• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

D. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang manajerial kepala sekolah, supervisi akademik, dan kompetensi pedagogik, telah dilakukan oleh banyak peneliti yang tujuannya bermacam-macam. Beberapa penelitian tentang supervisi antara lain sebagai berikut.

Penelitian tentang manajerial kepala sekolah, supervisi akademik, dan kompetensi pedagogik, telah dilakukan oleh banyak peneliti yang tujuannya bermacam-macam. Beberapa penelitian tentang supervisi antara lain sebagai berikut.

Praja (2014) dalam Jurnal Manajemen Mutu Pendidikan menulis penelitian berjudul “Pengaruh Kompetensi Manajerial dan Komptensi Supervisi Akademik Kepala Sekolah Terhadap Profesionalisme Guru”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pokok kompetensi manajerial dan kompetensi supervisi akademik kepala sekolah dalam profesionalisme guru SMP Sekolah Tinggi. Penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki peristiwa yang telah terjadi dan kemudian melacak ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan peristiwa tersebut. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Likert skala degan. Sedangkan analisis data menggunakan persamaan regresi linier sederhana dan regresi berganda. Untuk menentukan signifikansi persamaan regresi yang digunakan uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek utama kompetensi manajerial dalam profesionalisme guru SMP adalah 63.0%, pengaruh pengawasan kompetensi

akademik utama pedagogis guru adalah 63,4%, maka efek secara bersama-sama antara kompetensi manajerial kepala sekolah dan supervisi akademik dari kompetensi profesional guru SMP SMA yang 77.9%.

Antara (2015) dalam Jurnal Administrasi Pendidikan UNDIKSHA menulis penelitian berjudul “Kontribusi Supervisi Akademik, Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah, Dan Etos Kerja Terhadap Kinerja Guru SMK Negeri Di Kabupaten Tabanan”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi (1) supervisi akademik terhadap kinerja guru, (2) kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru, (3) etos kerja terhadap kinerja guru, dan (4) secara simultan supervisi akademik, kompetensi manajerial kepala sekolah dan etos kerja terhadap kinerja guru SMK Negeri di Kabupaten Tabanan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMK Negeri di Kabupaten Tabanan yang berjumlah 262 orang. Sesuai dengan tabel Krejcie dan Morgan banyaknya anggota sampel diambil berjumlah 181 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling. Penelitian ini menggunakan rancangan ex-post facto. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Data dianalisis dengan regresi sederhana, regresi ganda dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat kontribusi yang signifikan supervisi akademik terhadap kinerja guru dengan kontribusi sebesar 10,8% dan sumbangan efektif 7,23%, (2) terdapat kontribusi yang signifikan kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru dengan kontribusi sebesar 4,4% dan sumbangan efektif sebesar 1,37%, (3) terdapat kontribusi yang signifikan etos kerja terhadap

kinerja guru dengan kontribusi sebesar 23,6% dan sumbangan efektif sebesar 19,98%, (4) terdapat kontribusi yang signifikan secara simultan supervisi akademik, kompetensi manajerial kepala sekolah dan etos kerja terhadap kinerja guru dengan kontribusi sebesar 28,6%. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan supervisi akademik, kompetensi manajerial kepala sekolah dan etos kerja terhadap kinerja guru SMK Negeri di Kabupaten Tabanan baik secara terpisah maupun simultan. Dengan demikian, ketiga faktor tersebut dapat dijadikan prediktor tingkat kecenderungan kinerja guru SMK Negeri di Kabupaten Tabanan.

Mawaddatullin (2017) dalam Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan menulis penelitian berjudul “Pengaruh Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah, Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru di SD Negeri Gugus II Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah, disiplin kerja dan motivasi guru terhadap kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri Gugus II Kecamatan Kediri baik secara terpisah maupun secara bersama-sama.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, populasi penelitian ini adalah semua guru di SDN Gugus II Kecamatan Kediri yang berjumlah 63 orang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan kuesioner dan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi. Hasil penelitian ini adalah : 1) ada pengaruh signifikan kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru di SDN Gugus II Kecamatan Kediri, 2) ada pengaruh signifikan disiplin kerja guru terhadap kinerja guru di SDN Gugus II Kecamatan Kediri, 3) ada pengaruh

signifikan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru di SDN Gugus II Kecamatan Kediri, 4) ada pengaruh signifikan secara bersama-sama kompetensi manajerial kepala sekolah, disiplin kerja dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru di SDN Gugus II Kecamatan Kediri dengan kontribusi sebesar 25

% sedangkan sisanya 75 % dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti.

Nuarta (2019) dalam Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru menulis penelitian berjudul “Hubungan Kualitas Pengawasan Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik”. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan secara langsung dan tidak langsung antara kualitas pengawasan oleh kepala sekolah terhadap kompetensi pedagogik pada Guru di TK Negeri Desa Joanyar.

Kontribusi kualitas pengawasan oleh kepala sekolahterhadap terhadap kompetensi pedagogik guru secara langsung dan tidak langsung sebesar 87,2%.

Haji (2019) dalam Prosiding Seminar Nasional menulis penelitian berjudul

“Supervisi Kepala Sekolah Untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru di SD Negeri Pulau Rimau”. Hasil penelitian yaitu: (1). Strategi supervisi kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru melalui penerapan supervisi akademik secara efektif dengan keterampilan (2). Pendekatan supervisi kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru.Pendekatan yang digunakan (a) Directif Approach; (b) Non directif Approach; dan (c) Colaborative Approach. (3) Implikasi bagi sekolah yakni terciptanya suasana sekolah yang kondusif, terciptanya pembelajaran yang efektif dengan menerapkan metode pembelajaran yang menarik,dan terlaksananya kurikulum

yang sesuai dengan standar.

Nuralisa (2015) dalam Jurnal Intelektualita menulis penelitian berjudul

“Supervisi Akademik Pengawas Untuk Meningkatkan Kemampuan Pedagogik Guru Pada SMK Negeri 1 Mesjid Raya Aceh Besar”. Penelitian ini menunjukkan hasil: (1) Perencanaan supervisi akademik yang disusun oleh pengawas sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, (2) Pelaksanaan supervisi akademik oleh pengawas sudah efektif baik dilihat dari teknik yang digunakan, maupun prosedur pelaksanaannya, (3) Tindak lanjut hasil supervisi akademik yang dilaksanakan pengawas dapat membantu guru mengatasi masalah yang dialaminya.

Relevansi beberapa penelitian terdahulu di atas dengan penelitian sekarang yaitu pada variabel kompetensi pedagogik guru dan supervisi akademik. Ada faktor-faktor yang mempengaruhi maupun berhubungan dengan kompetensi pedagogik guru, di antaranya adalah supervisi akademik. Pada penelitian ini dikembangkan penelitian tentang pengaruh keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru.

Dokumen terkait