• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

2.8. Hipotesis

Berdasarkan kajian pustaka dan tujuan penelitian, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Setting Penelitian

3.1.1. Tempat penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang akan penulis laksanakan di SD Negeri V Bagelen Gedungtatan.

3.1.2. Waktu penelitian

Pelaksanaan tindakan ini penulis laksanakan pada waktu semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012.

3.1.3. Subjek Penelitian

Subjek Penelitian adalah siswa kelas 5 SDN V Bagelen yang berjumlah 20 orang siswa, yang terdiri dari 10 orang siswa perempuan dan 10 orang siswa laki-laki.

3.1.4. Alat pengumpulan Data

Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi guru dan siswa, dan lembar tes formatif serta dilengkapi dokumentasi dari sekolah.

3.1.5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data tentang hasil belajar siswa dengan menggunakan media gambar dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Dengan cara memberikan check list yang dilaksanakan oleh observer selama proses penelitian.

b. Observasi siswa

Dengan cara melakukan kegiatan pembelajaran dan pengukuran aktivitas belajar siswa dalam bentuk lembar observasi untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran mata pelajaran IPA

c. Tes

Dengan cara melaksanakan kegiatan evaluasi / ulangan dengan menggunakan instrumen tes berupa pertanyaan dalam bentuk Essay sesuai dengan materi yang diberikan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada akhir pembelajaran.

3.1.6. Teknik Analisis Data

Untuk memperoleh data tentang peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan media gambar dilakukan dengan menggunakan Penelitian Kaji Tindak (Penelitian Tindakan Kelas). Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1) Menetapkan kategori aktivitas belajar siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga gambar dalam beberapa katagori ; Sangat Aktif, Aktif, Cukup Aktif, Kurang Aktif, Tidak Aktif. 2) Menentukan besarnya persentase aktivitas belajar siswa dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga gambar dan menetapkan persentasenya. Dengan menggunakan rumus :

% 100 % x N n TP Dimana: TP % = Tingkat persentase n = Jumlah skor tiap butir

N = Jumlah skor maksimal (Sudjana, 2005 : 26).

3) Untuk selanjutnya mendeskripsikan data pada setiap siklus setelah siswa diberi tindakan kelas berupa penggunaan media gambar.

3.2. Prosedur Penelitian

3.2.1. Gambaran umum penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research)yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan kegiatan pembelajaran menggunakan media gambar. Penelitian ini dilaksanakan secara kolaboratif dan partisipatif. Kolaboratif artinya berkolaborasi atau bekerjasama dangan guru mata pelajaran IPA kelas 5. Sedangkan partisipasi artinya penelitian ini terlibat langsung dalam penelitian. Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini berupa pembelajaran dengan menggunakan media gambar. Pelaksanaan tindakan ini adalah peneliti sebagai guru mata pelajaran IPA.

3.2.2. Rincian Prosedur Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini direncanakan untuk dilaksanakan dalam tiga siklus. Jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan adalah partisipan

yaitu peneliti terlibat langsung dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam penelitian tindakan kelas ada empat langkah yang dapat dilaksanakan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi (Susilo:19).

a) Merumuskan masalah dan merencanakan tindakan

Dalam kegiatan perencanaan, peneliti melakukan persiapan-persiapan untuk tindakan yang dilakukan, seperti melakukan prasurvei untuk menggali kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa, merencanakan perbaikan, menyiapkan lembar pengamatan untuk melakukan observasi dan sebagainya.

b) Tindakan

Melaksanakan tindakan pelaksanaan yang telah direncanakan dalam praktik yang sesungguhnya dan peneliti mengamati implementasi tindakan yang dlakukan oleh guru. Pengamatan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti pengamatan dengan lembar pengamatan atau dengan alat bantu lainnya.

c) Observasi

Kegiatan observasi atau pengamatan dalam penelitian tindakan kelas dilakukan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran lengkap secara objektif tentang perkembangan proses pembelajaran.

d) Refleksi

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, peneliti melakukan refleksi, hasil refleksi merupakan masukan tindakan selanjutnya. Dengan melakukan refleksi peneliti akan memiliki wawasan yang akan membantu dalam menafsirkan datanya.

Kemudian secara jelas tahapan pada siklus dapat digambarkan seperti tabel di bawah ini :

Tabel 1: Siklus penelitian

No SIKLUS KEGIATAN STRATEGI PROSES PEMBELAJARAN 1 SIKLUS I Perencanaan Tindakan : Identifikasi Masalah a) Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam PBM

b) Menentukan pokok pembahasan,

c) Mengembangkan sekenario d) Menyiapkan sumber belajar

pokok bahasan cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya e) Mengembangkan format evaluasi f) Mengembangkan format obsevasi pembelajaran Pelaksanaan Tindakan

Menerapkan tindakan yang mengacu pada sekenario rencana tindakan

Pengamatan Tindakan

a) Melakukan observasi dengan memakai format observasi b) Menilai hasil tindakan

dengan mengunakan format penilaian

Refleksi Tindakan

a) Melakukan eveluasi tindakan yang telah dilakukan,

meliputi evaluasi mutu, jumlah waktu dan setiap jenis tindakan

b) Melakukan pertemuan untuk membahas hasil evaluasi tentang sekenario

pembelajaran

c) memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk digunakan pada siklus berikutnya

2 SIKLUS II Perencanaan Tindakan a) Menyiapkan kegiatan pembelajaran Tahap II b) Identifikasi masalah dan

penetapan alternatif pemecahan masalah

c) Menyiapkan segala sesuatu yang digunakan pada pembelajaran IPA pokok bahasan cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya

d) Menyiapkan instrumen yang digunakan yaitu: lembar observasi aktivitas siswa, tes formatif dalam bentuk tes tertulis pilihan ganda dan kuesioner.

Tindakan Pelaksanaan Tindakan II Observasi Pengumpulan data tahap II Observasi Pengumpulan data tahap II Refleksi Evaluasi tahap II

Sumber : Olahan Penulis

Dengan kata lain, paparan siklus di atas terdiri dari tiga siklus, masing-masing siklus dibagi menjadi tiga pertemuan, tiap siklus terdiri dari tiga perencanaan, tiga kali tindakan dan tiga kali refleksi. Refleksi pada tiap pertemuan dirangkum kembali secara keseluruhan agar diperoleh gambaran secara umum dalam setiap siklusnya, demikian juga rencana terevisinya. Tiap-tiap langkah tersebut disertai diskusi dan observasi bersama guru bidang studi IPA.

Sementara itu, rancangan kegiatan yang akan dilakukan pada siklus 1 adalah sebagai berikut:

a) Rencana Tindakan

Pada tahap ini peneliti merancang tindakan yang akan dilaksanakan dalam penelitian yaitu meliputi prasurvey, menentukan tujuan

pembelajaran, membuat rencana pembelajaran, merancang instrumen, membuat lembar observasi dan alat eveluasi untuk tiap pertemuan.

Adapun rincian langkah-langkah yang akan dilakukan sebagai berikut :

i. Prasurvey dan pengamatan mengenai kondisi sekolah, kondisi kelas, kondisi siswa, sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran, dan metode yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

ii. Merumuskan tujuan pembelajaran yaitu penggunaan alat peraga dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran IPA.

iii. Mempersiapkan rencana pembelajaran dengan materi cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

iv. Membuat rancangan instrumen.

v. Menyiapkan lembar observasi belajar siswa dan catatan lapangan.

b) Pelaksanaan Tindakan(action)

Pada saat tindakan, guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya, yaitu kegiatan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dalam pelajaran IPA. Pelaksanaan tindakan bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lapangan. Selain itu, peneliti

mengamati keaktifan siswa dalam proses belajar dengan lembar pengamatan yang telah dipersiapkan.

c) Observasi

Kegiatan observasi atau pengamatan dalam penelitian tindakan kelas dilakukan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran lengkap secara objektif tentang perkembangan proses pembelajaran. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, dan yang menjadi pengamatan dalam observasi adalah proses kegiatan selama pembelajaran berlangsung yang meliputi aktivitas siswa, guru dan hasil belajar siswa.

d) Refleksi

Refleksi dilakukan bersama dengan observer. Dalam kegiatan refleksi, dilakukan diskusi mengenai masalah yang menjadi kendala saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, lalau didusun rencana tindakan untuk mengatasi masalah tersebut.

Peneliti melakukan refleksi dari apa yang dilaksanakan. Refleksi yang dilakukan peneliti diantaranya ; 1) Mencatat hasil observasi, 2) Mengevaluasi hasil observasi, 3) Menganalisis hasil pembelajaran, 4) Memperbaiki kelemahan untuk daur (siklus) berikutnya.

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil hasil penelitian tindakan kelas yang telah penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa :

5.1.1. Dengan melakukan tindakan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga berupa gambar pada mata pelajaran IPA dapat meningkatkan aktivitas belajar pada siswa kelas V SD Negeri 5 Bagelen Kecamatan Gedongtataan Kab. Pesawaran-Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012, pada siklus I didapatkan rata-rata peningkatan aktivitas belajar siswa dengan katagori Sangat Aktif sebesar 0 %, Aktif 10 %, Cukup Aktif 15 %, Kurang Aktif 37,5 % dan Tidak Aktif Sebesar 37,5 %. Dan siklus II peningkatan aktivitas belajar siswa dengan katagori Sangat Aktif sebesar 20 %, Aktif 72,5 %, Cukup Aktif 7,5 %, Kurang Aktif 0 % dan Tidak Aktif Sebesar 0 %.

5.1.2. Dengan melakukan tindakan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga berupa gambar pada mata pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas V SD Negeri 5 Bagelen Kecamatan Gedongtataan Kab. Pesawaran-Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012, dengan perolehan hasil belajar siswa pada siklus I dalam katagori Tuntas sebesar 15 % dan Tidak Tuntas sebesar 85 % dan meningkat pada siklus II dengan perolehan nilai katagori Tuntas sebesar 90 % dan Tidak Tuntas sebesar 10 %.

Bertolak dari kesimpulan tersebut, maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :

5.2.1. Guru dapat lebih mengembangkan metode mengajar lebih kreatif lagi untuk dapat mengingkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa

5.2.2. Guru hendaknya dapat menggunakan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran pada kegiatan pembelajaran karena model pembelajaran ini dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA. 5.2.3. Guru dapat lebih mengembangkan inovasi-inovasi dalam kegiatan

pembelajaran sehingga tujuan dati kegiatan belajar yaitu hasil belajar siswa dapat tercapai.

i

(Skripsi)

OLEH S U S M I Y A T I NPM. 1013109060

PROGRAM STUDI S1 PGSD DALAM JABATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG 2012

ii

Oleh

S U S M I Y A T I Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

PROGRAM STUDI S1 PGSD DALAM JABATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG 2012

iii

Oleh Susmiyati

Berbicara tentang proses pembelajaran di sekolah kita sering merasa kecewa, apalagi jika dikaitkan dengan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Walaupun kita mengetahui bahwa banyak siswa yang mampu menyajikan hafalan yang baik terhadap materi yang diterimanya, pada kenyataannya mereka betul-betul tidak memahami secara mendalam pengetahuan yang bersifat hafalan. Proses pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan (isi atau materi ajar) dari sumber pesan melalui saluran/media tertentu ke penerima pesan (siswa/pebelajar atau mungkin juga guru). Untuk mengatasi kemungkinan hambatan-hambatan yang terjadi selama proses pembelajaran, maka sedapat mungkin dalam penyampaian pesan (isi/materi ajar) dibantu dengan bantuan alat peraga berupa gambar. Diharapkan dengan pendekatan yang dilakuakan dengan alat peraga berupa gambar, proses pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar berlangsung lebih efektif dan efisien.

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran IPA dengan menggunakan bantuan alat peraga berupa gambar pada siswa kelas V SD Negeri 5 Bagelen Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2011/2012. Pengumpulan data dalam penelitian ini, menggunakan instrument berupa lembar pengamatan (observasi) guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan alat peraga berupa gambar dapat meningkatkan aktivitas pada siklus I dengan katagori Sangat Aktif sebesar 0 %, Aktif 10 %, Cukup Aktif 15 %, Kurang Aktif 37,5 % dan Tidak Aktif Sebesar 37,5 %, dan siklus II peningkatan aktivitas belajar siswa dengan katagori Sangat Aktif sebesar 20 %, Aktif 72,5 %, Cukup Aktif 7,5 %, Kurang Aktif 0 % dan Tidak Aktif Sebesar 0 %. dan hasil belajar siswa pada siklus I dalam katagori Tuntas sebesar 15 % dan Tidak Tuntas sebesar 85 % dan meningkat pada siklus II dengan perolehan nilai katagori Tuntas sebesar 90 % dan Tidak Tuntas sebesar 10 %.

iv

NEGERI 5 BAGELEN GEDUNGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Nama Mahasiswa : SUSMIYATI

NPM : 1013109060

Program Studi : S.I PGSD Dalam Jabatan

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung

MENYETUJUI

Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Lampung

Drs. Baharrudin Risyak, M.Pd.

NIP. 195105071981031002

Dosen Pembimbing,

Drs. Sarengat, M.Pd.

v

Penguji :Drs. Sarengat, M.Pd. ( )

Penguji

Buka Pembimbing :Drs. Tambat Usman, M.Pd. ( )

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si. NIP.19600315 198503 1 003

vi

1. Tugas akhir dengan judul Peningkatan aktivitas dan hasil belajar melalui penggunaan alat peraga gambar pada siswa kelas V SD Negeri 5 Bagelen Gedungtataan Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2011/2012, adalah karya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan atas karya penuis lain dengan cara yang tidak sesuai dengan etika ilmiah yang berlaku dalam masyarakat akademik atau yang disebutPlagiatisme.

2. Hak intelektual atas karya ilmiah ini diserahkan sepenuhnya kepada Universitas Lampung.

Atas pernyataan ini apabila dikemudian hari ternyata ditemukan adanya ketidak benaran, saya bersedia menanggung akibat dan sanksi yang diberikan kepada saya, saya bersedia dan sanggup dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku.

Bandar Lampung, Februari 2012 Pembuat Pernyataan,

SUSMIYATI

vii

Suamiku tercinta Sutaryadi, yang selalu mendampingi dan memberi

motivasi demi keberhasilanku.

Ibunda dan Ayahanda yang selalu membimbing dan mendo akan

keberhasilanku.

Anak-anakku yang kusayangi fajar adi Susilo, Melati Dwi Jayanti,

Tri Sujatmiko, Rahmad Darmawan, terima kasih atas dukungannya

kepada ibunda.

Rekan-rekan satu angkatan yang tidak sempat saya sebutkan

namanya satu-persatu, terima kasih atas perhatian yang diberikan.

viii

yang tegar k e t i k a j a t u h (Fauzan Nizar)

ix

pasangan Ibu dan Bapak Purwosuwito

Pendidikan yang pernah penulis tempuh adalah :

1. Sekolah Dasar (SD) Negeri Sukaraja Gedungtataan

2. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Gedungtataan 3. Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Pringsewu

4. Diploma Madya (D.II) UT.Gedungtataan

5. Kuliah di Universitas Lampung (UNILA), Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Ilmu Pendidikan Program Studi PGSD masuk tahun 2010.

x

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga dengan ridho Nya Penulis dapat menyusun laporan Penelitian Tindakan Kelas pada Program S.1 PGSD Dalam Jabatan Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini perkenankanlah Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang setulusnya kepada mereka yang telah memberikan bantuan dan saran sampai selesainya laporan ini, khususnya kepada :

1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman M.Si., Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

2. Bapak Drs. Tambat Usman, M.P.d., M.S., selaku Dosen Pembahas. 3. Bapak Drs. Sarengat, M.Pd., selaku Pembimbing.

4. Bapak Drs. Baharrudin Risyak, M.Pd., selaku ketua Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Unila.

5. Kepala Sekolah SD Negeri 5 Bagelen.

6. Bapak dan Ibu Dewan Guru SD Negeri 5 Bagelen yang telah membantu pelaksanaan observasi dan perbaikan pembelajaran.

7. Rekan-rekan Mahasiswa S.1 PGSD Dalam Jabatan Unila sebagai rekan diskusi dalam pelaksanaan pembelajaran dan penyusunan laporan ini.

Kepada mereka Penulis tidak dapat memberikan apa-apa selain untaian rasa terima kasih yang tulus dengan iringan semoga Alloh SWT memberikan balasan yang setimpal sesuai dengan amal baiknya. Pada akhirnya Penulis

xi

Bagelen, Februari 2012 Penulis,

S U S M I Y A T I NPM. 1013109060

xii ABSTRAK... iii HALAMAN PERSETUJUAN... iv HALAMAN PENGESAHAN... v PERSEMBAHAN... vii MOTTO... viii RIWAYAT HIDUP... ix KATA PENGANTAR... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR GAMBAR... xv

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 2

1.3. Rumusan Masalah ... 3

1.4. Pemecahan Masalah ... 3

1.5. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ... 4

BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1. Aktivitas Belajar Siswa ... 7

2.2. Belajar ... 8

2.3. Hasil Belajar... 9

2.4. Penggunaan Alat Peraga ... 10

2.5. Mata Pelajaran IPA ... 17

2.6. Media Gambar... 18

2.7. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ... 20

2.8. Hipotesis... 23

xiii

4.1. Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 33 4.2. Hasil Penelitian ... 34 4.3. Pembahasan ... 62 BAB V. PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 66 5.2. Saran... 67 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

xiv

1. Siklus I (satu) ... 28 2. Keadaan siswa SD Negeri 5 Bagelen Kec. Gedongtataan ... 33 3. Keadaan Guru SD Negeri 5 Bagelen Kec. Gedongtataan... 34 4. Distribusi frekuensi aktivitas belajar siswa dalam pelajaran IPA pada

Siklus I (satu) ... 42 5. Distribusi frekuensi hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA pada

Siklus I (satu) ... 44 6. Aktivitas kegiatan guru pada siklus I (satu)... 45 7. Distribusi frekuensi aktivitas belajar siswa dalam pelajaran IPA pada

Siklus II (dua) ... 56 8. Distribusi frekuensi hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA pada

Siklus II (dua) ... 57 9. Aktivitas kegiatan guru pada siklus II (dua) ... 59

xv

1. Gambar Model PTK ... 21 2. Grafik aktivitas siswa dalam mengikuti pelajaran IPA

pada siklus I (satu) ... 43 3. Grafik hasil belajar siswa pada pelajaran IPA pada siklus I (satu)... 45 4. Grafik aktivitas siswa dalam mengikuti pelajaran IPA

pada siklus II (dua) ... 57 5. Grafik hasil belajar siswa pada pelajaran IPA pada siklus II (dua) ... 58 6. Grafik Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa dari Siklus I sampai

Siklus II... 63 7. Grafik Peningkatan Aktivitas Guru dalam Pembelajaran dari Siklus I

sampai Siklus II ... 64 8. Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa dari Siklus I sampai

Arsyad, A. 2002. Media Pembelajaran, edisi 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Departemen Pendidikan Nasional, Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, BSNP 2006.

Gagne, R.M., Briggs, L.J & Wager, W.W. 1988.Principles of Instruction Design, 3rd ed. New York: Saunders College Publishing dalam http://edukasi.kompasiana.com/2009/12/18/media-pembelajaran-arti-posisi-fungsi-klasifikasi-dan-karakteristiknya/

I.G.A.K Wardani, Kuswaya Wihardit, Noehl Nasoetion. Penelitian Tindakan Kelas, Universitas Terbuka, Jakarta 2004.

Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan, Standar Isi, Departemen Pendidikan Nasional 2007

Oemar Hamalik, 2000, Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar, Bandung: Tarsito.

Sudjana, 2005.Metoda Statistik,Tarsito, Bandung.

Nasution. S. 1998.Sosiologi Pendidikan,Bandung : Remaja Rosdakarya.

Thursan Hakim, Metode Penelitian Pendidikan, Remaja Rosdakarya, Bandung 2005.

Victor Cogen, Ed.D., Melejitkan Prestasi Anak (Terjemahan oleh Andi Yuniarto), Pustakah Hidayah, Bandung 2006.

Dokumen terkait