• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, mencakup deskripsi paparan per siklus yaitu deskripsi paparan siklus I, deskripsi paparan siklus II dan

2) Hasil Pengamatan ktivitas Belajar Siswa dapat dilihar dalam tabel berikut Tabel 4.6

Lembar Observasi Aktifitas Belajar Siswa Siklus II

21 Nia Ramadhani 70 100 Tuntas

22 Rusdiana Septiasari 70 100 Tuntas

23 Riski Kurniawan 70 80 Tuntas

24 Siti Desi Ratna Saputri 70 100 Tuntas

25 Septika Anggun Kusmawati 70 70 Tuntas

26 Rayhan Setiawan 70 70 Tuntas

27 Wahyu Nuraini 70 70 Tuntas

28 Ferdi ahmad ferdiansyah 70 100 Tuntas

29 Randika Bagus Linuwih 70 30 Belum Tuntas

Jumlah : 2.330 3 Siswa

Belum Tuntas

Rata – Rata : 80,34 26 siswa

Tuntas

71

No Nama Siswa Kerja

Sama Keaktifan Keberanian menjawab pertanyaan Ketepatan A B C A B C A B C A B A 1 Khoirul Danuarta √ √ √ √ 2 Febriy Ilham M √ √ √ √ 3 Ramadhan Sandy A √ √ √ √ 4 Sasmito Aji √ √ √ √ 5 Galuh Anggraini R.W √ √ √ √ 6 Ahmad Wahyu S √ √ √ √ 7 Miftah Sakti B √ √ √ √

8 Ani safa Alma A √ √ √ √

9 Aditya Ilham S √ √ √ √

10 Alfin Maulana √ √ √ √

11 Amelia Rica Ashari √ √ √ √

12 Azzahra Silvia W.R √ √ √ √

13 Dewi Puspitasari √ √ √ √

14 Intan Lestari Tamsil √ √ √ √

15 Laudya Destia A √ √ √ √

16 Muhamad Nur F √ √ √ √

17 Navisha Mezhaluna A √ √ √ √

18 Nur Hanifah √ √ √ √

19 Nur Khasanah √ √ √ √

72 A Skor 3 = Baik

B Sekor 2 = Cukup C Sekor 1 = Kurang

Perbaikan yang telah dilakuakn pada siklus II, sebagaimana ditampilkan ada tabel 4.5, menunjukan bahwa kemampuan siswa kelas IV SD N Pakis telah mencapaik ketuntasan 100%. Pembelajaran menggunakan metode Scramble

seluruh siswa kelas IV SD N Pakis, sebanyak 29 siswa telah tuntsa dengan rata-rata 79,65. Dalam menentukan besarnya prosentase penelitian menggunakan rumus: P=

. Sedangkan untuk menentukan nilai

rata-rata kelas dengan rumus: Rata-rata= 3) Peforma guru dalam pembelajaran

21 Nia Ramadhani √ √ √ √

22 Rusdiana Septiasari √ √ √ √

23 Riski Kurniawan √ √ √ √

24 Siti Desi Ratna S √ √ √ √

25 Septika Anggun K √ √ √ √ 26 Rahayu Setiawan √ √ √ √ 27 Wahyu Nuraini √ √ √ √ √ 28 Ferdi ahmad F √ √ √ √ 29 Randika Bagus L √ √ √ √ Jumlah 3 24 2 15 13 1 17 10 2 14 12 3

73

Berikut disajikan pengamatan aktivitas guru selama melaksanakan pembelajaran menggunakan metode Scramble pada kelas IV SD N Pakis mata pelajaran IPA materi hewan dan jenis makanannya :

Tabel : 4.7

Hasil Pengamatan Terhadap Guru Pada Siklus II

No Aspek Yang Diamati Skala Partisipasi

A B C D I PRA PEMBELAJARAN 1 Memeriksa √ 2 Melakukan Kegiatan Apresepsi √

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penguasaan Materi Pembelajaran 3 Menunjukan Penguasaan Materi

Pembelajaran

√ 4 Mengkaitkan materi dengan

pengetahuan lain yang relevan

√ 5 Menyampaikan materi dengan

jelas

√ 6 Mengkaitkan materi dengan

realita realita

B Pendekatan / Strategi Pembelajaran

7 Melaksanakan pembelajaran dengan kompetensi (tujuan) yang akan di capai √ 8 Melaksanakan pembelajaran secara runtut √ 9 Menguasai kelas √

74 10 Melaksanakan pembelajaran

bersifat kontekstual

√ 11 Melaksanakan pembelajran yang

memungkinkan tumbuhnya kebiasaan yang bersifat positif

12 Melaksanakan pembelajran sesuai dengan aloksai waktu yang direncanakan

C Pemanfaatan sumber belajar / media pembelajaran 13 Menggunkan media secara

efektif dan efisien

√ 14 Menghasilkan kesan yang

menarik

√ 15 Melibatkan siswa dalam

pemanfaatan media

D Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa 16 Menumbuhkan partisispasi aktif

siswa dalam pembelajaran

√ 17 Menunjukan siskapa terbuka

terhadap respon siswa

√ 18 Menumbuhkan keceriaan dan

antusias siswa dalam pembelajaran

E Penilaian proses dan hasil belajar 19 Memantau kemajuan belajar

selama proses pemebelajaran √

75 20 Melakukan penilaian akhir

sesuai kompetensi

F Penggunaan bahasa

21 Menggunakan bahasa tulis dan lisan secara jelas, baik, dan benar

22 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

III Penutup

22 Melakukan refleksi / memberikan kesimpulan materi pembelajaran dengan melibatkan siswa siswa

23 Mengadakan tes formatif √

Jumlah 7 x 4 = 28 15 x 3 = 45 2 x 2 =4 Total 77

Kategori Sangat Baik

Keterangan

A. Sekor 4 (76-100) ( Sangat Baik ) B. Sekor 3 (51-75) ( Baik )

76 D. Sekor 1 (0-25) ( Kurang )

a. Perbaikan yang telah dilakuakn pada siklus II, sebagaimana ditampilkan ada tabel 4.5, menunjukan bahwa kemampuan siswa kelas IV SD N Pakis telah mencapai ketuntasan 100%. Pembelajaran menggunakan metode Scramble seluruh siswa kelas IV SD N Pakis, sebanyak 29 siswa telah tuntsa dengan rata-rata 77,24. Dalam menentukan besarnya prosentase penelitian menggunakan rumus: P=

. Sedangkan untuk menentukan nilai

rata-rata kelas dengan rumus; Rata-rata= b. Refleksi

Nilai yang diperoleh pada siklus II meningkat dibandingkan dengan siklus I. Pada siklus I masih ada 7 siswa yang belum tuntas namun pada siklus II yang belum tuntas berkurang menjadi 5 orang dengan kriteria ketuntasan 70.

B. Pembahasan

Hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa meningkat dari sebelum dilaksanakan tindakan. Hasil belajaran siswa tersebut meliputi hasil perolehan nilai pada

post-test dan hasil pengamatan penelitian untuk menilai aktivitas belajar siswa. Hal ini diperoleh setelah pelaksanaan tindakan menggunakan metode

Scramble dengan pemebelajran terpusat pada siswa. Hasil penelitian yang dilakukan sebelum PTK, siklus I, dan siklus II adalah sebagai berikut:

77 1. Hasil sebelum PTK

Sebelum palaksanaan PTK, hasil pre-testsiwa menunjukan bahwa hasil belajar siswa kurang memuaskan, sebanyak 20 siswa belum mencapai batas KKM. Batas KKM SD N Pakis untuk mata pelajaran IPA kelas V adalah 70. Siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 31%. Adapun data rekapitulasi nilai ketuntasan siswa dapat dilihat dalam tabelbeikut:

Tabel : 4.8

Rekapitulasi ketuntasan Pre-Tes

TUNTAS BELUM

TUNTAS

9 20

1. Berdasarakan hasil observasi, ditemukan bahwa guru jarang menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga pemebelajaran monoton dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hal ini menjadi salah satu faktor kurangnya keaktifan siswa. Maka dari itu perlu didesain model pembelajaran yang bisa meningkatkan keaktifan siswa sehingga hasil belajar siswa meningkat. Dalam hal ini peneliti mencoba melakukan tindakan dalam siklus Imenggunakan metode Scramble.

2. Hasil penelitian siklus I

Rata-rata perolehan nilai hasil belajar siswa adalah70. Ketuntasan siswa Cuma mencapai 75% atau siswa tuntas dan 20 orang siswa belum tuntas atau nilainya masih dibawah KKM. Sedangkan dari ke empat aspek penilaian pada aktifitas belajar siswa yang mendapat nilai A dalam setiap

78

aspek 10, 2, 21, 28siswamendapat nilai B dalam setiap aspek 18, 26, 8, 1 siswa dan yang mendapat nilai C dalam setiap aspek 1, 1, 0, 0. Adapun rekapitulasi nilai dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel: 4.9

Rekapitulasi ketuntasan siklus I

No Skor Nilai Jumlah

Siswa 1 40 - 2 50 3 3 60 2 4 70 9 5 80 9 6 90 4 7 100 - Total 29 Tabel: 4.10

Rekapitulasi pengamatan aktifitas belajara siswa siklus I No Predikat Jumlah siswa

1 A 49

79

3 C 8

Total 116

3.Hasil Penelitian Siklus II

Pada siklus II, rata-rata nilai hasil belajar siswa mencapai 80,34 dengan ketuntasan mencapai 85%. Sedangkan pada aktifitas belajar siswa selama pembelajaran berlangsung siswa yang mendapatkan nilai A dalam setiap aspek 3, 15, 17, 14orang siswa, mendapat nilai B 24, 13, 10, 12 orang siswa dan yang mendapat nilai C 2, 1, 2, 3. Adapun rekapitulasi nilai dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel: 4.11

Rekapitulasi Ketuntasan Siklus II No Skor Nilai Jumlah Siswa

1 30 3 2 40 - 3 50 1 4 60 1 5 70 9 6 80 3 7 90 3 8 100 9 Jumlah : 29

80

Tabel: 4.12

Rekapitulasi Pengamatan Aktifitas Belajar Siswa Siklus II No Predikat Jumlah Siswa

1 A 61

2 B 53

3 C 2

Jumlah : 116

Peningkatan nilai hasil belajara siswa dan peningkatan nilai sikap saat aktifitas belajar berlangsung pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel: 4.13

Gabungan Nilai Hasil Belajar Siswa Antar Siklus

No Nama siswa KKM Pre-Test Siklus I Siklus II

1 Khoirul Dabuarta 70 70 70 100 2 Febbriy Iiham M 70 50 70 80 3 Ramadhan S A. 70 60 80 90 4 Sasmito Aji 70 70 70 70 5 Galuh Anggraini R.W 70 60 50 70 6 Ahmad Wahyu S 70 20 30 70

7 Miftah Sakti Bimantara 70 60 90 80

81

9 Aditya Ilham Saputra 70 60 80 100

10 Alfin Maulana 70 80 80 90

11 Amelia Rica Ashari 70 40 60 70

12 Azzahra Silfia Wahyu R 70 60 80 100

13 Derwi Puspitasari 70 80 80 90

14 Intan Lestari Tamsil 70 80 90 100

15 Laudya Destia Arnandi 70 30 60 100

16 Muhamad Nur Farkhan 70 30 70 70

17 Navisha Mezhaluna A 70 80 80 90

18 Nur Hanifah 70 80 80 80

19 Nur Khasanah 70 60 70 90

20 Noval Dwi Saputra 70 30 50 60

21 Nia Ramadhani 70 50 80 100

22 Rusdiana Septiasari 70 60 90 100

23 Riski Kurniawan 70 60 70 80

24 Siti Desi Ratna S 70 70 70 100

25 Septika Anggun K 70 30 80 70 26 Rayhan Setiawan 70 70 80 80 27 Wahyu Nuraini 70 30 50 70 28 Ferdi ahmad f 70 40 50 100 29 Randika Bagus L 70 30 30 40 Rata- Rata 55,17 70 80,34

82

Bedasarakan tabel tersebut dapat diketahui bahwa perolehan rata-rata nilai tiap siklus mengalami peningkat dari nilai pre-test rata-rata-rata-rata 56,20, Siklus I rata-rata nilai 70,68 dan siklus II rata-rata nialai 79,65.Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa pelaksanaan PTK dengan menggunakan metode Scramble berhasil meningkakan hasil belajar siswa.

Peningkatan hasil belajar siswa dari hasil pre-test, post-test, siklus I dan opst-test, siklus II dapat dilihat dalam diagram saebagai berikut.

Diagram: 4.14

Peningkatan Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Adapun peningkatan rata-rata hasil belajar pada sipra siklus, siklus I dan siklus II dapat dilihat dalam diagram sebagai berikut.

0 20 40 60 80 100 120 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 Pre-Test Siklus I Siklus II

83

Diagram: 4.15

Gabungan Rata-Rata Hasil Belajar

Peningkatan nilai sikap dalam aktifitas belajar siswa dapt dilihat dalam tabel berikut.

Tabel: 4.16

Gabungan Nilai Aktifitas Belajar Siswa No Predikat Siklus I Siklus II

1 A 49 61

2 B 53 59

3 C 8 2

Jumlah Point 116 116

84

Jika disajikan dalam bentuk diagram akan terlihat sebagai berikut: Diagram: 4.17

Gabungan Nilai Aktifitas Belajar Siswa

4.Perfoma Guru Saat Pembelajaran

Berikut disajikan rekapitulasi data pengamatan aktifitas guru selam melaksanakan pembelajaran pada siklus I dan siklus II menggunakan metode Scramblepada kelas IV SD N Pakismata pelajaran IPA materi Hewan dan Jenis Makanannya:

Tabel: 4.18

Perfoma Guru Saat Pembelajaran Antar Siklus No Predikat Siklus I Siklus II

1 A 2 7 2 B 7 15 3 C 5 2 0 10 20 30 40 50 60 70 A B C Siklus I Siklus II

85

4 D - -

Total 69 77

Diagram: 4.19

Performa Guru Saat Pembelajaran Antar Siklus

Dari hasil pengamatan yang terlihat pada diagram diatas membuktikan bahwa performa guru dalam melaksanakan pembelajran menggunakan Metode Scramble pada siklus II semakin membaik dibandingkan dengan siklus I.

5. Rekapitulasi Ketuntasan Gabungan

Tabel: 4.20

Rekapitulasi Ketuntasan Gabungan

Pra Siklus Siklus I Siklus II

31% 70% 85%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa ketuntasan siswa kelas IV meningkat pada tiyap siklus. Dari pra siklus sebelum dilakukan tindakan. Siswa yang mencapai ketuntasan hanya 31% dari keseluruhan jumlah siswa yang

86

ada. Sedangkan pada siklus I setelah menerapkan metode Scramble ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi75% dan pada siklus II mencapai 82%.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SD N Pakis Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Jawa Tengah tahun 2015, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Scramble dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi hewan dan jenis makanannya pada siswa kela IV. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar IPA pada tiap siklus. Dari pra siklus sebelum dilakukan tindakan, ketuntasan siswa mencapai 31% dari keseluruhan jumlah siswa. Sedangkan pada siklus I setelah menerapkan metode pembelajaran Scramble, siswa yang tuntas dalam mencapai KKM 70 sebanayak 23 siswa atau 75% dari keseluruahn siswa

87

yang berjumlah 29 siswa dengan nilai rata-rata 70. Pada siklus II pembelajaran menggunakan metode scramble, siswa yang tuntas dalam mencapai KKM 70 sebanyak 26 siswa atau 85 % dari keseluruhan siswa yang berjumlah 29 siswa dengan nilai rata-rata kelas 80,34

Pembelajaran IPA hewan dan jenis makanannya melalui metode pembelajaranScrambledapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV di SD N Pakis Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Jawa Tengah tahun 2015.

B. Saran

1. Kepala Sekolah

Kepala sekolah sudah cukup bagus dalam memberikan arahan kepada guru siswa dan saya sendiri selaku peneliti, tetapi hendaknya kepala sekolah lebih memberi dukungan motivasi sarana prasarana yang lebih memadahai dalam kegiatan pembelajaran..

2. Guru / Wali Kelas

Sebaiknya guru lebih kreatif dan inovatif dalam kegiatan belajar mengajar, lebih memanfaatkan penggunaan media, metode, maupun strategi pemebelajaran yang telah ada, terutama dalam hal penyampain materi agar siswa lebih tertarik, tidak monoton sehingga siswa tidak merasa bosan atau

88

jenuh tetapi melainkan merasa senang mudah menerima materi yang sedang diajarkan selama pembelajaran berlangsung.

3. Siswa

Diharapkan siswa lebih menghargai guru dan teman pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, serta siswa tidak ragu, tidak malu maupun takut ketika mengalami kesulitan langsung saja bertanya kepada guru. 4. Orang Tua

Adanya kerjasa sama antara orang tua dan pihak sekolah dalam memantau aktivitas anaknya di rumah mengingat pesatnya perkembangan teknologi yang sangat berpengaruh pada karakter siswa, demi memunculkan generasi penerus yang lebih berbakat terutama dalam bidang pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Susapto.2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Arikunto,Suharsimi.2007.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta:PT.BumiAksara Aqaib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas: Untuk Guru SD, SLB, dan,

TK Bandung: Yama Widya.

Djamarah, Syaiful bahari.2011. Psikologi Belajar: Edisi II. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Garnida,Dadang dan Rudy Budiman.2002.Pendidikan IIPA Madrasah Ibtidaiyah

Ditjen Binbaga Departemen Agama.

Huda, Miftahul.2014. Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Kastolani.2014. Model Pembelajaran Inovatif: Teori Dan Aplikasi. Salatiga: Stain Salatiga Press

89

Mulyasa,E.2009. Implementasi Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan: Kemandidrian Guru dan Kepala Sekolah.Jakarta: Bumi Aksara

Sams, Rosma Hartiny.2010. Model Penelitian Tidnakan kelas (PTK).Yogyakarta:Teras

Suprijono, Agus.2011. Cooperative Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suyadi.2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: DIVA Press Syah, Muhibbin.2010. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Wahyono Budi, Nurachmandani Seyta.2008. Ilmu Pengatahuan Alam 4 untuk

SD/MI Kelas IV. Semarang: PT.Bengawan Ilmu

Wiriaatmadja, Rochiati.2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Dokumen terkait