• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3) Hasil Uji-t Skor Pretes dan Postes Keterampilan Menulis Teks

Uji-t data pretes dan postes keterampilan menulis teks eksplanasi

kelompok kontrol dilakukan untuk mengetahui perbedaan keterampilan

menulis teks eksplanasi siswa kelompok kontrol sebelum dan sesudah

menggunakan model konvensional. Rangkuman hasil uji-t data pretes dan

postes kemampuan menulis teks eksplanasi kelompok kontrol adalah sebagai

berikut.

Tabel 28: Hasil Uji-t Data Pretes dan Postes Keterampilan Menulis Teks

Eksplanasi Kelompok Kontrol

Paired Samples Test

Paired Differences T df Sig. (2- tailed) Mean Std. Deviatio n Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Pretes kontrol - postes kontrol -7.75000 6.60032 1.10005 -9.98323 -5.51677 -7.045 35 .000

Tabel 29: Rangkuman Hasil Uji-t Data Pretes dan Postes Kelompok Kontrol

Data t df Sign Keterangan

Pretes dan postes kelompok Kontrol

0,704 35 0,000 Sign < 0,005 =

Berdasarkan tabel diatas menunjukan hasil pretes dan postes kelompok

kontrol keterampilan menulis teks eksplanasi menunjukkan nilai-t sebesar

0,704 dengan df sebesar 35, dan signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi

5% (sign= 0,00 < 0,05). Dengan demikian, dari hasil uji-t tersebut diketahui

terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok kontrol antara sebelum

dan sesudah pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan menggunakan

model konvensional. Hasil uji-t selengkapanya dapat dilihat pada lampiran 18

halaman 175.

4)Hasil Uji-t Skor Pretes dan Postes Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Kelompok Eksperimen

Uji-t data pretes dan postes keterampilan menulis teks eksplanasi

kelompok eksperimen dilakukan untuk mengetahui perbedaan keterampilan

menulis teks eksplanasi siswa kelompok eksperimen sebelum dan sesudah.

Rangkuman hasil uji-t data pretes dan postes kemampuan menulis teks

eksplanasi kelompok eksperimen adalah sebagai berikut.

Tabel 30: Hasil Uji-t Data Pretes dan Postes Keterampilan Menulis Teks

Eksplanasi Kelompok Eksperimen

Paired Samples Test

Paired Differences T df Sig. (2- tailed) Mean Std. Deviatio n Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Pretes eksperimen - postes eksperimen -11.55882 7.12737 1.22233 -14.04568 -9.07197 -9.456 33 .000

Tabel 31: Hasil Uji-t Data Pretes dan Postes Keterampilan Menulis Teks

Eksplanasi Kelompok Eksperimen

Data t df Sign Keterangan

Pretes dan postes kelompok eksperimen

0,945 33 0,000 Sign < 0,05

=signifikan

Berdasarkan tabel diatas menunjukan hasil pretes dan postes kelompok

eksperimen keterampilan menulis teks eksplanasi menunjukkan nilai-t sebesar

0,945 dengan df sebesar 33, dan signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi

5% (sign= 0,00 < 0,05). Dengan demikian, dari hasil uji-t tersebut diketahui

terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok eksperimen antara sebelum

dan sesudah mengikuti pembelajaran menulis teks eksplanasi menggunakan

model induktif kata bergambar. Hasil uji-t selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 16 halaman 174.

Dengan demikian, hasil uji hipotesis pertama dalam penelitian ini

disimpulkan sebagai berikut.

1) H0= Tidak ada perbedaan yang signifikan antara siswa kelas VII SMP

Negeri 1 Delanggu Klaten yang mengikuti pembelajaran menulis teks

eksplanasi menggunakan model induktif kata bergambar dengan siswa

yang mengikuti pembelajaran menggunakan model konvensional=

ditolak.

2) Ha= Ada perbedaan yang signifikan antara siswa kelas VII SMP Negeri 1

Delanggu Klaten yang mengikuti pembelajaran menulis teks eksplanasi

menggunakan model induktif kata bergambar dengan siswa yang

b. Hasil Uji Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah Adanya keefektifan dalam

pembelajaran menulis teks eksplanasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1

Delanggu Klaten dengan menggunakan model induktif kata bergambar. Hasil

analisis data ini untuk pengujian hipotesis kedua diperoleh dari hasil

penghitungan uji-t dan gain score. Analisis data dilakukan untuk mengetahui

keefektifan penggunaan model induktif kata bergambar dalam pembelajaran

menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Delanggu Klaten.

Hasil penghitungan uji-t selengkapnya dapat dilihat pada lampiran,

sedangkan rangkuman penghitungan tersebut disajikan sebagai berikut. Uji-t

data pretes dan postes keterampilan menulis teks eksplanasi kelompok kontrol

dan kelompok eksperimen dilakukan untuk mengetahui perbedaan

keterampilan menulis teks eksplanasi siswa kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen antara sebelum dan sesudah perlakuan. Rangkuman hasil uji-t data

pretes dan postesketerampilan menulis teks eksplanasi kelompok kontrol dan

kelompok eksperimen adalah sebagai berikut.

Tabel 32: Rangkuman Hasil Uji-t data Pretes dan Postes

Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen

Data t df Sig(2-

tailed)

Keterangan

Pretes dan postes kelompok kontrol

7,045 33 0,000 Sig.(2-tailed) < 0,05:

signifikan Pretes dan postes kelompok

eksperimen

Bardasarkan tabel hasil penghitungan uji-t di atas dapat diketahui

bahwa pada pretes dan postes kelompok kontrol diperoleh nilai-t 7,045 dengan

df 33 dan Sig. (2-tailed) 0,000. Nilai Sig. (2-tailed) yang sebesar 0,000 lebih

kecil dari taraf signifikasi 5% (0,050) menyatakan bahwa peningkatan rata-

rata skor pretes dan postes kelas kontrol signifikan. Selain itu, pretes dan

posteskelompok eksperimen diperoleh nilai-t 9,456 dengan df 35 dan Sig. (2-

tailed) 0,000. Peningkatan rata-rata skor pretes dan postes kelas eksperimen

signifikan karena nilai Sig. (2-tailed) yang sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf

signifikasi 5% (0,050).

Analisis di atas digunakan untuk menguji apakah selisih kedua rerata

skor dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki perbedaan

yang signifikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa model induktif kata

bergambar lebih efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks

eksplanasi.

Tabel 33: Perbandingan Gain Score Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Kelas VII SMP Negeri 1 Delanggu Klaten

Data Gain Keterangan

Pretes dan postes

kelompok eksperimen

0,331

Gain eksperimen > gain kontrol = efektif

Pretes dan postes

kelompok kontrol

0,210

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui gain score kelompok

eksperimen lebih besar dibanding dengan gain score kelompok kontrol.

Untuk menguji hipotesis kedua dibutuhkan hasil uji perbedaan kenaikan skor

program SPSS 16. Kenaikan atau selisih rerata tersebut dapat kita sebut

sebagai gain score. Hipotesis kerja (Ha) akan diterima bila selisih skor pretes

ke postes kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol, Selain

itu, dengan melihat nilai Sig. (2-tailed) pada kelompok eksperimen dan

membandingkan nilai-t kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada

uji-t sampel berhubungan.

Selain dengan melihat besarnya nilai nilai-t dan Sig. (2-tailed) pada

masing-masing kelas dengan menggunakan rumus statistik uji-t sampel

berhubungan dengan bantuan komputer program SPSS 16. Cara lain yang

dapat digunakan untuk menguji keefektifan model induktif kata bergambar

adalah dengan menghitung besarnya gain score yang dimiliki masing-masing

kelompok.

Dengan demikian, hasil uji hipotesis kedua dalam penelitian ini

disimpulkan sebagai berikut.

1)H0= Pembelajaran menulis teks eksplanasi yang menggunakan model

induktif kata bergambar tidak lebih efektif dibandingkan pembelajaran

menulis teks eksplanasi dengan menggunakan model konvensional di kelas

VII SMP Negeri 1 Delanggu Klaten = ditolak.

2)Ha= Pembelajaran menulis teks eksplanasi yang menggunakan model

induktif kata bergambar lebih efektif digunakan dibandingkan

pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan menggunakan model

Dokumen terkait