• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Hasil Statistik Dan Pengamatan Lapangan

Kewirausahaan Sosial memiliki hubungan yang positif terhadap Pengembangan Individu sebesar 0,652. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Kewirausahaan Sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Pengembangan Individu karena nilai yang dihasilkan mendekati 1. Pengembangan Individu di sini meliputi tiga aspek penilaian, yaitu kematangan fisik dan psikis, tuntutan masyarakat atau budaya dan nilai-nilai serta aspirasi individu. Dari banyak faktor, secara persentase Kewirausahaan Sosial memberikan pengaruh sebesar 42,6 % dan 57,4 % dipengaruhi oleh variabel–variabel lainnya. Dengan kata lain, Kewirausahaan Sosial memberikan pengaruh yang paling besar terhadap pengembangan individu. Dalam penerapannya, Kewirausahaan Sosial pada Unit Pasar Besar Pasar Minggu menunjukkan bahwa mampu berpengaruh secara positif terhadap peningkatan Pengembangan Individunya.

Saat penulis melakukan observasi dan melakukan pengamatan lapangan pada pedagang UPB Pasar Minggu, mayoritas pedagang disana sudah berani menyampaikan aspirasinya dapat dilihat pada kuesioner pernyataan pengembangan individu nomor 12. Mereka sudah berani berkat sering mengikuti kegiatan yang bersifat kewirausahaan sosial. Dari situ kedekatan emosional pun terjalin. Selain itu, para pedagang di Pasar Minggu memang terlihat kompak dan minim sekali terlihat perselisihan. Hal tersebut berjalan beriringan dengan pernyataan kuesioner tabel Kewirausahaan Sosial pada nomor 5 dan 6 ditambah dengan pernyataan

Pengembangan Individu nomor 7 yang mayoritas mengisi setuju pada pernyataan tersebut.

Dari beberapa sampel dan gambaran di atas terlihat bahwa kegiatan-kegiatan kewirausahaan sosial dapat merubah watak seseorang atau individu menjadi lebih baik lagi. Dapat dilihat dari jawaban pada kuesioner yang diisi oleh responden yang telah berdagang di Pasar Minggu selama lebih dari 25 tahun. Lalu Hasil statistik menyatakan bahwa Kewirausahaan Sosial berpengaruh positif terhadap Pengembangan Individu sebesar 0,652 (Tabel 5.8). Hal ini berarti terjadi hubungan yang erat antara Kewirausahaan Sosial dengan Pengembangan Individu karena nilai mendekati 1. Dari hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa Kewirausahaan Sosial merupakan faktor yang paling penting dalam sebuah kelompok karena memiliki fungsi memengaruhi dan mengarahkan orang-orang atau individu menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan.

76 PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif antara Kewirausahaan Sosial dengan Pengembangan Individu Unit Pasar Besar Pasar Minggu dan mengetahui seberapa pengaruhnya. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil uji data statistik dengan menggunakan SPSS versi 17.0 didapatkan nilai R hitung sebesar 0,652 dan R tabel sebesar 0,361. Dengan kata lain Rt < Rh = Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Kewirausahaan Sosial memiliki hubungan terhadap Pengembangan Individu. Pengembangan Individu di sini meliputi tiga aspek penilaian, yaitu kematangan fisik dan psikis, tuntutan masyarakat atau budaya dan nilai-nilai serta aspirasi individu. 2. Kewirausahaan Sosial sangat berpengaruh terhadap peningkatan

Pengembangan Individu. Dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini disebabkan oleh pola Kewirausahaan Sosial yang mandiri diterapkan oleh Unit Pasar Besar Pasar Minggu. Dari sebaran pernyataan kuesioner, jawaban responden yang merupakan pedagang pada Unit Pasar Besar Pasar Minggu lebih dominan memberikan jawaban setuju terhadap aitem-aitem pernyataan yang mengarah kepada pernyataan Kewirausahaan Sosial yang mandiri.

3. Dari banyak faktor, secara persentase Kewirausahaan Sosial memberikan pengaruh sebesar 42,6 % dan sisanya sebesar 57,4 % dipengaruhi oleh variabel–variabel lainnya. Dengan kata lain, Kewirausahaan Sosial memberikan pengaruh yang paling besar terhadap pengembangan individu. Dalam penerapannya, Kewirausahaan Sosial pada Unit Pasar Besar Pasar Minggu menunjukkan bahwa mampu berpengaruh secara positif terhadap peningkatan Pengembangan Individunya.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

a. Bagi Unit Pasar Besar Pasar Minggu

Kewirausahaan Sosial memiliki pengaruh yang besar terhadap peningkatan Pengembangan Individu, maka dari itu diharapkan kepada pengurus UPB Pasar Minggu untuk tetap menjalin interaksi dengan pedagang agar semakin tercipta suasana pasar yang menyenangkan guna meningkatkan Pengembangan Individu.

Mengingat pentingnya proses Kewirausahaan Sosial dalam sebuah pasar, disarankan untuk mempertimbangkan kesejahteraan pedagang dalam rangka pembuatan kebijakan-kebijakan untuk memajukan pasar.

b. Bagi Program Studi Kesejahteraan Sosial

Diharapkan dapat memberi lebih banyak ruang tentang pembahasan Kewirausahaan Sosial sebagai salah satu pelengkap mata kuliah pada Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial. Selain itu, diharapkan memperbanyak referensi tentang teori Kewirausahaan Sosial (Social Entrepreneurship).

c. Bagi Pihak Lain:

Pada penelitian ini ditemukan faktor penentu peningkatan Pengembangan Individu lainnya sebesar 57,4 %, maka untuk penelitian selanjutnya diharapkan mengikutsertakan faktor-faktor tersebut.

73

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. 1998

Bismantara, Indra. Aktivitas Kewirausahaan Sosial Pada Yayasan Kreasi Usaha Mandiri Alami (KUMALA) Di Rawa Badak, Jakarta Utara. Bandung: Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Padjajaran. 2011.

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana. 2009.

Chasbiansari, Dyas. Kompetensi Sosial Dan Kewirausahaan (Studi Korelasi Pada Anggota Perkumpulan Wirausahawan Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang). Semarang: Skripsi S1 Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro. 2007.

Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 1996.

Echols, John M. dan Hasan Shadily. Kamus Besar Bahasa Indonesia cet. 8.

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum. 1990.

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: BP-Universitas Diponegoro. 2007.

Gibson, James L. et. Al. Organizations Structure, Proccess, Behavior, Business Publications. Inc: 1973.

Hadi. Metodologi Research. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada. 1989.

Handayaningrat, Soewarno. Pengantar Ilmu Pengetahuan dan Manajemen. Jakarta: Gunung agung. 1982.

Handoko, T. Hani. Manajemen ed. 2. Yogyakarta: BPFE. 1998.

Hurlock, Elizabeth B. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan sepanjang Rentang Kehidupan ed. 5. Jakarta: Erlangga. 1980.

Johannes, Muller. Perkembangan Masyarakat Lintas Ilmu. Yogyakarta: Gramedia. 2005.

Kitab Minhaj Sarah Shohih Muslim, Juz 8, Hadits Nomor 2580, Bab ke-40 “ Al-Birru Wa assholah wal adab”, Sub bab 15 “Tahrimu adzolim”.

Kitab Tuhfatul Ahwadzi Syarah Tirmidzi, Hadits nomor 2506, “Kitabu Shifatil

Qiyamah wa al Roqoiq wa al Waro’i an Rosulillah”, kitab ke 37, bab 54.

Mark Casson, Enterpreneurship. Jakarta: Rajawali Pers. 2012.

Mc Quail, Denis. Teori Komunikasi Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga Pratama. 1992.

P, Cambel J. Riset dalam Efektivitas Organisasi, terjemahan Sahat Simamora. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum. 1978.

Partanto, Pius A, dan M. Dahlan Al Barry. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola. 1994.

Priyatno, Dwi. Mandiri Belajar SPSS untuk Analisis Data dan Uji Statistik. Jakarta: PT. MediaKom. 2008.

Suherman, Eman. Desain Pembelajaran Kewirausahaan. Bandung: Penerbit Alfabeta. 2010.

Tim Penyusun kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (P3B), Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia ed. 2 cet. 7. Jakarta: Balai Pustaka. 1995. Rainnisa, Gina. Pengaruh Penyidikan Terhadap Aspek Psikososial Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH) Di Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Handayani. Jakarta: Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2014.

Trim, Bambang. Business Wisdom of Muhammad SAW. 40 Kedahsyatan Bisnis ala Nabi SAW. Bandung: Madani Prima. 2008.

Utomo, Bimo Haryo. Peran Modal Sosial Terhadap Perkembangan Pedagang Kaki Lima Asal Daerah Padang di Sandratex Rempoa Ciputat. Jakarta: Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2016.

Wibawa, Budhi, dkk. Pemikiran, Konseptual, dan Praktik: Social Entrepreneurship, Social Entreprise, Corporate Social Responsibility.

Bandung: Widya Padjajaran. 2011.

Yusnita, Jihan. Pengaruh Pemberian Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Asuransi Tafakul Umum. Jakarta: Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2011.

SUMBER ONLINE:

Situs Pemerintahan Jakarta. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2015. www.jakarta.go.id>web>encyclopedia

Sumber berita online. www.merdeka.com

Situs Resmi Perusahaan Daerah Pasar Jaya. diakses pada 26 Oktober 2015. www.pasarjaya.co.id

SUMBER LAIN:

Presentasi social entrepreneurship oleh Rachma Fitriati, FISIP Universitas Indonesia.

Wawancara Pribadi dengan Bapak Maskut selaku Koordinator Lapangan Unit Pasar Besar Pasar Minggu pada 16 September 2015.

Kuesioner (pre-test)

Efektivitas Kegiatan Kewirausahaan Sosial Terhadap Pengembangan Individu Pada UPB Pasar Minggu

I. Identitas Responden

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin : (Laki-laki / Perempuan) Pendidikan : ( ) SMA

( ) S1 ( ) S2 Lama Kerja : ( ) < 1 tahun

( ) > 1 tahun

II. Petunjuk Pengisian

a. Pada lembar ini terdapat beberapa pernyataan yang harus Saudara/i isi. Kemudian Saudara/i diminta untuk menjawab seluruh pertanyaan yang ada dengan jujur dan sebenar-benarnya

b. Dalam menjawab pernyataan-pernyataan ini tidak ada jawaban yang salah. Oleh karena itu diminta tidak ada jawaban yang dikosongkan

Pilihlah jawaban dengan memberi tanda ( X ) pada salah satu jawaban yang benar-benar

menggambarkan keadaan diri Anda. Penelitian dilakukan dengan skala berikut:

SS = Jika Sangat Setuju dengan pernyataan

S = Jika Setuju dengan pernyataan

CS = Jika Cukup Setuju dengan pernyataan

KS = Jika KurangSetuju dengan pernyataan

TS = Jika Tidak Setuju dengan pernyataan

Contoh:

No. Pernyataan SS S CS KS S SS

1 Saya menyukai olahraga renang X

Jika ingin mengganti jawaban, maka berilah coretan berupa satu garis mendatar pada kolom yang sebelumnya diberi tanda silang (X) dan berilah tanda silang (X) pada kolom lain, yang benar-benar menggambarkan diri anda

No. Pernyataan SS S CS KS S SS

1 Saya menyukai olahraga renang X X

BAGIAN I SS = Sangat Setuju S = Setuju CS = Cukup Setuju KS = Kurang Setuju TS = Tidak Setuju

tekuni

2. Saya mahir dalam usaha yang saya tekuni

3. Saya tertarik terhadap hal-hal baru 4. Saya memiliki keinginan untuk lebih

maju lagi daripada saat ini

5. Saya terpacu untuk terus

mengembangkan usaha

6. Saya selalu memulai aktivitas pada pagi hari

7. Saya memiliki hubungan yang baik dengan pedagang lain

8. Pedagang lain bukan competitor (saingan) bagi saya

9. Saya menghindari gesekan yang akan terjadi diantara para pedagang

10. Saya selalu membantu bila ada pedagang lain yang tertimpa musibah

11. Saya rutin menyisihkan pendapatan saya untuk orang yang kurang mampu

12. Saya tidak mudah putus asa

13. Saya tekun dalam menjalankan usaha 14. Saya aktif dalam setiap kegiatan

kelompok pasar

15. Saya terlibat dalam menjaga ketertiban pasar

16. Saya selalu menjaga kebersiham lingkungan pasar

17. Saya senang mengikuti pelatihan tentang kewirausahaan

18. Saya selalu menerima saran yang dibrikan oleh pedagang lain

19. Saya tidak mudah marah ketika di kritik 20. Saya bisa membaca peluang yang besar 21. Saya mengetahui kelemahan yang saya

miliki

22. Saya selalu mempertimbangkan setiap keputusan yang akan saya pilih

23. Saya selalu berkoordinasi dengan pedagang lain saat melaksanakan kegiatan sosial

24. Saya selalu ikut serta dalam kegiatan yang melibatkan masyarakat

26. Saya berani mengambil resiko yang besar

27. Saya selalu bersikap tegas

No. Pernyataan Pengembangan Individu SS S CS KS TS STS

1. Saya selalu menyesuaikan penampilan dengan usia

2. Saya selalu berpakaian rapih ketika berjualan

3. Saya bersikap bijak dalam menghadapi masalah

4. Saya tidak mudah terpancing emosi 5. Saya selalu mengutamakan sopan santun

dan ramah tamah ketika berdagang 6. Saya taat terhadap peraturan yang

berlaku

7. Saya akrab dengan masyarakat sekitar tempat berjualan

8. Saya dekat dengan semua pedagang yang saya kenal di pasar

9. Dalam berdagang saya selalu

menggunakan bahasa yang sopan

10. Saya menjalankan kebiasaan dan budaya yang berlaku di pasar

11. Saya lebih senang berbicara dengan menggunakan bahasa daerah ketika mengobrol dengan pedagang lain

12. Saya selalu menerapkan nilai-nilai

positif dalam berkehidupan

bermasyarakat

13. Saya selalu menyampaikan aspirasi terhadap pengurus UPB Pasar Minggu 14. Saya menghormati nilai-nilai yang

Efektivitas Kegiatan Kewirausahaan Sosial Terhadap Pengembangan Individu Pada UPB Pasar Minggu

III. Identitas Responden

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin : (Laki-laki / Perempuan) Pendidikan : ( ) SMA

( ) S1 ( ) S2 Lama Kerja : ( ) < 1 tahun

( ) > 1 tahun

IV. Petunjuk Pengisian

c. Pada lembar ini terdapat beberapa pernyataan yang harus Saudara/i isi. Kemudian Saudara/i diminta untuk menjawab seluruh pertanyaan yang ada dengan jujur dan sebenar-benarnya

d. Dalam menjawab pernyataan-pernyataan ini tidak ada jawaban yang salah. Oleh karena itu diminta tidak ada jawaban yang dikosongkan

Pilihlah jawaban dengan memberi tanda ( X ) pada salah satu jawaban yang benar-benar

menggambarkan keadaan diri Anda. Penelitian dilakukan dengan skala berikut:

SS = Jika Sangat Setuju dengan pernyataan

S = Jika Setuju dengan pernyataan

CS = Jika Cukup Setuju dengan pernyataan

KS = Jika KurangSetuju dengan pernyataan

TS = Jika Tidak Setuju dengan pernyataan

Contoh:

No. Pernyataan SS S CS KS S SS

1 Saya menyukai olahraga renang X

Jika ingin mengganti jawaban, maka berilah coretan berupa satu garis mendatar pada kolom yang sebelumnya diberi tanda silang (X) dan berilah tanda silang (X) pada kolom lain, yang benar-benar menggambarkan diri anda

No. Pernyataan SS S CS KS S SS

1 Saya menyukai olahraga renang X X

BAGIAN I SS = Sangat Setuju S = Setuju CS = Cukup Setuju KS = Kurang Setuju TS = Tidak Setuju

tekuni

2. Saya mahir dalam usaha yang saya tekuni

3. Saya memiliki keinginan untuk lebih maju lagi daripada saat ini

4. Saya terpacu untuk terus

mengembangkan usaha

5. Saya memiliki hubungan yang baik dengan pedagang lain

6. Saya selalu membantu bila ada pedagang lain yang tertimpa musibah

7. Saya tidak mudah putus asa

8. Saya tekun dalam menjalankan usaha 9. Saya aktif dalam setiap kegiatan

kelompok pasar

10. Saya terlibat dalam menjaga ketertiban pasar

11. Saya selalu menjaga kebersiham lingkungan pasar

12. Saya senang mengikuti pelatihan tentang kewirausahaan

13. Saya selalu menerima saran yang dibrikan oleh pedagang lain

14. Saya tidak mudah marah ketika di kritik 15. Saya bisa membaca peluang yang besar 16. Saya mengetahui kelemahan yang saya

miliki

17. Saya selalu mempertimbangkan setiap keputusan yang akan saya pilih

18. Saya selalu berkoordinasi dengan pedagang lain saat melaksanakan kegiatan sosial

19. Saya selalu ikut serta dalam kegiatan yang melibatkan masyarakat

20. Saya berani menegur bila ada pedagang lain yang berbuat salah

21. Saya berani mengambil resiko yang besar

dengan usia

2. Saya selalu berpakaian rapih ketika berjualan

3. Saya bersikap bijak dalam menghadapi masalah

4. Saya tidak mudah terpancing emosi 5. Saya selalu mengutamakan sopan santun

dan ramah tamah ketika berdagang 6. Saya taat terhadap peraturan yang

berlaku

7. Saya akrab dengan masyarakat sekitar tempat berjualan

8. Saya dekat dengan semua pedagang yang saya kenal di pasar

9. Dalam berdagang saya selalu

menggunakan bahasa yang sopan

10. Saya menjalankan kebiasaan dan budaya yang berlaku di pasar

11. Saya selalu menerapkan nilai-nilai

positif dalam berkehidupan

bermasyarakat

12. Saya selalu menyampaikan aspirasi terhadap pengurus UPB Pasar Minggu 13. Saya menghormati nilai-nilai yang

SELEBARAN UJI REGRESI LINEAR SEDERHANA Variables Entered/Removedb Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Kewirausahaan_ Sosiala . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Pengembangan_Individu

Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .652a .426 .405 5.188

a. Predictors: (Constant), Kewirausahaan_Sosial

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 20.841 6.529 3.192 .003 Kewirausahaan_Sosial .348 .076 .652 4.555 .000

a. Dependent Variable: Pengembangan_Individu

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 558.355 1 558.355 20.748 .000a

Residual 753.512 28 26.911

Total 1311.867 29

a. Predictors: (Constant), Kewirausahaan_Sosial b. Dependent Variable: Pengembangan_Individu

PROFIL LENGKAP PERUSAHAAN DAERAH PASAR JAYA

1. Fungsi PD. Pasar Jaya

Tugas Pokok PD Pasar Jaya adalah melaksanakan pelayanan umum dalam bidang pengelolaan area pasar, membina pedagang pasar, ikut membantu stabilitas harga dan kelancaran distribusi barang dan Jasa. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut PD.Pasar Jaya mempunyai fungsi :

Perencanaan, pembangunan, pemeliharaan dan perawatan area pasar.

Penyediaan, pemeliharaan dan perawatan sarana dan kelengkapan area pasar.

Pengawasan dan pengendalian pemanfaatan area pasar.

Pengelolaan dan pengembangan area pasar.

Pembinaan pedagang dalam rangka pemanfaatan area pasar.

Bantuan terhadap stabilitas harga barang.

Bantuan terhadap ketersediaan dan kelancaran distribusi barang dan jasa.

Pelaksanaan dan pengembangan kerjasama.

Pengendalian keamanan dan ketertiban dalam area pasar.

Pembinaan pedagang pasar antara lain meliputi :

Memfasilitasi kerjasama wadah para pedagang dalam kemitraan dengan pihak lain.

Memfasilitasi peningkatan kualitas pelayanan kepada konsumen oleh pedagang.

baru hasil pembangunan.1

Memfasilitasi pemberian kredit bagi pedagang bekerjasama dengan lembaga keuangan.

2. Profil Perusahaan

PD Pasar Jaya didirikan berdasarkan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor : Ib.3/2/15/66 pada tanggal 24 Desember 1966. Kemudian pengesahan oleh Menteri Dalam Negeri lewat Keputusan No. Ekbang 8/8/13-305 tanggal 23 Desember 1967. Maksud pendirian PD Pasar Jaya adalah dalam rangka peningkatan efisiensi umum di bidang perpasaran di lingkungan Jawatan Perekonomian Rakyat DKI Jakarta sehingga merupakan unit usaha yang mandiri dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, juga merupakan sumber penghasilan riil bagi daerah.

Selanjutnya untuk meningkatkan status dan kedudukan hukum serta penyesuaian dengan perkembangan Ibukota Jakarta, maka Keputusan Gubernur tersebut ditingkatkan dengan Peraturan Daerah No. 7 Tahun 1982 tentang Perusahaan Daerah Pasar Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Perda tersebut disahkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 511.231-181 tanggal 19 April 1983 dan telah diumumkan dalam Lembaran Daerah DKI Jakarta No. 34 Tahun 1983 Seri D No. 33. Peraturan Daerah tersebut kemudian diubah dengan Peraturan Daerah DKI Jakarta No. 12 Tahun 1999 tentang Perusahaan Daerah Pasar Jaya Provinsi DKI Jakarta, yang telah diumumkan dalam Lembaran Daerah Provinsi DKI Jakarta No. 35 Tahun 1999. Saat ini PD Pasar Jaya mengelola 153 pasar yang tersebar diseluruh wilayah provinsi DKI Jakarta.2

1

Situs Resmi Perusahaan Daerah Pasar Jaya,www.pasarjaya.co.id, artikel diakses pada 26 Oktober 2015.

2

3. Keorganisasian Perusahaan Daerah Pasar Jaya

Struktur Organisasi PD Pasar Jaya:

a. PUSAT

 Badan Pengawas

 Dewan Direksi

 Satuan Pengawas Internal

 Bidang 3

b. WILAYAH

3

 Unit Pasar Besar

4. Visi dan Misi

Visi:

Menjadikan pasar tradisional dan modern sebagai sarana unggulan dalam penggerak

perekonomian daerah Propinsi DKI Jakarta

Misi:

“Menyediakan pasar tradisional dan modern yang bersih, nyaman, aman dan berwawasan

lingkunan serta memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang lengkap, segar, murah dan bersaing”

5. Peraturan

a. Undang-Undang Dasar 1945 b. Undang Undang

 Undang Undang Nomor 5 Tahun 1962

 Undang Undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan

Perundang Undangan

 Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah

 Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang

 Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999

c. Peraturan Pemerintah

d. Peraturan Presiden/Keputusan Presiden e. Peraturan Menteri/Keputusan Menteri

 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1998

 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2008

 Keputusan Menteri Nomor 43 Tahun 2000

f. Peraturan Daerah

 Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2002 Perpasaran Swasta

 Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2009 tentang PD Pasar Jaya

 Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Area Pasar

 Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 1999

 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007

Peraturan Gubernur/Keputusan Gubernur

6. Governance

Dalam rangka pelaksanaan tugasnya, PD Pasar Jaya memiliki prosedur internal yang menerapkan dan mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip Good Governance. Prinsip Good Governance tersebut dituangkan dalam berbagai ketentuan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas antara lain :

Proses pengambilan keputusan melalui Rapat Dewan Direksi

Pendelegasian wewenang.

4

Pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan wewenang PD Pasar Jaya kepada

stakeholders.

Penerapan manajemen risiko.

Proses pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan dengan prinsip efektif, efisien, transparan, akuntabel, adil dan tidak diskriminatif.

Pengelolaan sumber daya manusia dan organisasi serta anggaran dengan mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi.

Pelaksanaan internal governance PD Pasar Jaya tersebut di atas didukung oleh fungsi Satuan Pengawas Intern yang independen, profesional, dan obyektif. Penerapannya mengacu pada kode etik dan standar profesi audit intern.

a. Landasan Hukum

Perusahaan Daerah Pasar Jaya memiliki dua landasan hukum utama yaitu Perda Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Perusahaan Daerah Pasar Jaya dan Perda Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Area Pasar.5

b. Landasan Operasional

Perda Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Pasar dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Pasar Jaya DKI Jakarta.

c. Tugas Pokok dan Fungsi

5

area pasar, membina pedagang pasar, ikut membantu stabilitas harga dan kelancaran distribusi barang dan jasa. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut PD Pasar Jaya mempunyai fungsi :

Perencanaan, pembangunan, pemeliharaan dan perawatan area pasar.

Penyediaan, pemeliharaan dan perawatan sarana dan kelengkapan area pasar.

Pengawasan dan Pengendalian pemanfaatan area pasar.

Bantuan terhadap stabilitas harga barang.

Bantuan terhadap ketersediaan dan kelancaran distribusi barang dan jasa.

Pelaksanaan dan pengembangan kerjasama.

Pengendalian keamanan dan ketertiban dalam area pasar. Pembinaan pedagang pasar antara lain meliputi :

Memfasilitasi kerjasama wadah para pedagang dalam kemitraan dengan pihak lain.

Memfasilitasi peningkatan kualitas pelayanan kepada konsumen oleh pedagang.

Memfasilitasi peningkatan kualitas sumber daya manusia pedagang.

Memberikan hak prioritas kepada pedagang lama untuk memperoleh tempat usaha yg baru hasil pembangunan.

Memfasilitasi pemberian kredit bagi pedagang bekerjasama dengan lembaga keuangan.6

7. Beberapa Kegiatan Perusahaan Daerah Pasar Jaya a. Rapat Kerja Tahun 2014 Hari Ketiga

Dokumen terkait