• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA TEORITIS A. Landasan Teori

2) Bagi hasil 3) Saldo minimum

Hargaadalah salah satu variabel pemasaran yang perlu diperhatikan oleh manajemen perusahaan, karena harga akan langsung mempengaruhi besarnya volume penjualan dan laba yang dicapai oleh perusahaan.21Penentuan harga oleh suatu bank dimaksudkan untuk berbagai tujuan yang hendak dicapai. Secara umum, tujuan penentuan harga adalah sebagai berikut :

a) Untuk bertahan hidup, dalam hal ini bank menentukan harga semurah mungkin dengan maksud produk atau jasa yang ditawarkan laku dipasaran.

b) Untuk memaksimalkan laba, tujuan harga ini dengan mengharapkan penjualan yang meningkat sehingga laba dapat ditingkatkan. Penentuan harga biasanya dapat dilakukan dengan harga murah atau tinggi.

c) Untuk memperbesarmarket share, penentuan harga ini dengan harga yang murah sehingga diharapkan jumlah pelanggan meningkat dan diharapkan pula pelanggan pesaing beralih ke produk yang ditawarkan.

d) Mutu produk, untuk memberikan kesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memiliki kualitas yang tinggi dan biasanya harga jual ditentukan setinggi mungkin.

e) Karena pesaing, dalam hal ini penentuan harga dengan melihat haga pesaing.Tujuannya adalah harga yang ditawarkan jangan melebihi harga pesaing.22

c. Promosi (Promotion)

Istilah promosi banyak diartikan sebagai upaya membujuk orang untuk menerima produk, konsep dan gagasan.Strategi promosi berarti “Sebuah program terkendali dan terpadu dari metode komunikasi dan material yang dirancang untuk menghadirkan perusahaan dan produk-produk kepada calon konsumen dengan menyampaikan ciri-ciri produk yang memuaskan

21

Marwan Asri, Marketing, Yogyakarta: AMP YKPN, 1991, h.1

22

kebutuhan untuk mendorong penjualan yang pada akhirnya memberi kontribusi pada kinerja laba jangka panjang“. Pengembangan strategi promosi yang efektif sangat bergantung padaseberapa baik perusahaan melakukan tahap-tahap awal dalam proses manajemen pemasaran khususnya yang berhubungan dengan pemahaman perilaku pembeli, segmentasi pasar, analisa persaingan, penetapan pasar sasaran dan penentuan posisi produk.23

Promosi merupakan usaha melalui pemasangan iklan, publisitas dan lainnya yang berperan sebagai sarana logis untuk memecahkan masalah sederhana, memperkenalkan produk kepada pembeli.Demi tujuan pemilik usaha, promosi merupakan istilah yang dapat memberikan gambaran dan mencakup segala sesuatu yang dibutuhkan. Promosi dapat dilakukan melalui pengiklanan komersil, seperti iklan di koran atau gambar di bagian belakang bus. Promosi dapat dilakukan melalui publisitas dan pada umumnya bebas (gratis), misalnya artikel surat kabar tentang usaha yang dijalankan, pidato, penyampaian dari mulut ke mulut dan lainsebagainya.

Promosi mempunyai kaitan dengan kegiatan-kegiatan pemasar dalamberkomunikasi secara baik dengan anggota-anggota pasar sasaran produk maupun para perantara guna meningkatkan harapan agar rangkaian penjualan yang telah direncanakan (yakni pengalihan pemilikan) berlangsung dengan lancar dan efesien. Dengan demikian, promosi melibatkan pengiriman pesan-pesan kepada pasar-pasar sasaran dan pendampingan perantara-perantara melalui berbagai media komunikasi pemasaranyaitu pengiklanan, material-material penjualan di tempat, pengemasan, media-media lain. “Pesan-pesan yang dikirim“ berkaitan dengan berbagai aspek keseluruhan strategi pemasaran yang oleh manajemen dianggap mampu membantu ke arah perolehan respon-respon pembelian yang menguntungkan dari pihak-pihak para perantara dan anggota-anggota pangsasasaran.

Komunikasi memerlukan seorang pengirim atau sumber suatu pesan dan seorang penerima. Dan sudah pasti, pesan promosi seorang pemasar harus diterima oleh perantara-perantara dan atau orang-orang yang membentuk pasar sasaran, jika ia bertekad untuk mencapaisasarannya.

23

Harper W. Boyd, Jr,dkk, Manajemen Pemasaran: Suatu Pendekatan

Strategis dengan Orientasi Global, (terj.) Imam Nurmawan, Jakarta: Erlangga,

Promosi yang baik haruslah “dua sisi“. Dalam hal ini pesan yang disampaikan menunjukkan tidak hanya kelebihan yang dimiliki suatu produk yang dipasarkan, akan tetapi menyebutkan juga petunjuk/pedoman pemakaiannya serta kemungkinan-kemungkinan kekeliruan yang dapat terjadi dalam pemakaian produk itu yang dapat menimbulkan gangguan bagi pemakaian yang kurang tepat. Bentuk pesan dua sisi seperti ini, pada umumnya akan menjadikan promosi yang lebih bersifat meyakinkan atau

“Credible”. Dengan kualitas yang tinggi maka pesan itu akan dipercaya

kebenarannya dan akan langsung mempengaruhi konsumen untuk menyenangi dan kemudian membeli produk yang dipromosikan.24

Perusahaan dapat mengembangkan program pemasarannya melalui berbagai cara, misalnya melalui penggunaan:

1) Iklan (Advertising), bentuk presentasi dan promosi gagasan, barang dan jasa, non-pribadi yang di bayar oleh sponsor tertentu. Bentuknya dapat berupa; Iklan cetak (surat kabar, majalah, dan lain-lain), radio, televisi, papan iklan, e-mail, brosur dan katalog, papan nama, poster dan gambarbergerak.

2) Penjualan perorangan (Personal Selling), suatu proses yang membantu dan membujuk satu atau lebih calon konsumen untuk membeli barang atau jasa atau bertindak sesuai ide tertentu dengan menggunakan presentasi dengan cara komunikasi tatap muka seperti; presentasi penjualan, rapat-rapat penjualan, pelatihan penjualan dan program intensif untuk agensampel.

3) Promosi penjualan (Sales Promotion), Intensif yang dirancang untuk mendorong pembelian atau penjualan sebuah produk, biasanya untuk jangka pendek, sepertikupon, sayembara, perlombaan, sampel produk, rabat, pertalian, premi langsung cair, pertunjukan dagang, tukar tambah dan pameran.

4) Hubungan Masyarakat (Public Relations), Stimulasi permintaan yang tidak dibayar dan non-pribadi atas sebuah produk, jasa atau unit bisnis dengan menghasilkan berita-berita menarik tantang haltersebut dimedia, seperti artikel surat kabar dan majalah atau laporan, presentasi TV dan

24

radio. Kontribusi sumbangan, pidato, iklan, isu danseminar. 5) Hadiah yang menarik.

Tujuan promosi yaitu memberitahukan dan mengkomunikasikan kepada masyarakat tentang keberadaan produk, tentang kemanfaatannya, tentang keunggulan, tentang atribut-atribut yang dimiliki, tentang harga, dimana dan cara memperolehnya. Oleh karena itu, Bank harus memilih cara yang efektif untuk berita kepada masayarakat.25Dalam melakukan promosi, perusahaan dan organisasi menjelaskan keunggulan produk kepada konsumennya, meliputi jenis produk, mutu dan rancangan, kemudian juga menjelaskan nama merek kemasan dan ukuran. Tujuannya adalah supaya mendapat kepuasan dari pelanggan. Langkah kedua dengan melakukan strategi promosi dengan pendekatan langsung kepada konsumen memberikan pelayanan diantaranya :

a) Memberikan pelayanan promosi yaitu dengan melalui divisi humas (hubungan masyarakat).Tujuannya agar produk dapat dikenal oleh masyarakatkonsumen.

b) Menjelaskan harga dengan melalui diskon yang diberikan kepada pelanggan.

d. Tempat (Place)

Bagi perusahaan non bank penentuan lokasi biasanya digunakan untuk lokasi pabrik atau gudang atau cabang.Lokasi berati berhubungan dengan dimana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi.Penentuan lokasi bagi industri perbankan lebih ditekankan kepada lokasi cabang. Penentuan lokasi sangat penting mengingat apabila salah satu dalam menganalisis akan berakibat meningkatkan biaya yang akan dikeluarkan nantinya. Lokasi yang tidak strategis akan mengurangi minat nasabah untuk berhubungan dengan bank. Dalam hal ini ada tiga jenis interaksi yang mempengaruhi lokasi, yaitu : 1) Konsumen mendatangi pemberi jasa (perusahaan) : Apabila keadaannya seperti ini, maka lokasi akan menjadi sangat penting. Perusahaan sebaiknya memilih tempat dekat dengan konsumen sehingga mudah dijangkau dengan kata lain harus strategis.

25

2) Pemberi jasa mendatangi konsumen : Dalam hal ini lokasi tidak terlalu penting, tetapi yang harus diperhatikan adalah penyampaian jasa harus tetap berkualitas.

3) Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung : Berarti

service provider dan konsumen berinteraksi melalui saran tertentu

seperti dari telepon, internet atau surat. Dalam hal ini lokasi menjadi sangat tidak penting selama komunikasi antara kedua belah pihak dapat terlaksana.

Pemilihan lokasi sangat penting mengingat apabila salah dalam menganalisis akan berakibat meningkatnya biaya yang akan dikeluarkan nantinya. Lokasi yang tidak strategis akan mengurangi minat nasabah untuk berhubungan dengan bank.

Tempat atau distribusi adalah tempat di mana diperjualbelikannya produk perbankan dan pust pengendalian perbankan. Distribusi juga merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi, berkat distribusi, barang dan jasa dapat sampai ketangan konsumen. Dalam sektor jasa, distribusi didefinisikan sebagai sarana yang dapat meningkatkan keberadaan atau kenikmatan suatu jasa yang menambah pendapatan dari penggunanya, baik dengan mempertahankan pemakai yang ada, meningkatkan nilai kegunaannya diantara pemakai yang ada ataupun menarik pemakai yang baru.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan dan penentuan lokasi suatu bank adalah sebagai berikut :

a) Lokasi. b) Kenyamanan. c) Parkir

d) Transportasi e) Keamanan

Dokumen terkait