BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
C. Hasil Analisa Data
3. Hasil Uji Komparasi Ganda
Karena semua H0 ditolak maka untuk melacak perbedaan rerata setiap
pasangan kolom dan antar sel dilakukan komparasi ganda pada kolom dan antar
sel dengan menggunakan metode Scheffe’. Perhitungan selengkapnya lihat pada
Lampiran 18.
Sebelum melihat hasil komparasi rataan antar kolom di bawah ini disajikan
rangkuman rataan antar sel lengkap dengan rataan marginalnya.
Tabel Rangkuman Rataan antar Sel dan Rataan Marginal
Persepsi
Pendekatan Tinggi Sedang Rendah
Rataan Marginal
Pembe- Eksperimen 86.11 74.12 66.96 76,55
lajaran Kontrol 71.52 65.80 56.21 64.64
Rataan Marginal 79,13 70,26 60,63
Rangkuman hasil uji komparasi ganda disajikan dalam tabel berikut:
Tabel Rangkuman Hasil Uji Komparasi Ganda
No. Komparasi F hitung F tabel Keputusan uji P
2. µ.1 vs µ.3 191,9689 6,08 H0 ditolak < 0.05 3. µ.2 vs µ.3 59,351 6,08 H0 ditolak < 0.05 4. µ11 vs µ12 55,0488 11,30 H0 ditolak < 0.05 5. µ11 vs µ13 93,3747 11,30 H0 ditolak < 0.05 6. µ12 vs µ13 14,7412 11,30 H0 ditolak < 0.05 7. µ11 vs µ21 66,5178 11.30 H0 ditolak < 0.05 8. µ12 vs µ22 29,6674 11,30 H0 ditolak < 0.05 9. µ13 vs µ23 28,3742 11,30 H0 ditolak < 0.05 10. µ21 vs µ22 11,1873 11,30 H0 tidak ditolak > 0.05 11. µ21 vs µ23 70,0719 11,30 H0 ditolak < 0.05 12. µ22 vs µ23 31,4061 11,30 H0 ditolak < 0.05
Berdasarkan tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa:
Semua H0 ditolak pada komparasi kolom, sehingga terdapat perbedaan mean
pada nilai prestasi belajar matematika untuk komparasi kolom. Ini berarti :
1. Prestasi belajar siswa yang mempunyai persepsi tinggi pada mata pelajaran
matematika berbeda dengan siswa yang mempunyai persepsi sedang pada
mata pelajaran matematika. Selanjutnya jika dilihat dari rataan marginal
diperoleh X.1 = 78,81 > X.2 = 69,96 ini berarti prestasi belajar siswa yang
mempunyai persepsi tinggi pada mata pelajaran matematika lebih baik
daripada siswa yang mempunyai persepsi sedang pada mata pelajaran
matematika
mata pelajaran matematika. Selanjutnya jika dilihat dari rataan marginal
diperoleh X.1 = 78,81 > X.3 = 61,58 ini berarti prestasi belajar siswa yang
mempunyai persepsi tinggi pada mata pelajaran matematika lebih baik
daripada siswa yang mempunyai persepsi rendah pada mata pelajaran
matematika
3. Prestasi belajar siswa yang mempunyai persepsi sedang pada mata pelajaran
matematika berbeda dengan siswa yang mempunyai persepsi rendah pada
mata pelajaran matematika. Selanjutnya jika dilihat dari rataan marginal
diperoleh X.2 = 69.96 > X.3 = 61,58 ini berarti prestasi belajar siswa yang
mempunyai persepsi sedang pada mata pelajaran matematika lebih baik
daripada siswa yang mempunyai persepsi rendah pada mata pelajaran
matematika.
Pada komparasi antar sel semua H0 di tolak hanya pada sel a2b1 dengan a2b2
tidak ditolak, sehingga mean pada sel a2b1 dengan a2b2 tidak berbeda. Ini berarti:
4. Jika dikenai dengan pendekatan flow, prestasi belajar siswa yang mempunyai
persepsi tinggi pada mata pelajaran matematika berbeda dengan siswa yang
mempunyai persepsi sedang pada mata pelajaran matematika. Selanjutnya jika
dilihat dari rataan antar sel diperoleh X 11 = 86,11 > X 12 = 74,12, ini berarti
jika dikenai dengan pendekatan flow prestasi belajar siswa yang mempunyai
persepsi tinggi pada mata pelajaran matematika lebih baik daripada siswa
yang mempunyai persepsi rendah pada mata pelajaran matematika
5. Jika dikenai dengan pendekatan flow, prestasi belajar siswa yang mempunyai
persepsi tinggi pada mata pelajaran matematika berbeda dengan siswa yang
dilihat dari rataan antar sel diperoleh X 11 = 86,11 > X 13 = 66,96, ini berarti
jika dikenai dengan pendekatan flow prestasi belajar siswa yang mempunyai
persepsi tinggi pada mata pelajaran matematika lebih baik daripada siswa
yang mempunyai persepsi rendah pada mata pelajaran matematika
6. Jika dikenai dengan pendekatan flow, prestasi belajar siswa yang mempunyai
persepsi sedang pada mata pelajaran matematika berbeda dengan siswa yang
mempunyai persepsi rendah pada mata pelajaran matematika. Selanjutnya jika
dilihat dari rataan antar sel diperoleh X 12 = 74,12 > X 13 = 66,96, ini berarti
jika dikenai dengan pendekatan flow prestasi belajar siswa yang mempunyai
persepsi sedang pada mata pelajaran matematika lebih baik daripada siswa
yang mempunyai persepsi rendah pada mata pelajaran matematika
7. Prestasi belajar siswa yang mempunyai persepsi tinggi pada mata pelajaran
matematika berbeda, jika dikenai pendekatan flow dengan dikenai pendekatan
konvensional. Selanjutnya jika dilihat dari rataan antar sel diperoleh X 11 =
86,11 > X 21 = 71,52, ini berarti jika dikenai dengan pendekatan flow prestasi
belajar siswa yang mempunyai persepsi tinggi pada mata pelajaran
matematika lebih baik daripada siswa yang dikenai dengan pendekatan
konvensional,
8. Prestasi belajar siswa yang mempunyai persepsi sedang pada mata pelajaran
matematika berbeda, jika dikenai pendekatan fow dengan dikenai pendekatan
konvensional. Selanjutnya jika dilihat dari rataan antar sel diperoleh X 12 =
74,12 > X 22 = 65,80, ini berarti jika dikenai dengan pendekatan flow prestasi
matematika lebih baik daripada siswa yang dikenai dengan pendekatan
konvensional.
9. Prestasi belajar siswa yang mempunyai persepsi rendah pada mata pelajaran
matematika berbeda, jika dikenai pendekatan fow dengan dikenai pendekatan
konvensional. Selanjutnya jika dilihat dari rataan antar sel diperoleh X 13 =
66,96 > X 23 = 56,21, ini berarti jika dikenai dengan pendekatan flow prestasi
belajar siswa yang mempunyai persepsi rendah pada mata pelajaran
matematika lebih baik daripada siswa yang dikenai dengan pendekatan
konvensional.
10. Tidak ada perbedaan prestasi belajar, siswa yang mempunyai persepsi tinggi
dan sedang pada mata pelajaran matematika, jika dikenai dengan pendekatan
konvensional.
11. Jika dikenai dengan pendekatan konvensional, prestasi belajar siswa yang
mempunyai persepsi tinggi pada mata pelajaran matematika berbeda dengan
siswa yang mempunyai persepsi rendah pada mata pelajaran matematika.
Selanjutnya jika dilihat dari rataan antar sel diperoleh X 21 = 71,52 > X23 =
56,21, ini berarti jika dikenai dengan pendekatan konvensional prestasi belajar
siswa yang mempunyai persepsi tinggi pada mata pelajaran matematika lebih
baik daripada siswa yang mempunyai persepsi rendah pada mata pelajaran
matematika
12. Jika dikenai dengan pendekatan konvensional, prestasi belajar siswa yang
mempunyai persepsi sedang pada mata pelajaran matematika berbeda dengan
siswa yang mempunyai persepsi rendah pada mata pelajaran matematika.
56,21, ini berarti jika dikenai dengan pendekatan konvensional prestasi belajar
siswa yang mempunyai persepsi sedang pada mata pelajaran matematika lebih
baik daripada siswa yang mempunyai persepsi rendah pada mata pelajaran
matematika