ibu selama menghadapi persalinan. Pengisian kuesioner dilakukan sendiri oleh peneliti. Setiap data yang terkumpul diperiksa kelengkapan pengisiannya jika belum lengkap maka peneliti mewawancarai responden.
Sementara data sekunder adalah data yang diperoleh dari Rumah Sakit Ibu dan Anak dengan bekerja sama dengan kepala ruang beserta staf yang
bertugas di ruang bersalin. Adapun data tersebut merupakan data dari proses berlangsungnya persalinan.
3. Identitas Responden
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Ibu Primigravida Pada Saat Proses Persalinan di Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Banda Aceh Tahun 2013
No. Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase
1. Pendidikan Dasar 12 33.3
2. Pendidikan menengah 23 63.9
3. Pendidikan tinggi 1 2.8
Jumlah 36 100.0
Sumber : Data Primer (diolah tahun 2013)
Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa dari 36 responden yang diteliti ternyata mayoritas tingkat pendidikan responden berpendidikan sekolah menengah umum yaitu sebanyak 23 responden (63.9%).
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Tingkat Penghasilan Ibu Primigravida Pada Saat Proses Persalinan di Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Banda Aceh Tahun 2013
No. Penghasilan Frekuensi Persentase
1. ≥ 1.650.000 5 13.9
2. < 1.650.000 31 86.1
Jumlah 36 100.0
Sumber : Data Primer (diolah tahun 2013)
Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa dari 36 responden yang diteliti ternyata mayoritas responden mengalami tingkat penghasilan rendah yaitu sebanyak 31 responden (86.1%).
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Tingkat Usia Ibu Primigravida Pada Saat Proses Persalinan di Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Banda Aceh Tahun 2013
No. Usia Frekuensi Persentase
1. Resti 13 36.1
2. Non Resti 23 63.9
Jumlah 36 100.0
Sumber : Data Primer (diolah tahun 2013)
Berdasarkan tabel 5.3 dapat diketahui bahwa dari 36 responden yang diteliti ternyata sebanyak 23 responden (63.9) usia persalinannya tidak beresiko.
4. Analisa Univariat
Penyajian hasil penelitian memberikan hubungan mengenai distribusi frekuensi dari karakteristik responden.
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida Pada Saat Proses Persalinan di Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Banda Aceh Tahun 2013
No. Tingkat Kecemasan Frekuensi Persentase
1. Berat 14 38.9
2. Sedang 9 25.0
3. Ringan 8 22.2
4. Tidak Cemas 5 13.9
Jumlah 36 100.0
Sumber : Data Primer (diolah tahun 2013)
Berdasarkan tabel 5.4 dapat diketahui bahwa dari 36 responden yang diteliti ternyata mayoritas mengalami tingkat kecemasan berat yaitu sebanyak 14 responden (38.9%)
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Kelancaran Proses Persalinan Ibu Primigravida Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Banda Aceh Tahun 2013
No. Tingkat Kecemasan Frekuensi Persentase
1. Lancar 13 36.1
2. Tidak Lancar 23 63.9
Jumlah 36 100.0
Sumber : Data Primer (diolah tahun 2013)
Berdasarkan tabel 5.5 dapat diketahui bahwa dari 36 responden yang diteliti ternyata mayoritas proses persalinan tidak lancar yaitu sebanyak 23 responden (63.9%)
5. Analisa Bivariat
Tabel 5.6
Tingkat Kecemasan Dengan Kelancaran Proses Persalinan Ibu Primigravida Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Banda Aceh Tahun 2013
No Tingkat kecemasan
Kelancaran Proses Persalinan
Total lancar Tidak Lancar
F % f % f % 1. Berat 0 0 14 60.9 14 38.9 2. Sedang 1 7.7 8 34.8 9 25.0 3. Ringan 8 61.5 0 0 8 22.2 4. Tidak Cemas 4 30.8 1 4.3 5 13.9 Total 13 100 23 100 36 100
Sumber : Data Primer (diolah tahun 2013)
Karena nilai efektif yang didapat dari tabulasi diatas kurang dari 5 atau diatas 20% maka hasil uji chi-square dari tabel diatas tidak dapat dipakai maka peneliti menggabungkan beberapa kategori yang terdapat pada tingkat kecemasan seperti yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 5.7
Tingkat Kecemasan Dengan Kelancaran Proses Persalinan Ibu Primigravida Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Banda Aceh Tahun 2013
no Tingkat kecemasan
Kelancaran persalinan Total lancar Tidak lancar
F % F % F %
1. Cemas Berat/Sedang 1 7.7 22 95.7 23 63.9 2. Tidak Cemas/Ringan 12 92.3 1 4.3 13 36.1
Total 13 100.0 23 100.0 36 100.0
Sumber : Data primer (diolah tahun 2013)
Berdasarkan tabel 5.7 diatas menunjukkan dari 36 responden yang diteliti diketahui bahwa dari 23 responden yang mengalami tingkat kecemasan berat dan sedang ternyata 7.7% proses persalinan berjalan lancar sementara dari 13 responden yang mengalami kecemasan ringan dan tidak merasakan cemas ternyata 92.3% proses persalinan berjalan lancar.
Hasil uji statistik didapatkan nilai P : 0.00 (P < α 0.05) sehingga hipotesa penelitian diterima dengan demikian ada hubungan tingkat kecemasan dengan kelancaran proses persalinan ibu primigravida.
B. Pembahasan
Menurut tabel distribusi frekuensi tingkat kecemasan dapat diketahui bahwa dari 36 responden yang diteliti ternyata mayoritas mengalami tingkat kecemasan berat yaitu sebanyak 14 responden (38.9%) dan menurut tabel distribusi frekuensi kelancaran proses persalinan diketahui bahwa dari 36
responden yang diteliti ternyata mayoritas proses persalinan tidak lancar yaitu sebanyak 23 responden (63.9%).
Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan tingkat kecemasan dengan kelancaran proses persalinan ibu primigravida di rumah sakit ibu dan anak banda aceh maka diperoleh hasil dari 36 responden yang diteliti diketahui bahwa dari 23 responden yang mengalami tingkat kecemasan berat dan sedang ternyata 7.7% proses persalinan berjalan lancar sementara dari 13 responden yang mengalami kecemasan ringan dan tidak merasakan cemas ternyata 92.3% proses persalinan berjalan lancar.
Hasil uji statistik didapatkan nilai P : 0.00 (P < α 0.05) sehingga hipotesa penelitian diterima dengan demikian ada hubungan tingkat kecemasan dengan kelancaran proses persalinan ibu primigravida.
Persalinan merupakan proses alamiah yang dialami seorang wanita. Asalkan kondisi fisik memadai tidak akan banyak mengalami kesulitan, namun tidak setiap wanita akan selalu siap menghadapi parsalinan karena persalinan disertai rasa nyeri dan pengeluaran darah. Ketidaksiapan akan menimbulkan rasa takut dan cemas pada ibu terutama pada wanita yang baru pertama kali melahirkan karena pada umumnya belum memiliki gambaran mengenai kejadian yang akan dialami pada akhir kehamilan terlebih pada persalinan. Kecemasan akan memobilisasi daya pertahanan individu. Cara individu mempertahankan diri terhadap kecemasan dapat dilihat dari gejala-gejala yang menentukan jenis gangguan (Maramis, 2005).
Menurut Mochtar (2002) Kecemasan merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap jalannya persalinan dan berakibat pembukaan kurang lancar. Dampak dari kecemasan dapat menimbulkan rasa sakit pada persalinan dan berakibat timbulnya kontraksi uterus dan dilatasi serviks yang tidak baik.
Gangguan kecemasan (anxiety disorders) adalah gangguan psikologis yang mencakup ketegangan motorik (bergetar, tidak dapat duduk dengan tenang, tidak dapat bersantai, pusing, jantung yang berdetak cepat, dan juga berkeringat) dan harapan-harapan, pikiran-pikiran yang mendalam (King, 2010).
Pada proses melahirkan bayi pengaruh-pengaruh psikis bisa menghambat dan memperlambat proses kelahiran atau bisa juga mempercepat kelahiran bayi, maka fungsi biologis dari reproduksi itu sangat dipengaruhi oleh
kehidupan psikis dan kehidupan emosional wanita yang bersangkutan (Dahro, 2012).
Persalinan pada primipara menimbulkan kecemasan yang berlanjut pada timbulnya ketegangan yang dapat menghalangi relaksasi bagian tubuh lainnya. Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian Aslichatin (2011) yang menyatakan bahwa ada hubungan tingkat kecemasan dengan lama persalinan kala II pada ibu primigravida. Dijelaskan pula bahwa kecemasan dalam menghadapi
persalinan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi lancar tidaknya proses persalinan, apabila ibu merasakan cemas yang berlebihan dapat menyebabkan
penurunan kepala pada bayi tidak sesuai sehingga lama kala II akan memanjang dan terjadi partus lama.
Menurut Old et al (2000), adanya disfungsional kontraksi uterus sebagai respon terhadap kecemasan sehingga menghambat aktifitas uterus. Respon tersebut adalah bagian dari komponen psikologis, sehingga dapat dinyatakan bahwa faktor psikologis mempunyai pengaruh terhadap terjadinya gangguan proses persalinan. Takut biasanya dialami pada hal – hal yang belum diketahui ibu sehingga ibu tidak siap untuk melahirkan atau persalinan tidak sesuai dengan jadwal, ibu akan mengalami kelelahan, tegang selama kontraksi dan nyeri yang luar biasa sehingga ibu menjadi cemas.
Menurut asumsi peneliti ada hubungan tingkat kecemasan dengan kelancaran proses persalinan ibu primigravida. Hal ini dikarenakan ibu masih menganggap persalinan tersebut sebagai pertaruhan hidup dan mati, sehingga ibu mengalami ketakutan, khususnya takut mati baik bagi dirinya ataupun bayi yang akan dilahirkannya dan ini merupakan proses persalinannya yang pertama sehingga ibu belum mempunyai pengalaman serta gambaran tentang proses persalinan serta faktor usia juga bisa menjadi penentu terhadap proses
persalinan tersebut dan juga hal ini dipengaruhi oleh pendapatan keluarga yang rendah sehingga membuat ibu cemas dan berpikiran akan persiapan
persalinannya, untuk itu sangat diperlukan memberikan konseling kepada ibu bersalin menjelang proses persalinannya dengan cara melakukan berbagai upaya untuk menghilangkan rasa kecemasan pada ibu bersalin sehingga ibu merasa nyaman pada saat proses persalinan berlangsung.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Ada hubungan yang bermakna antara tingkat kecemasan dengan kelancaran proses persalinan ibu primigravida di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Banda Aceh tahun 2013 dengan nilai P = 0,00.
B. Saran
1. Untuk tempat penelitian
Dapat menjadi bahan masukan sebagai informasi yang berguna terkait mengenai Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kelancaran Proses Persalinan Ibu Primigravida
2. Untuk ibu
Kepada ibu bersalin disarankan untuk bisa menerima persalinan tersebut sebagai kodrat yang akan dijumpai oleh setiap wanita dan menyiapkan persiapan persalinan dari jauh hari serta menerima dukungan penuh dari keluarga.
3. Untuk Peneliti Lain
Diharapkan dapat menindak lanjuti penelitian ini agar menambah variabel lain dan dapat menambah jumlah sampel yang lebih banyak.
DAFTAR PUSTAKA
Budiarto, Eko. 2002. Biostatistika Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC.
Dahro, Ahmad. 2012. Psikologi Kebidanan : Analisis Perilaku Wanita Untuk Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
Dinas kesehatan provinsi. 2011. Profil Kesehatan Aceh. Banda Aceh.
Jess, F. & Gregory, J.F. 2010. Teory Kepribadian. Jakarta : Salemba Humanika. Kaplan & Sadock. 1998. Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Prilaku Psikiatri
Klinis. Jakarta : Binarupa Aksara.
Kartini, K. 2002. Psikologi Anak. Jakarta : Mandar Maju.
King, L.A. 2010. Psikologi Umum. Jakarta : Salemba Humanika.
Kusuma, F. & Yudi, H. 2011. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika.
Maramis. 2005. Diagnosis Gangguan Jiwa. Surabaya : Airlangga University Press. Mochtar, Rustam. 2002. Sinopsis Obstetri Jilid 2. Jakarta : EGC.
Notoatmodjo, S. 2005. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta. ___________. 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta. Nursalam, 2003. Konsep Dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta : EGC.
Rohani, et al. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta : Salemba Medika.
sumarah, et al. 2009. Perawatan Ibu Bersalin. Yogyakarta : Fitramaya
Suliswaty, A. & Esti, N. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil. Jakarta : salemba Medika
Suririnah. 2008. Buku Pintar Kehamilan & Persalinan. Jakarta : Gramedia pustaka Utama.
Wendyrose, N. 2007. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Jakarta : Dian Rakyat. http://andaners.wordpress.com/2010/03/25/perubahan-fisiologis- pada-primigravida/. Di akses tanggal 28 februari 2013.
KUISIONER PENELITIAN
Judul Penelitian : Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kelancaran Proses Persalinan Ibu Primigravida Di Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh 2013
Nama Peneliti : Cut Rahmy Kode Responden : Tanggal Pengisian : Umur Ibu : Pendidikan : Pekerjaan : Pendapatan Keluarga : Didampingi suami : A. Kecemasan Petunjuk pengisian :
Berilah tanda checklist (V) jika terdapat gejala yang ibu alami selama persalinan.
1. Perasaan cemas Firasat buruk
Takut akan pikiran sendiri Mudah tersinggung 2. Ketegangan
Meras tegang Mudah terkejut
Tidak dapat istirahat dengan nyenyak Mudah menangis
Gemetar Gelisah
3. Ketakutan
Pada gelap Ditinggal sendiri Pada orang asing Pada binatang besar Pada keramaian lalu lintas Pada kerumunan banyak orang 4. Gangguan tidur
Sukar memulai tidur
Terbangun pada malam hari Tidak pulas
Mimpi buruk
Mimpi yang menakutkan
5. Gangguan kecerdasan Daya ingat buruk Sulit konsentrasi Sering bingung
6. Perasaan depresi
Kehilangan minat Sedih
Bangun dini hari
Berkurangnya kesukaran pada hobi Perasaan berubah-ubah sepanjang hari
7. Gejala somatik (otot-otot) Nyeri otot
Kaku
kedutan otak gigi gemeretak suara tidak stabil 8. Gejala sensorik
Telinga berdengung Penglihatan kabur Muka merah dan pucat Merasa lemah
Perasaan di tusuk-tusuk 9. Gejala kardiovaskular
Denyut nadi cepat Berdebar-debar Nyeri dada
Denyut nadi mengeras
Rasa lemah seperti mau pingsan Denyut jantung hilang sekejab
10.Gejala pernafasan
Rasa tertekan di dada Perasaan tercekik
Merasa nafas pendek / sesak Sering menarik nafas panjang
11.Gejala gastrointestinal Sulit menelan Mual muntah
Berat badan menurun
Konstipasi sulit buang air besar Perut melilit
Gangguan pencernaan
Nyeri lambung sebelum/sesudah makan Rasa panas diperut
Perut panas penuh/kembung 12.Gejala urogenital
Sering kencing
Tidak dapat menahan kencing Menstruasi yang tidak teratur Frigiditas 13.Gejala vegetatif Mulut kering Muka kering Mudah berkeringat Pusing/sakit kepala Bulu roma berdiri
14.Apakah ibu merasakan Gelisah
Tidak tenang
Mengerutkan dahi muka tegang Tonus/ketegangan otot meningkat
Nafas pendek dan cepat Muka merah
Jumlah score : Kesimpulan :
0 Tidak ada kecemasan 1 Kecemasan ringan 2 Kecemasan sedang 3 Kecemasan berat 4 Sangat berat B. Kelancaran Persalinan
No Kelancaran Persalinan Keterangan
Tanggal Jam
1 Pembukaan Kala I 2 Pembukaan Kala II 3 Bayi Lahir