BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1.Deskripsi pelaksaan penelitian
Penelitian ini adalah sebuah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian
jenis PTK mempunyai karakteristik pelaksanaannya di rangkum dalam
siklus-siklus. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, yang setiap siklusnya terdiri dari 2
pertemuan.
Di dalam siklusnya, penelitian ini terdiri dari tahapan perencanaan,
tindakan, observasi dan refleksi. Berikut ini uraian setiap tahapan di dalam setiap
siklus.
4.1.1.1.Perencanaan
Pada bagian perencanaan, peneliti mempersiapkan teknis peneliti.
Adapun teknis-teknis penelitian ini adalah meminta izin kepada kepala
sekolah SDN Pandanrejo, perumusan masalah, silabus, RPP dan
instrumen penelitian. Selain itu, peneliti juga mempersiapkan alat dan
media untuk mempermudah pelaksanaan pembelajaran.
Pelaksanaan penelitian berlangsung dalam kurun waktu 4 minggu dan
empat pertemuan yaitu pada tanggal 29 April-14 Mei 2013. Subjek dari
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Pandanrejo tahun
Pelajaran 2012/2013. Di setiap pertemuan, pelaksana pembelajaran
dilakukan oleh guru kelas, sedangkan peneliti bertugas melakukan
observasi. Berikut ini rangkaian kegiatan pelaksanaan tindakan dalam
setiap pertemuan.
4.1.1.2.1. Pertemuan 1
Kegiatan pembelajaran dimulai dengan doa, presensi
dan apersepsi. Guru membagi siswa dalam kelompok,
masing-masing kelompok 5 orang, dan membuat yel-yel. Siswa
mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru mengenai
penjajahan belanda di indonesia dan daerah perlawanan serta
tokoh-tokoh yang melatar belakangi penjajahan belanda. Siswa
melakukan kegiatan dalam kelompok. Siswa melakukan
diskusi, dan perwakilan dari kelompok menyampaikan hasil
diskusi. Siswa mengerjakan LKS didampingi Guru.
4.1.1.2.2. Pertemuan 2
Kegiatan pembelajaran dimulai dengan doa presensi dan
apersepsi. Guru membagi siswa dalam kelompok (5 orang), dan
membuat yel-yel. Siswa mendengarkan materi yang
disampaikan oleh guru. Siswa melakukan kegiatan games yang
telah dipersiapkan guru, yaitu menjodohkan diagram kertas
perwakilan dari kelompok menyampaikan hasil diskusi. Siswa
mengerjakan LKS didampingi Guru. Evaluasi tertulis, diiringi
pemutaran musik klasik
4.1.1.2.3. Pertemuan 3
Kegiatan pembelajaran dimulai dengan doa, presnsi dan
apersepsi. Guru membagi siswa dalam kelompok( 3 orang ), dan
membuat yel-yel. Siswa mendengarkan materi yang
disampaikan oleh guru. Siswa melakukan kegiatan games yang
telah dipersiapkan guru, yaitu menjodohkan bagan terkait,
bagan tokoh dengan pergerakan yang dilakukannya. Siswa
melakukan diskusi, dalam kelompok dan perwakilan dari
kelompok menyampaikan hasil diskusi. Siswa mengerjakan
LKS didampingi Guru. Evaluasi tertulis, diiringi pemutaran
musik klasik
4.1.1.2.4. Pertemuan 4
Kegiatan pembelajaran dimulai dengan doa presensi dan
apersepsi. Guru membagi siswa dalam kelompok ( 3orang ), dan
membuat yel-yel. Siswa mendengarkan materi yang
disampaikan oleh guru. Guru mengajar dengan menggunakan
multimedia, mengenai dokumenter sumpah pemuda. Siswa
melakukan diskusi, dalam kelompok dan perwakilan dari
kelompok menyampaikan hasil diskusi. Siswa mengerjakan
LKS didampingi Guru. Evaluasi tertulis, diiringi pemutaran
musik klasik
Pada akhir siklus, peneliti melakukan observasi atau pengamatan.
Observasi dilakukan oleh guru selaku mitra peneliti. Observasi dilakukan
untuk melihat perkembangan siswa, terutama pada aktifitas siswa. Peneliti
juga melakukan penilaian aktifitas setiap siswa dari pertemuan 1,
pertemuan 2, hingga pertemuan 3. Dalam penilaian aktifitas siswa,
peneliti menggunakan instrumen yang telah dipersiapkan sebelumnya.
4.1.1.4.Refleksi
Peneliti menyadari bahwa pelaksanaan penelitian jauh dari sempurna.
Untuk itu, peneliti melakukan refleksi bersama guru kelas mengenai
pelaksanaan siklus I. Selain refleksi, peneliti juga melakukan wawancara
dengan siswa. Berikut ini hasil refleksi peneliti bersama dengan guru kelas
mengenai pelaksanaan penelitian:
4.1.1.4.1. Kelebihan
Peneliti merasa siswa sangat antusias dengan model
pembelajaran quantum teaching.
Siswa tampak puas dengan dengan hasil belajar mereka.
4.1.1.4.2. Kekurangan
Model pembelajaran seperti ini memakan waktu
pembelajaran
Peneliti masih belum bisa menguasai kelas dengan baik
4.1.2.Deskripsi hasil penelitian
Variabel dari penelitian ini adalah aktifitas kelompok dan prestasi belajar
siswa. Hasil penelitian yang dirangkum peneliti adalah penilaian mengenai aktifitas
penelitian yang dibagi menjadi keaktifan kelompok dan prestasi belajar siswa
seperti berikut ini.
4.1.2.1.Aktifitas kelompok
Kegiatan observasi keaktifan siswa dilakukan selama pelaksanaan
penelittian, yaitu pada setiap akhir siklus. Lembar pengamatan diisi oleh
observer yang dalam hal ini adalah guru kelas. Jika ada siswa yang
terindikasi melakukan kegiatan atau tingkah laku yang sesuai indikator
yang ada di lembar pengamatan maka siswa tersebut mendapat skor sesuai
dengan kriteria skor penilaian. Berikut ini hasil observasi keaktifan siswa
pada siklus 1 dan siklus 2.
Tabel 9.1 Hasil observasi aktifitas siklus 1
Nama Skor Jumlah Indktr 1 Indktr 2 Indktr 3 Indktr 4 Indktr 5 Indktr 6 Indktr 7 Indktr 8 Siswa 1 3 3 2 3 3 3 3 3 23 Siswa 2 3 3 2 3 2 3 3 3 22 Siswa 3 4 3 3 2 3 3 3 2 23 Siswa 4 3 3 3 2 3 3 2 3 23 Siswa 5 2 3 3 2 3 3 3 2 21 Siswa 6 3 3 2 3 2 3 2 3 21 Siswa 7 3 2 3 2 3 3 2 3 21 Siswa 8 3 3 3 3 3 2 3 3 23 Siswa 9 2 2 2 2 3 2 3 2 18 Siswa 10 4 3 3 2 3 3 3 3 24
Siswa 11 3 3 2 3 2 3 3 2 21
Siswa 12 3 3 3 3 2 3 3 3 23
Siswa 13 3 2 2 3 3 2 3 3 21
Siswa 14 3 3 3 3 3 3 3 3 24
Tabel 9.2 Hasil observasi aktifitas siklus 2
Nama Skor Jumlah Indktr 1 Indktr 2 Indktr 3 Indktr 4 Indktr 5 Indktr 6 Indktr 7 Indktr 8 Siswa 1 4 4 3 4 4 4 4 4 31 Siswa 2 3 4 4 4 3 4 4 4 30 Siswa 3 4 4 4 3 4 4 4 3 30 Siswa 4 4 4 4 3 4 4 3 4 30 Siswa 5 3 4 4 3 4 4 4 3 29 Siswa 6 4 4 3 4 3 4 3 4 29 Siswa 7 4 3 4 3 4 4 3 4 29 Siswa 8 4 4 4 4 4 3 4 4 31 Siswa 9 3 3 3 3 4 3 4 3 26 Siswa 10 4 4 4 3 4 4 4 4 31 Siswa 11 4 4 2 4 3 4 4 3 28 Siswa 12 4 4 4 4 3 4 4 4 31 Siswa 13 4 3 3 4 4 3 4 4 29 Siswa 14 4 4 4 4 4 4 4 4 32
Hasil observasi berupa perolehan skor siswa setiap siklus kemudian
diakumulasi. Berikut ini akumulasi hasil observasi keaktifan siswa selama
penelitian.
Tabel 9.3 Akumulasi hasil observasi keaktifan siswa
Nama Siklus I Siklus II
Siswa 1 23 31 Siswa 2 22 30 Siswa 3 23 30 Siswa 4 23 30 Siswa 5 21 29 Siswa 6 21 29 Siswa 7 21 29 Siswa 8 23 31 Siswa 9 18 26 Siswa 10 24 31 Siswa 11 21 28 Siswa 12 23 31 Siswa 13 21 29 Siswa 14 24 32 Jumlah 308 416
Dari data yang diperoleh, peneliti selanjutnya menghitung rata-rata
rata-rata (mean) sebesar 22 dan Standar Deviasi sebesar 0.96. Siklus II
menunjukkan rata-rata (Mean) 29.7 dan Standar Deviasi sebesar 0.92.
Adapun hasil dari Deviasi Standar digunakan peneliti untuk membuat tabel
kategori keaktifan siswa di setiap indikatornya. Untuk mencari kategori
keaktifan siswa, peneliti menggunakan cara PAN tipe II seperti apa yang
telah diuraikan pada bab sebelumnya. Berikut ini tabel kategori pencapaian
keaktifan siswa siklus I dan siklus II
Tabel 9.4 Kategori keaktifan siswa siswa I
PAN tipe II Skor Kategori
Lebih dari Mean+2S Diatas dari 23.92 Sangat Aktif
Mean+1S dan Mean+2S 22.96 - 23.92 Aktif
Mean-1S dan Mean+1S 21.04 - 22.96 Cukup Aktif
Mean-2S dan Mean-1S 20.08 - 21.04 Kurang Aktif
Kurang dari Mean-2S Kurang dari 20.08 Tidak Aktif
Tabel 9.5 Kategori keaktifan siswa siswa 2
PAN tipe II Skor
Lebih dari Mean + 2S Diatas dari 31.54 Sangat Aktif
Mean+1S dan Mean+2S 30.62 - 31.54 Aktif
Mean-1S dan Mean+1S 28.78 - 30.62 Cukup Aktif
Mean-2S dan Mean-1S 27.86 - 28.78 Kurang Aktif
PAN tipe II menunjukkan ada 5 kategori keaktifan siswa, yaitu
sangat aktif, aktif, cukup aktif, kurang aktif dan tidak aktif. Kategori sangat
aktif, aktif dan cukup aktif selanjutnya akan disimpulkan oleh peneliti
sebagai keaktifan tinggi. Kategori kurang aktif dan tidak aktif di
golongkan keaktifan rendah. Kedua tabel tersebut digunakan untuk melihat
keaktifan yang telah dicapai siswa setiap siklus.
4.1.2.2.Prestasi belajar siswa
Prestasi belajar siswa adalah hal yang juga diukur dalam penelitian ini.
Peningkatan prestasi belajar siswa diukur di setiap akhir siklus
menggunakan tes tertulis. Berikut ini hasil prestasi belajar yang telah
dicapai siswa.
Tabel 9.6 Prestasi belajar siswa pada siklus I
Nama Nilai Pencapaian KKM
Aurel Akbar 76 Diatas KKM
Dimas A 60 Diatas KKM
Tsabita Salwa 60 Diatas KKM
Ester Nugraheni 52 Dibawah KKM
Dika Fajar 52 Dibawah KKM
Agnes Wijayanti 48 Dibawah KKM
Rion Sofriansyah 56 Dibawah KKM
Puji Rahayu 40 Dibawah KKM
Tufa Tri 44 Dibawah KKM
Dwi Christanti 72 Diatas KKM
Mawar P. 56 Dibawah KKM
Nieke Nur A 60 Diatas KKM
Rizky Wulandari 72 Diatas KKM
816
Tabel 9.7 Prestasi belajar siswa siklus II
Nama Nilai Pencapaian KKM
Aurel Akbar 77 Diatas KKM
Dimas A 67 Dibawah KKM
Tsabita Salwa 82 Diatas KKM
Ester Nugraheni 84 Diatas KKM
Dika Fajar 73 Diatas KKM
Agnes Wijayanti 62 Dibawah KKM
Rion Sofriansyah 62 Dibawah KKM
Puji Rahayu 68 Dibawah KKM
Ilyas Enggar F 84 Diatas KKM
Tufa Tri 76 Diatas KKM
Dwi Christanti 70 Diatas KKM
Mawar P. 75 Diatas KKM
Nieke Nur A 80 Diatas KKM
Rizky Wulandari 84 Diatas KKM