• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Uji Statistik dan Pembahasan 1.Hasil Uji Statistik 1.Hasil Uji Statistik

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Data dan Analisis

B. Hasil Uji Statistik dan Pembahasan 1.Hasil Uji Statistik 1.Hasil Uji Statistik

a. Uji Validitas

1) Electronic Word of Mouth (X1) Tabel 5.7

Hasil uji validitas Variabel Electronic Word of Mouth No soal r hitung Syarat Kesimpulan

1 0,792 > 0,361 Valid 2 0,931 > 0,361 Valid 3 0,726 > 0,361 Valid 4 0,917 > 0,361 Valid 5 0,764 > 0,361 Valid 6 0,896 > 0,361 Valid 7 0,865 > 0,361 Valid 8 0,827 > 0,361 Valid 9 0,874 > 0,361 Valid 10 0,772 > 0,361 Valid 11 0,742 > 0,361 Valid 12 0,500 > 0,361 Valid 13 0,709 > 0,361 Valid

Sumber: Data Diolah dari Output SPSS

Dari Tabel 5.7 di atas terlihat bahwa hasil uji validitas terhadap variabel electronic word of mouth semua butir pertanyaannya valid karena r hitung lebih besar dari nilai r tabel (0.361) dapat disimpulkan bahwa item pada instrumen variabel Electronic Word Of Mouth (X1) semuanya valid.

2) Hasil uji validitas Variabel Daya Tarik

Hasil uji validitas terhadap variabel Daya Tarik dikatakan valid bila r hitung lebih besar dari nilai r kritis (0.361).

Tabel 5.8

Hasil uji validitas pertama Variabel Daya Tarik No

Soal

r hitung Syarat Kesimpulan

14 0,134 > 0,361 Tidak Valid 15 0,152 > 0,361 Tidak Valid 16 0,139 > 0,361 Tidak Valid 17 0,531 > 0,361 Valid 18 0,476 > 0,361 Valid 19 0,589 > 0,361 Valid 20 0,628 > 0,361 Valid 21 0,724 > 0,361 Valid 22 0,811 > 0,361 Valid 23 0,787 > 0,361 Valid

Sumber: Data Diolah dari Output SPSS

Berdasarkan tabel 5.8 di atas, dapat dilihat bahwa item pada instrumen variabel Daya Tarik yang valid ada 8 pertanyaan, sedangkan yang tidak valid ada 3 pertanyaan yaitu nomor 14, 15, dan 16. Pertanyaan yang tidak valid tersebut harus dikeluarkan dan di ulang lagi uji validitasnya.

Tabel 5.9

Hasil uji validitas kedua Variabel Daya Tarik No

Soal

r hitung Syarat Kesimpulan

17 0,531 > 0,361 Valid 18 0,476 > 0,361 Valid 19 0,589 > 0,361 Valid 20 0,628 > 0,361 Valid 21 0,724 > 0,361 Valid 22 0,811 > 0,361 Valid 23 0,787 > 0,361 Valid

Sumber: Data Diolah dari Output SPSS

Berdasarkan tabel 5.9 di atas, dapat dilihat bahwa hasil uji validitas variabel daya tarik yang kedua semua item pada instrumen variabel daya tarik sudah valid.

3) Hasil uji validitas Variabel lokasi Tabel 5.10

Hasil uji validitas Variabel Lokasi No

soal

r hitung Syarat Kesimpulan

24 0,837 > 0,361 Valid 25 0,760 > 0,361 Valid 26 0,515 > 0,361 Valid 27 0,790 > 0,361 Valid 28 0,691 > 0,361 Valid 29 0,863 > 0,361 Valid 30 0,807 > 0,361 Valid 31 0,615 > 0,361 Valid 32 0,673 > 0,361 Valid 33 0,396 > 0,361 Valid 34 0,591 > 0,361 Valid 35 0,681 > 0,361 Valid 36 0,769 > 0,361 Valid 37 0,669 > 0,361 Valid

Sumber: Data Diolah dari Output SPSS

Dari Tabel 5.10 diatas terlihat bahwa hasil uji validitas terhadap variabel lokasi sudah valid karena r hitung lebih besar dari nilai r tabel (0.361) sehingga dapat disimpulkan bahwa item pada instrumen variabel lokasi semuanya valid.

4) Hasil uji validitas Variabel Keputusan Berkunjung

Hasil uji validitas terhadap variabel Keputusan Berkunjung dikatakan valid bila r hitung lebih besar dari nilai r kritis (0.361).

Tabel 5.11

Hasil uji validitas pertama Variabel Keputusan Berkunjung No

Soal

r hitung Syarat Kesimpulan

38 0,487 > 0,361 Valid 39 0,238 > 0,361 Tidak Valid 40 0,638 > 0,361 Valid 41 0,598 > 0,361 Valid 42 0,810 > 0,361 Valid 43 0,825 > 0,361 Valid 44 0,141 > 0,361 Tidak Valid 45 0,791 > 0,361 Valid 46 0,712 > 0,361 Valid 47 0,671 > 0,361 Valid 48 0,548 > 0,361 Valid 49 0,669 > 0,361 Valid 50 0,569 > 0,361 Valid 51 0,558 > 0,361 Valid

Sumber: Data Diolah dari Output SPSS

Berdasarkan tabel 5.11, dapat dilihat bahwa item pada instrumen variabel Keputusan Berkunjung yang valid ada 12 pertanyaan, sedangkan yang tidak valid ada 2 pertanyaan nomor 39 dan 44. Pertanyaan yang tidak valid tersebut harus dikeluarkan dan di ulang lagi uji validitasnya.

Tabel 5.12

Hasil uji validitas kedua Variabel Keputusan Berkunjung No

soal

r hitung Syarat Kesimpulan

38 0,487 > 0,361 Valid 40 0,638 > 0,361 Valid 41 0,598 > 0,361 Valid 42 0,810 > 0,361 Valid 43 0,825 > 0,361 Valid 45 0,791 > 0,361 Valid 46 0,712 > 0,361 Valid 47 0,671 > 0,361 Valid 48 0,548 > 0,361 Valid 49 0,669 > 0,361 Valid 50 0,569 > 0,361 Valid 51 0,558 > 0,361 Valid

Berdasarkan tabel 5.12 dapat disimpulkan bahwa hasil uji validitas terhadap instrument variabel Keputusan Berkunjung semuanya valid.

b. Uji Reliabilitas

Tabel 5.13 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Koef. Alpha Cronbach Limit Koef. Alpha Cronbach Keterangan

Electronic Word of Mouth

(X1) 0,951 0,6 Reliabel

Daya Tarik (X2) 0,823 0,6 Reliabel

Lokasi (X3) 0,912 0,6 Reliabel

Keputusan berkunjung (Y) 0,882 0,6 Reliabel Sumber: Data Diolah dari Output SPSS

Berdasarkan tabel 5.13 dapat diketahui bahwa nilai alpha untuk electronic word of mouth, daya tarik, lokasi, dan keputusan berkunjung masing-masing nilainya lebih dari 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa nilai lebih besar daripada

sehingga dapat disimpulka bahwa butir-butir pertanyaan sudah reliabel.

Menurut Sugiyono (2004:149) ketentuan nilai reliabilitas dikategorikan sebagai berikut:

0,00 – 1,19 = reliabilitas sangat rendah 0,20 – 0,39 = reliabilitas rendah

0,40 – 0,59 = reliabilitas sedang 0,60 – 0,70 = reliabilitas tinggi

Tabel 5.14 Hasil Uji Reliabilitas

No Item Pertanyaan Nilai α Keterangan 1 Variabel Electronic

Word of Mouth

0,951 Reliabilitas sangat tinggi

2 Variabel Daya Tarik 0,823 Reliabilitas sangat tinggi

3 Variabel lokasi 0,912 Reliabilitas sangat tinggi

4 Variabel Keputusan Berkunjung

0,882 Reliabilitas sangat tinggi

Sumber: Data Diolah dari Output SPSS c. Uji Asumsi Klasik

1)Uji Normalitas

Gambar 5.1. Histogram Uji Normalitas Sumber: Output SPSS

Gambar 5.2. P-Plot Uji Normalitas Sumber: Output SPSS

Berdasarkan Gambar 5.2 dapat dilihat bahwa grafik histrogram maupun grafik plot menunjukkan data berdistribusi normal. Dimana grafik histrogram memberikan pola distribusi yang melenceng ke kanan yang artinya adalah data berdistribusi normal. Selanjutnnya, pada gambar P-Plot terlihat titik-titik mengikuti dan mendekati garis diagonalnya sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2)Uji Multikolinearitas

Tabel 5.15

Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Colinearity Statistics

Tolerance VIF

Electronic word of Mouth 0,906 1,103

Daya Tarik 0,750 1,333

Lokasi 0,722 1,385

Sumber: Data diolah Output SPSS

Berdasarkan output diketahui bahwa:

a) Nilai Tolerance semua variabel independen lebih besar dari 0,10.

b) Nilai VIF semua variabel independen lebih kecil dari 10,00. Berdasarkan nilai di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi Multikolinearitas.

3)Uji Heteroskedastisitas

Gambar 5.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber: Output SPSS

Berdasarkan Grafik Scatter di atas, dapat dilihat bahwa tidak ada pola tertentu karena titik meyebar tidak beraturan di atas dan di bawah sumbu 0 pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan tidak terdapat gejala heteroskedastisitas.

d. Uji Hipotesis 1)Uji t Tabel 5.16 Hasil Uji t Sumber: Output SPSS Y= 27.705 + 0,388 X1 -0,245 X2 + 0,286 X3 + E

Langkah-langkah pengujian: a) Rumusan Hipotesis

= Electronic word of mouth pada Instagram, daya tarik,

dan lokasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan di obyek wisata Curug Sidoharjo.

= Electronic word of mouth pada Instagram, daya tarik,

dan lokasi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan di obyek wisata Curug Sidoharjo. b) Menentukan

Penentuan pada penelitian ini menggunakan tingkat

signifikansi α sebesar 0,05 dan derajat kebebasan (df) = n -k-1. Berdasarkan tingkat signifikansi 5% maka dengan

df=100 – 4 – 1 = 95, yaitu sebesar 1,985 c) Ketentuan Kriteria Pengujian

(1) Variabel electronic word of mouth

Jika maka ditolak dan diterima

(2) Variabel Daya Tarik

Jika maka ditolak dan diterima

maka diterima dan ditolak

(3) Variabel Lokasi

Jika maka ditolak dan diterima

maka diterima dan ditolak

d) Kesimpulan Pengujian Uji t

Untuk melihat apakah suatu variabel bebas memiliki pengaruh atau tidak dapat dilihat dari nilai t atau dari signifikansinya. Apabila suatu variabel terikat memiliki sig lebih kecil dari, 0,05 atau 5% maka dapat dikatakan bahwa variabel bebas tersebut signifikan pada tingkat 5%, Apabila dinyatakan signifikan maka rumusan hipotesis dapat diterima. Berdasarkan hal tersebut maka :

(1) Variabel Electronic Word of Mouth

Nilai variabel electronic word of mouth (X1)

yaitu 5,089 lebih besar daripada sebesar 1,985,

maka ditolak dan diterima. Sehingga electronic

berkunjung wisatawan. Semakin banyak informasi yang menyebar melalui electronic word of mouth maka keputusan berkunjung wisatawan akan meningkat.

(2)Variabel Daya Tarik

Nilai variabel daya tarik (X2) yaitu 1,519 dan

bertanda negatif yang mana lebih kecil daripada sebesar 1,985, maka diterima dan ditolak.

Sehingga daya tarik tidak berpengaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan.

(3)Variabel Lokasi

Nilai variabel lokasi (X3) yaitu 3,070 lebih besar

daripada sebesar 1,985, maka ditolak dan

diterima. Sehingga lokasi berpengaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan. Semakin mudah akses jalan ke Curug Sidoharjo maka keputusan berkunjung wisatawan akan meningkat.

2)Uji F

Tabel 5.17 Hasil Uji F

Sumber: Output SPSS a) Rumusan Hipotesis

= Electronic word of mouth pada Instagram, daya tarik,

dan lokasi secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan di obyek wisata Curug Sidoharjo.

= Electronic word of mouth pada Instagram, daya tarik,

dan lokasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan di obyek wisata Curug Sidoharjo. b) Menentukan F tabel Df pembilang = k – 1 4 – 1 = 3 Df penyebut = n – k – 1 100 – 4 – 1 = 95

Berdasarkan tabel F pada α = 5% diketahui bahwa dengan df pembilang 3 dan df penyebut 95 adalah 2,70

c) Kriteria Pengujian

Jika maka ditolak dan diterima

maka diterima dan ditolak

d) Kesimpulan Pengujian Uji F

Nilai sebesar 15,183 lebih besar daripada

sebesar 2,70, maka ditolak dan diterima. Sehingga

electronic word of mouth, daya tarik, dan lokasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan.

3)Koefisien Determinasi

Tabel 5.18

Hasil Koefisien Determinasi

Sumber: Output SPSS

Dari tabel 5.22 dapat dilihat bahwa nilai Adjusted R square sebesar 0,301 memiliki arti bahwa kemampuan variabel bebas untuk menjelaskan besarnya variasi dalam variabel terikat adalah

sebesar 30,1 % sehingga sisanya 69,9 % dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti.

2. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis karakteristik responden diketahui bahwa sebagian besar responden berusia 16 – 25 tahun dengan persentase 78%. Responden laki-laki lebih banyak daripada perempuan meskipun jumlahnya tidak terpaut jauh yaitu laki-laki sebanyak 53 dan perempuan sebanyak 47. Dilihat dari tempat tinggal, responden penelitian ini paling banyak bertempat tinggal di luar DIY meskipun selisih dengan jumlah responden yang bertempat tinggal di luar Kabupaten Kulon Progo Provinsi DIY hanya sedikit yaitu 38% untuk luar DIY dan 37% dari luar Kabupaten Kulon Progo Provinsi DIY.

Berdasarkan Uji Hipotesis dapat di jelaskan dalam pembahasan sebagai berikut :

a. Pengaruh Electronic Word Of Mouth terhadap Keputusan Berkunjung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel electronic word of mouth berpengaruh terhadap Keputusan Berkunjung. Electronic word of mouth berpengaruh terhadap keputusan berkunjung artinya harus diperhatikan karena electronic word of mouth berpengaruh positif terhadap Keputusan Berkunjung wisata Curug Sidoharjo artinya bahwa jika semakin banyak informasi yang menyebar

melalui electronic word of mouth maka keputusan kunjungan juga akan meningkat.

Pengaruh Daya Tarik terhadap Keputusan Berkunjung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel daya tarik tidak berpengaruh terhadap keputusan berkunjung. Daya tarik tidak berpengaruh terhadap keputusan berkunjung, artinya semakin menarik suatu daya tarik wisata tidak akan mempengaruhi keputusan berkunjung wisatawan

.

Pengaruh lokasi terhadap Keputusan Berkunjung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel lokasi berpengaruh terhadap keputusan berkunjung. Lokasi berpengaruh terhadap keputusan berkunjung, artinya harus diperhatikan karena lokasi berpengaruh positif maka semakin mudah suatu obyek wisata dijangkau, maka keputusan berkunjung pengunjungnya pun akan meningkat

.

b. Pengaruh electronic word of mouth, daya tarik dan lokasi terhadap Keputusan Berkunjung

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel electronic word of mouth, daya tarik dan lokasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Curug Sidoharjo. Besarnya pengaruh electronic word of mouth, daya tarik dan lokasi

secara bersama-sama berpengaruh terhadap Keputusan Berkunjung wisatawan Curug Sidoharjo adalah sebesar 30,2 %. Electronic word of mouth, daya tarik dan lokasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Curug Sidoharjo artinya bahwa perlu adanya perhatian pengelola terkait pada variabel electronic word of mouth, daya tarik dan lokasi wisata Curug Sidoharjo, jika tidak memperhatikan variabel electronic word of mouth, daya tarik dan lokasi maka dapat berpotensi mengurangi atau dapat menurunkan tingkat keputusan berkunjung wisatawan di Curug Sidoharjo.

91 BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

Dokumen terkait