• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.6 Hubungan Diet dan Golongan Darah

Ada banyak alasan mengapa terdapat studi tentang makanan dan keberlangsungan penyakit. Golongan darah adalah kunci bagi keseluruhan sistem kekebalan tubuh, dan hal ini adalah faktor penjelas yang essensial di dalam profil kesehatan. Antigen golongan darah berfungsi sebagai penjaga gerbang, yang menciptakan antibodi mengenali antigen dari mikroba penyerbu. Terjadilah serangkaian reaksi yang disebut aglutinasi maupun menggumpal.antibodi akan menempel pada antigen dari virus maupun mikroba itu dan mendeteksi begitu erat. Ketika sel-sel, virus, parasit dan bakteri menggumpal proses penghilangannya pun menjadi lebih mudah.

A (1) (Ya, Tidak) B (2) (Ya, Tidak) AB (3) (Ya, Tidak) Kondisi : Golongan Darah

Baris 24 = 2 x 2 x 2 x 2 =

Akan tetapi ada banyak hal lain yang terlibat dalam proses terjadinya penggumpalan. Ilmuwan telah mempelajari bahwa ada banyak makanan yang berpotensi menggumpalkan sel-sel pada golongan darah tertentu. Artinya suatu jenis makanan dapat berbahaya bagi sel-sel dari salah satu golongan darah tetapi bermanfaat bagi golongan darah yang lain, sehingga setiap orang akan menyadari manfaat dari diet ini, yang tergantung pada kondisi tubuh dan kelenturannya.

Ada empat jenis golongan darah, yaitu A,B,AB,O. menurut sistem ABO yang ditemukan dokter Austria, Karl Landsteiner, (1900), darah ditentukan oleh zat / antigen yang terkandung dalam sel darah merah. (D’Adamo,2008).

Tabel 2.2 penggolongan

Golongan darah Sel darah merah Plasma A Antigen A Antibodi B B Antigen B Antibodi

AB Antigen AB Tidak ada antibodi O Tidak ada antigen Antibodi anti A dan anti

B

2.6.1 Faktor – Faktor yang Mengakibatkan Penyakit Jantung Terhadap

Golongan Darah

Stres kronis yang disebabkan oleh kurang tidur, terlalu banyak kerja, ketegangan emosi, rasa sakit, atau berbagai faktor eksternal dan internal, tampaknya meningkatkan risiko penyakit jantung. Stres dapat memperparah faktor-faktor resiko lainnya seperti: makan terlalu banyak, merokok, erjadi peradangan pada dinding-dinding pembuluh darah dan tekanan darah tinggi. Stres

dapat memicu dilepaskannya hormone-hormon yang memicu penggumpalan darah. Stres melepaskan asam lemak dan glukosa ke dalam aliran darah. Asam lemak dan glukosaini dapat diubah menjadi lemakdan kolesterol alami dan disimpan pada dinding pembuluh arteri. Timbunan ini akan menciptakan hambatan terhadap aliran darah yang melewati arteri dan berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi.

2.6.2 Makanan Berdasarkan Golongan Darah O

Golongan darah O berkembang baik untuk protein hewani. Saluran pencernaan untuk orang bergolongna darah O masih mengandung jejak purba. Makanan berprotein tinggi dan tuntutan fisik yang luar biasa pada sistem pencernaan manusia purba bergolongan darah O mungkin tetap membuat sebagian besar dari mereka tetap berada dalam keadaan ketosis-suatu keadaan dimana metabolisme makanan berprotein tinggi dan berlemak tinggi, dengan sedikit karbohidrat.

Daging organik yang beragam semangkin tersedia luas. Keberhasilan diet golongan darah O bergabung pada konsumsi daging sapi, ayam, dan ikan yang zat kimianya serta segar. (D’Adamo,2009).

2.6.3 Makanan Berdasarkan Golongan Darah A

Makanan untuk golongan darah A adalah cara alami untuk membalikan fungsi penjagaan dari sistem kekebalan tubuh Anda, membalikan jam metabolisme Anda, dan membersikan darah dari lektin yang berbahaya. Setiap orang akan menyadari beberapa manfaat dari diet ini, tergantung pada kondisi tubuh dan kelenturannya.

Orang dengan golongan darah A akan berkembang baik dengan makanan berbasis sayuran (vegetarian), yaitu warisan dari nenek moyang yang sudah lebih menetap dan tidak lagi suka berperang. Bila anda keturunan orang Amerika dengan golongan darah A, Anda mungkin perlu penyesuaian besar untuk beralih dari menu daging dan kentang ke protein kedelai, serealia, dan sayuran.

Akan ditemui kesulitan untuk menghilangkan makanan yang telah diproses dan diperhalus secara berlebihan, karena makanan “beradab” kita ini semakin hari semakin banyak terbuat dari zat racun (toksin) yang dikemas dengan begitu menarik. Meski demikian, sangat penting bagi orang yang bergolongan darah A yang sensitif untuk mendapatkan makanan yang alami mungkin: segar, murni, dan organik. (D’Adamo,2009).

2.6.4 Makanan Berdasarkan Golongan Darah B

Hubungan antara diet dan golongan darah ternyata apabila kita kaji sudah terjalin sejak zaman nenek moyang kita. Hanya waktu itu belum detail seperti saat ini. Pada dasarnya gen untuk orang bergolongan darah B berkembang pada suatu titik dimana ketika peradaban manusia beralih dari hidup berpindah-pindah ke komunitas agrasi yang menetap di suatu tempat. Golongan darah ini juga memungkinkan nenek moyang kita bertahan hidup dan berkembang dengan jenis makanan berbasis daging, produk susu, serealia, dan sayuran.

Ilmuwan telah mempelajari bahwa ada banyak makanan yang berpotensi menggumpalkan sel-sel pada golongan darah tertentu. Artinya, sesuatu jenis makanan dapat berbahaya bagi sel-sel dari salah satu golongan darah, tapi bermanfaat bagi sel-sel dari golongan darah yang lain. Serangkaian reaksi kimia

terjadi antara darah Anda dengan makanan yang Anda konsumsi. Reaksi ini merupakan bagian dari warisan genetis Anda. (D’Adamo,2009).

2.6.5 Makanan Berdasarkan Golongan Darah AB

Hubungan antara diet dan golongan darah ternyata apabila kita kaji sudah terjalin sejak zaman nenek moyang kita. Hanya waktu itu belum detail seperti saat ini. Pada dasarnya gen untuk orang bergolongan darah AB berkembang pada suatu titik dimana ketika peradaban manusia beralih dari hidup berpindah-pindah ke komunitas agrasi yang menetap di suatu tempat. Golongan darah ini juga memungkinkan nenek moyang kita bertahan hidup dan berkembang dengan jenis makanan berbasis daging, produk susu, serealia, dan sayuran .

Diet golongan darah AB merupakan cara memulikan fungsi perlindungan alami dari sistem kekebalan, mengeset ulang jam biologis, dan membersihkan darah dari lektin berbahaya. Semua orang akan menyadari beberapa manfaat diet golongan darah ini, tergantung dari tingkat kondisi dan ketaatan mereka dalam menjalani program ini.

2.6.6 PENGELOMPOKAN KATEGORI MAKANAN

Makanan diet dapat dibagi menjadi beberapa kelompok makanan : 1) Daging dan unggas.

2) Makanan hasil laut. 3) Telor dan produk susu. 4) Minyak

5) Kacang-kacangan dan biji-bijian. 6) Sayuran

8) Bumbu dan rempah.

Pada setiap kelompok, makanan ini dibagi menjadi tiga kategori:

a. SANGAT BERMANFAAT adalah makanan yang beraksi seperti OBAT. b. NETRAL adalah makanan yang bereaksi seperti MAKANAN.

HINDARI adalah makanan yang bereaksi seperti RACUN. (D’Adamo,2009).

Dokumen terkait