HASIL DAN PEMBAHASAN
D. Hasil Penelitian
2. Hasil Statistik Inferensial
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji-t. Hasil pengujian yang diperoleh yaitu thitung= 5,29 dan ttabel= 1,717dengan taraf signifikan 5% atau 0,05 adalah Hoditolak dan Haditerima.Untuk membuat keputusan apakah dalam penelitian ini Ha diterima dan H0 ditolak maka harga t hitung dibandingkan dengan harga t tabel (dalam lampiran). Untuk melihat harga t tabel, maka didasarkan pada (dk) derajat kebebasan, yang besarnya adalah n – 1, yaitu 22 – 1 = 24. Bila taraf kesalahan ditentukan ( ) 5%, sedangkan pengujian hipotesis dilakukan dengan uji satu pihak , maka harga t tabel adalah 1,717 setelah diperoleh tHitung = 5,29 dengan tHitung> tTabel (5,29> 1,717) maka H0 ditolak dan Ha diterima.Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan proses sains Peserta Didik Kelas X-1 SMA Negeri 2 Polombangkeng Utara dengan menggunakan software simulasi EWB (MULTISIM).
Terdapatnya Peningkatan keterampilan proses sains peserta didik yang diperoleh dengan menggunakan media belajar software simulasi EWB (MULTISIM) disebabkan karena para peserta didik hanya diminta merangkai sendiri sesuai dengan modul yang telah diberikan meskipun ada kemungkinan baiknya nilai keterampilan proses sains sebelum diberikan pelatihan, namun karena kondisi peserta didik yang sebelumnya sangat jarang mendapatkan proses pembelajaran yang berbasis teknologi dan proses menyebabkan dibawah rata-ratanya nilai keterampilan proses sains yang mereka peroleh. Maka dari itu peserta didik perlu
dibimbing (diberi perlakuan) dalam merangkai rangkaian menggunkan software simulasi EWB (Multisim) ini sehingga dapat meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik. Software ini sangat bagus digunakan untuk sekolah yang kurang sarana KIT.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitin yang dilakukan peneliti, dapat disimpulan dari hasil penelitian ini sebagai berikut:
1. Penggunaan software simulasi elektonika sebagai media belajar pada pokok bahasan listrik dinamis untuk meningkatkan keterampilan peserta didik Kelas X1 SMA Negeri 2 Polombangkeng Utara, Kab Takalar, memberikan hasil positif dalam meningkatkan keterampilan peserta didik. Hal ini terbukti setelah dilakukan analisis data, ditemukan sebanyak 77,27% siswa memiliki nilai di atas KKM.
B. Saran
Berdasasakan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peniliti, Maka peneliti menyarankan hal-hal sebagai sebrikut:
1. Bagi sekolah,seharusnya sekolah tidak hanya memberikan pelajaran secara konvensional tapi juga memfasilitasi peserta didik dengan praktikum terhadap materinya, agar siswa tidak hanya menguasai pembelajaran secara kognitif dan afektif saja, tetapi juga psikomotoriknya.
2. Bagi penelii selanjutnya, apabila ingin melakukan penelitian dengan judul yang sama maka peneliti selanjutnya harus lebih kreatif dalam mengembangkan media belajar yang dapat menunjang proses pemahaman siswa terhadap materi yang ingin diajarkan.
alternative bagi pendidik agar lebih kreatif memberikan wawasan kepada peserta didik.
Daftar Pustaka
Abungu, Hesbon E dkk. 2014. Journal Of Educational And Social Research Vol.4
No. 6: The Effect Of Sains Process Skill Teaching Of Secondary School Students Achievment in Chemistry In Nyando District. Kenya: MCSER
Publisher.
Akinbobola, Akinyemi O. dkk. 2010. America – Eurasian Journal Of Scientific
Research: Analysis Of Science Process Skill in West Africa Senior Secondary School Certificate Physics Practical Examinations in Nigeria. Nigeria: IDOSI
Publication.
Ango L, Mary. 2002. Mastery Of Science Precess Skills and Their Effecrive Use in
the Teaching of Science: An Educology of Science Education in Nigerian Context. International Journal of Educology, Volume 16, No. 1.
Arief S. Sadiman, dkk. (2011). Media Pendidikan, Pengertian pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Azhar Arsyad. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rieneka Cipta.
Budiastuti, D.F. 2010. Keterampilan Berkomunikasi Siswa SMA Kelas XI Pada
Pembelajaran Larutan Penyangga Melalui Metode Praktikum Berbasis Material Lokal. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
Dalyono, M. 2001. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati and Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Electronics Workbench
Fraenkel, J. R., Norman, E. W., & Helen, H. H. 2009.How to Design and Evaluate
Harlen, Wayne. 1992. The Teaching of Science: Studies in Primary Education. London: David Fulthon Publishing Company.
Hau, Erich, 2005, Wind Turbin : Fundamentals, Technologies, Application and
economic, (diterjemahkan dalam bahasa Inggris oleh : Horst Von Renouard),
edisi ke-2, Springer : Berlin, Germany.
Hidayat, T. 2009. Analisis Keterampilan Observasi Siswa SMA Kelas X Dalam Praktikum Teradisi Audio Visual Pada Sub Materi Pokok Larutan Elektrolit. dan Non Elektrolit. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Kimia, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Kurnia, E. 2010. Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Pada Pembelajaran Sistem Koloid Menggunakan Metode Praktikum Berbasis Masalah. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
Marzano, R. 2013. Seni dan Ilmu pengajaran. Jakarta: PT Indeks
Mei Yew Teo, Grace. 2007. Promoting Science Procces Skills and The Relevance of
Science Through Science Alive Programme, Proceedings of the Redesigning
Pedagogy: Culture, Knowledge and Understanding Conference.
Singapore.Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Renika Cipta.
National Instruments Electronics Workbench Grup
Oemar Hamalik. (2009). Psikologi Belajar & Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Riduwan. 2009. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti
Pemula. Bandung: Alfabeta.
Rustaman, Nuryani dkk. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Cetakan ., Malang: Universitas Negeri Malang.
Sevilla, C. 2007. Resecarch Methods. Florentino St Queron City: Rex Book Store. Soni ramadhan. (2011). Efektivitas Penggunaan Media Simulasi Virtual pada
Pembelajaran Konseptual Interaktif dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep
Fisika dan Meminimalkan Miskonsepsi Siswa.
(http://repository.upi.edu/operator/upload/s_pfis_053733_chapter2.pdf, diakses pada 6 Maret 2012).
Sriyono. 1992. Teknik Belajar Mengajar Dalam CBSA. Jakarta: Rineka Cipta Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
SumantridanPermana. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Maulana Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarat:
Rineka Cipta
Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka.