BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Hasil Uji Inderawi
Penilaian uji inderawi terhadap kuekremus komposit tepung singkong dilakukan oleh 20 panelis agak terlatih meliputi aspek warna, aroma, tekstur, rasa. Skor tiap aspek penilaian pada sampel kue kremus komposit tepung singkong kemudianditabulasikan dan dihitung reratanya, sehingga diketahui kriteria tiap sampel.
Hasil penilaian uji inderawi, rerata skordan kriteria hasil penilaian uji inderawi tiap aspek, yaitu sebagai berikut :
4.1.1.1Hasil Pengujian Inderawi Kue Kremus Komposit Tepung Singkong Pada
Aspek Warna
Warna merupakan kenampakan yang dapat langsung dilihat oleh indera penglihatan. Sehingga warna menjadi aspek pertama yang langsung dilihat atau diamati oleh panelis. Data penilaian panelis hasil pengujian inderawi kue kremus komposit tepung singkong pada aspek warna dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Rerata Skor Hasil Penilaian Uji Inderawi Kue Kremus Komposit Tepung Singkong Pada Aspek Warna
Sampel Skor Rerata Skor Kriteria 1 2 3 4 N % n % n % N % 321 (K) 0 0 0 0 6 30 4 70 3,7 KUNING KECOKLATAN
573 (A) 0 0 1 5 11 55 8 40 3,35 KUNING KECOKLATAN
682 (B) 3 15 15 75 1 5 1 5 2 COKLAT
431 (C) 9 45 10 50 1 5 0 0 1,6 COKLAT TUA
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa pada sampel K (kue kremuskontrol) memiliki rerata skor3,7 dengan kriteria warna kuning kecoklatan dimana panelis memberi penilaian skor 4 sebanyak 70%. Pada sampel A (kue kremuskomposit tepung singkong 75%) memiliki rerata skor uji inderawi 3,35 dengan kriteria kuning kecoklatan dimana panelis yang memberi skor 4 sebanyak 40%. Pada sampel B (kue kremus komposit tepung singkong85%) memiliki rerata
skor uji inderawi 2 dengan kriteria coklat dimana penelis yang memberikan skor 2 sebanyak 75%. Pada sampel C (kue kremuskomposit tepung singkong95%) memiliki skor rerata uji inderawi 1,6 dengan kriteria coklattua dimana panelis yang memberi skor 1 sebanyak 45%.
4.1.1.2Hasil Pengujian Inderawi Kue Kremus Komposit Tepung Singkong Pada
AspekAroma
Aroma merupakan salah satu aspek yang dapat langsung dirasakan dengan indera penciuman. Data penilaian panelis hasil pengujian inderawi kue kremuskomposit tepung singkong pada aspek aroma dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Rerata Skor Hasil Penilaian Uji Inderawi Kue KremusKomposit Tepung Singkong Pada Aspek Aroma
Sampel Skor Rerata Skor Kriteria 1 2 3 4 n % n % n % n %
321 (K) 14 70 3 15 3 15 0 0 1,45 TIDAK NYATA AROMA
TEPUNG SINGKONG
573 (A) 0 0 14 70 3 15 3 15 2,45 KURANG NYATA AROMA
TEPUNG SINGKONG
682 (B) 1 5 4 20 14 70 1 5 2,75 CUKUP NYATA AROMA
TEPUNG SINGKONG
431 (C) 1 5 2 10 10 50 7 15 3,15 CUKUP NYATA AROMA
TEPUNG SINGKONG
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa pada sampel K (kue kremuskontrol) memiliki rerata skor1,45 dengan kriteria aroma tidak nyata aroma
tepung singkongdimana panelis memberi penilaian skor 1 sebanyak 70%. Pada sampel A (kue kremuskomposit tepung singkong 75%) memiliki rerata skor 2,45 dengan kriteria kurang nyata aroma tepung singkong dimana panelis yang memberi skor 2 sebanyak 70%. Pada sampel B (kue kremuskomposit tepung singkong85%) memiliki rerata skor 2,75 dengan kriteria cukup nyata aroma tepung singkong dimana penelis yang memberikan skor 3 sebanyak 70%. Pada sampel C (kue kremuskomposit tepung singkong95%) memiliki skor rerata 3,15 dengan kriteria coklat dimana panelis yang memberi skor 3 sebanyak 50%.
4.1.1.3Hasil Pengujian Inderawi Kue KremusKomposit Tepung Singkong Pada
AspekTekstur
Tekstur merupakan kenampakan luar suatu produk yang dapat dilihatdan dirasakan secara langsung. Teksturpada produk makanan akan mempengaruhi penilaian tentang diterima atau tidaknya suatu produk. Data penilaian panelis hasil pengujian inderawi kue kremuskomposit tepung singkong pada aspek tekstur dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Rerata Skor Hasil Penilaian Uji Inderawi Kue Kremus Komposit Tepung Singkong Pada AspekTekstur
Sampel Skor Rerata Skor Kriteria 1 2 3 4 n % n % n % n %
321 (K) 0 0 0 0 6 30 14 70 3,7 RENYAH KHAS KUE
KREMUS
573 (A) 0 0 0 0 11 55 9 45 3,45 RENYAH KHAS KUE
KREMUS
682 (B) 0 0 9 45 11 55 0 0 2,55 CUKUP RENYAH KHAS
KUE KREMUS
431 (C) 1 5 8 40 11 55 0 0 2,5 KURANG RENYAH
KHAS KUE KREMUS
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa pada sampel K (kue kremus kontrol) memiliki rerata skor3,7 dengan kriteria teksturrenyah khas kue kremusdimana panelis memberi penilaian skor 4 sebanyak 70%. Pada sampel A (kue kremuskomposit tepung singkong 75%) memiliki rerata skor 3,45 dengan kriteria teksturrenyah khas kue kremusdimana panelis yang memberi skor 4 sebanyak 45%. Pada sampel B (kue kremuskomposit tepung singkong85%) memiliki rerata skor 2,55 dengan kriteria teksturcukup renyah khas kue kremusdimana penelis yang memberikan skor 3 sebanyak 55%. Pada sampel C (kue kremus komposit tepung singkong95%) memiliki skor rerata 2,5 dengankriteria teksturkurang renyah khas kue kremusyang memberi skor 3 sebanyak 40%.
4.1.1.4Hasil Pengujian Inderawi Kue Kremus Komposit Tepung Singkong Pada AspekRasa
Pada umumnya bahan pangan tidak hanya terdiri dari satu rasa, tetapi merupakan gabungan berbagai macam rasa secara terpadu sehingga menimbulkan cita rasa yang utuh.Data penilaian panelis hasil pengujian inderawi kue kremus komposit tepung singkong pada indikator rasa dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4 Rerata Skor Hasil Penilaian Uji Inderawi Kue KremusKomposit Tepung Singkong Pada AspekRasa
Sampel Skor Rerata Skor Kriteria 1 2 3 4 n % n % n % n %
321 (K) 1 5 1 5 1 5 17 85 3,7 MANIS KHAS KUE
KREMUS
573 (A) 0 0 2 10 8 40 10 50 3,4 MANIS KHAS KUE
KREMUS
682 (B) 1 5 4 20 11 55 4 20 2,9 CUKUP MANIS KHAS KUE
KREMUS
431 (C) 2 10 4 20 11 55 3 15 2,75 CUKUP MANIS KHAS KUE KREMUS
Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa pada sampel K (kue kremuskontrol) memiliki rerata skor3,7 dengan kriteria manis khas kue kremusdimana panelis memberi penilaian skor 4 sebanyak 85%. Pada sampel A (kue kremus komposit tepung singkong 75%) memiliki rerata skor 3,4 dengan kriteria manis khas kue kremusdimana panelis yang memberi skor 4 sebanyak 50%. Pada
sampel B (kue kremus komposit tepung singkong85%) memiliki rerata skor 2,9 dengan kriteria cukup manis khas kue kremusdimana penelis yang memberikan skor 3 sebanyak 55%. Pada sampel C (kue kremus komposit tepung singkong95%) memiliki skor rerata 2,75 dengankriteria cukup manis khas kue kremusyang memberi skor 3 sebanyak 55%.
4.1.1.5Hasil Keseluruhan Uji Inderawi Kue Kremus Komposit Tepung
Singkong
Data hasil penilaian 20 panelis agak terlatih pada uji inderawi terhadap kualitas inderawi kue kremus komposit tepung singkong pada aspek warna, aroma, teksturdan rasa dapat dilihat pada Tabel 4.5 sebagai berikut.
Tabel 4.5 Hasil Keseluruhan Uji Inderawi
Aspek Rerata Sampel K A B C Warna 3,7 3,35 2 1,6 Aroma 1,45 2,45 2,75 3,15 Tekstur 3,7 3,45 2,55 2,5 Rasa 3,7 3,4 2,9 2,75 Jumlah 12,55 12,65 10,2 10 Rerata Keseluruhan 3,14 3,16 2,55 2,5 Kriteria Cukup Berkualitas Cukup Berkualitas Cukup Berkualitas Kurang Berkualitas
Berdasarkan tabel 4.5 diketahui hasil keseluruhan uji inderawi kue kremus hasil eksperimen oleh panelis agak terlatih dengan aspek warna, aroma, tekstur
danrasa. Dari hasil penilaian tersebut ternyata sampel C dengan komposit tepung singkong 95% yang memiliki kriteria kurang berkualitas inderawi dengan rerata terendah yaitu 2,5. Sampel K dengan komposit 0% tepung singkong, sampel A dengan kompposit 75% tepung singkong, sampel B dengan komposit 85% tepung singkong memiliki kriteria cukup berkualitas inderawi. Jadi dapat diartikan bahwa kue kremus hasil eksperimen memiliki perbedaan kualitas inderawidilihat dari aspek warna, aroma, tekstur dan rasa.