• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DAN DISKUSI

4.3 Uji Hipotesis

Setelah melakukan analisis cross tab dan analisis varians, dapat dilakukan uji terhadap hipotesis yang sudah ada. Berikut merupakan analisis uji hipotesis dalam penelitian ini.

102 4.3.1 Uji Hipotesis 1

H1a. Responden konsumen pria mengadopsi lebih awal dibandingkan dengan responden konsumen perempuan

Berdasarkan hasil analisis cross tab 1 yaitu analisis cross tab antara variabel jenis kelamin, moda transportasi yang digunakan sehari-hari, dan kategori difusi inovasi pada responden konsumen, hipotesis 1a ditolak. Pada responden konsumen, pengadopsi awal lebih didominasi oleh responden dengan jenis kelamin wanita. Hal ini terjadi karena beberapa sebab diantaranya adalah kebanyakan responden pria sudah memiliki kendaraan pribadi sehingga mereka tidak membutuhkan jasa layanan transportasi online ride sharing seperti responden wanita yang tidak memiliki kendaraan pribadi

H1b. Responden mitra pria mengadopsi lebih awal dibandingkan dengan responden mitra perempuan

Berdasarkan hasil analisis cross tab 6 yaitu analisis cross tab antara variabel jenis kelamin, pekerjaan sebelum menjadi mitra, dan kategori difusi inovasi pada responden mitra, hipotesis 1b diterima. Pada responden mitra, pengadopsi awal lebih didominasi oleh responden dengan jenis kelamin pria. Hal ini terjadi karena beberapa sebab diantaranya adalah jenis pekerjaan sebagai mitra online ride sharing termasuk ke dalam pekerjaan yang berat. Kebanyakan responden mitra yang ikut dalam penelitian ini juga merupakan responden yang menjadi mitra roda dua. 4.3.2 Uji Hipotesis 2

H2a. Responden konsumen yang mengadopsi awal memiliki usia yang lebih muda dibanding pengadopsi akhir

Berdasarkan hasil analisis cross tab 2 yaitu analisis cross tab antara variabel usia, pertama kali mengetahui inovasi, dan kategori difusi inovasi pada responden konsumen, hipotesis 2a diterima. Pada responden konsumen, pengadopsi awal lebih didominasi oleh responden dengan kategori usia muda yaitu kategori usia 18-24 tahun. Hal ini terjadi karena beberapa sebab diantaranya adalah inovasi online ride sharing yang dibangun berdasarkan teknologi. Generasi muda lebih terbuka terhadap teknologi sehingga memungkinkan mereka mengenal inovasi ini lebih awal dibanding kategori usia lainnya.

103

H2b. Responden mitra yang mengadopsi awal memiliki usia yang lebih muda dibanding pengadopsi akhir

Berdasarkan hasil analisis cross tab 7 yaitu analisis cross tab antara variabel usia, pekerjaan selain menjadi mitra, dan kategori difusi inovasi pada responden mitra, hipotesis 2b ditolak. Pada responden mitra, pengadopsi awal lebih didominasi oleh responden dengan kategori usia dewasa yaitu kategori usia 31-40 tahun. Hal ini terjadi karena beberapa sebab diantaranya adalah pada kategori usia 31-40 tahun beban ekonomi yang ditanggung semakin besar. Menjadi mitra pengemudi jasa transportasi online ride sharing merupakan salah satu profesi yang mereka pilih karena dianggap menjanjikan dari sisi finansial. Berbeda dengan responden konsumen, pengaruh teknologi disini tidak menjadi alasan utama mengapa mereka mengadopsi inovasi ini. Mereka cenderung terpaksa untuk beradaptasi dengan teknologi demi bisa mendapatkan pekerjaan.

4.3.3 Uji Hipotesis 3

H3a. Responden konsumen yang mengadopsi awal memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengadopsi akhir Berdasarkan hasil analisis cross tab 3 yaitu analisis cross tab antara variabel latar belakang pendidikan, tujaun menggunakan jasa online ride sharing, dan kategori difusi inovasi pada responden konsumen, hipotesis 3a diterima. Pada responden konsumen, pengadopsi awal lebih didominasi oleh responden dengan latar belakang pendidikan sarjana. Hal ini terjadi karena beberapa sebab diantaranya adalah mereka dengan latar belakang pendidikan yang lebih tinggi memiliki kesempatan untuk mengetahui perkembangan teknologi lebih awal dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki pendidikan yang lebih tinggi.

H3b. Responden mitra yang mengadopsi awal memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengadopsi akhir

Berdasarkan hasil analisis cross tab 8 yaitu analisis cross tab antara variabel latar belakang pendidikan, metode pembayaran yang disuka, dan kategori difusi inovasi pada responden konsumen, hipotesis 3b ditolak. Pada responden mitra, pengadopsi awal lebih didominasi oleh responden dengan latar belakang pendidikan SMA. Hal ini terjadi karena beberapa sebab diantaranya adalah pekerjaan menjadi mitra online ride sharing dianggap merupakan pekerjaan kasar.

104

Mereka yang memiliki latar belakang pendidikan lebih tinggi cenderung untuk menolak pekerjaan sebagai mitra jasa online ride sharing. Selain itu kebanyakan responden yang ikut serta dalam penelitian ini adalah responden mitra roda dua. Ada beberapa responden yang menjadi mitra pengemudi dengan latar belakang pendidikan lebih tinggi, hanya saja kecenderungan mereka lebih kepada mitra roda empat.

4.3.4 Uji Hipotesis 4

H4a. Responden konsumen yang mengadopsi awal mungkin dipengaruhi oleh gaya hidup konsumen.

Berdasarkan hasil analisis varians pada responden konsumen, hipotesis 4a ditolak. Tidak ada perbedaan antara variabel gaya hidup seperti innovativeness, cost oriented, save oriented, practically, dan internet lifestyle. Semua responden memiliki karakteristik psikografis yang bisa dibilang hampir sama.

H4b. Responden mitra yang mengadopsi awal mungkin dipengaruhi oleh gaya hidup konsumen.

Berdasarkan hasil analisis varians pada responden mitra, hipotesis 4b ditolak. Tidak ada perbedaan antara variabel gaya hidup seperti innovativeness, cost oriented, save oriented, practically, dan internet lifestyle. Semua responden memiliki karakteristik psikografis yang bisa dibilang hampir sama.

4.3.5 Uji Hipotesis 5

H5a. Responden konsumen yang mengadopsi awal memiliki karakteristik opinion leader yang berbeda dengan kategori pengadopsi lainnya. Berdasarkan hasil analisis varians pada responden konsumen, hipotesis 5a diterima. Karakteristik opinion leader dapat dilihat berbeda secara signifikan pada kelompok innovator dan early majority serta pada kelompok early adopter dan early majority. Salah satu faktor yang menyebabkan mereka dapat dikategorikan sebagai innovator adalah mereka yang memiliki karakteristik opinion leader yang tinggi. Orang-orang yang menjadi opinion leader biasanya akan mencoba sesuatu hal baru dengan mengabaikan risiko yang mungkin mereka akan terima. Karena itu mereka akan menjadi panutan atau tolok ukur bagi orang-orang disekitarnya mengenai sebuah inovasi. Opinion leader ini juga cenderung memiliki keberanian

105

yang lebih tinggi sehingga mereka berani untuk melawan rasa takut mendapatkan kegagalan dengan mencoba sebuah inovasi yang baru.

H5b. Responden mitra yang mengadopsi awal memiliki karakteristik opinion leader yang berbeda dengan kategori pengadopsi lainnya.

Berdasarkan hasil analisis varians pada responden mitra, hipotesis 5b ditolak. Tidak ada perbedaan antara variabel opinion leader antara kedua kategori pengadopsi pada responden mitra. Semua responden memiliki karakteristik opinion leader yang bisa dibilang hampir sama. Opinion leader tidak terlalu berpengaruh pada penyebaran inovasi di mitra pengemudi. Ini terjadi karena kebanyakan motivasi dari mitra untuk bergabung adalah penghasilan yang mungkin mereka dapatkan ketika mereka berkerja menjadi mitra.