• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.Temuan

PT.Global Transmedia Indonesia yang dikelola oleh Vadian Laskita Kusuma merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli komputer berlokasi di jalan merak no 5 kelaseman Salatiga. Untuk mendapatkan modal, perusahaan tersebut membuka diri untuk menerimainvestasi yang di tanamkan kepadanya.Sistem Penanaman modalnya dapat berupa tanah maupun uang. Tanah yang di investasikan diberikan kepada Vadiand dengan batas waktu tertentu dan akan dikembalikan kepada para investor di tambah dengan pendapatan dari hasil investasi setiap bulan.

Hasil yang dijanjikan Vadian kepada para investor tidak menggunakan sistem persentase tetapi hanya dijanjikan nominal sebesar 2 juta dalam satu bulan.Dengan iming-iming ini Vadian berhasil mendapatkan 48 investor yang berasal dari Salatiga dan sekitarnya.Kebanyakan investoryang mau bergabung atau meanamkan modal kepada Vadian adalah tetangga, teman dekat dan bahkan keluarga.

Orang-orang tertarik karena sudah lama kenal dengan Vadian dan percaya dengan Vadian ditambah dengan dijanjikanya penghasilan yang besar.Bahkan ada juga investor yang bergabung karena tertarik dengan kesuksesan Vadian dan ada juga orang di luar lingkungan Vadian atau yang tidak mengenal Vadian tetapi tertarik untuk menanamkan modalnya kepada Vadian.orang orang tersebut tertarik karena di tawari oleh sales-sales Vadian dengan janji janji yang sama seperti yang dijanjikan Vadian dan dari investor yang sudah lebih dahulu ikut. Melihat janji yang meyakinkan dan mendengar testimoni dari investor yang sudah lebih dahulu ikut ternyata membuat orang-orang tertarik untuk menginvestasikan uang nya kepada Vadian.

Namun dalam kasus ini Vadiand tidak menepati janji nya dan malah 54 buah sertifikat tanah yang dimiliki oleh 48 orang investor sudah dilelang bank dan ada sebagian sertifikat sudah atas nama orang lain yaitu anak buah Vadiand. Modus yang dilakukan vadian dalam menjalankan aksinya adalah

Modus pertama Vadian dalam menjalankan aksinya adalah setelah Vadian mendapatkan surat tanah sebagai barang investasi satu bulan kemudian Vadian

datang ke rumah investor bersama Notaris sambil membawa hasil uang yang di akui sebagai hasil dari investasi dan menyuruh korban menandatangani sesuatu yang di bilang oleh Vadian adalah surat tanda terima uang dan ternyata surat tersebut adalah akta jual beli. Ada beberapa korban juga terkena dengan modus ini tetapi tidak ada pemindahan hak atas tanah tetapi tanah tersebut hanya di agunkan oleh Vadian padahal korban merasa tidak pernah menandatangani atau bahkan mengaggunkan tanahnya.

Modus yang kedua adalah Selain Vadian datang sendiri ternyata Vadian memilik sales-sales yang bertugas untuk menarik investor. Sales Vadian hanya bertugas untuk menarik siapa saja yang mau berinvestasi tetapi untuk bergabung harus bertemu dengan Vadian yaitu dengan di datangi kerumah investor atau investor sendiri yang di datangkan ke kantor. investor yang mau ikut dalam investasi yang diselenggarakan Vadian di suruh Vadian untuk datang kekantor nya. Setelah sampai di kantor ternyata di kantor sudah ada Vadiand dan seorang Notaris. Dengan berpura terburu-buru Vadiand menyuruh menandatangani surat yang di sodorkan oleh Vadiand dan Notaris. Para investor membacanya namun Vadiand mengatakan “tidak usaha di baca saya terburu buru” karena para investor percaya kepada Vadiand maka investor menandatanganinya tanpa membacanya.Dalam modus ini ada investor yang surat tanahnya berpindah nama dan ada juga yang hanya di agunkan tanpa adanya perpindahan hak milik.

Berdasarkan informasi yang penulis dapat sesuai janji setelah surat tanah korban dibawa oleh Vadiand, Vadiand memberikan uang yang di janji kan selama 1

bulan sebesar 2 juta walupun terkadang jumlah yang diberikan setiap bulanya kurang dari itu. Tetapi setelah itu Vadiand tidak pernah memberikan uang hasil investasi tersebut dan malah para korban di datangi pihak bank yang akan menyita rumah tersebut yang sudah beratas nama anak buahVadiand. Dan saat investor beramai ramai datang ke rumah Vadiand untk mencari kebenaran mengenai investasi yang di lakukan ternyata Vadiand beserta keluarganya telah pergi.

1.Investor yang dalam pengalihan hak atau saat tanah nya di agunkan Vadian datang kerumah NO Nama korban Cara menarik investor Ketertarikan berinvestasi Barang yang di Investasikan Modus pengalihan hak atau agunan Keuntungan yang diterima Akibat Tindakan 1 Yusuf Zumanto Menawarkan hasil 2 juta perbulan

Tergiur dengan hasil yang di tawarkan Vadian yaitu 2 juta perbulan Sertifikat rumah dan sertifikat tanah kosong Menandatangani akta jual beli

Keuntungan selama 2009-2012 adalah 50 juta

Pada bulan maret 2012 tanahnya di sita bank dan sudah atas nama orang lain

Mengumpulkan korban lapor polisi

2 Slamet Surur

Menawarkan hasil 2 juta perbulan

Tergiur dengan hasil yang di tawarkan Vadian yaitu 2 juta perbulan

Tanah kosong atas nama Slamet

Menandatangani akta jual beli

Keuntungan selama 2009-2012 adalah 30 juta

Pada bulan maret 2012 Tanah Slamet akan disita bank dan sudah berates nama oranglain

Bersama korban lain lapor polisi

3 Heriyati Menawarkan hasil 2 juta perbulan

Tergiur dengan hasil yang di tawarkan Vadian yaitu 2 juta perbulan Sebidang tanah kososng atas nama Heriyati Menandatangani akta jual beli

Keuntungan selama 2009-2012 adalah 50 juta

Pada bulan maret 2012 Tanah nya akan disita oleh bank dan sudah atas nama orang lain

Bersama korban lain lapor polisi

4 Suhardi Menawarkan hasil 2 juta perbulan

Tergiur dengan hasil yang di tawarkan Vadian yaitu 2 juta perbulan Sertifikat rumah pribadi Menandatangani surat agunan tanah Keuntungan selama 2009-2012 adalah dihitung Sekitar 50 juta

Pada maret 2012 Tanah nya akan di sita oleh bank karena tunggakan kredit

Tidak lapor polisi hanya memasrahkannya kepada Yusuf Zumanto 5 Roni Susanto Menawarkan hasil 2 juta perbulan

Tergiur dengan hasil yang di tawarkan Vadian yaitu 2 juta perbulan Sertifikat tanah pribadi Menandatangani surat agunan tanah Keuntungan selama 2009-2012 adalah 40 juta

Pada maret 2012Tanah nya akan disita oleh bank karena

tunggakan kredit

Bersama korban lain lapor polisi 6 Heri Susanto Menawarkan hasil 2 juta perbulan

Tergiur dengan hasil yang di tawarkan Vadian yaitu 2 juta perbulan Sertifikat tanah pribadi Menandatangani surat agunan tanah Keuntungan selama 2009-2012 adalah 40 juta

Tanah nya akan disita karena tunggakan kredit

Bersama korban lain lapor polisi 7 Fandi Rahardja Menawarkan hasil 2 juta perbulan

Tergiur dengan hasil yang di tawarkan Vadian yaitu 2 juta perbulan Sertifikat tanah pribadi Menandatangani surat agunan tanah Keuntungan selama 2009-2012 adalah 30 juta

Pada bulan maret 2012 Tanah nya akan disita karena tunggakan kredit

Bersama korban lain lapor polisi

9 Darmono Menawarkan hasil 2 juta perbulan

Tergiur dengan hasil yang di tawarkan Vadian yaitu 2 juta perbulan

Sertifikat tanah pribadi

Menandatangani akta jual beli

Keuntungan selama 2009-2012 adalah 40 juta

Pada bulan maret 2012

Tanahnya akan di sita bank dan sudah atas nama orang lain

Bersama korban lain lapor polisi

Tabel 1 tersebut jika dijelaskan maka:

1. Nama: Yusuf Zumanto (Dukuh Cabean) Keterangan pak Yusuf:41

Untuk mengajak Yusuf Zumanto menginvestasikan tanah kepada Vadian.Vadian datang kerumah menawari investasi dengan penghasilan yang besar yaitu 2 juta perbulan karena tergiur dengan penghasilan yang besar.Yusuf Zumanto akhirnya menginvestasikan Sertifikat rumah dan sertifikat tanah kosong miliknya. Maka dari itu kedua surat tanah itu diberikan kepada Vadian untuk di investasikan. Pada bulan pertama Vadian datang lagi kerumah Yusuf Zumanto bersama untuk memberikan hasil dari investasi nya yaitu 2 juta lalu Yusuf menandatangani sesuatu yang Vadian bilang adalah perjanjian bisnis.tetapi saat akan di baca Vadian melarangnya dengan alasan terburu-buru. Ternyata belakangan diketahui bahwa yang di tandatangani Yusuf Zumanto adalah perjanjian jual beli. Keuntungan Yusuf Zumanto selama berinvestasi kepada Vadian tidak pasti karena selama hamper 3 tahun setiap bulan nominalnya berubah-ubah hanya awalnya saja yang sesuai perjnjian yaitu dua juta setelah itu tidak pasti terkadang 1 juta, terkadang 800 ribu, bahkan pernah sampai 300 ribu saja. Tetapi bukan hanya penghasilan saja yang tidak sesuai dengan perjanjian bahkan rumah Yusuf Zumanto di datangi oleh pihak bank yang akan menyita rumah tersebut karena tunggakan kredit padahal Yusuf merasa tidak pernah mengagunkan tanahnya dan bahkan tidak pernah menjual rumahnya. setelah itu Yusuf mendatangi Vadian dan ternyata telah pergi berserta seluruh keluarganya dan setelah Yusuf cek di bank bahkan sertifikat tanahnya berubah atas nama anak buah Vadian.

41

karena merasa di tipu Yusuf Zumanto mengumpulkan korban dan membentuk posko untuk setiap Korban yang merasa ditipu oleh Vadian dan bersama sama lapor polisi. 2. SlametSurur (Desa Jombor Tuntang kabupaten Semarang)

Keterangan pak Slamet:42

untuk mengajak SlametSurur bergabung dalam investasinya, Vadian datang kerumah Slametdan bilang bahawa dia adalah orang sukses dan ingin mengajak SlametSurur untuk sukses juga. Vadian menjelaskan tentang sitematika pada perusahaannya yaitu hanya dengan memeberikan sertifikat tanah sebagai modal usaha maka akan diberikan bunga sebesar 2 juta perbulan. Maka dari itu Slamet memberikan sertifikat tanah kosong atas namanya sendiri kepada Vadian sebagai modal investasi.Setelah satu bulan Vadian datang lagi membawa uang hasil dari investasinya tersebut sambil menyodorkan sebuah kertas untuk di tandatangani sebagai tanda terima. Vadian tidak memperboleh kanSlamet membacanya denga berpurapura terburu-buru. Karena Slamet terlalu senang mendapatkan hasil dari investasinya maka Slamet tidak membacanya dan langsung menandatanganinya. Keuntungan Slamet selama berinvestasi juga tidak pasti karena dalam memberikan penghasilan Vadian tidak pasti terkadang 2 juta terkadang 1 juta bahkan sampai 800 ribu tetapi menurut nya penghasilannya sekitar 30 juta. Dan bukan hanya penghasilannya yang tidak sesuai perjanjian.bahkan rumah Slamet di datangi bank untuk di sita karena tidak membayar uang tunggakan kredit. Setelah itu Slamet mendatangi bankdan ternyata benar tanahnya telah disita oleh bank dan bahkan telah beratas nama orang lain. Lalu Slamet mendatangi Vadian tetapi ternyata Vadian telah pergi berserta seluruh keluarganya dan setelah itu Slamet bersama Yusuf Zumanto dan korban lain melaporkan Vadian ke kantor polisi

42

3. Heriyati (Dukuh Cabean) Keterangan Heriyati:43

untuk mengajak Heriyati bergabung dalam investasinya, Vadian datang kerumah Heriyati menjelaskan tentang sitematika pada perusahaan dan pendapatan yang akan di peroleh Heriyati yaitu 2 juta perbulan. Vadian mengatakan jika tidak ada uang cash maka sertifikat tanah dapat dipergunakan sebagai modal usaha.karena melihat Vadian sukses Maka Heriyati memberikan sertifikat tanah kosong atas namanya sendiri kepada Vadian sebagai modal investasi. Setelah satu bulan Vadian datang lagi membawa uang hasil dari investasinya tersebut sambil menyodorkan srbuah kertas untuk di tandatangani. Vadian tidak memperboleh kanHeriyati membacanya denga berpurapura terburu-buru. Karena Heriyati terlalu senang mendapatkan hasil dari investasinya ditambah Vadian adalah teman sejak kecil dari Heriyati makaHeriyati tidak membacanya dan langsung menandatanganinya. Keuntungan Heriyati selama berinvestasi juga tidak pasti karena dalam memberikan penghasilan Vadian tidak pasti tetapi menurut nya sekitar 50 juta.Dan bukan hanya penghasilannya yang tidak sesuai perjanjian.bahkan rumah Heriyati di datangi bank untuk di sita karena tidak membayar uang agunan. Setelah itu Heriyati mendatangi bank dan ternyata benar tanahnya telah disita oleh bank dan bahkan telah beratas nama orang lain. Lalu Heriyati mendatangi Vadian tetapi ternyata Vadian telah pergi berserta seluruh keluarganya dan setelah itu Heriyati bersama Yusuf Zumanto dan korban lain melaporkan Vadian ke kantor polisi

4. Suhardi(Dukuh cabean) Keterangan Suhardi:44 43

Wawancara Heriyati, Dukuh,Cabean,Salatiga 4 november 2015 pukul 13.30

44

untuk mengajak Suhardi bergabung dalam Investasinya, Vadian datang kerumah Suhardi yang merupakan pamannya menawari sebuah usaha dengan penghasilan yang besar yaitu 2 juta rupiah akhirnya Suhardi mau menanamkan modalnya yang berupa sertifikat rumah pribadi. Saat menyerahkan surat tanah nya Suhardi di sodori oleh Vadian sebuah kertas yang di sebut Vadian sebagai perjanjian kerja. Karena Suhardi menganggap Vadian adalah keponakan sendiri maka tanpa membaca dan tanpa mempertanyakan Suhardi mau menandatangani nya.Penghasilan yang diterima Suhardi selama berinvestasi dengan Vadian adalah sekitar 50 juta karena tidak pastinya penghasilan yang di berikan oleh Vadian.namun tiba-tiba rumahnya akan disita oleh bank lalu Suhardi datang kerumah Vadianuntuk menanyakannya tetapi Vadian dan seluruh keluarganya telah pergi. Lalu rumah Suhardi di datangi korban korban lain untuk mempertanyakan keberadaan Vadian tetapi Suhardi tidak tahu karena dia sendiri juga adalah seorang korban. Pada kasus Suhardi ini tidak ada pengalihan hak tetapi Suhardi merasa tidak pernah mengaggunkan tanahnya.Dalam kasus ini Suhardi tidak mengambil langkah hukum tetapi hanya menebus rumahnya dengan uangnya sendiri.

5. Roni Susanto (Dukuh Cabean) keterangan roni:45

untuk mengajak Roni Susanto bergabung dalam investasinya, Vadian datang kerumah Roni yang merupakan sahabat Vadian sejak kecil mengajak Roni untuk bergabung dalam investasi yang di adakan oleh nya. Roni di iming-imingi dengan penghasilan besar yaitu 2 juta tanpa perlu bekerja cukup Vadian saja yang berkerja.Karena Roni sudah mengenal Vadian sejak lama dan bahkan mengaggap Vadian sebagai sahabat di tambah lagi dengan penghasilan yang besar akhirnya Roni tertarik untuk berinvestasi.Roni menginvestasikan

45

sertifikat tanah miliknya Setelah satu bulan investasi berjalan Vadian datang lagi kerumah Roni sambil membawa uang sebesar 2 juta yang di bilang merupakan uang hasil dari investasi dan menyodorkan sebuah kertas untuk di tandatangani.Vadian bilang bahwa kertas tersebut merupakan tanda terima uang hasil investasi dan tidak usah di baca karena Vadian terburu-buru.keuntungan yang diterima Roni adalah sekitar 40 juta karena setiap bulannya tidak pasti berapa saja yang diberikan. Tetapi setelah hampir 3 tahun berjalan tiba tiba rumah Roni di datangi pihak bank yang akan menyita rumah milik nya. Lalu dia pergi ke bank untuk menanyakan kebenaran tentang hal ini tetapi memang betul bahwa surat tanah Roni akan di lelang karena adanya tunggakan. Karena merasa Vadianlah yang memegang surat tanah miliknya roni datang kerumah Vadian tetapi nyata nya Vadian sudah pergi bersama keluarganya. Lalu Roni bersama Yusuf dan korban lainnya melaporkan kejadian ini kepolisi.

6. Heri Susanto (Dukuh Cabean) Pengakuan Heri:46

untuk mengajak Heri Susanto bergabung dalam investasinya, Vadian datang kerumah Heri setelah sebelumnya heri menanyakan mengenai usaha yang dilakukan Vadian. pada awalnya Heri tertarik karena melihat investor lain yang mendapatkan hasil besar tanpa beranjak dari rumah lalu Heri berbicara kepada Vadian mengenai usaha yang dilakukan Vadian. lalu Vadian datang kerumah untuk menawarinya ikut berinvestasi karena melihat investor lain yang mendapatkan hasil besar dan melihat sosok Vadian yang di anggap pengusaha sukses maka heri bergabung dengan Vadian dengan sertifikat tanah nya menjadi barang investasi nya. Setelah satu bulan Vadian datang kerumah heri membawa

46

uang hasil investasinya sebesar 2 juta dan menyuruh heri untuk menandatangani kertas yang kata Vadian adalah surat tanda terima. Keuntungan yang didapat Heri Susanto dalam investasi ini adalah sekitar 30 juta karena penghasilan yang diberikan Vadian setiap bulannya tidak pasti sama. lalu setelah beberapa bulan malah rumah Heri di datangi oleh bank dan akan di lelang karena merasa ada yang aneh heri datang ke rumah Vadian. ternyata Vadian sudah pergi dan Heri di datangi oleh Yusuf dan Yusuf menerangkan bahwa apa yang menerima mereka adalah penipuan. bersama sama dengan korban lain heri melaporkan kejadian ini ke polres Salatiga.

7. Fandi Rahardja (Dukuh cabean) Pengakuan Fandi:47

untuk mengajak Fandi Rahardja bergabung dalam investasinya, Vadian datang kerumah fandi menawarkan investasi dengan iming iming hasil yang besar yaitu 2 juta perbulan. Karena tergiur dengan hasil itu di tambah dengan nama Nadian yang sudah terkenal sebagai pengusaha sukses akhirnya Fandi tertarik untuk ikut. Fandi menyerahkan sertifikat tanah kepada Vadian sebagi investasi.Satu bulan kemudian Vadian datang dengan membawa hasil dari investasi sebesar 2 juta rupiah dengan menyodorkan kertas untuk di tandatangani.Hasil yang fandi terima sekitar 30 jutan karena hasil yang di berikan Vadian tidak pasti. Setelah itu malah rumah Fandi di datangi pihak bank yang akan menyita rumah Fandi karena tunggakan hutang. Lalu fandi bersama korban lain lapor polisi

8. Darmono (Dukuh,Cabean) Keterangan Darmono:48 47

Wawancara Fandi Rahardja, Dukuh Cabean 5 november 2015 pukul 14.00

48

untuk mengajak Darmono bergabung dalam investasinya, Vadian datang kerumah Darmono berbicara bahwa akan membuat sebuah usaha di bidang komputer tetapi tidak memiliki modal, lalu dia meyakinkan darmono dengan embel embel hasil yang besar hanya dengan sertifikat rumah. Karena Darmono sudah mengenal Vadian sejak lama makaDarmono ikut dalam investasinya.dengan bermodalkan sertifikat tanah pribadi sebagai barang investasi.Setelah satu bulan Vadian kembali kerumah Darmono dan memberikan uang hasil investasi sambil menyodorkan kertas yang dibilang Vadian adalah perjanjian tanda terima.Keuntungan Darmono selama mengikuti investasi ini adalah sekitar 40 juta. Tetapi setelah beberapa waktu bank mendatangi rumah Darmono dan akan menyita rumanya. Setelah Darmono mengecek ke bank ternyata tanahnya di agunkan ke bank dan bahkan surat tanah tersebut sudah berates namakan orang lain. Mengetahui hal itu Darmono berinisiatif untuk mencari korban lain ternyata korban lain juga mengalami hal yang sama. setelah itu Darmono bersama korban lain melaporkan perbuatan Vadian ke kantor polisi.

2.Investor yang dalam pengalihan hak atau saat tanahnya di agunkan datang kekantor Vadian karena tertarik investor lain maupun yang tertarik karena di tawari oleh sales Vadian

NO Nama korban Cara menarik investor Ketertarikan berinvestasi Barang yang di Investasikan Modus pengalihan hak atau agunan

Keuntungan yang diterima

Akibat Tindakan

1 Bejo Santoso Lewat investor lain yang sudah lebih dahulu ikut Bejo santoso tertarik lalu pada bulan September 2009 Bejo santoso datang sendiri kekantor Vadian untuk ikut sambil membawa

sertifikat tanah

Tergiur dari kesuksesan investor lain dan janji Vadian yaitu penghasilan yang tinggi 2 juta perbulan 2 buah sertifikat milik pribadi Menandatangani perjanjian jual beli

Keuntungan selama 2009-2012 adalah30 juta

Pada bulan September 2012 Tanah nya akan disita oleh bank dan sudah berates nama anak buah Vadian

Bersama korban lain lapor polisi

2 Nur Eko Handrianto sales Vadian datang kerumah nur Eko menawarkan sebuah bisnis investasi mudah hanya denganmemberikan sertifikat tanah sebagai modal investasi dan nanti setiap bulannya akan di berikan hasil sebesar 2 juta perbulan dan nantinya surat akan di kembalikan sesuai tanggal perjanjian

Tergiur hasil besar yaitu 2 juta perbulan yang di tawarkan anak buah Vadian Sertifikat tanah pribadi Menandatangani perjanjian jual beli

Keuntungan selama 2009-2012 adalah30 juta 20 juta

Pada juli 2012Tanah nya akan disita oleh bank dan ternyata sertifikat sudah atas nama orang lain

Bersama korban lain lapor polisi

Tabel 2 jika dijelaskan maka

1. Bejo Santoso (Tuntang, Kabupaten Semarang) Keterangan Bejo Santoso: 49

Bejo santoso bergabung dengan investasi Vadian karena di ajak oleh temanya yang sudah terlebih dahulu ikut dalam investasi Vadian yang ternyata mendapat penghasilan yang tinggi. ditambah lagi dengan Maka dari itu Bejo ikut dengan menginvestasikan 2 sertifikat tanah milik nya kepada Vadian.Bejo datang kekantor Vadian sambil membawa sertifikat tanah. Ternyata di dalam kantorVadian terebut sudah ada Notaris. Setelah memberikan sertifikat tanah Bejo disuruh untuk menandatangani suatu kertas untuk perjanjian kerja. Karena sudah dibutakan dengan angan angan akan menjadi orang kaya maka Bejo langsung menandatangi tanpa membacanya. Keuntungan yang di dapatkan Bejo selama berinvestasi dengan Vadian adalah sekitar 30 juta an. Tetapi setelah beberapa bulan ternyata rumanya akan disita oleh bank karena tunggakan hutang setelah di cek ternyata kedua surat tanah yang di investasikan Bejo sudah akan dilelang bank dan sudah beratas nama anak buah Vadian. setelah itu Bejo datang untuk menanyakan kebenaran tentang hal itu tetapi ternyata di depan rumah Vadian sudah banyak orang yang mengaku adalah korban dari Vadian. lalu Bejo bersama Yusuf Zumanto dan korban lain melaporkan pada polisi

2. Nur Eko Handrianto (Singojayan, tingkir)

49

Keterangan Nur Eko :50

Nur ikut investasi ini karena ditawari oleh salah satu sales Vadian.dengan hasil yang besar yaitu 2 juta dia tertarik untuk bergabung. Lalu di temani oleh sales Vadian tersebut nur datang ke kantor Vadian untuk menyerahkan sertifikat dan untuk menandatangani perjanjian bisnis. keuntungan yang di dapatkan Nur selama berinvestasi adalah sekitar 20 juta. Tetapi stelah hampir 3 tahun usaha berjalan tiba tiba dia didatangi pihak bank untuk menyita rumah

Dokumen terkait