terhadap produk yang dikembangkan. Respon guru IPA terdiri dari satu orang guru ditempat penelitian yaitu MTs Negeri 2 Bandar Lampung. Adapun hasil respon guru IPA terhadap produk yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.6
Tabulasi Hasil Respon Guru IPA Terhadap Produk Aspek Jumlah tiap
aspek
Skor
Maksimal Persentase Kriteria Perumusan Tujuan
Pembelajaran 20 20 100% Sangat Layak
Isi 28 28 100% Sangat Layak
Kualitas Media 6 8 75,00% Layak
Efektifitas Media 10 12 83,33% Sangat Layak
Teknik Penyajian 6 8 75,00% Layak
Jumlah total 70
Skor Maksimal 76
Persentase 92,10%
Kriteria Sangat Layak
Pada tabel diatas menggambarkan informasi hasil respon produk awal oleh guru IPA. Pada aspek perumusan tujuan pembelajarann mendapat skor 20 dari skor maksimal 20 dengan persentase 100% dan mendapatkan kriteria sangat layak. Aspek isi mendapat skor 28 dari skor maksimal 28 dengan presentase 100% dan mendapat kriteria sangat layak. Aspek kualitas media mendapat skor 6 dari skor maksimal 8 dengan presentase 75,00% dan mendapatkan kriteria layak. Aspek efektifitas media mendapat skor 10 dari skor maksimal 12 dengan presentase 83,33% dan mendapatkan
kriteria sangat layak. Aspek teknik penyajian mendapat skor 6 dari skor maksimal 8 dengan presentase 75,00% dan mendapatkan kriteria layak.
Tabulasi hasil validasi oleh ahli pembelajaran pada produk disajikan dalam bentuk diagram pada gambar sebagai berikut:
Gambar 4.6
Diagram Tabulasi Hasil Respon Guru IPA Terhadap Produk
Berdasarkan diagram tabulasi hasil respon guru IPA didapatkan hasil pada persentase produk. Persentase produk pada aspek perumusan tujuan pembelajaran memperoleh persentase sebesar 100%, aspek isi memperoleh persentase sebesar 100%, aspek kualitas media memperoleh persentase sebesar 75,00%, sedangkan efektifitas media memperoleh persentase sebesar 83,33%, dan aspek teknik penyajian memperoleh persentase sebesar 75,00%.
100% 100%
75.00%
83.33%
75.00% Perumusan Tujuan Pembelajaran Isi
Kualitas Media Efektifitas Media
5. Perbaikan Desain
Setelah desain produk divalidasi melalui penilaian ahli materi, ahli media, dan guru IPA MTs Kelas VII, peneliti melakukan revisi terhadap desain produk yang dikembangkan berdasarkan masukan masukan ahli tersebut. Saran/masukan untuk perbaikan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
a. Ahli Materi
Hasil validasi yang diberi saran perbaikan oleh ahli materi digunakan sebagai perbaikan modul IPA Terpadu.
Gambar. 4.7
Alasan revisi pada gambar diatas adalah, karena permasalahan kata-kata yang menjelaskan tentang materi akan sulit dipahami oleh peserta didik sehingga kata-kata yang digunakan harus diubah. Sehingga pada lembar berikutnya materi yang dicantumkan juga harus memilik bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik dan susunan materi juga diubah sehingga mudah dan menarik peserta didik dalam menggunakan modul yang dikembangkan.
Gambar. 4.8
Setelah Perbaikan Oleh Ahli Materi
Gambar di atas adalah modul yang telah direvisi sesuai dengan saran validator. Tata letak penyusunan materi yang telah disesuaikan dan diurutkan dengan
benar, materi yang telah dikelompokan dengan benar, dan penyusunan materi seperti ini dapat membantu peserta didik dalam memahami materi yang disajikan.
b. Ahli Media
Hasil perbaikan sampul depan dan gambar pada modul. Peletakan gambar pada sampul depan yang kurang menarik, serta gambar yang digunakan pada isi modul menutupi gambar latar.
Gambar 4.9
Tata Letak Gambar Pada Cover Depan Oleh Ahli Media
Sebelum Revisi Sesudah Revisi
Perbaikan sampul pada modul dilakukan karena tata letak gambar yang digunakan pada cover kurang tepat untuk peletakan gambar, dan tampilan cover yang
kurang menarik, sehingga dilakukan perbaikan agar lebih rapih tampilannya sehingga dapat lebih menarik perhatian siswa dalam belajar.
Gambar 4.10
Tata Letak Gambar Pada Isi Modul Oleh Ahli Media
Sebelum Revisi Sesudah Revisi
Alasan revisi pada gambar diatas adalah, karena permasalahan peletakan gambar yang menutupi baground modul sehingga gambar harus diperkecil sehingga tidak menutupi baground modul.
c. Ahli Pembelajaran
Hasil perbaikan pada ahli pembelajaran yaitu memperbaiki jenjang sekolah yang dituju, mata pelajaran yang digunakan, semester yang dipakai pada silabus.
Serta perbaikan untuk peletakan kalimat yang benar pada tujuan pembelajaran untuk RPP.
Gambar 4.11
Setelah Perbaikan RPP dan Silabus Oleh Ahli Pembelajaran RPP Sesudah Perbaikan
6. Uji Coba Produk
Setelah produk melalui tahap validasi oleh ahli materi, ahli media dan ahli pembelajaran serta telah selesai diperbaiki, selanjutnya produk diuji cobakan dengan uji coba kelompok kecil yang terdiri dari 10 peserta didik, uji coba kelompok besar yang terdiri dari 40 peserta didik. Adapun hasil uji coba produk sebagai berikut: a. Uji coba skala kecil
Pada uji coba dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung. Uji coba produk kelompok kecil ini melibatkan 10 peserta didik yang dipilih secara heterogen berdasarkan kemampuan dikelas kemudian peserta didik diberi angket untuk menilai kelayakan modul. Hasil respon siswa terhadap modul IPA Terpadu berbasis
Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi dampak limbah rumah tangga
terhadap lingkungan ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.7
Tabulasi Hasil Uji Coba Skala Kecil Terhadap Produk
No Responden Jumlah Persentase
(%) Kriteria 1 AZ 38 86,36% Sangat Layak 3 AZ 31 70,45% Layak 4 AZ 38 86,36% Sangat Layak 5 AZ 36 81,82% Sangat Layak 6 AZ 36 81,82% Sangat Layak 7 AZ 32 72,73% Layak 8 AZ 34 77,27% Sangat Layak 9 AZ 36 81,82% Sangat Layak
10 AZ 34 77,27% Sangat Layak
Jumlah 315 71,59% Layak
Berdasarkan hasil uji coba produk skala kecil pada dari tabel 4.7 dapat diketahui bahwa memperoleh persentase 71,59 dengan kriteria layak. Selain dalam bentuk tabel disajikan juga dalam bentuk grafik pada gambar berikut:
Gambar 4.12
Diagram Tabulasi Hasil Uji Coba Skala Kecil Terhadap Produk
b. Uji coba skala besar
Uji coba skala besar dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung pada kelas VII U1 yaitu sebanyak 40 peserta didik. Tujuan pelaksanaan uji coba adalah untuk mengetahui tanggapan peserta didik terhadap modul IPA Terpadu berbasis
Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi dampak limbah rumah tangga
terhadap lingkungan. Dalam pelaksanaan uji coba, langkah awal yang dilakukan peneliti adalah mengenalkan produk modul IPA Terpadu berbasis Contextual
71.59%