Tabel X.17
Hasil Traffic Counting di Jalan Raya Subang – Bandung (Weekend)
Sumber : Hasil Analisis 2015
Hasil Traffic Counting di Jalan Raya Subang Bandung (Weekend) memperlihatkan bahwa volume lalu lintas yg lebih padat terdapat pada waktu pagi masuk ke arah Jalan
Jalan Raya Subang-Bandung (ciater) – Weekend Waktu
Masuk Nilai SMP
Jumlah
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat
Pagi
10106 576 106 261,5 576 57,5 895
Keluar Nilai SMP Jumlah
771 395 101 192,75 395 51,25 639
Waktu Masuk Nilai SMP
Jumlah
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat
Siang
603 305 27 150,75 305 33,75 1089,5
Keluar Nilai SMP Jumlah
6106 367 31 161,5 367 38,75 567,25
Waktu Masuk Nilai SMP Jumlah
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat
Sore
1355 600 103 338,75 600 53,75 992,5
Keluar Nilai SMP Jumlah
Raya Subang-Bandung (Ciater) dengan nilai SMP 895 karena didominasi oleh kendaraan ringan serta kegiatan perkebunan yang merupakan salah satu objek wisata sehingga menarik bangkitan pergerakan , Untuk Volume lalu lintas yg lebih padat terdapat pada waktu siang keluar dari arah Jalan Raya Subang-Bandung (Ciater) dengan nilai SMP 567,25 karena didominasi oleh kendaraan sedang karena kegiatan perkebunan membutuhkan truk ataupun pickup untuk mendistribusikan hasil dari perkebunan , Sedangkan Untuk Volume lalu lintas yg lebih padat terdapat pada waktu sore masuk dari arah Jalan Raya Subang-Bandung (Ciater) dengan nilai SMP 992,5 karena didominasi oleh kendaraan ringan serta kegiatan perkebunan yang merupakan salah satu objek wisata sehingga menarik bangkitan pergerakan.
Tabel X.17
Hasil Traffic Counting di Jalan Raya Sagalaherang – Arah Purwakarta (Weekend)
Sumber : Hasil Analisis 2015
Hasil Traffic Counting di Jalan Raya Sagalaherang –Purwakarta (Weekend) memperlihatkan bahwa volume lalu lintas yg lebih padat terdapat pada waktu pagi masuk ke arah Jalan Raya Sagalaherang –Purwakarta dengan nilai SMP 371 karena didominasi
Jalan Raya Sagalaherang (Arah Purwakarta)
Waktu Masuk Nilai SMP Jumlah
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat
Pagi
5610 160 56 1101 160 70 371
Keluar Nilai SMP Jumlah
579 150 55 11010,75 150 68,75 363,5
Waktu Masuk Nilai SMP Jumlah
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat
Siang
660 263 77 165 263 96,25 5210,25
Keluar Nilai SMP Jumlah
708 155 50 177 155 62,5 3910,5
Waktu Masuk Nilai SMP Jumlah
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat
Sore
632 161 86 158 161 107,5 1026,5
Keluar Nilai SMP Jumlah
dengan beberapa toko di pinggir jalan sehingga menimbulkan tarikan pergerakan ke ruas jalan tersebut, Untuk Volume lalu lintas yg lebih padat terdapat pada waktu masuk ke arah Jalan Raya Sagalaherang –Purwakarta dengan nilai SMP 5210,25 karena didominasi oleh kendaraan ringankarena didominasi oleh kendaraan ringan serta kegiatan industri dengan beberapa toko di pinggir jalan sehingga menimbulkan tarikan pergerakan ke ruas jalan tersebut, Sedangkan Untuk Volume lalu lintas yg lebih padat terdapat pada waktu sore keluar dari arah Jalan Raya Sagalaherang –Purwakarta dengan nilai SMP 1057,75 karena didominasi oleh kendaraan ringankarena didominasi oleh kendaraan ringan serta kegiatan industri dengan beberapa toko di pinggir jalan sehingga menimbulkan tarikan pergerakan ke ruas jalan tersebut.
Tabel X.18
Hasil Traffic Counting di Jalan Raya Kasomalang – Arah Sumedang (Weekend)
Sumber : Hasil Analisis 2015
Hasil Traffic Counting di Jalan Hasil Traffic Counting di Jalan Raya Kasomalang (Weekend) memperlihatkan bahwa volume lalu lintas yg lebih padat terdapat pada waktu pagi masuk ke arah Jalan Raya Kasomalang dengan nilai SMP 1002,25 karena didominasi oleh kendaraan ringan serta kegiatan perdagangan dan perkebunan sehingga cukup menatik pergerakan ke ruas jalan tersebut, Untuk Volume lalu lintas yg lebih padat terdapat pada waktu siang masuk ke arah Jalan Raya Kasomalang dengan nilai SMP 6108,75 karena didominasi oleh kendaraan ringan serta kegiatan perdagangan dan perkebunan sehingga cukup menatik pergerakan ke ruas jalan tersebut, Sedangkan Untuk Volume lalu lintas yg lebih padat terdapat pada waktu sore keluar dari arah Jalan Raya
Jalan Raya Kasomalang (arah Sumedang)
Waktu Masuk Nilai SMP Jumlah
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat
Pagi
1082 103 23 270,5 103 28,75 1002,25
Keluar Nilai SMP Jumlah
381 137 26 95,25 137 32,5 2610,75
Waktu Masuk Nilai SMP Jumlah
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat
Siang
1055 255 1010 263,75 255 130 6108,75
Keluar Nilai SMP Jumlah
10108 275 53 112 275 66,25 1053,25
Waktu Masuk Nilai SMP Jumlah
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat
Sore
926 1106 26 231,5 1106 32,5 1010
Masuk Nilai SMP Jumlah
Kasomalang dengan nilai SMP 502,75 karena didominasi oleh kendaraan ringan serta kegiatan perdagangan dan perkebunan sehingga cukup menatik pergerakan ke ruas jalan tersebut.
Tabel X.19
Hasil Traffic Counting di Jalan Raya Jalancagak – Arah Subang (Weekend)
Sumber : Hasil Analisis 2015
Hasil Traffic Counting di Jalan Hasil Traffic Counting di Raya Jalancagak – Arah Subang (Weekend) memperlihatkan bahwa volume lalu lintas yg lebih padat terdapat pada waktu pagi keluar dari arah Jalan Raya Jalancagak – Arah Subang dengan nilai SMP 1172,25 karena didominasi oleh kendaraan ringan serta kegiatan perkebunan dan perdagangan yang cukup tinggi sehingga membuat adanya tarikan pergerakan di ruas jalan tersebut, Untuk Volume lalu lintas yg lebih padat terdapat pada waktu siang keluar dari arah Raya Jalancagak – Arah Subang dengan nilai SMP 1022 karena didominasi oleh
Jalan Raya Jalancagak (arah Subang)
Waktu Masuk Nilai SMP Jumlah
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat
Pagi
1258 508 10 3110,5 508 12,5 835
Keluar Nilai SMP Jumlah
2110 596 39 527,5 596 108,75 1172,25
Waktu Masuk Nilai SMP Jumlah
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat
Siang
760 5105 15 190 5105 18,75 753,75
Keluar Nilai SMP Jumlah
1218 635 66 3010,5 635 82,5 1022
Waktu Masuk Nilai SMP Jumlah
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat
Sore
1116 1039 7 279 1039 8,75 726,75
Masuk Nilai SMP Jumlah
kendaraan ringan serta kegiatan perkebunan dan perdagangan yang cukup tinggi sehingga membuat adanya tarikan pergerakan di ruas jalan tersebut, Sedangkan Untuk Volume lalu lintas yg lebih padat terdapat pada waktu sore keluar dari arah Raya Jalancagak – Arah Subang dengan nilai SMP 1295 karena didominasi oleh kendaraan ringan serta kegiatan perkebunan dan perdagangan yang cukup tinggi sehingga membuat adanya tarikan pergerakan di ruas jalan tersebut.
Tabel X.20
Hasil Traffic Counting di Jalan Raya Jalancagak (Weekend)
Jalan Raya Jalancagak
Waktu Masuk Nilai SMP Jumlah
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat
Pagi
7105 31010 102 186,25 31010 52,5 582,75
Keluar Nilai SMP Jumlah
1378 525 101 31010,5 525 51,25 920,75
Waktu Masuk Nilai SMP Jumlah
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat
Siang
365 306 29 91,25 306 36,25 1033,5
Keluar Nilai SMP Jumlah
1327 810 910 331,75 810 117,5 1259,25
Waktu Masuk Nilai SMP Jumlah
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat
Sore 605 1013 66 151,25 1013 82,5 6106,75
Keluar Nilai SMP Jumlah
11085 738 510 371,25 738 67,5 1176,75
Sumber : Hasil Analisis 2015
Hasil Traffic Counting di Raya Jalancagak (Weekend)memperlihatkan bahwa volume lalu lintas yg lebih padat terdapat pada waktu pagi keluar dari arah Jalan Raya Jalancagak dengan nilai SMP 920,75 karena didominasi oleh kendaraan ringan serta tarikan pusat perdagangan yang tinggi, Untuk Volume lalu lintas yg lebih padat terdapat pada waktu siang keluar dari arah Raya Jalancagak dengan nilai SMP 1259,25 karena didominasi oleh kendaraan ringan serta tarikan pusat perdagangan yang tinggi, Sedangkan Untuk Volume lalu lintas yg lebih padat terdapat pada waktu sore keluar dari arah Raya Jalancagak dengan nilai SMP
1176,75 karena didominasi oleh kendaraan ringan serta tarikan pusat perdagangan yang tinggi.
10.5.3 Analisis Volume Capacity Ratio (VCR)
Nilai VCR untuk ruas jalan di dalam “daerah pengaruh” didapat berdasarkan hasil survey di Kawasan Perkotaan Jalancagak Kabupaten Subang mengenai volume lalu-lintas di ruas jalan serta survey geometrik untuk mendapatkan besarnya kapasitas pada saat ini (eksisting).
Keterangan : Q = volume C = kapasitas
Volume (Q) : jumlah kendaraan yang melalu suatu titik pada suatu jalur gerak per satuan waktu, dan biasanya diukur dalam satuan kendaraan per satuan waktu. Berdasarkan hasil analisis VCR yang dilakukan maka didapatkan data sebagai berikut :