BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2. Hasil Pengujian dan Analisis Data
Pada pembuatan prototype ini dilakukan percobaan secara real time dengan variasi pada pengujian berupa warna mobil serta jarak antara gerbang dengan mobil. Variasi warna pada mobil terdapat dua yaitu warna hitam dan warna merah, sedangkan untuk variasi pada jarak pengenalan yaitu 70 cm, 80 cm, 90 cm, dan 100 cm. Hasil pengujian akan menunjukkan akurasi dari pegenalan plat nomor secara keseluruhan, akurasi pengenalan huruf dan angka untuk mengetahui huruf atau angka apa yang gagal dikenali serta akurasi dari prototype sistem parkir itu sendiri.
4.2.1.1. Akurasi Pengujian Real time
Dengan total 112 kali percobaan pada masing masing 56 kali pada mobil merah dan 56 kali pada mobil hitam dapat disimpulkan bahwa akurasi untuk pengenalan huruf dan angka secara keseluruhan dengan kesalahan sebanyak 175 dari 896 adalah sebesar 721 / 896 *100% = 80,47 %. Pengujian sebanyak 112 kali dibagi menjadi 2 pengujian yaitu pada mobil berwarna merah dan juga mobil berwarna hitam, pada pengujian setiap warna mobil dibagi menjadi 2 kembali untuk pengujian gerbang masuk dan gerbang keluar. Sehingga masing masing pengujian gerbang berjumlah 28 kali.
4.2.1.2. Pengujian Dengan Mobil Merah
Pengujian pertama adalah dengan menggunakan mobil berwarna merah. Variasi dari jarak yang akan digunakan adalah 70 cm, 80 cm, 90 cm, dan 100 cm. Hasil percobaan prototype gerbang masuk dengan mobil berwarna merah dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.3. Hasil Pengujian Gerbang Masuk Mobil Merah
No. Jarak Pengujian Akurasi Pengenalan Huruf dan Angka Akurasi Sistem Parkir Jumlah Mobil yang Tidak Berhasil Masuk 1. 70 cm 80,36 % 100 % 0 2. 80 cm 83,93% 100 % 0 3. 90 cm 80,36 % 100 % 0 4. 100 cm 78,57 % 100 % 0
Pada pengujian pada gerbang masuk mobil berwarna merah dengan plat nomor dapat dikenali tetapi terdapat beberapa plat yang mengalami kesalahan pembacaan. Pada jarak 70 cm, dari 56 huruf dan angka mengalami 11 kali salah pembacaan sehingga mendapatkan akurasi sebesar (45/56)*100% menjadi 80,36%. Perhitungan yang sama juga dilakukan pada
percobaan pada jarak 80, 90 dan 100 cm. Dimana hasil pembacaan berturut-turut mengalami 9, 11, dan 12 huruf dan angka yang salah terbaca, sehingga akurasi pada jarak 80, 90, dan 100 cm secara berturut-turut adalah 83,9%, 80,36%, dan 78,57%. Sedangkan pada bagian akurasi sistem parkir, menunjukkan bahwa sistem parkir yang telah dibuat besifat aman dan dapat bekerja baik, nilai 100% didapatkan karena semua plat nomor terdeteksi dan gerbang dapat terbuka. Dari masing-masing 7 kali percobaan pada setiap variasi jarak semua plat nomor terdeteksi dan gerbang terbuka sehingga mobil dapat memasuki gerbang. Hasil pengujian secara rinci dapat dilihat pada lampiran L-13.
Sedangkan pada saat gerbang keluar dengen menggunakan database ketika mobil merah masuk dilakukan pengujian dengan jarak mobil yang bervariasi. Hasil akurasi sistem parkir didapatkan dari keamanan apakah mobil yang tidak terdaftar dapat membuka gerbang atau tidak. Hasil pengujian gerbang keluar dengan mobil merah dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4. Hasil Pengujian Gerbang Keluar Mobil Merah
No. Jarak Pengujian Akurasi Pengenalan Huruf dan Angka Akurasi Sistem Parkir Jumlah Mobil yang Tidak Berhasil Keluar 1. 70 cm 80,36 % 100 % 3 dari 7 2. 80 cm 80,36 % 100 % 2 dari 7 3. 90 cm 85,71 % 100 % 2 dari 7 4. 100 cm 87,5 % 100 % 4 dari 7
Pada pengujian dengan menggunakan mobil merah untuk gerbang keluar hasil pengenalan huruf dan angka pada jarak 70 cm berhasil untuk mengenali 45 huruf dari 56 huruf yang terdapat pada plat nomor, sehingga akurasi bisa didapatkan dari 45/56 * 100% sehingga mendapatkan 80,36%. Hasil pengenalan huruf dan angka secara berturut-turut adalah 45, 48 dan 49, dengan perhitungan yang sama pada jarak 80, 90, dan 100 cm, akan didapatkan akurasi sebesar 80,36%, 85,71% dan 87,5%. Hasil pengujian secara rinci pada gerbang keluar mobil berwarna merah dapat dilihat pada L-14. Akurasi sistem parkir dinilai dari keamanan dimana gerbang tidak terbuka apabila hasil pengenalan tidak terdapat pada database. Sedangkan persentase untuk mobil yang tidak dapat keluar pada percobaan dengan menggunakan mobil merah adalah (28-11)/28 *100% adalah 60,71%.
4.2.1.3. Pengujian Dengan Mobil Hitam
Pengujian kedua adalah dengan menggunakan mobil berwarna hitam pada jarak yang sama dengan percobaan dengan mobil berwarna merah. Hasil percobaan prototype gerbang masuk dengan mobil berwarna hitam dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5. Hasil Pengujian Gerbang Masuk Mobil Hitam No. Jarak Pengujian Akurasi Pengenalan Huruf dan Angka
Akurasi Sistem Parkir Jumlah Mobil yang Tidak Berhasil Masuk 1. 70 cm 75 % 100 % 0 2. 80 cm 82,14 % 100 % 0 3. 90 cm 73,21 % 100 % 0 4. 100 cm 78,57 % 100 % 0
Pada pengujian gerbang masuk dengan mobil berwarna hitam pada jarak 70 cm hasil pengenalan huruf dan angka yang berhasil adalah 42 dari 56 huruf, sehingga akurasi dari hasil pengenalan adalah 42/56 *100% adalah 75%. Hasil pengenalan huruf dan angka yang berhasil pada jarak 80, 90, dan 100 cm secara berturut berjumlah 46, 41 dan 44. Dengan perhitungan yang sama maka didapatkan akurasi pada jarak 80, 90, dan 100 adalah 82,14%, 73,21%, 78,57%. Semua mobil pada gerbang masuk dapat masuk melewati gerbang dengan sempurna yaitu masing-masing 7 buah mobil pada setiap jarak pengujian sehingga akurasi untuk sistem parkir adalah 7/7 * 100% adalah 100%. Hasil pengujian secara rinci dapat dilihat pada lampiran halaman L-15.
Sedangkan untuk gerbang keluar dengan mobil berwarna hitam, juga sama yaitu pengujian dilakukan dengan semua plat nomor dengan database dari pengujian gerbang masuk sebelumnya, tabel hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6. Hasil Pengujian Gerbang Keluar Mobil Hitam
No. Jarak Pengujian
Akurasi Pengenalan Huruf
dan Angka
Akurasi Sistem Parkir
Jumlah Mobil yang Tidak Berhasil Keluar 1. 70 cm 78,57 % 100 % 3 dari 7 2. 80 cm 85,71 % 100 % 2 dari 7 3. 90 cm 78,57 % 100 % 4 dari 7 4. 100 cm 78,57 % 100 % 2 dari 7
Pada pengujian gerbang keluar dengan mobil hitam pada jarak 70 cm hasil pengenalan huruf dan angka yang berhasil adalah berjumlah 44 dari 56 huruf dan angka sehingga akurasi dari sistem pengenalan huruf dan angka adalah 78,57%. Hasil pengenalan huruf dan angka yang berhasil pada jarak 80, 90, dan 100 cm secara berturut-turut adalah 48, 44, dan 44 sehingga akurasi dari hasil pengenalan adalah 85,71%, 78,57%, dan 78,7%. Akurasi dari sistem parkir berhasil secara sempurna untuk tidak membuka gerbang apabila ada plat yang dikenali tidak terdapat pada database, sehingga 7/7 *100% adalah 100%.
Mobil yang tidak berhasil keluar pada percobaan mobil hitam berjumlah 11 dari 28 mobil yang diuji sehingga persentase mobil yang berhasil untuk keluar adalah (28-11)/28 * 100% adalah 60,71%. Hasil pengujian mobil hitam gerbang keluar secara rinci dapat dilihat pada L-18.
4.2.1.4. Kinerja Sistem Kerja Parkir
Sistem kerja parkir terdiri dari 2 komponen yaitu pada gerbang masuk dan gerbang keluar. Tingkat keberhasilan pada gerbang masuk dinilai berhasil apabila plat nomor dapat terbaca dan gerbang masuk terbuka, sedangkan tingkat keberhasilan pada gerbang keluar dinilai berhasil dari keamanan dan juga jumlah mobil yang tidak dapat keluar kkarena kesalahan pembacaan. Pada gerbang masuk dari 56 kali percobaan gerbang masuk dapat terbuka semua. Persentase pada gerbang masuk bisa mencapai 100% karena semua plat dapat terbaca dan gerbang masuk dapat terbuka. Pada gerbang masuk dari 56 kali percobaan terdapat 22 mobil yang tidak dapat keluar dikarenakan perbedaan antara hasil pembacaan plat dengan data pada database. Persentase keberhasilan pada gerbang keluar adalah sebesar (56-22)/56 *100% adalah 60,71%. Tingkat keberhasilan pada gerbang keluar dipengaruhi oleh tingkat pengenalan dengan menggunakan metode PCA, karena sistem pengenalan yang belum mencapai 100%. Tingkat pengenalan pada percobaan ini memang dapat mencapai 80,47% dari pengenalan 896 huruf dan angka, tetapi dikarenakan pengenalan yang huruf dan angka kadang memiliki sedikit perbedaan sebagai contoh ”AB5489WZ” dan “A85489WZ” kedua plat ini dinilai sebagai plat yang berbeda walaupun hanya terdapat sebuah huruf dan angka yang berbeda. Walaupun hanya terdapat satu perbedaan pada huruf dan angka gerbang keluar tetap tidak akan mengijinkan mobil untuk keluar.
4.2.2. Hasil Pengujian Non-Real time
Pengujian non-real time adalah pengujian dengan menggunakan foto dari plat nomor mobil secara langsung sebelum plat nomor diletakkan pada miniatur mobil yang telah dibuat sebelumnya. Contoh foto dari plat nomor mobil yang digunakan untuk melakukan pengujian non-real time dapat dilihat pada gambar 4.8.
Hasil pengujian pada kondisi non-real time ini menghasilkan akurasi yang cukup memuaskan dimana hasil pengenaln huruf dan angka yang berhasil dikenali berjumlah 41 dari 56, sehingga akurasi bisa dihitung dengan 41/56 *100% mendapatkan 73,21 %. Tabel hasil percobaan non-real time dapat dilihat pada tabel 4.7. di bawah ini.
Tabel 4.7. Hasil Pengujian Non-Real time
No. Gambar Plat Mobil Hasil Pengenalan
1. “AQ5409WZ” 2. “GE7635GE” 3. “9M7621QOD” 4. “I5P29NL” 5. “JK3QR0XW” 6. “TPP357RU” 7. “XT7036VA”