BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
B. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kelurahan Jambu Muara Teweh tentang obat tradisional yang digunakan masyarakat suku Dayak Bakumpai dari wawancara dengan 10 orang informan diketahui bahwa masyarakat suku Dayak Bakumpai menggunakan obat tradisional dari tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari secara turun temurun dari orang tua terdahulu. Tumbuhan digunakan untuk pengobatan secara tradisional untuk mengobati berbagai penyakit dengan cara tertentu pula seperti diminum langsung, direbus, ditumbuk dan dioleskan secara langsung pada luka/penyakit.
Adapun battra yang menjadi informan dalam menunjang penelitian berjumlah 10 orang dengan pertimbangan battra tersebut yang diketahui mempunyai kemampuan dan pemahaman tentang tumbuhan obat.Selain itu, 10 orang battra tersebut juga dianggap mampu dan mempuni dalam pengetahuannya dalam menggunakan pengobatan tumbuhan obat serta telah lama menggunakan tumbuhan obat dalam kehidupan sehari-hari. (Wawancara, Mimiati). Secara rinci, nama-nama battra dijelaskan pada tabel 4.1 berikut.
Tabel 4.1 Daftar Nama Battra
No Nama Usia Pekerjaan Kriteria informan
1. Normiyanti 44Tahun Petani Memiliki pengetahuan tentang tumbuhan obat dari orang tua terdahulu, mengolah dan memakai tumbuhan obat sebagai penyembuh penyakit, serta sudah puluhan tahun menggunakan tumbuhan sebagai obat penyakit
2. Mimiati 39 Tahun Petani Memiliki pengetahuan tentang tumbuhan obat, membuat dan menjual tumbuhan obat di masyarakat sekitar
3. Martini 41 Tahun Ibu Rumah tangga Memiliki pengetahuan tumbuhan obat dari orang tua
tangga turun temurun dari keluarga 5. Samsiah 49 Tahun Mengurus rumah
tangga
Memiliki pengetahuan obat dari orang tua
6. Mega Warna 39 Tahun Mengurus rumah tangga
Memiliki Pengetahuan Obat Belajar dari orang sekitar
7. Ristaniah 66 Tahun Pensiunan Memiliki pengetahuan tanaman obat sejak dahulu dari orang tua secara turun temurun.
8. Isra 61 Tahun Petani/pekebun Memiliki pengetahuan tumbuhan obat dari orang tua terdahulu. 9. Yeni
Arisandi
30 Tahun Mengurus rumah tangga
Memilki pengetahuan tentang tumbuhan obat dari orang tua sebelumnya.
10. Rahmadi Hasbi
41 Tahun Wiraswasta Memiliki pengetahuan obat dari orang tua.
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis dapatkan dari wawancara dengan 10 orang battra,terdapat 43 jenis tumbuhan obat yang ditemukan dan yang digunakan masyarakat suku Dayak Bakumpai di kelurahan Jambu Muara Teweh dalam kehidupan sehari-hari. Dari jumlah tumbuhan obat yang didapatkan, terdapat 12 jenis tumbuhan obat yang tidak dapat penulis temukan nama Indonesia dan nama ilmiahnya dikarenakan terbatasnya waktu dan literature.
Selain melakukan wawancara dengan battra, penulis juga mendokumentasikan tumbuhan obat yang didapat dengan dibantu secara langsung oleh battra mencari tumbuhan obat yang dimaksud ke sekeliling hutan dan tempat tinggal masyarakat, kemudian penulis mengkoleksi tumbuhan obat dengan membuat herbarium.Secara terperinci, jenis tumbuhan obat yang didapatkan berdasarkan informasi battra disajikan pada tabel berikut.
Tabel 4.2 Jenis-jenis Tumbuhan Obat yang Ditemukan di Kelurahan Jambu Muara Teweh Berdasarkan Informasi Battra 1
No Nama Lokal
Nama
Nasional Nama Latin
Bagian /Organ tumbuhan yang digunakan dan Cara
pemakaian
Khasiat obat
1. Pasak bumi Pasak bumi Eurycoma longifolia
Akarnya direbus dengan air kemudian diminum setiap
hari
Obat sakit pinggang dan Menyegarkan
35
badan 2. Akar
Kuning
Akar Kuning Coscinium fenestratum
Akar direbus dengan air Obat penyakit kuning, typus dan malaria 3. Bingkudu hutan Mengkudu hutan Fagraea racemosa
Daun direbus dengan air kemudian daunnya digosok di
badan Obat memperlancar peredaran darah/ terhindar dari struke 4. Sarai Serai Cymbopogon
citrates
Daun direbus digunakan untuk batimung
Obat struke 5. Sambelum Cocor bebek Kalanchoe
pinnata
Daun digunakan untuk mandi Obat struke dan penyubur
kandungan wanita 6. Sangkareho Kerehau Callicarpa
longifolia
Daun ditumbuk sampai halus Obat untuk perawatan bagi perempuan setelah
melahirkan dan obat untuk dalam tubuh
7. Sapapulut Pulutan Urena lobata L
Kulit tumbuhan dikikis secukupnya kemudian ditempelkan pada bagian gigi
yang sakit
Obat sakit gigi
Tabel 4.3 Jenis-jenis Tumbuhan Obat yang Ditemukan di Kelurahan Jambu Muara Teweh Berdasarkan Informasi Battra 2
No Nama Lokal Nama
Nasional Nama latin
Bagian /Organ tumbuhan yang digunakan dan Cara
pemakaian Khasiat obat 1. Kumis kucing Kumis kucing Orthosiphon aristatus
Akar direndam atau direbus dengan air putih
Obat asma dan kencing manis 2. Belimbing tunjuk Belimbing wuluh Averrhoa bilimbi
Diminum rutin setiap hari Obat kencing manis 3. Tambura Bandotan Ageratum
conyzoides
Ditumbuk halus kemudian dioleskan
Menghilangkan bau badan dan perawatan setelah melahirkan 4. Janar Kunyit Curcuma
domestica
Daun direbus dengan air untuk mandi
Menyembuhkan kanker dalam tubuh 5. Sirih Sirih Piper betle Daun sirih direbus dengan
air
Untuk
menghilangkan bau badan dan keputihan pada wanita 6. Kasuma ningrat Patikan kebo Euphorbia hirta
Daun dihaluskan dan dibuat sebagai pupur
Menyembuhkan diare pada anak-anak
7. Ambin buah Meniran Phyllanthus urinaria
Daun dihaluskan dan diperas serta airnya digunakan
Sebagai penahan daya tubuh anak
sebagai obat dari penyakit dan obat haid yang berlebihan. 8. Patah kemudi Puring Codiaeum
variegatum
Daun dihaluskan dan ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit
Untuk mengobati luka, keseleo, patah kaki/tangan. 9. Jambu biji Jambu biji Psidium
guajava
Daun direbus dan airnya diminum untuk obat
Mengurangi diare 10. Nangkolanda Sirsak Annona
muricata
Daun direbus dan diminum Obat diabetes dan diare
Tabel 4.4 Jenis-jenis Tumbuhan Obat yang Ditemukan di Kelurahan Jambu Muara Teweh Berdasarkan Informasi Battra 3
No Nama lokal Nama
Nasional Nama latin
Bagian /Organ tumbuhan yang digunakan dan Cara
pemakaian
Khasiat obat
1. Kumis kucing Kumis kucing
Orthosiphon aristatus
Akar direndam atau direbus dengan air putih
Obat asma dan kencing manis 2. Belimbing tunjuk Belimbing wuluh Averrhoa bilimbi
Diminum rutin setiap hari
Obat kencing manis 3. Tambura Bandotan Ageratum
conyzoides
Ditumbuk halus kemudian dioleskan
Menghilangkan bau badan dan perawatan setelah melahirkan 4. Kambang sepatu Kembang sepatu Hibiscus rosa-sinensis
Daun dan bunga dihaluskan dan dicampur dengan air
Mengurangi panas badan pada anak-anak
5. Hahijauan - - Direbus dengan air kemudian diminum
Sebagai antioksidan dan obat tekanan darah tinggi
Tabel 4.5 Jenis-jenis Tumbuhan Obat yang Ditemukan di Kelurahan Jambu Muara Teweh Berdasarkan Informasi Battra 4
No Nama Lokal Nama
Nasional Nama Latin
Bagian /Organ tumbuhan yang digunakan dan Cara
pemakaian
Khasiat obat
1. Kersen Kersen Muntingia calabura L.
Diminum setiap hari Untuk mengobati diabetes akut 2. Urang aring Urang aring Eclipta alba Ditumbuk halus
kemudian dipakai di rambut Menyehatkan rambut 3. Mahkota dewa Mahkota dewa Phaleria macrocarpa
Buah direbus dengan air Mengobati penyakit rematik dan
37
tekanan darah tinggi 4. Lai Jahe Zingiber
officinale
Direbus dengan air kemudian diminum
Menghangatkan badan dan perawatan badan
Tabel 4.6 Jenis-jenis Tumbuhan Obat yang Ditemukan di Kelurahan Jambu Muara Teweh Berdasarkan Informasi Battra 5
No Nama Lokal Nama
Nasional Nama latin
Bagian /Organ tumbuhan yang
digunakan dan Cara pemakaian
Khasiat obat
1. Tambulawak Temulawak Curcuma xanthorrhiza
Direbus dengan air kemudian diminum
Untuk mengobati penyakit magh 2. Cangi-cangi - - Daun dan getah dari
dalam batangnya diambil dan dioleskan pada luka
Mengobati luka pada bagian luar badan
3. Pucuk kacang panjang Kacang panjang Vigna sylindrica Pucuk daun ditumbuk halus Menyuburkan rambut 4. Pucuk Japun - - Daun ditumbuk
halus dan ditempelkan pada bagian/bekas luka pada kulit
Menghilangkan bekas luka pada kulit
Tabel 4.7 Jenis-jenis Tumbuhan Obat yang Ditemukan di Kelurahan Jambu Muara Teweh Berdasarkan Informasi Battra 6
No Nama local Nama
Nasional Nama latin
Bagian /Organ tumbuhan yang digunakan dan Cara
pemakaian
Khasiat obat
1. Pacar air Pacar air Impatiens balsamina
Ditumbuk halus dan dioleskan pada bagian yang sakit
mengobati penyakit bisul 2. Paku rait - - Daun ditumbuk halus
dan ditempelkan pada bagian/bekas luka pada kulit Mengobati penyakit kulit/koreng 3. Sirih bahandang
Sirih merah Piper crocatum Daun direbus dengan air kemudian diminum
Mengobati keputihan pada wanita, diabetes dan tinggi darah. 4. Pucuk Japun - - Daun ditumbuk halus
kemudian dioleskan pada bagian/bekas luka pada kulit
Menghilangkan bekas luka pada kulit
Tabel 4.8 Jenis-jenis Tumbuhan Obat yang Ditemukan di Kelurahan Jambu Muara Teweh Berdasarkan Informasi Battra 7
No Nama Lokal Nama
Nasional Nama latin
Bagian /Organ tumbuhan yang digunakan dan Cara
pemakaian
Khasiat obat
1. Dawen limau Jeruk nipis Citrus aurantiifolia
Daun direbus dengan air putih kemudian diminum Mengobati flu dan radang tenggorokan 2. Ginseng Ginseng jawa Talinum paniculatum
Digunakan rutin setiap hari Mengobati diabetes, mengurangi kelelahan, dan menurunkan kadar kolesterol 3. Janjawun - - Daun ditumbuk halus
dan ditempelkan pada bagian/bekas luka pada kulit
Menghilangkan bekas
luka/kunat yang ada pada tubuh 4. Tambulawak Temulawak Curcuma
xanthorrhiza
Direbus dengan air dan diminum setiap hari
Untuk mengobati penyakit magh
Tabel 4.9Jenis-jenis Tumbuhan Obat yang Ditemukan di Kelurahan Jambu Muara Teweh Berdasarkan Informasi Battra 8
No Nama lokal Nama
Nasional Nama latin
Bagian /Organ tumbuhan yang digunakan dan Cara
pemakaian
Khasiat obat
1. Jariangau Jeringau Acorus calamus Rimpang tumbuhan direbus dengan air kemudian diminum
Sebagai obat lambung 2. Bawang dayak Bawang
dayak Eleutherine Americana Diblender untuk diminum Mengobati penyakit amandel, asam urat, sakit perut dan hepatitis. 3. Rumput patimah - - Ditumbuk sampai halus Perawatan bagi wanita setelah melahirkan 4. Pangalereng - - Ditumbuk sampai
halus
Mengobati keputihan 5. Janar Kunyit Curcuma
domestica
Daun direbus untuk batimung dan rimpangnya ditumbuk sampai halus sebagai obat
Mengobati penyakit kanker dalam tubuh dan dapat menurunkan panas badan
39
Tabel 4.10 Jenis-jenis Tumbuhan Obat yang Ditemukan di Kelurahan Jambu Muara Teweh Berdasarkan Informasi Battra 9
No Nama lokal Nama
Nasional Nama latin
Bagian /Organ tumbuhan yang digunakan dan Cara
pemakaian
Khasiat obat
1. Tambahesan - - Daun ditumbuk sampai halus dan dijadikan jamu dalam bentuk kapsul
Sebagai jamu bagi wanita setelah melahirkan 2. Pirawas Parawas Knema latericia Akar direndam
dengan air putih secukupnya dan diminum
Perawatan setelah melahirkan
3. Tapak gajah - - Daun ditumbuk sampai halus
Mengobati luka bakar
4. Kasuma ningrat
Patikan kebo Euphorbia hirta Daun dihaluskan dan dibuat sebagai pupur
Menyembuhkan diare pada anak-anak
5. Jambu biji Jambu biji Psidium guajava
Daun direbus dan airnya diminum untuk obat
Mengurangi diare
6. Kumis kucing Kumis kucing
Orthosiphon aristatus
Akar direndam atau direbus dengan air putih
Obat asma dan kencing manis
Tabel 4.11 Jenis-jenis Tumbuhan Obat yang Ditemukan di Kelurahan Jambu Muara Teweh Berdasarkan Informasi Battra 10
No Nama local Nama
Nasional Nama latin
Bagian /Organ tumbuhan yang digunakan dan Cara
pemakaian
Khasiat obat
1. Lalimauan - - Daun ditumbuk sampai halus Mengobati keputihan 2. Tabaliyen ampit Eusideroxylon zwageri Daun ditumbuk sampai halus Mengobati keputihan 3. Papisangan - - Daun ditumbuk halus
dan dioleskan
Mengobati penyakit kulit seperti korengan 4. Gamat - - Dioleskan pada
bagian yang luka
Mengobati pada bagian luka 5. Bingkudu hutan Mengkudu hutan Fagraea racemosa
Daun dan buah direbus untuk diminum dan daun dapat dibuat untuk
mandi Obat memperlancar peredaran darah/ terhindar dari struk
1. Pasak bumi
(Sumber: floranegeriku.com)
Gambar 4.2 Pasak Bumi
Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Divisio : Magnoliophyta Class : Magnoliopsida Ordo : Sapindales Famili : Simaroubaceae Genus : Eurycoma
Species : Eurycoma longifolia Nama Indonesia : Pasak Bumi
Nama Daerah : Pasak Bumi
Deskripsi Tumbuhan
Habitus berupa pohon, hidup di hutan dengan suhu udara 28,9ºC, kelembaban udara 90%, dan pH tanah 7,0 dan suhu tanah 27ºC, kelembaban udara < 5%, ketinggian 287 m dpl, garis bujur E 114º52,51, dan garis lintang S0º15,187. Tumbuhan ini memiliki akar tunggang, jenis batang sejati, arah tumbuh batang tegak, bentuk batang bulat, cara percabangan batang monopodial, permukaan batang kasar, warna batang hijau kecoklatan. Daun tidak lengkap, tipe daun majemuk menyirip ganjil, bentuk helaian daun lanset, ujung dan pangkal daun meruncing, tepi daun rata, permukaan helaian daun licin, susunan pertulangan daun menyirip, tata letak daun berhadapan, warna daun hijau.
41
Bunga dan buah tidak ditemukan pada saat penelitian.Deskripsi bunga dan buah berdasarkan literatur.Pada literatur disebutkan bunga berwarna merah, berbentuk malai, dan berambut.Bunga berkelamin tunggal. Buah berbentuk elips atau bulat telur dengan panjang 10-20 mm dan lebar 5-12 mm, berwarna hijau sampai merah kehitaman saat matang.
Pasak bumi memiliki daun yang rimbun pada ujung batang, dapat tumbuh sampai 15 meter, kebanyakan tidak bercabang, jika pun ada hanya sedikit, yaitu satu atau dua saja. Bunganya tersusun padat pada tangkai bercabang, yang keluar dari pangkal daun.Pasak Bumimemiliki kandungan kimia seperti quassin, neo-quassin, glaukarubin, sedrin, dan eurycomanol (senyawa yang memiliki 20 atom karbon). (Ibrahim, 2015)
2. Akar kuning
(Sumber: floranegeriku.com)
Gambar 4.3 Akar kuning
Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Ordo : Ranunculales Family : Menispermaceae Genus : Coscinium
Species : Coscnium fenestratum Nama Indonesia : Akar Kuning
Deskripsi Tumbuhan
Perawakan liana, Tumbuhan ini hidup liar dengan suhu udara 34,1, kelembaban udara 90%, pH tanah 6,5, Suhu tanah 28ºC, kelembaban tanah < 5%, ketinggian 251 m dpl, garis bujur E 114º53,41, dan garis lintang S0º15,154.Tumbuhan ini memiliki akar serabut, warna cokelat, bagian dalamnya berwarna kuning.Batang sejati, tumbuh merambat, bentuk batang bulat, permukaan batang kasar. Daun tidak lengkap (terdiri dari tangkai daun dan helaian daun), tipe daun tunggal, bentuk daun jantung, ujung daun bertaring, pangkal daun rata, tepi daun rata, permukaan mengkilat, daun muda dan daun tua berwarna hijau, daun bagian bawah berwarna keabu-abuan, pertulangan daun melengkung. Bunga dan buah tidak ditemukan pada saat penelitian.Namun pada literature disebutkan buah akar kuning termasuk dalam klasifikasi buah drupe atau buah batu.Buah berbentuk bulat dengan diameter sekitar 3 cm, berwarna kuning muda atau abu-abu kecokelatan dan menjadi kuning kecokelatan ketika sudah masak.Daging buah berwarna orange dengan ketebalan sekitar 2 cm dan berwarna cokelat.
Akar Kuning Memiliki kandungan kimia seperti alkaloid, flavonoid, phenol hidroquinon, triterpenoid.Tumbuhan ini memiliki khasiat sebagai obat penyakit kuning.
43 3. Karehau (Sumber: floranegeriku.com) Gambar 4.4 Karehau Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Ordo : Lamiales Family : Verbenaceae Genus : Callicarpa
Species : Callicarpa longifolia Nama Indonesia : Kerehau
Nama Daerah : Sangkareho
Deskripsi Tumbuhan
Perawakan perdu jenis semak,hidup dengan suhu udara 30,4ºC, kelembaban udara 76%, pH tanah 7,0, suhu tanah 27ºC, kelembaban tanah, 20-30%ketinggian 265 m dpl, garis bujur E 114º52,21, dan garis lintang S0º15,143.Tumbuhan ini memiliki akar tunggang, batang sejati, tumbuh tegak, bentuk batang bulat, cara percabangan simpodial, permukaan batang bertotol kecil-kecil, permukaan cabang (ranting) sampai tangkai berambut. Daun tidak lengkap terdiri dari ( tangkai daun dan helaian daun), tipe daun tunggal, bentuk daun lanset, ujung daun meruncing, pangkal daun runcing, tepi daun bergigi, permukaan daun berambut banyak, daun muda berwarna hijau kecokelatan, sedangkan daun tua berwarna hijau tua, pertulangan daun menyirip. Bunga
muncul dari ketiak daun, bunga majemuk, kelopak berlekatan, berwarna hijau kecokelatan, memiliki 4 daun kelopak.Mahkota berlekatan, bentuk corong berwarna putih keunguan, memiliki 4-5 daun mahkota. (Ibrahim, 2015) Tumbuhan ini memiliki khasiat sebagai obat perawatan setelah melahirkan dan obat dalam tubuh. (Wawancara, Normiyanti)
4. Pirawas Gambar 4.5 Pirawas Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Ordo : Magnoliales Famili : Myristicaceae Genus : Knema
Species : Knema latericia Nama Daerah : Pirawas
Deskripsi Tumbuhan
Tumbuhan dengan bentuk herba, hidup dengan suhu udara 34,4ºC, kelembaban udara 75%, pH tanah 7,0, suhu tanah 29ºC, kelembaban tanah < 5%, ketinggian 178 m dpl, garis bujur E 114º52,51, dan garis lintang S0º15,173. Tumbuhan ini memiliki ketinggian ± 1 m, akar serabut, pohon berkayu, dengan bentuk daun lebar dan ujung meruncing, tata letak daun terpisah dengan masing-masing tangkai, daun majemuk dengan tepi rata berwarna hijau, pertulangan
45
daun sejajar melengkung, batang berbentuk kayu licin berwarna hijau. Tumbuhan ini memiliki akar tunggang ke samping tidak lurus ke bawah dan tumbuh liar dihutan-hutan pada tanah liat berpasir.Tumbuhan ini mempunyai khasiat untuk menghilangkan bau badan.
5. Mengkudu Hutan
(Sumber: floranegeriku.com)
Gambar 4.6 Mengkudu hutan
Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Class : Magnoliopsida Ordo : Gentianales Famili : Loganiaceae Genus : Fagraea
Spesies : Fagraea racemosa Nama Indonesia : Mengkudu Hutan Nama Daerah : Bingkudu Hutan
Deskripsi Tumbuhan
Tumbuhan berupa pohon hidup dengan suhu udara 34,3, kelembaban udara 77%, pH tanah 7,0, suhu tanah, kelembaban tanah < 5%, ketinggian 231 m dpl, garis lintang E 114º52,29, dan garis bujur S0º15,187.Tumbuhan ini memiliki akar serabut berwarna kekuningan, batang berkayu, daun tunggal, berhadapan, tepi daun rata, bentuk daun membundar telur lebar hingga
menjorong. Tangkai daun panjangnya 0,25-5 cm. Perbungaan di ujung ranting dengan panjang bunga 2 – 60 cm. Buah berbentuk buni berbiji banyak, panjang buah hingga 2 cm. Kulit batang dari tumbuhan ini dipercaya oleh etnis Dayak Paser di Kalimantan Timur untuk mengatasi sakit pada saat haid.
Mengkudu Hutanmemiliki kandungan kimia, bagian daun dan kulit batang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, sterol-terpenoid dan tanin dengan jumlah yang relatif banyak, bagian akar (berkulit) mengandung senyawa alkaloid, saponin dan sterol-terpenoid yang relatif sangat banyak, bagian kulit akar mengandung senyawa alkaloid, saponin, sterol-terpenoid dan tanin yang relatif sangat banyak.Tumbuhan ini berkhasiat sebagai obat struk.
6. Serai (Sumber: floranegeriku.com) Gambar 4.7 Serai Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Class : Liliopsida Ordo : Poales Famili : Poaceae Genus : Cymbopogon
Species : Cymbopogon citratus (DC.) Stapf Nama Indonesia : Serei
47
Deskripsi Tumbuhan
Tumbuhan berupa semak, hidup dengan suhu udara 30,1ºC, kelembaban udara 91%, pH tanah 7,0, suhu tanah 281ºC, kelembaban tanah > 30%, ketinggian 276 m dpl, garis bujur E 114º52,26, dan garis lintang S0º15,165. Tumbuhan ini memiliki akar serabut.Batang tidak berkayu beruas-ruas pendek, putih kotor.Daun tunggal, lanset, berepelapah, pelepah memeluk batang, ujung runcing, pangkal runcing.Tepi rata tulang daun sejajar, hijau, permukaan kasap.Bunga majemuk, bentuk malai, karangan bunga terselubung, terletak dalam satu tangkai, bulir kecil, benang sari berlepasan, kepala putik muncul dari samping, kuning keputih-putihan.Buah berbentuk bulat panjang, pipih dan putih kekuningan.Biji berbentuk bulat panjang dan cokelat. Berdasarkan deskripsi dan gambar dari hasil penelitian, dilakukan identifikasi, dilakukan identifikasi dengan cara membanding deskripsi dan gambar dari buku.
Kandungan kimia yang terdapat di dalam tanaman ini antara lain pada daun serai dapur mengandung minyak atsiri dengan komponen yang terdiri dari sitral, sitronelol (66 85%), pinen, kamfen, sabinen, mirsen, felandren, psimen, tanin, flavonoid, fenol, karbohidrat dan minyak esensial. Tumbuhan ini berkhasiat sebagai obat struk.
7. Cocor Bebek
(Sumber: floranegeriku.com)
Gambar 4.8 Cocor Bebek
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Plantae Ordo : Crassulales Famili : Crassulaceae Genus : Kalanchoe
Species : Kalanchoe pinnata (Lam.) Pers Nama Indonesia : Cocor Bebek
Nama Daerah : Sambelum
Deskripsi Tumbuhan
Tumbuhan ini tersebar didaerah tropis, ditanam dipekarangan rumah sebagai tanaman hias yang berguna atau tumbuh liar ditepi jurang, tepi jalan dan tempat-tempat lain yang tanahnya berbatu pada daerah panas dan kering. Tumbuhan herba, hidup dengan suhu udara 33,4ºC, kelembaban udara 76%, pH tanah 6,5, suhu tanah 30ºC, kelembaban tanah 5-10%, ketinggian 289 m dpl, garis bujur E 114º52,56, garis lintang S0º15,167. Memiliki akar serabut, batang berkayu, perbanyakan dengan daun. Daun kalau dipetik akan membentuk kuncup-kuncup anak tanaman dalam toreh-toreh pinggiran daunnya. Tanaman ini memiliki rasa agak asam, sifat dingin dan bau lemah.
49
Tumbuhan ini memiliki batang segi empat, lunak, beruas, tegak, warna hijau.Daun tunggal, tebal, bentuk lonjong, bertangkai pendek, ujung tumpul, tepi bergerigi, pangkalmembulat, hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, menggantung, kelopak silindris, berlekatan, merah keunguan, benang sari 8, mahkota bentuk corong, warna merah, buah ungu bernoda putih, biji kecil, warna putih, akar tunggang, warna kuning keputihan.Sambelum memiliki kandungan kimia seperti, flavonoid, saponin dan tannin.Tumbuhan ini berkhasiat sebagai obat struk dan sebagai obat penyubur kandungan.
8. Pulutan Gambar 4.9 Pulutan Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Class : Dicotyledonae Ordo : Malvales Famili : Malvaceae Genus : Urena
Species : Urena lobata L. Nama Indonesia : Pulutan
Nama Daerah : Sapapulut
Deskripsi Tanaman
Tumbuhan bentuk Perdu,hidup dengan suhu udara 34,1ºC, kelembaban udara 82%, pH tanah 7,0, suhu tanah 31ºC, kelembaban tanah < 5%, ketinggian
280 m dpl, garis bujur E 114º52,45, dan garis lintang S0º15,176.Tumbuhan ini memiliki akar serabut, tinggi pohon 1-2 m, berkayu, bulat, berbulu lebat, bercabang, ungu. Tunggal, bulat telur, berbulu, ujung runcing, pangkal berlekuk, tepi berlekuk menjari, panjang 3,5-9 cm, lebar 4,5-10,5 cm, pertulangan menjari, ungu, hijau, tunggal, di ketiak daun, bulat telur, panjang 1 cm, tabung benang sari merah, kepala sari di ujung, tangkai putik satu, pangkal putik menyatu, kepala putik merah. Tumbuhan ini memiliki khasiat sebagai obat sakit gigi.
9. Kumis Kucing
(Sumber: floranegeriku.com)
Gambar 4.10 Kumis Kucing
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Plantae Ordo : Labiales
Famili : Labiatae atau Lamiaceae Genus : Orthosiphon
Species : Orthosiphon aristatus Nama Indonesia : Kumis Kucing
Nama Daerah : Sasingut Pusa
Deskripsi Tumbuhan
Habitus semak, hidup dengan suhu udara 31,4ºC, kelembaban udara 97%, pH tanah 6,5, suhu tanah 27ºC, kelembaban tanah < 5%, ketinggian 239 m dpl, garis bujur E 114º52,41, dan garis lintang S0º15,132. Kumis kucing memiliki
51
karakteristik termasuk tumbuhan yang tumbuh tegak dalam ketinggian mencapai 2 m dengan buku-buku yang berakar, batangnya berbentuk segiempat sedikit beralur, serta berbulu pendek, daunnya tunggal, lanset, lonjong (mirip belah ketupat), berbentuk bulat telur, bulunya halus, tepi daunnya bergerigi kasar serta