• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.2 Hasil Siklus 1

4.1.2.1 Hasil Tes Siklus I

4.1.2.1.2 Hasil Tes Menulis Karangan Deskrips

Aspek penilaian yang pertama adalah aspek keterlibatan pancaindra. Hasil tes pada aspek penilaian tersebut dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini.

Tabel 4.10 Hasil Tes Menulis Karangan Deskripsi Aspek Keterlibatan Pancaindra Siklus I

No. Kategori Rentang Nilai

Frekuensi Bobot Persen (%) Keterangan 1. Sangat Baik 20 3 60 15,79 Skor rata-rata = 13,42 Nilai rata-rata x100= 67,1 Kategori cukup 2. Baik 15 7 105 36,84 3. Cukup 10 9 90 47,37 4. Kurang 5 0 0 0 Jumlah 19 255 100

Data pada tabel 4.10 menunjukkan nilai aspek keterlibatan pancaindra terdapat 3 siswa atau 15,79% yang sudah mencapai kategori sangat baik dengan skor nilai 20. Sebanyak 7 atau 36,84% siswa dari 19 siswa mendapat nilai dalam kategori baik dengan skor nilai 15. Adapun untuk kategori cukup dengan skor nilai 10 sebanyak 9 siswa atau 47,37%. Sementara itu, dalam kategori kurang dengan skor nilai 5 tidak siswa yang memperoleh kategori kurang.

Siswa yang nilainya termasuk dalam kategori sangat baik, mampu menulis karangan deskripsi berdasarkan aspek keterlibatan pancaindra dengan kriteria melibatkan semua pancaindra, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan peraba. Siswa yang nilainya termasuk dalam kategori sangat baik, mampu menulis karangan deskripsi berdasarkan aspek keterlibatan pancaindra

dengan kriteria melibatkan semua pancaindra, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan peraba. Siswa yang nilainya termasuk dalam kategori sangat cukup, mampu menulis karangan deskripsi berdasarkan aspek keterlibatan pancaindra dengan kriteria melibatkan 2 pancaindra, yaitu penglihatan dan penciuman. Sementara itu siswa yang nilainya termasuk dalam kategori sangat kurang, mampu menulis karangan deskripsi berdasarkan aspek keterlibatan pancaindra dengan kriteria melibatkan 1 pancaindra, yaitu penglihatan.

Pada penilaian aspek keterlibatan pancaindra ini nilai rata-rata kelas yang dicapai sebesar 67,1. Nilai rata-rata tersebut masuk dalam kategori cukup. Nilai rata-rata tersebut belum memenuhi target yang dicapai, yaitu sebesar 70. Oleh karena itu, peneliti harus meningkatkan nilai rata-rata yang dicapai siswa pada aspek penilaian ini, agar tulisan siswa menjadi lebih tepat.

4.1.2.1.3Hasil Tes Menulis Karangan Deskripsi Aspek Ejaan dan Tanda Baca

Aspek penilaian kedua adalah aspek ejaan dan tanda baca. Hasil tes pada aspek penilaian tersebut dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut ini.

Tabel 4.11 Hasil Tes Menulis Karangan Deskripsi Aspek Ejaan dan Tanda Baca Siklus I

No. Kategori Rentang Nilai

Frekuensi Bobot Persen (%) Keterangan 1. Sangat Baik 20 3 60 15,79 Skor rata-rata = 12,37 Nilai rata-rata x100=61,85 Kategori cukup 2. Baik 15 4 60 21,05 3. Cukup 10 11 110 57,89 4. Kurang 5 1 5 5,26 Jumlah 19 235 100

Data pada tabel 4.11 menunjukkan nilai aspek ejaan dan tanda baca. Berdasarkan tersebut, terdapat 3 siswa atau 15,79% yang sudah mencapai kategori sangat baik dengan rentang nilai 20, sedangkan siswa dalam kategori baik sebanyak 4 siswa atau 21,05% dengan rentang nilai 15. Adapun untuk kategori cukup dengan rentang nilai 10 sebanyak 11 siswa atau 57,89%. Sementara itu, dalam kategori rendah dengan rentang nilai 5 dicapai siswa sebanyak 1 atau 5,26%.

Siswa yang nilainya termasuk dalam kategori sangat baik, mampu menulis karangan deskripsi berdasarkan aspek ejaan dan tanda baca dengan jumlah kesalahan antara 1-5. Siswa yang nilainya termasuk dalam kategori baik mampu menulis karangan deskripsi berdasarkan aspek ejaan dan tanda baca dengan jumlah kesalahan antara 6-10. Siswa yang nilainya termasuk dalam kategori cukup karena hasil menulis karangan deskripsi aspek ejaan dan tanda baca terdapat kesalahan antara 11-15 kesalahan. Sedangkan siswa yang nilainya termasuk kategori kurang terjadi karena hasil menulis karangan deskripsi aspek ejaan dan tanda baca terdapat kesalahan kesalahan lebih dari 16 kesalahan.

Pada penilaian aspek ejaan dan tanda baca dalam menulis karangan deskripsi ini nilai rata-rata kelas yang dicapai sebesar 61,85. Nilai rata-rata tersebut masuk dalam kategori cukup. Nilai rata-rata tersebut belum memenuhi target yang dicapai, yaitu nilai 70. Oleh karena itu, peneliti harus meningkatkan nilai rata-rata yang dicapai siswa pada aspek penilaian ini, agar tulisan siswa menjadi lebih tepat.

4.1.2.1.4Hasil Tes Menulis Karangan Deskripsi Aspek Pilihan Kata atau Diksi

Aspek penilaian ketiga adalah aspek pilihan kata atau diksi. Hasil tes pada aspek penilaian tersebut dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut ini.

Tabel 4.12 Hasil Tes Menulis Karangan Deskripsi Aspek Pilihan Kata atau Diksi Siklus I

No. Kategori Rentang Nilai

Frekuensi Bobot Persen (%) Keterangan 1. Sangat Baik 20 1 20 5,26 Skor rata-rata = 12,37 Nilai rata-rata x100=61,85 Kategori cukup 2. Baik 15 7 105 36,84 3. Cukup 10 11 110 57,89 4. Kurang 5 0 0 0 Jumlah 19 235 100

Data pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa keterampilan menulis karangan deskripsi aspek pilihan kata atau diksi pada siswa kelas V SD N 7 Wirosari Grobogan pada tahap siklus I masuk dalam kategori cukup, terbukti dengan nilai rata-rata kelas yang dicapai sebesar 61,85. Dari 19 siswa yang memperoleh skor dengan kategori sangat baik sebanyak 1 siswa atau sebesar 5,26% dengan interval 20, kategori baik sebanyak 7 siswa atau sebesar 36,84% dengan interval 15, kategori cukup sebanyak 11 siswa atau sebesar 57,89%, kategori kurang tidak ada.

Siswa yang nilainya termasuk dalam kategori sangat baik, mampu menulis karangan deskripsi berdasarkan aspek pilihan kata atau diksi dengan kriteria diksi sesuai, beragam, dan menarik (ada kurang dari 5 pilihan kata yang tidak sesuai dengan objek yang diamati). Siswa yang nilainya termasuk dalam kategori baik karena hasil menulis karangan deskripsi aspek pilihan kata atau diksi dengan kriteria pilihan kata atau diksi tepat dan tidak beragam (ada 6-10 pilihan kata yang

tidak sesuai dengan objek yang diamati). Siswa yang nilainya termasuk dalam kategori cukup karena hasil menulis karangan deskripsi aspek pilihan kata atau diksi dengan kriteria pilihan kata atau diksi kurang tepat (ada 11-15 pilihan kata yang tidak sesuai dengan objek yang diamati). Sedangkan siswa yang nilainya termasuk kategori kurang terjadi karena hasil menulis karangan deskripsi aspek pilihan kata atau diksi dengan kriteria pilihan kata atau diksi tidak tepat (ada lebih dari 16 pilihan kata yang tidak sesuai dengan objek yang diamati).

Pada penilaian aspek ejaan dan tanda baca dalam menulis karangan deskripsi ini nilai rata-rata kelas yang dicapai sebesar 61,85. Nilai rata-rata tersebut masuk dalam kategori cukup. Nilai rata-rata tersebut belum memenuhi target yang dicapai, yaitu nilai 70. Oleh karena itu, peneliti harus meningkatkan nilai rata-rata yang dicapai siswa pada aspek penilaian ini, agar tulisan siswa menjadi lebih tepat.

4.1.2.1.5Hasil Tes Menulis Karangan Deskripsi Aspek Kohesi dan Koherensi Aspek penilaian keempat adalah aspek kohesi dan koherensi. Hasil tes pada aspek penilaian tersebut dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut ini.

Tabel 4.13 Hasil Tes Menulis Karangan Deskripsi Aspek Kohesi dan Koherensi Siklus I

No. Kategori Rentang Nilai

Frekuensi Bobot Persen (%) Keterangan 1. Sangat Baik 20 1 20 5,26 Skor rata-rata = 11,84 Nilai rata-rata x100=59,2 Kategori cukup 2. Baik 15 7 105 36,84 3. Cukup 10 9 90 47,37 4. Kurang 5 2 10 10,53 Jumlah 19 225 100

Data pada tabel 4.13 menunjukkan bahwa keterampilan menulis karangan deskripsi aspek kohesi dan koherensi pada siswa kelas V SD N 7 Wirosari Grobogan pada tahap siklus I masuk dalam kategori cukup, terbukti dengan nilai rata-rata kelas yang dicapai sebesar 59,2. Dari 19 siswa yang memperoleh skor dengan kategori sangat baik sebanyak 1 siswa atau sebesar 5,26 % dengan interval 20, kategori baik sebanyak 7 siswa atau sebesar 36,84% dengan interval 15, kategori cukup sebanyak 9 siswa atau sebesar 47,37%, sedangkan siswa yang berada dalam kategori kurang sebanyak 2 siswa atau sebesar 10,53% dengan interval 5.

Siswa yang nilainya termasuk dalam kategori sangat baik, mampu menulis karangan deskripsi berdasarkan aspek kohesi dan koherensi dengan kriteria keterpaduan isi antarparagraf dan antarkalimat jelas. Siswa yang nilainya termasuk dalam kategori baik, mampu menulis karangan deskripsi berdasarkan aspek kohesi dan koherensi dengan kriteria keterpaduan isi antarparagraf dan antarkalimat cukup jelas. Siswa yang nilainya termasuk dalam kategori cukup, mampu menulis karangan deskripsi berdasarkan aspek kohesi dan koherensi dengan kriteria keterpaduan isi antarparagraf dan antarkalimat kurang jelas. Siswa yang nilainya termasuk dalam kategori kurang, mampu menulis karangan deskripsi berdasarkan aspek kohesi dan koherensi dengan kriteria keterpaduan isi antarparagraf dan antarkalimat tidak jelas.

Pada penilaian aspek kohesi dan koherensi dalam menulis karangan deskripsi ini nilai rata-rata kelas yang dicapai sebesar 59,2. Nilai rata-rata tersebut masuk dalam kategori cukup. Nilai rata-rata tersebut belum memenuhi target yang

dicapai, yaitu nilai 70. Oleh karena itu, peneliti harus meningkatkan nilai rata-rata yang dicapai siswa pada aspek penilaian ini, agar tulisan siswa menjadi lebih tepat.

4.1.2.1.6Hasil Tes Menulis Karangan Deskripsi Aspek Kesesuaian Judul dengan isi

Aspek penilaian kelima adalah aspek kesesuaian judul dengan isi. Hasil tes pada aspek penilaian tersebut dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut ini.

Tabel 4.14 Hasil Tes Menulis Karangan Deskripsi Aspek Kesesuaian Judul dengan Isi Siklus I

No. Kategori Rentang Nilai

Frekuensi Bobot Persen (%) Keterangan 1. Sangat Baik 20 6 120 31,58 Skor rata-rata = 14,74 Nilai rata-rata x100= 73,7 Kategori baik 2. Baik 15 6 90 31,58 3. Cukup 10 7 70 36,84 4. Kurang 5 0 0 0 Jumlah 19 280 100

Data pada tabel 4.14 menunjukkan bahwa keterampilan menulis karangan deskripsi aspek kesesuaian judul dengan isi pada siswa kelas V SD N 7 Wirosari Grobogan pada tahap siklus I masuk dalam kategori baik, terbukti dengan nilai rata-rata kelas yang dicapai sebesar 73,7. Dari 19 siswa yang memperoleh skor dengan kategori sangat baik sebanyak 6 siswa atau sebesar 31,58% dengan interval 20, kategori baik sebanyak 6 siswa atau sebesar 31,58% dengan interval 15, kategori cukup sebanyak 7 siswa atau sebesar 36,84%, sedangkan siswa yang berada dalam kategori kurang tidak ada.

Siswa yang nilainya termasuk dalam kategori sangat baik, mampu menulis karangan deskripsi berdasarkan aspek kesesuaian judul dengan isi dengan kriteria judul menarik, singkat, sesuai dengan karangan, dan terfokus. Siswa yang nilainya termasuk dalam kategori baik karena hasil menulis karangan deskripsi berdasarkan aspek kesesuaian judul dengan isi dengan kriteria judul singkat, sesuai dengan karangan, dan terfokus. Siswa yang nilainya termasuk dalam kategori cukup karena hasil menulis karangan deskripsi berdasarkan aspek kesesuaian judul dengan isi dengan kriteria judul kurang sesuai dengan karangan, dan kurang terfokus. Sedangkan siswa yang nilainya termasuk dalam kategori kurang karena hasil menulis karangan deskripsi berdasarkan aspek kesesuaian judul dengan isi dengan kriteria judul tidak menarik, tidak sesuai dengan karangan, dan tidak terfokus.

Pada penilaian aspek kesesuaian judul dengan isi dalam menulis karangan deskripsi ini nilai rata-rata kelas yang dicapai sebesar 73,7. Nilai rata- rata tersebut masuk dalam kategori baik. Nilai rata-rata tersebut sudah memenuhi target yang dicapai, yaitu nilai 70. Oleh karena itu, peneliti harus mempertahankan nilai rata-rata yang dicapai siswa pada aspek penilaian ini.

4.1.2.1.7Pembahasan Hasil Tes Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi

Dokumen terkait