• Tidak ada hasil yang ditemukan

Di dalam hidung, udara yang masuk dihangatkan sampai mendekati suhu tubuh.Kemudian diberi kandungan air sampai mendekati kejenuhan dan dibersihkan lagi

Dalam dokumen Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan (1) (Halaman 34-41)

sehingga udara yang masuk ke paru-paru benar-benar bebas dari benda asing. Bila udara

sangat beredebu, sangat dingin atau mengandung uap atau zat yang merangsang, ujung

syaraf dihidung akan terangsang. Akibatnya refleks bersin segera terjadi untuk

membersihkan hidung.

Latihan

Eksperimen ini bertujuan untuk mempelajari organ-organ respiratori serta fungsi fisiologisnya.

A. Jodohkan nama-nama bagian dibawah ini dengan bagian yang ditunjuk pada gambar

... Rongga nasal ... Sinus ... Laring ... Sinus ... Adenoids ... Bronchus kanan ... Bronkus kiri ... Tonsil ... Faring ... Sinus ... Epiglotis ... Esophagus ... Paru kanan ... Diaphragma ... Bronkiole ... Alveolus ... Vena Pulmonar ... Pleura ... Cilia ... Spasium pleura ... Kapiler ... Lindah ... Rongga oral ... Trakea ... Tulang rusuk ... Mucus ... Sel ... Arteri pulmonal ... Laringofaring ... Epiglotis ... Tiroid kartilago ... Tulang hioid ... Rongga nasal ... Tonsil nasofaring ... Nasofaring ... Palatum mole ... Krikoid Kartilago ... Lindah ... Orofaring

... Sternokleidomastoideus ... Musculus scalenus ... Interkostalis eksternal ... Interkostalis internal ... Diafragma ... Otot abdominal

B. Identifikasi organ. Pilih struktur respiratori yang cocok dengan keterangan berikut

a. Alveoli k. Palatum keras

b. Bronchi l. Palatum lembut

c. Bronkhiolus m. Rongga pleural d. Epiglotis n. Rongga nasalis e. Kartilago krikoid o. Rongga oralis utama

f. Kartilago tiroid p. Tonsil faringealis g. Konkhae nasalis q. Tonsil lingualis

h. Laring r. Tonsil palatum

i. Nasofaring s. Trakea

j. Orofaring t. Vestibula oralis

... 1. Lobus berdaging di rongga nasalis

... 2. Pemisah rongga nasalis dari rongga oralis ... 3. Rongga antar bibir dan gigi

... 4. Tonsil yang terletak pada sisi faring ... 5. Tonsil yang terikat ke dasar lidah

... 6. Penutup fleksibel kartilago di atas laring ... 7. Kartilago ada ’s apple jaku

... 9. Tuba-tuba yang dibentuk oleh percabangan trakea ... 10. Kantung-kantung udara jaringan paru-paru

... 11. Rongga antara paru-paru dan dinding toraks ... 12. Rongga di antara palatum lunak

... 13. Rongga di antara palatum keras ... 14. Rongga dekat tonsil palatin ... 15. Rongga yang berisikan lidah ... 16. Kotak suara

... 17. Tuba antara laring dan bronchi ... 18. Tuba-tuba kecil kearah alveoli ... 19. Nama lain untuk adenoid

C. Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang tersedia dan hubunganya dengan suatu pertanyaan. Tiap jawaban hanya satu kali terpilih

Untuk pertanyaan 1-5 : A. Tekanan pleura B. Volume tidal C. Tekanan alveolus

D. Volume cadangan ekspirasi E. Volume sisa

1. Jumlah udara yang dapat dikeluarkan dengan ekspirasi tidal yang normal, jumlahnya ± 1100 ml dinamakan.

2. Volume udara yang diinspirasikan dan diekspirasikan serta diserap pernapasan normal jumlahnya ± 1500 ml.

3. Volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah kebanyakan ekspirasi kuat volume ini ± 1200 disebut.

4. Tekanan cairan dalam ruangan sempit antara pleura paru-paru dengan pleura dinding dada dinamakan.

5. Tekanan bagian dalam alveoli paru saat glotis terbuka dan tidak ada udara yang mengalir ke dalam maupun ke luar paru-paru Untuk pertanyaan 6-10 : A. Kapasitas inspirasi B. Ruang rugi C. Kapasitas vital D. Pernapasan spontan E. Kapasitas total

6. Pernapasan yang timbul oleh rangsangan ritmis neuron motorik yang mempengaruhi saraf otot pernapasan di otak dan tergantung pada rangsangan impuls saraf.

7. Volume tidal ditambah dengan volume cadangan inspirasi dari jumlah udara yang dihirup seseorang dinamakan.

8. Volume cadangan ditambah dengan volume tidal dan volume cadangan ekspirasi, jumlah udara maksimum yang dikeluarkan dari paru-paru setelah mengisi secara maksimal dinamakan.

9. Volume maksimum pengembangan paru-paru dengan usaha inspirasi yang sebesar-besarnya disebut.

pernah sampai pada daerah pertukaran gas, tetapi tetap berada dalam saluran napas. Keadaan ini disebut.

D. Jika memungkinkan minta praktikan pria untuk membuka pakaian atasnya. Minta praktikan untuk bernapas dengan tenang lalu amati pergerakan dadanya sewaktu inspirasi dan setelah ekspirasi

Apakah thoraks mengembang dan secara simetris?

... Apa yang terjadi pada spasi antara tulang iga ?

... ...

Apakah abdomen berperan dalam proses respirasi?...

Mengapa?

...

Gambar 1.4

1. Tahan nafas anda selama mungkin setelah pernafasan normal Waktu : ... detik

2. Bernafas dengan cepat selama 2 menit, lalu tahan lagi nafas anda selama mungkin. Waktu : ... detik

3. Apakah ada perbedaan waktu antara kedua kondisi diatas? ... Mengapa?

... ...

4. Bernafas dengan cepat ke dalam kantung plastik selama 2 menit. Perhatikan apakah anda merasa kehabisan nafas dan ingin sekali untuk menarik nafas kembali?... Mengapa?

... ...

DAFTAR PUSTAKA

Aru W, Sudoyo et al. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 2 Edisi 4.Departemen Ilmu Penyakit dalam FKUI. Jakarta

Anderson Sylvia Price,.(1996). Konsep Klinik Proses-Proses Penyakit Jilid I & II. Jakarta: : EGC. Aragona, C., and Galactorrahea, et.al .(1979). Endocrinology Vol. 3. Jakarta : EGC.

Asih Yasmin,.(1998). Kelenjar Endokrin dan Sistem Persarafan. Jakarta : EGC.

Cambridge Communication Limited, .(1999). Anatomi Fisiologi, Modul SWA – Instruksional, Jakarta: EGC.

Djojodibroto, Darmanto. 2009. Respirologi. Jakarta. Buku Kedokteran EGC Ganong. W,F, .(1981). Fisiologi Kedokteran, Jakarta: EGC.

Ganong. W,F, .(1995). Review Of Medikal Physiologi , alih bahasa Adji Darma (Fisiologi Kedokteran) Jakarta: EGC.

Guyton, .(1990). Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Jakarta : EGC.

Greber et al. 2006.Buku Saku Dokter Keluarga University of IOWA Edisi 3. Jakarta. Buku Kedokteran EGC

Joyce L. Kee dan Evelyn R. Hayes,.(1996). Farmakologi Pendekatan Proses keperawatan, Jakarta : EGC

Lutjen, Et al,.(2001). Atlas Foto Anatomi Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia, Jakarta : EGC

Kozier. 2010. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep Proses dan Praktek. Edisi 7 Vol. 1. Jakarta. Buku Kedokteran EGC.

Muttaqin, Arif. 2007. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Pernafasan. Jakarta. Salemba Medika

Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta : Buku Kedokteran EGC. Somantri, Irman. 2007. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan

Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta. Salemba Medika.

Pearce Evrlyn, .(1973). Anatomi dan Phygology For nurse. Jakarta: PT. Gramedia.

Roger Watson, (1995), Anatomy and Physiology For Nurse, ed. Ke 10, Balliere Tindal : London Santosa , Andy, A .(1994). Struktur Dan Fungsi Tubuh Manusia. Jakarta : Akper Sint Carolus. Setiadi, 2004 ”Fisiologi Ma usia U tuk Pera at” Surabaya : Akper Ha g Tuah

Sloana, Ethel, .(2004) Anatomi dan Fisiologi. Jakarta : EGC Sobotta, .(2000). Atlas Anantomi Manusia, Jakaerta : EGC

Sutarmo, Setiaji. V. D. (1990) Buku Kuliah Anatomi Fisiologi, Jakarta : FKUI Syaifuddin, .(2002). Struktur dan Komponen Tubuh Manusia. Jakarta: EGC

Dalam dokumen Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan (1) (Halaman 34-41)

Dokumen terkait