• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antar Variabel

Dalam dokumen SKRIPSI PENGARUH (Halaman 75-79)

2.5.1 Hubungan Social Media Marketing terhadap Keputusan Pembelian Ansari et al (2019) menyatakan dalam hasil penelitiannya bahwa social media marketing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Pemasaran melalui pembuatan konten di media sosial memainkan peran utama di zaman yang serba teknologi. Dengan konten yang sangat kuat maka dapat menarik perhatian konsumen dan mendorongnya untuk hasil yang diharapkan yakni keputusan pembelian pada konsumen tersebut.

Azzahra et al (2021) juga menyatakan dalam hasil penelitiannya bahwa social media marketing berpengaruh secara langsung terhadap kepurtusan pembelian konsumen. Dapat dikatakan apabila seorang konsumen benar-benar percaya terhadap social media marketing yang

positif maka hal-hal tersebut dapat mendorong seorang konsumen untuk memutuskan pembelian pada suatu produk.

Hal tersebut dikuatkan juga dalam penelitian yang dilakukan oleh Putri dan Nilowardono (2021) yang menyatakan bahwa social media marketing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa social media marketing memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian.

2.5.2 Hubungan E-Service Quality terhadap Keputusan Pembelian

Yulianingsih dan Oktafani (2020) menyatakan dalam hasil penelitiannya bahwa e-service quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Ketika seorang konsumen berkeinginan membeli sesuatu lalu didukung dengan kemudahan dalam mencari informasi, ketepatan serta kecepatan layanan yang diberikan dalam situs website maka akan semakin mendorong seorang konsumen untuk memutuskan pembelian suatu produk.

Sinurat dan Ali (2020) juga menunjukkan dalam hasil penelitiannya bahwa e-service quality berpengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Jika e-service quality yang diberikan bagus dan semakin meningkat maka dapat sangat mempengaruhi keputusan pembelian seorang konsumen. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa e-service quality memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian.

2.5.3 Hubungan Kualitas Informasi terhadap keputusan Pembelian

Rohmah dan Fataron (2020) menyatakan dalam hasil penilitiannya bahwa kualitas memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Mereka juga menyatakan jika terdapat kualitas yang tinggi dalam informasi yang diberikan, maka semakin tinggi pula keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Dan juga sebaliknya, jika informasi yang diberikan memiliki kualitas yang rendah, maka semakin rendah pula keputusan pembelian yang dibuat oleh konsumen.

Sinurat dan Ali (2020) dalam hasil penelitiannya juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari kualitas informasi

meningkat maka dapat mempengaruhi keputusan pembelian seorang konsumen.

Hal tersebut dikuatkan juga dalam hasil penelitian yang dilakukan oleh Mustika dan Arifin (2021) yang menunjukkan bahwa kualitas informasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Maka dapat diambil kesimpulkan bahwa kualitas informasi memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian.

2.5.4 Hubungan Trust terhadap Keputusan Pembelian

Mustika dan Arifin (2021) dalam hasil penelitiannya menyatakan bahwa trust memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Jika tingkat kepercayaan konsumen tinggi maka akan semakin mudah bagi konsumen untuk memutuskan dan melakukan pembelian.

Rohmah dan Fataron (2020) dalam hasil penelitiannya juga menunjukkan bahwa trust memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Jika tingkat kepercayaan konsumen tinggi, semakin tinggi juga tinggat keputusan pembelian yang dilakukan konsumen.

Hal tersebut dikuatkan juga dalam hasil penelitian yang dilakukan oleh Fachmi et al (2019) dan Sinurat dan Ali (2020) yang menunjukkan bahwa trust memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa minat beli memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian.

2.5.5 Hubungan Social Media Marketing terhadap Keputusan Pembelian melalui Trust sebagai Variabel Mediasi

Menurut Anggraeni et al (2019) penggunaan social media dapat memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mencari informasi yang terbaru. Faktor kemudahan ini kemudian dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk melakukan kegiatan promosi melalui berbagai platform media sosial dengan tujuan agar dapat menjalin hubungan baik dan terciptanya komunikasi. Indikator interaksi sangat mempengaruhi kepercayaan konsumen melalui berbalas komen dan direct message.

social media marketing memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepercayaan. Pengaturan dan pengelolaan media sosial yang bagus dapat membentuk kepercayaan dan keyakinan pelanggan melalui interaksi yang dilakukan di media sosial. Kepercayaan seorang konsumen dapat timbul dari keyakinan dan persepsi dari calon pembeli secara berulang serta adanya pembelajaran dan pengalaman yang positf.

Hal tersebut diperkuat dengan penelitian yang dilakukan Manzoor et al (2020) bahwa social media marketing meiliki pengaurh yang positif terhadap trust. Rachmadhaniyati dan sanaji (2021) dalam penelitiannya juga mengatakan bahwa social media marketing memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepercayaan pelanggan. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa kepercayaan dapat memediasi pengaruh social media marketing terhadap keputusan pembelian.

2.5.6 Hubungan E-Service Quality terhadap Keputusan Pembelian melalui Trust sebagai Variabel Mediasi

Oghazi et al (2018) dalam penelitiannya mengatakan bahwa kepercayaan konsumen yang dirasakan dapat sepenuhnya memediasi perlakuab konsumen untuk memutuskan pembelian. Semakin tinggi tingkat kepercayaan konsumen akan semakin tinggi juga tingkat keputusan pembelian.

Sinurat dan Ali (2020) dalam penelitiannya menyatakan bahwa e-service quality memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap trust.

Semakin tinggi e-service quality yang diberikan maka semakin tinggi pula tingkat kepercayaan konsumen. Kundu dan datta (2014) dalam penelitiannya juga menyatakan bahwa e-service quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap trust.

Firmansyah dan Ali (2019) dalam penelitiannya menyatakan bahwa e-service quality memiliki pengaruh yang positif terhada trust. Semakin tinggi tingkat kepercayaan yang dipengaruhi oleh e-service quality maka semakin tinggi juga pula pengaruhnya terhadap keputusan pembelian. Maka dapat

quality terhadap keputusan pembelian.

2.5.7 Hubungan Kualitas Informasi terhadap Keputusan Pembelian melalui Trust sebagai Variabel Mediasi

Prabowo dan Mahfudz (2021) menyatakan bahwa kualitas informasi yang bagus sangat dibutuhkan konsumen dalam memutuskan pembelian.

Hal tersebut dikarenakan adanya pemberian informasi yang jelas dan nyata oleh perusahaan sehingga pelanggan dan konsumen percaya akan produk atau layanan jasa dari perusahaan tersebut.

Berliana et al (2017) dalam penelitiannya menyatakan bahwa kualitas informasi berpengaruh positif terhadap kepercayaan konsumen. Semakin tinggi pandangan atau persepsi konsumen terhadap kualitas informasi yang diberikan, maka semakin kuat kepercayaan konsumen dalam berinteraksi dengan menggunakan website. Ferdiansyah (2016) dalam penelitiannya juga menunjukkan bahwa kualitas informasi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

Hal tersebut juga diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Maulana dan Nasir (2019) bahwa variabel kepercayaan dapat memediasi pengaruh kualitas informasi terhadap keputusan pembelian. Dengan meningkatkan kualitas informasi dan kepercayaan konsumen maka semakin mempermudah konumen dalam memutuskan pembelian. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa kepercayaan dapat memediasi pengaruh kualitas informasi terhadap keputusan pembelian.

Dalam dokumen SKRIPSI PENGARUH (Halaman 75-79)

Dokumen terkait