• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

E. Hasil Penelitian Mengenai Pembelajaran Matematika dengan

Tournaments (TGT)

Hasil penelitian mengenai pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams games Tournaments (TGT) dalam berbagai topik matematika berikut ini adalah hasil penelitian Setyowati (2006) dan Hasanah (2008).

Hasil penelitian Setyowati (2006) dengan topik matematika pengukuran sudut menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa, menumbuhkan respon positif dari siswa yaitu siswa senang dan berminat terhadap pembelajaran matematika serta siswa aktif dalam proses pembelajaran, menumbuhkan rasa empati terhadap teman yang kurang dapat memahami materi dan menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab siswa terhadap dirinya sendiri maupun kelompok. Hasil penelitian Setyowati (2006) juga menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT memerlukan waktu yang cukup lama dan kendala keterbatasan peneliti dalam mengelola kelas.

Sementara itu, hasil penelitian Hasanah (2008) dengan topik matematika persamaan garis lurus dan persamaan kuadrat menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam

memecahkan masalah matematika, meningkatkan aktivitas siswa, menumbuhkan respon positif dari siswa yaitu siswa merasa senang dan berminat terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Hasil penelitian Hasanah (2008) juga menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT memerlukan waktu yang cukup lama dan kendala keterbatasan pengetahuan peneliti mengenai soal pemecahan masalah dan metodologi penelitian.

Berikut ditunjukkan kesamaan hasil penelitian Setyowati (2006) dan Hasanah (2008) dalam tabel 2.5 dan perbedaan hasil penelitian Setyowati (2006) dan Hasanah (2008) dalam tabel 2.6.

Tabel 2.6 Kesamaan hasil penelitian Setyowati (2006) dan Hasanah (2008)

No. Kesamaan Penjelasan

1. Meningkatkan hasil belajar siswa.

Pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika.

2. Menumbuhkan respon positif dari siswa.

Pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT menumbuhkan respon positif siswa yaitu siswa senang dan berminat terhadap pembelajaran matematika serta siswa aktif dalam proses pembelajaran.

3. Memerlukan waktu yang cukup lama.

Pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT memerlukan waktu yang cukup lama.

Tabel 2.7 Perbedaan hasil penelitian Setyowati (2006) dan Hasanah (2008)

Peneliti Perbedaan Pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat menumbuhkan rasa empati terhadap teman yang kurang dapat memahami materi. Pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab siswa terhadap dirinya sendiri maupun kelompok.

Setyowati (2006)

Kendala keterbatasan peneliti dalam mengelola kelas.

Hasanah (2008) Kendala keterbatasan pengetahuan peneliti mengenai soal pemecahan masalah dan metodologi penelitian.

Berikut merupakan penjelasan mengenai kesamaan hasil penelitian Setyowati (2006) dan Hasanah (2008) yang disajikan dalam tabel 2.5:

1. Meningkatkan hasil belajar siswa

Hasil belajar siswa dalam penelitian Setyowati (2006) menunjukkan bahwa 94% siswa melampaui kriteria baik dan hasil analisis uji-t menunjukkan rata-rata nilai pos-test lebih besar dibandingkan dengan rata-rata nilai pre-test. Sedangkan hasil belajar siswa dalam penelitian Hasanah (2008) menunjukkan peningkatan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah yang ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata nilai tes siswa dari 54,92 pada siklus I menjadi 70,20 pada siklus II.

2. Menumbuhkan respon positif dari siswa

Hasil penelitian Setyowati (2006) dan Hasanah (2008) menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT menumbuhkan respon positif siswa yaitu siswa senang dan berminat terhadap pembelajaran matematika serta siswa aktif dalam proses pembelajaran.

3. Memerlukan waktu yang cukup lama

Hasil penelitian Setyowati (2006) dan Hasanah (2008) menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT memerlukan waktu yang cukup lama karena pembelajaran berlangsung dalam beberapa tahap yaitu presentasi kelas, diskusi kelompok, dan games-tournaments sehingga

pengelolaan waktu harus diperhatikan agar pembelajaran berlangsung sesuai dengan yang direncanakan.

Berikut merupakan penjelasan mengenai perbedaan hasil penelitian Setyowati (2006) dan Hasanah (2008) yang disajikan dalam tabel 2.6:

Hasil penelitian Setyowati (2006) yaitu:

1. Menumbuhkan rasa empati terhadap teman yang kurang dapat memahami materi

Rasa empati ini muncul saat siswa melaksanakan diskusi kelompok. Siswa yang sudah memahami materi berusaha menjelaskan materi kepada siswa yang belum memahami materi.

2. Menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab siswa terhadap dirinya sendiri maupun kelompok

Dengan adanya diskusi kelompok, siswa merasa bahwa keberhasilan kelompok dipengaruhi oleh keberhasilan dirinya dalam memahami materi. Siswa akan berusaha untuk memahami materi dan menjelaskannya kepada teman yang belum memahami materi karena siswa merasa memiliki kelompoknya dan bertanggungjawab terhadap keberhasilan kelompoknya.

3. Kendala keterbatasan peneliti dalam mengelola kelas

Anggota kelompok yang malas dan berkemampuan akademik rendah cenderung mengandalkan temannya yang berkemampuan akademik tinggi sehingga tidak semua siswa aktif dalam kerja kelompok.

Hasil penelitian Hasanah (2008) yaitu:

1. Kendala keterbatasan pengetahuan peneliti mengenai soal pemecahan masalah dan metodologi penelitian

Karena keterbatasan pengetahuan peneliti dalam menyusun soal pemecahan masalah menyebabkan soal tes kurang mendekati soal pemecahan masalah dan keterbatasan pengetahuan peneliti mengenai metodologi penelitian menyebabkan lembar observasi kurang mengungkap lebih banyak data.

Dari rangkuman hasil penelitian yang diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Teams games Tournaments (TGT) dapat menumbuhkan respon positif dari siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa. Mengacu pada kesimpulan hasil penelitian mengenai pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams games Tournaments (TGT), peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams games Tournaments (TGT) di kelas IXA SMP Negeri 4 Depok tahun ajaran 2008/2009 pada topik kekongruenan. Topik kekongruenan dipilih peneliti karena disesuaikan dengan materi pelajaran yang dipelajari oleh subjek penelitian pada saat peneliti melakukan penelitian.