HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian
Pengambilan data untuk penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 9 Juni 2011 di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Shafiyyatul Amaliyyah, dan tanggal 10 sampai 22 Juni 2011 di Sekolah Dasar (SD) Shafiyyatul Amaliyyah. Penelitian ini dilakukan secara observasi yaitu dengan mengukur berat badan dan tinggi badan siswa untuk mengetahui status gizi dan mengisi kuesioner ringkas untuk
mengetahui usia menarche siswa. Sebanyak 169 siswa perempuan, hanya 20 orang siswa yang memenuhi kriteria inklusi dari penelitian.
5.1.1.Gambaran umum lokasi penelitian
Penelitian dilakukan di SD dan SMP Shafiyyatul Amaliyyah yang telah diasaskan oleh Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA). Kedua sekolah ini merupakan sekolah bertaraf internasional Mandiri yang terakreditasi A dan merupakan Islamic Full Day School. Secara demografi gambaran lokasi SD dan SMP Shafiyyatul Amaliyyah terletak di pusat kota, yaitu di Jalan Setia Budi No. 191. SD dan SMP Shafiyyatul Amaliyyah turut dilengkapi dengan kantin sebagai tempat makan siswa. Selain itu, terdapat rumah makan cepat saji Jepang yang menyediakan makanan yang enak lagi mengiurkan serta supermarket yang menjual bermacam-macam barangan termasuklah makanan ringan, biskut, keripik, ice cream, dan minuman berkarbonat yang dapat dibeli oleh siswa semasa waktu istirahat atau setelah waktu persekolahan. Sekolah ini menjadi lokasi pilihan untuk penelitian karena kebanyakan siswa yang bersekolah di situ berasal dari keluarga yang berpendapatan menengah atas yang berpengaruh terhadap status gizi siswa. Disamping itu, SD dan SMP terletak bersebelahan sehingga memudahkan penelitian.
5.1.2.Deskripsi karakteristik sampel
Sampel dalam penelitian ini terdiri daripada 20 orang siswa perempuan yang diambil dengan menggunakan tehnik total sampling. Karakteristik usia dan status gizi dari 20 sampel yang diambil dapat dilihat seperti dalam tabel berikut :
Tabel 5.1. Distribusi sampel berdasarkan usia
Usia Frekuensi Persen (%)
10 -11 12 60
12 -13 8 40
Sampel terbanyak adalah yang berusia antara 10 dan 11 tahun yaitu sebanyak 12 orang (60 %), sedangkan sampel yang berumur 12 dan13 tahun adalah sebanyak 8 orang (40 %).
Status gizi menurut Eid Index berdasarkan berat badan/ tinggi badan (BB/TB) terdiri dari obesitas, overweight, normal (gizi baik), malnutrisi ringan, malnutrisi sedang dan malnutrisi berat. Dalam penelitian ini, peneliti mengkelompokkan status gizi sampel kepada 3 kelompok sahaja iaitu overweight dan obesitas, normal, serta malnutrisi. Hal ini kerana sampel yang diperoleh melalui total sampling setelah memenuhi kriteria inklusi adalah tidak mencukupi untuk membolehkan sampel dikelompokkan seperti yang sepatutnya.
Tabel 5.2. Distribusi sampel berdasarkan status gizi
Status gizi Frekuensi Persen (%)
Overweight dan obesitas 11 55 Normal Malnutrisi 6 3 30 15 Total 20 100
Menurut data yang terkumpul, jumlah siswa dengan status gizi terbanyak adalah overweight dan obesitas yaitu sebanyak 11 orang (55 %) , sedangkan siswa dengan status gizi malnutrisi adalah paling sedikit yaitu 3 orang (15 %).
Tabel 5.3. Distribusi sampel berdasarkan usia menarche
Usia menarche Frekuensi Persen (%)
10 -11 12 60
12 -13 8 40
Total 20 100
Sampel terbanyak adalah yang usia menarche antara 10 dan 11 tahun yaitu sebanyak 12 orang (60 %), sedangkan sampel yang usia menarche 12 dan13 tahun adalah sebanyak 8 orang (40 %).
5.2.1 Hasil Analisis Statistik
Tabel 5.4 Distribusi Nilai Rata-rata dan Standar Deviasi Usia Menarche berdasarkan status gizi
Status gizi Frekuensi Rata-rata
usia menarche SD Malnutrisi 3 11.89 0.59 Normal 6 12.13 0.64 Overweight /obesitas 11 11.27 0.65 Total 20 11.62 0.73
Berdasarkan tabel di atas, didapatkan usia menarche rata-rata pada siswa yang overweight dan obesitas adalah paling awal dibanding kelompok yang lain yaitu pada usia 11.27 (SD 0.65) tahun. Usia menarche rata-rata paling lewat adalah pada kelompok status gizi normal yaitu 12.13 (SD 0.64) tahun
Berdasarkan hasil uji analisis varian (ANOVA) satu arah terdapat perbedaan rata-rata usia menarche yang signifikan secara statistik antara kelompok status gizi normal, malnutrisi, overweight dan obesitas di mana F=3.752, p=0.045.
Tabel 5.5 Hasil Post Hoc Test
Dependent variable: usia menarche
(I)status gizi (J)status gizi Mean differences (I-J) Std. Error Sig. Tukey HSD Malnutrisi Normal -.24000 .45249 .858 Normal Overweight/obesitas .85303* .32477 .044 Overweight/obesitas Malnutrisi -.61303 .41680 .329 Pada uji Tukey HSD post hoc didapatkan bahawa usia menarche signifikan awal secara statistik pada siswa yang overweight dan obesitas yaitu 11.27 (SD 0.65) tahun, P=0.044 di bandingkan dengan siswa yang status gizinya
normal yaitu 12.13 (SD 0.64) tahun. Didapati tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan secara statistik antara kelompok siswa yang malnutrisi dengan kelompok siswa normal (P=0.858) dan antara kelompok siswa yang malnutrisi dengan siswa overweight/ obesitas (P=0.329).
5.2.2 Pembahasan Hubungan antara Status Gizi dengan Usia Menarche
Dari hasil penelitian didapatkan kelompok siswa yang mempunyai status gizi overweight dan obesitas rata-rata usia menarche ialah 11.27 (SD 0.65) tahun, yaitu lebih awal dibandingkan dengan usia rata-rata menarche kelompok siswa yang status gizinya normal yaitu 12.13 (SD 0.64) tahun. Hal ini seiring dengan penelitian yang dilakukan oleh Ayatollahi et al (2009) menyatakan bahawa indeks massa tubuh (IMT) berkorelasi dengan usia menarche. Hal ini terjadi karena pada perempuan yang mempunyai status gizi overweight dan obesitas mempunyai lebih banyak kolesterol yang akan berubah androgen berpindah dari sel tekal ke sel granulosa dan dikonversi oleh enzim aromatase menjadi estradiol (E2), yaitu bentuk estrogen yang paling banyak dan paling potent. Aksi dari estradiol ialah menginduksi reseptor FSH yang terdapat di sel granulosa, proliferasi dan sekresi dari sel tekal folikuler, menginduksi reseptor LH pada sel granulosa, dan proliferasi stromal endometrium dan sel epithelial.
Estrogen adalah penting untuk perkembangan antrum dan permatangan folikel Graafian. Estrogen meningkat pada akhir fasa folikuler yang secara langsung merangsang berlakunya ovulasi. Pada kadar yang rendah, estrogen menghasilkan umpan balik negatif terhadap sekresi LH dan FSH, tetapi pada kadar yang tinggi, estrogen menghasilkan umpan balik positif terhadap sekresi LH
dan FSH. Seterusnya estrogen menginduksi proliferasi dari sel granulosa dan sintesis reseptor estrogen serta menghasilkan lingkaran umpan balik. Pada siklus endometrium di uterus, estrogen merangsang proliferasi kalenjar emdometrium. Selain itu, estrogen merangsang pertumbuhan organ seks sekunder wanita.
Selain itu, menurut Crosignani (2006), pada orang yang overweight dan obesitas, leptin yang disekresi oleh jaringan adiposa adalah meningkat dan mempunyai efek pada endometrium dan ovari. Hal ini menyebabkan berlakunya kematangan reproduksi yang lebih awal pada anak-anak.
Menurut Gaudinea et al (2010), dalam penelitian mereka didapati bahawa
overweight dan obesitas tetap berassosiasi kuat dengan awalnya usia menarche
pada anak-anak (adjusted OR = 7.3 95% CI [3.6-14.9]).
Menurut Gosman, Katcher, dan Legro (2006), kelainan hormon berasosiasi dengan obesitas dan disfungsi reproduksi. Jaringan adiposa yang berlebihan meningkatkan proses aromatisasi androgen perifer ke estrogen. Selain itu, kekurangan sex hormone-binding globulin (SHBG) meningkatkan bioavailabilitas testosteron dan estradiol (E2). Proses umpan balik negatif dari estrogen yang berlebihan menyebabkan berkurangnya sinyal dari hipotalamus dan pituitari. Androgen yang berlebihan mempunyai efek detrimental terhadap oosit, folikel, dan endometrium.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahawa usia menarche rata-rata bagi kelompok siswa yang malnutrisi ialah 11.89 (SD 0.59) tahun, lebih awal dari kelompok siswa yang normal yaitu 12.13 (SD 0.64) tahun. Hal ini mungkin karena pengaruh faktor genetik seperti yang dikatakan oleh Karapanou dan Papadimitriou (2010), bahawa usia menarche ibu cenderung dapat memprediksi usia menarche anak. Didapati polimorfisme gen reseptor estrogen a (ERa) dapat mengubah aktivitas biologis pada tingkat seluler dan mempengaruhi kematangan aksis hipotalamus-pituitari-gonad,yang menentukan bermulanya menarche. Baru-baru ini, polimorfisme pada satu nukleotida dari LIN28B pada kromsom 6 berasosiasi dengan usia menarche awal. Selain itu, ralat terjadi mungkin karena sampel tidak dapat menigingat dengan tepat tanggal usia menarche.
Berdasarkan hasil yang didapat, status gizi overweight dan obesitas lebih banyak di dapatkan berikutan dengan perubahan gaya hidup di kota. Hal ini seiring dengan tahap sosioekonomi keluarga siswa SD dan SMP Shafiyyatul Amaliyyah yang kebanyakannya adalah menengah ke atas. Menurut Karapanou and Papadimitriou (2004), dalam penelitiaannya didapati remaja perempuan yang sosioekonomi keluarganya tinggi mengalami menstruasi pasda usia yang lebih awal berbanding remaja perempuan yang sosioekonomi keluarganya rendah. Hal ini mungkin disebabkan faktor pemakanan contohnya makanan cepat saji yang menurut Bowman et al (2004) menyebabkan peningkatan berat badan yang berlebihan disebabkan oleh porsi hidangan yang besar, densitas tenaga yang besar, tinggi kandungan garam, gula serta lemak tepu dan lemak trans, tinggi indeks glikemik, dan kurang serat. Dalam penelitiannya didapati anak-anak yang memakan makanan cepat saji mengkonsumsi lebih jumlah tenaga (187 kcal: 95% confidence interval [CI]:109-265), lebih jumlah lemak (9 g; 95% CI: 5.0 –13.0), lebih jumlah karbohidrat (24 g; 95% CI:12.6 –35.4), lebih gula (26 g; 95% CI: 18.2–34.6), lebih pemanis buatan (228 g; 95% CI: 184–272), kurang serat (-1.1 g; 95% CI: -1.8 to -0.4),, kurang susu (-65 g; 95% CI: -95 to -30), dan sedikit sayur dan buah (-45 g; 95% CI: -58.6 to -31.4)
Dengan meningkatnya status sosioekonomi, berbagai alat berteknologi dapat dimiliki sekaligus mengurangkan aktiviti pergerakan dari seseorang yang mendorong kepada obesitas. Contohnya, remaja dan anak-anak yang obses dengan permainan dan televisyen yang menggunakan alat kawalan jauh. Selain itu, tingkat pendidikan orangtua yang lebih tinggi turut berassosiasi dengan awalnya usia menarche remaja perempuan (Karapanou and Papadimitriou, 2004).
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan
Menurut uraian-uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dalam penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:
a. Usia menarche rata-rata pada anak SD dan SMP Shafiyyatul Amaliyyah ialah 11.62 (SD 0.72) tahun.
b. Kelompok usia terbanyak pada anak SD dan SMP Shafiyyatul Amaliyyah mulai menarche adalah pada usia 11.42 tahun.
c. Status gizi rata-rata pada anak SD dan SMP Shafiyyatul Amaliyyah ialah 2.4, yaitu antara normal hingga ke overweight.
d. Terdapat perbedaan rata-rata usia menarche antara kelompok status gizi malnutrisi, normal, overweight dan obesitas pada siswa SD dan SMP Shafiyyatul Amaliyyah.
e. Terdapat hubungan antara status gizi dengan usia menarche pada siswa SD dan SMP Shafiyyatul Amaliyyah.
6.2 Saran
Berdasarkan proses penelitian yang telah dijalankan oleh peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini, maka dapat diungkapkan beberapa saran yang mungkin bermanfaat bagi semua pihak yang berperan dalam penelitian ini yaitu :
a. Bagi pihak sekolah dan guru dapat membuat program tentang kesehatan reproduksi remaja dalam upaya membendung kejadian yang melibatkan
remaja pada saat ini seperti pergaulan bebas yang banyak melibatkan remaja. Selain itu, pihak sekolah dapat menyediakan fasilitas untuk membuang pembalut wanita dalam upaya menjaga kebersihan diri remaja serta alam sekitar.
b. Bagi petugas kesehatan, dapat dilakukan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja contohnya menjaga kebersihan alat kelamin wanita supaya tidak terjadi infeksi sekaligus melakukan observasi tentang usia
menarche dan status gizi remaja dari tahun per tahun berikutan dengan
berlakunya perubahan gaya hidup dari semasa ke semasa.
c. Untuk peneliti yang ingin melakukan penelitian pada masa akan datang, dapat dilakukan pada populasi yang lebih besar dan menyeluruh serta melakukan pertanyaan yang lebih mendalam seperti riwayat usia
menarche awal dalam keluarga. Selain itu, peneliti juga dapat meneliti
lebih lanjut tentang overweight dan obesitas yang semakin meningkat dikalangan remaja.
d. Bagi pihak orang tua, seharusnya lebih peka terhadap anak usia remaja karena pada usia ini anak remaja lebih terpengaruh dengan teman sebaya dibanding keluarga. Sehingga, dapat dilakukan pemantauan terhadap tingkah laku anak yang diluar kebiasaan atau memberi lebih perhatian dan kasih sayang pada anak usia remaja.
e. Bagi responden seharusnya menjalani gaya hidup yang lebih sehat dalam upaya mencegah obesitas yang merupakan fenomena gunung es karena didapatkan dalam penelitian lebih banyak anak overweight dan obesitas.
DAFTAR PUSTAKA
Adair, L.S., and Gordon-Larsen, P., 2001. Maturational Timing and Overweight Prevalence in US Adolescent Girls. American Journal of Public Health 91 (
4).
Asgharnia, M., Faraji, R., Sharami, H., Yadak, M., and Oudi, M., 2009. A Study of Menarcheal Age in Northern Iran (Rasht). Oman Medical Journal 24(2) :95-98.
Behrman, R.E., Kliegman, R.M., and Jenson, H.B., 2004. Nelson Textbook of
Pediatrics. 17th ed. USA: Saunders Elsevier.
Boston University Medical Center, 2010.Genes link puberty timing and body fat
in women. Available from
http://www.sciencenewsline.com/medicine/2010112112000008.html.
[Accessed 26 March 2011].
Bowman, S.A., Gortmaker, S.L., Ebbeling, C.B., Pereira, M.A., and Ludwig, D.S., 2004 Effects of Fast-Food Consumption on Energy Intake and Diet Quality Among Children in a National Household Survey. Pediatrics 2004;113;112.
http://pediatrics.aappublications.org/content/113/1/112.full.html
CDC (Centers for Disease Control and Prevention), 2011. Available from:
http://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/bmi/childrens_bmi/about_childr
ens_bmi.html. [Accessed 29 March 2011].
CDC (Centers for Disease Control and Prevention), 2011. Available from:
Chang, S., Tzeng, S., Cheng, J., and Chie, W., 2000. Height and Weight Change Across Menarche of Schoolgirls With Early Menarche. Arch Pediatr Adolesc
Med 154. Available from: www.archpediatrics.com.
Crosignani, P. G., 2006. Nutrition And Reproduction In Women. Department of Obstetrics and Gynaecology, University of Milano. The ESHRE Capri Workshop Group.Human Reproduction Update 12(3): 193-207.
Dorland’s Medical Dictionary, 2007. USA: Saunders Elsevier.
Edward, et al., 2007. Mean Age of Menarche in Trinidad and Its Relationship to Body Mass Index, Ethinicity and Mothers Age of Menarche. Anatomy Unit, Faculty of Medical Sciences University of the West Indies. Online Journal of
Biological Sciences 7(2): 66-71.
Gosman, G.G, Katcher, H.I., and Legro, R.S., 2006. Obesity and The Role of Gut and Adipose Hormones in Female Reproduction. Oxford University Press.
Human Reproduction Update 12(5): 585-601.
Ganong, W.F., 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 22nd ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Gaudineau, A., et al., 2010. Factors associated with early menarche: results from the French Health Behaviour in School-aged Children (HBSC) study. BMC
Public Health 10:175. Available from:
http://www.biomedcentral.com/1471-2458/10/175.
Hammond, K.,12th ed. Assessment: Dietary and Clinical Data. In: Mahan, L.K., and Escott-Stump, S., 2008. Krause’s Food & Nutrition Therapy. US : Saunders Elsevier: Page 383-407.
Karapanou, O., and Papadimitriou, P., 2010. Determinants of menarche.
Reproductive Biology and Endocrinology 8(115). Available from:
Manuaba, LB.G., Manuaba, L.A.C., dan Manuaba, I.B.G.F., 2007. Pengantar
Kuliah Obstetri. 1st ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC : Hlm 78. Maqbool, A., Olsen, I.E., and Stallings, V.A., 2008. Clinical Assessment of
Nutritional Status. Available from:
http://anhi.org/learning/pdfs/bcdecker/Clinical_Assessment_of_Nutritional_S
tatus.pdf.
Martin M.A., 2007. Oxford Concise Colour Medical Dictionary. 4th ed. USA: Oxford University Press
Peckenpaugh, J.N., 2007. Nutrition Essentials And Diet Therapy. 10th ed. USA: Saunders Elsevier.
Pierce, M.B., and Leon, D.A., 2005. Age of menarche and adult BMI in the Aberdeen Children of the 1950s Cohort Study. The American Journal of
Clinical Nutrition 89:733-9.
Rah, J.H., et al, 2009. Age of Onset, Nutritional Determinants, and Seasonal Variations in Menarche in Rural Bangladesh. Journal of Health, Population
and Nutrition 27(6): 802-807.
Rokade, S., and Mane, A., 2009. A Study Of Age At Menarche, The Secular Trend And Factors Associated With It. The Internet Journal of Biological
Anthropology 3(2). Available from:
http://www.ispub.com/journal/the_internet_journal_of_biological_anthropolo
gy/volume_3_number_2_59/article/a-study-of-age-at-menarche-the-secular-trend-and-factors-associated-with-it.html.
Sarwono, 2007. Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: Penerbit Tridasa Printer.
Shanthy A. Bowman, Steven L. Gortmaker, Cara B. Ebbeling, Mark A. Pereira and
Sunita Almatsier, S., 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi; Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Supariasa, D.N., Bakri, B., dan Fajar, I., 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Venes, D., et al., 2005. Taber’s Cyclopedic Medical Dictionary. 20th ed. New Delhi, India: Jaypee Brothers.
Wahyuni, A.S., 2011. Statistika Kedokteran. Bamboedoea Communication, Jakarta Timur.
Wardlaw, G.M., Hampl, J.S., and DiSilvestro, 2004. Perspective in Nutrition. 6th ed. New York: McGraw Hill.
WHO (World Health Organiztion), 2011. Available from:
http://www.searo.who.int/EN/Section13/Section1245_4980.htm. [Accessed 4
April 2011].
Wiknjosastro, H.S., Rachimhadhi, A.B., 2008 . Ilmu kandungan. 2nd ed. Jakarta:PT Bina Pustaka
Nama : Siti Aishah binti Mod Noor
Tempat/ Tanggal Lahir : Kedah, Malaysia/ 14 April 1989
Agama : Islam
Alamat : No 33, Kampung Kubang Bongor, Alor Janggus,
06250 Alor Setar, Kedah Darul Aman, Malaysia
Riwayat Pendidikan :
1. Sekolah Kebangsaan Alor Janggus (1996)
2. Sekolah Menengah Sains Pokok Sena (2002)
3. Allianze University College of Medical Sciences (AUCMS) (2007)
Riwayat Organisasi :
1. Ahli Persatuan Kebangsaan Pelajar Malaysia Indonesia Cawangan Medan (PKPMI-CM)
2. Ahli Persatuan Mahasiswa Malaysia Universitas Sumatera Utara (PM-USU)
LEMBAR PENJELASAN
Saya, Siti Aishah binti Mod Noor, mahasiswi semester VI Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, saat ini tengah melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Antara Status Gizi dengan Usia Menarche Pada Siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Shafiyyatul Amaliyyah”. Bersama ini saya mohon izin kepada Bapak/Ibu Orang tua/Wali dari :
Nama :_____________________________________________________-__________
untuk melakukan pendataan tentang kondisi kesehatan anak Bapak/Ibu, melakukan pemeriksaan Berat Badan dan Tinggi Badan, dan mengajukan beberapa pertanyaan. Hasil pemeriksaan dan jawaban tidak akan disalahgunakan untuk kepentingan lain dan akan tetap dirahasiakan.
Apabila selama menjalani penelitian ini anak Bapak/Ibu memiliki keluhan, Ibu dapat menghubungi saya, Siti Aishah binti Mod Noor (HP: 083197763855).
Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Medan, Juni 2011
Mengetahui : Hormat Saya,
Kepala Sekolah Peneliti
……….
Siti Aishah binti Mod Noor
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT) KESEDIAAN MENGIKUTI PENELITIAN
Nama : ...
Alamat :
... Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya telah memberikan
PERSETUJUAN
Untuk dilakukan pemeriksaan tinggi badan, berat badan, dan pertanyaan yang berkaitan dengan perkembangan seksual terhadap :
Nama : _________________________________________ Umur : _________________________________________
Setelah membaca dan mendapat penjelasan serta memahami sepenuhnya tentang penelitian,
Judul Penelitian : Hubungan Antara Status Gizi dengan Usia Menarche
Pada Siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah
Menengah
Pertama (SMP) Shafiyyatul Amaliyyah Nama Peneliti : Siti Aishah binti Mod Noor
Instansi Penelitian : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Demikian pernyataan persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan.
Medan, Juni 2011
Yang memberikan Yang membuat pernyataan
penjelasan persetujuan
( Siti Aishah binti Mod Noor ) (___________________________ )
Nama dan Tanda Tangan
“HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWA SEKOLAH DASAR (SD) DAN SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA (SMP) SHAFIYYATUL AMALIYYAH, MEDAN PADA TAHUN 2011” I. Identitas Responden Kode Responden : Nama Responden: Kelas Responden: Umur Responden :
Berat Badan Responden(kg): Tinggi Badan Responden(cm):
II. Pertanyaan Inklusi dan Eksklusi Penelitian
1. Apakah Anda sudah mengalami menstruasi/haid (perdarahan selama beberapa hari yang keluar dari alat kelamin) ?
a. Ya, sudah pernah mengalami menstruasi b. Tidak, belum pernah mengalami menstruasi
III. Pertanyaan Penelitian
1. Usia menarche adalah usia Anda saat mengalami menstruasi/haid yang pertama sekali Anda alami.
a) Kapan Anda mengalami menstruasi/haid pertama kalinya? Jawab: ... bulan ……… tahun
b) Berapakah usia Anda saat mengalami menstruasi/haid yang pertama kalinya (menarche)?
Data Induk Sampe l Berat Badan(Kg ) Tinggi Badan(cm) Usia Sekarang (Tahun) Usia Menarche (Tahun)
Status Gizi Status Gizi% 1 46.0 143.0 11.50 11.42 Overweight / Obesitas 121.05 2 43.0 146.0 11.75 11.00 Overweight / Obesitas 113.16 3 44.0 148.0 11.50 11.42 Overweight / Obesitas 112.82 4 66.0 145.5 11.75 11.42 Overweight / Obesitas 173.68 5 51.0 146.5 10.50 10.17 Overweight / Obesitas 130.77 6 37.0 149.5 11.00 10.92 Normal 90.24 7 51.0 153.5 10.75 10.67 Overweight / Obesitas 118.6 8 55.0 157.0 12.92 12.58 Overweight / Obesitas 119.57 9 45.5 158.0 12.42 12.42 Normal 97.85 10 40.0 158.0 12.58 12.00 Normal 96.77 11 51.0 149.5 12.67 12.00 Overweight / Obesitas 124.39 12 41.0 155.5 12.67 12.58 Normal 103.8 13 46.0 160.0 12.67 12.67 Normal 93.84 14 34.0 148.5 11.92 11.33 malnutrisi 85.00 15 36.0 156.0 13.00 12.50 malnutrisi 81.81 16 49.0 147.0 11.33 10.83 Overweight / Obesitas 125.64 17 53.0 153.0 11.67 11.08 Overweight / Obesitas 123.26 18 35.0 151.5 12.50 11.83 malnutrisi 83.34 19 45.0 161.0 12.80 12.17 Normal 90.00 20 49.0 150.0 11.42 11.42 Overweight / Obesitas 119.51
Data SPSS
Tests of Normality
statgizi
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
usia menarche thn bln malnutrisi .205 3 . .993 3 .840
normal .255 6 .200* .833 6 .114
overweight .229 11 .111 .957 11 .737
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Statistics statgizi N Valid 20 Missing 0 Mean 2.4000 Median 3.0000 Mode 3.00 Skewness -.851 Std. Error of Skewness .512 Descriptives
usia menarche N Mean Std. Deviation Std. Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound
malnutrisi 3 11.8867 .58705 .33894 10.4283 13.3450 11.33 12.50
normal 6 12.1267 .64199 .26209 11.4529 12.8004 10.92 12.67
overweight 11 11.2736 .64896 .19567 10.8377 11.7096 10.17 12.58
Total 20 11.6215 .72673 .16250 11.2814 11.9616 10.17 12.67
Test of Homogeneity of Variances
usia menarche
Levene Statistic df1 df2 Sig. .036 2 17 .964
ANOVA
usia menarche
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 3.073 2 1.537 3.752 .045
Within Groups 6.961 17 .409
Multiple Comparisons
Dependent Variable:usia menarche
(I) status gizi
(J) status gizi
Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Tukey HSD malnutrisi normal -.24000 .45249 .858 -1.4008 .9208 overweight .61303 .41680 .329 -.4562 1.6823 normal malnutrisi .24000 .45249 .858 -.9208 1.4008 overweight .85303* .32477 .044 .0199 1.6862 overweight malnutrisi -.61303 .41680 .329 -1.6823 .4562 normal -.85303* .32477 .044 -1.6862 -.0199
Bonferroni malnutrisi normal -.24000 .45249 1.000 -1.4414 .9614
overweight .61303 .41680 .479 -.4936 1.7196
normal malnutrisi .24000 .45249 1.000 -.9614 1.4414
overweight .85303 .32477 .053 -.0092 1.7153
overweight malnutrisi -.61303 .41680 .479 -1.7196 .4936
normal -.85303 .32477 .053 -1.7153 .0092
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
usia menarche
status gizi N
Subset for alpha = 0.05
1
Tukey HSDa,,b overweight 11 11.2736
malnutrisi 3 11.8867
normal 6 12.1267
Sig. .115
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.077.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.