• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.5. Hasil Uji Tukey

Uji tukey dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara sampel, dengan kriterianya adalah jika harga selisih antara sampel lebih besar dari nilai pembanding maka dapat dikatakan ada perbedaan yang nyata.Uji tukey dalam penelitian ini meliputi aspek warna, rasa, aroma, tekstur dan keseluruhan aspek per sampel.Dalam mencari nilai selisih rata – rata dan nilai pembanding yaitu dengan cara pertama menghitung nilai standar error, dilanjutkan mencari nilai least significant difference (1988;90).Perhitungan hasil uji tukey dapat dilihat pada lampiran dan dapat diuraikan berikut ini:

Tabel 4.20 Hasil Uji Tukey terhadap Cookies Tepung Gaplek Substitusi Tepung Bawang Putih.

No . Aspek Kode sampel/pasa ngan Selisih antar sampel Nilai pembanding Keterangan 1. Warna penampang dalam

K - 10% 0,2 0,69 Tidak berbeda nyata

K - 15% 0,88 0,69 Berbeda nyata

K - 20% 1,00 0,69 Berbeda nyata

10% - 15% 0,71 0,69 Berbeda nyata 10% - 20% 0,82 0,69 Berbeda nyata 15%-20% 0,12 0,69 Tidak berbeda nyata 2. Warna

penampang luar

K - 10% 0.3 0.75 Tidak berbeda nyata

K - 15% 0.82 0.75 Berbeda nyata

K - 20% 1.06 0.75 Berbeda nyata

10% - 15% 0.53 0.75 Tidak berbeda nyata 10% - 20% 0.76 0.75 Berbeda nyata 15% - 20% 0.24 0.75 Tidak berbeda nyata 3. Rasa manis K - 10% 0.0 0.80 Tidak berbeda nyata

K - 15% 1.00 0.80 Berbeda nyata

K - 20% 1.00 0.80 Berbeda nyata

10% - 15% 1.00 0.80 Berbeda nyata 10% - 20% 1.00 0.80 Berbeda nyata 15% - 20% 0.00 0.80 Tidak berbeda nyata 4. Rasa gurih K - 10% 0.2 0.77 Tidak berbeda nyata K - 15% 0.76 0.77 Tidak berbeda nyata

K - 20% 1.06 0.77 Berbeda nyata

10% - 15% 0.59 0.77 Tidak berbeda nyata 10% - 20% 0.88 0.77 Berbeda nyata 15% - 20% 0.29 0.77 Tidak berbeda nyata 5. Aroma

harum

K - 10% 0.3 0.80 Tidak berbeda nyata

K - 15% 0.94 0.80 Berbeda nyata

K - 20% 0.94 0.80 Berbeda nyata

10% - 15% 0.65 0.80 Tidak berbeda nyata 10% - 20% 0.65 0.80 Tidak berbeda nyata 15% - 20% 0.00 0.80 Tidak berbeda nyata 6. Aroma

tepung bawang

K - 10% 0.7 0.72 Tidak berbeda nyata

K - 15% 1.29 0.72 Berbeda nyata

K - 20% 1.18 0.72 Berbeda nyata

10% - 15% 0.59 0.72 Tidak berbeda nyata 10% - 20% 0.47 0.72 Tidak berbeda nyata 15% - 20% 0.12 0.72 Tidak berbeda nyata 7. Tekstur

kerenyahan

K - 10% 0.2 0.62 Tidak berbeda nyata

K - 15% 1.18 0.62 Berbeda nyata

K - 20% 0.94 0.62 Berbeda nyata

10% - 20% 0.76 0.62 Berbeda nyata 15% - 20% 0.24 0.62 Tidak berbeda nyata 8. Tekstur

pori-pori penampang

K - 10% 0.5 0.75 Tidak berbeda nyata

K - 15% 1.12 0.75 Berbeda nyata

K - 20% 1.06 0.75 Berbeda nyata

10% - 15% 0.59 0.75 Tidak berbeda nyata 10%-20% 0.53 0.75 Tidak berbeda nyata 15%-20% 0.06 0.75 Tidak berbeda nyata Untuk mengetahui kualitas cookies tepung gaplek substitusi tepung bawang putih hasil eksperimen pada indikator warna, rasa, aroma dan tekstur dapat dilihat dari nilai rata-rata, nilai rata-rata yang tinggi pada suatu sampel menunjukan bahwa sampel tersebut memiliki kualitas yang baik dan apabila nilai rata ratanya rendah menunjukan bahwa sampel tersebut memiliki kualitas yang kurang baik atau rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.21 Ringkasan Rerata Tiap Aspek dan Rerata Total Masing-Masing Sampel Cookies.

Aspek Rerata Sampel K(523) Sampel 10%(960) Sampel 15%(698) Sampel 20%(785) Warna

a. Warna penampang dalam b. Warna penampang luar

3,41 3,29 3,24 3,00 2,53 2,47 2,41 2,24 Rasa a. Rasa manis b. Rasa gurih 3,24 3,35 3,24 3,18 2,24 2,59 2,24 2,29 Aroma a. Aroma harum

b. Aroma tepung bawang

3,24 3,41 2,94 2,71 2,29 2,12 2,29 2,24 Tekstur a. Tekstur kerenyahan b. Tektur pori-pori penampang 3,42 3,29 3,24 2,79 2,24 2,18 2,47 2,24

Berikut ini adalah perbandingan pasangan sampel yang berbeda nyata hasil uji tukey, bertujuan untuk mencari sampel yang terbaik dari setiap pasangan.

a. Pada aspek warna penampang dalam pasangan K-15%, sampel K mempunyai rerata skor 3,41 sedangkan sampel 15% mempunyai rerata skor 2,53 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah K. Pasangan K-20%, sampel K mempunyai rerata skor 3,41 sedangkan sampel 20% mempunyai rerata skor 2,41 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah sampel K. Pasangan 10% dengan 15%, sampel 10% mempunyai rerata skor 3,11 sedangkan sampel 15% mempunyai rerata skor 2,53 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah 10%. Pasangan sampel 10%-20%, sampel 10% mempunyai rerata skor 3,41 sedangkan sampel 20% mempunyai rerata skor 2,41 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah 10%.

b. Pada aspek warna penampang luar pasangan K-15%, sampel K mempunyai rerata skor 3,29 sedangkan sampel 15% mempunyai rerata skor 2,47 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah K. Pasangan K-20%, sampel K mempunyai rerata skor 3,29 sedangkan sampel 20% mempunyai rerata skor 2,24 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah sampel K. Pasangan sampel 10%-20%, sampel 10% mempunyai rerata skor 3,29 sedangkan sampel 20% mempunyai rerata skor 2,24 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah 10%.

c. Pada aspek rasa manis dalam pasangan K-15%, sampel K mempunyai rerata skor 3,24 sedangkan sampel 15% mempunyai rerata skor 2,24 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah K. Pasangan

K-20%, sampel K mempunyai rerata skor 3,24 sedangkan sampel 20% mempunyai rerata skor 2,24 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah sampel K. Pasangan 10% dengan 15%, sampel 10% mempunyai rerata skor 3,24 sedangkan sampel 15% mempunyai rerata skor 2,24 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah 10%. Pasangan sampel 10%-20%, sampel 10% mempunyai rerata skor 3,24 sedangkan sampel 20% mempunyai rerata skor 2,24 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah 10%.

d. Pada aspek rasa gurih dalam pasangan K-20%, sampel K mempunyai rerata skor 3,35 sedangkan sampel 20% mempunyai rerata skor 2,29 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah sampel K.Pasangan sampel 10%-20%, sampel 10% mempunyai rerata skor 3,18 sedangkan sampel 20% mempunyai rerata skor 2,29 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah 10%.

e. Pada aspek aroma harum pasangan K-15%, sampel K mempunyai rerata skor 3,24 sedangkan sampel 15% mempunyai rerata skor 2,29 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah K. Pasangan K-20%, sampel K mempunyai rerata skor 3,24 sedangkan sampel 20% mempunyai rerata skor 2,29 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah sampelK.

f. Pada aspek aroma tepung bawang pasangan K-15%, sampel K mempunyai rerata skor 3,41 sedangkan sampel 15% mempunyai rerata skor 2,12 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah K. Pasangan

K-20%, sampel K mempunyai rerata skor 3,41 sedangkan sampel 20% mempunyai rerata skor 2,24 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah sampel K.

g. Pada aspek tekstur kerenyahan pasangan K-15%, sampel K mempunyai rerata skor 3,41 sedangkan sampel 15% mempunyai rerata skor 2,24 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah K. Pasangan K-20%, sampel K mempunyai rerata skor 3,41 sedangkan sampel 20% mempunyai rerata skor 2,47 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah sampel K. Pasangan 10%-20%, sampel 10% mempunyai rerata skor 3,24 sedangkan sampel 20% mempunyai rerata skor 2,47 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah sampel 10%. h. Pada aspek tekstur pori-pori penampang pasangan K-15%, sampel K

mempunyai rerata skor 3,29 sedangkan sampel 15% mempunyai rerata skor 2,18 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah K. Pasangan K-20%, sampel K mempunyai rerata skor 3,29 sedangkan sampel 20% mempunyai rerata skor 2,24 berarti dari pasangan tersebut sampel yang terbaik adalah sampel K.