• Tidak ada hasil yang ditemukan

Malaysia dan Thailand merupakan sebuah negara yang bertetangga

.

Dalam sejarah kedua negara tersebut juga diketahui memiliki ikatan yang erat

.

Dalam sejarahnya Malaysia memiliki hubungan sejarah yang erat dengan

Thailand

.

Sejak saat itu pula Malaysia dan Thailand saling terus berhubungan

.

Banyaknya kerjasama-kerjasama dibidang politik maupun ekonomi dilakukan

oleh kedua negara

.

Dalam hubungan perdagangan Thailand meruapakan rekan pedagangan

terbeesar keenam di Malaysia

.

Dalam tahun 2003 tercatat adanya nilai ekspor

yang di sebesar US$ 4

.

1 Milyar sementara nilai import sebesar US$ 3

.

3 Milyar

dalam waktu yang sama

.

Malaysia pun merupakan rekan perdagangan terbesar

kedelapan di Thailand

.

40

Thailand menggunakan bahasa Thai sebagai bahasa resminya, namun untuk Thailand yang berada di wilayah selatan, untuk bahasa sehari hari mereka menggunakan bahasa Melayu, bahasa Thailand hanya di gunakan dalam

38 Car Bomb Kills 1, Injuries 25 in Southern Thailand, diambil dari

http://www

.

nbcnews

.

com/id/34743461/?q=Southern%20Thailand, di akses pada tanggal 12 Januari 2015

39 Four Soldiers Killed in Roadside Attacks in Thailand's Insurgency Plagued South¸diambil dari http://www

.

theguardian

.

com/world/2015/jun/04/four-soldiers-killed-in-road-side-attacks-in-thailands-insurgency-plagued-south, di akses pada tanggal 15 Juli 2015

40 Trade Summary for Thailand 2003, diambil dari

http://wits

.

worldbank

.

org/CountryProfile/Country/THA/Year/2003/Summarytext, diakses pada tangggal 1 Agustus 2015

30 acara resmi dan dalam lingkungan yang bersifat formal seperti sekolah atau perkantoran, selebihnya bahasa masyarakat Thailand di wilayah selatan menggunakan bahasa Melayu, hal itu menjadi hal yang biasa mengingat bahwa

wilayah selatan Thailand merupakan bekas wilayah Kelantan Malaysia

.

Ditambah

wilayah selatan Thailand mayoritasnya adalah muslim, sehingga mereka lebih memilih menggunakan bahasa Melayu ataupun bahasa Arab sebagai bahasa

mereka ketimbang menggunakan bahasa Thai yang identik dengan Buddha

.

41

Orang Thailand Islam yang berbahasa Melayu mengidentikkan dirinya

dengan orang Islam Malaysia

.

Mereka terkonsentrasi disuatu daerah dan menjaga

jarak sosial serta mengisolasikan diri dari pemeluk Budha bahkan dengan

pemeluk Islam yang berbahasa Thai di Bangkok

.

Pola isolasi diri ini kemudian

menjadikan mereka kelompok yang diluar sistem dan menganggap wilayahnya

telah diperintah oleh orang asing

.

Disisi lain klaim kedekatan antara Patani

dengan bangsa Melayu dianggap sebagaian besar masyarakat Thai sebagai ketidaksetiaan kelompok Muslim Thailand Selatan terhadap negara sehingga

berakibat pada perilaku diskriminatif terhadap kelompok minoritas Islam ini

.

42

Namun terlepas dari itu semua, hubungan hubungan billateral Malaysia-Thailand semakin akrab, karena meamang hubungan Malaysia-Malaysia-Thailand sudah

terjalin lebih dulu sebelum konflik Pattani memanas di tahun 2004

.

Selain

hubungan impor ekspor antara Malaysia dan Thailand, bahkan kedua negara ini membentuk kerjasama dengan Indonesia yang dikenal dengan IMT-GT

41 Hasil wawancara dengan Srisompob Jitpiromsri, 22 Juni 2013 di Pattani

31 (Indonesian Malaysia Thailand-Growth Triangle), yang dimana ide ini diinisiasi

oleh mantan Perdana Menteri Malaysia, H

.

E, Tun Dr

.

Mahathir Mohammad

.

43

Tujuan dari IMT-GT adalah mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di

antara ketiga negara ini ke negara lain

.

Pada dasarnya IMT-GT ini dibentuk untuk

mengatasi keterbelakangan yang sangat tertinggal

.

Selain itu ketiga negara ini

juga melakukan kerja sama di bidang sumber daya manusia

.

Oleh karena itu,

dengan adanya hal tersebut diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan

kesejahteraan ekonomi diketiga negara tersebut

.

Terutama kerjasama ini juga

diadakan di wilayah perbatasan dari ketiga negara tersebut untuk meningkatkan

daya saing akan standar kualitasnya

.

44

Selain itu, Malaysia dan Thailand juga berkerja sama dalam bidang keamanan karena negara Malaysia dan negara Thailand berbatasan secara

langsung

.

Oleh karena itu mengingat hal tersebut rentan terjadi instabilitas ketika

suatu konflik terjadi diantara salah satu negara maka Malaysia dan Thailand

saling membangun dan meningkatkan keamanan di perbatasan

.

Terlebih lagi jika

mengingat bahawasannya di wilayah Thailand Selatan kerap terjadi instabilitas

publik yang di khawatirkan akan mempengaruhi wilayah Malaysia Utara

.

Sehingga, Malaysia dan Thailand sepakat untuk bekerjasama untuk mengatasi

tegangan yang terjadi di Thailand Selatan dengan saling memperketat perbatasan

.

43 Kerjasama Biletaral, http://kemlu

.

go

.

id/songhkla/pages/CountryProfile

.

aspx?IDP=1&1=id/ di akses pada tanggal 25 Maret 2015

32 Semua ini di lakukan Malaysia agar konflik yang terjadi di Thailand

Selatan tidak mempengaruhi internal Malaysia

.

Karena memang di ketahui, akibat

konflik ini Malaysia dengan Thailand memiliki ketegangan hubungan diplomatik

.

Kedua negara tersebut saling menegaskan satu sama lain, seperti yang diucapkan oleh Menteri Luar Negeri Malaysia, Syed Hamid Albar, "Kami tidak akan mengajari Thailand bagaimana melakasankan kebijakan luar negeri, dan saya akan meminta mereka untuk tidak mengajari menjalankan kebijakan luar negeri

kami

.

"45 Menteri Pertahan Thailand, Thammarak Israngura Na Ayutthaya,

mengemumakan bahwa, "pulau Langkawi milik Malaysia telah digunakan kaum

pemberontak untuk menyusun serangan ke Thailand Selatan"

.

Tuduhan dari

menteri pertahanan Thailand tersebut sangat mengejutkan pihak Malaysia, dan seketika itu juga Perrdana Menteri Najib Rajak menepis tuduhan tersebut dengan mengatakan, "sama sekali tidak ada bukti yang jelas atas penggunaan Langkawi

sebagai tempat latihan

.

"46 Tuduhan tersebut menmbuat hubungan perpolitkan

Malaysia-Thailand menjadi memanas

.

Karena menurut pihak Malaysia, konflik

yang terjadi di Thailand Selatan adalah konflik internal Thailand, Malaysia sama sekali tidak ada sangkut pautnya, dan Malaysia tidak menerima dengan tuduhan

dari pemerintah Thailand tersebut

.

Perdana Menteri Thailand saat itu Thaksin Sinawatra juga menuduh negara Malaysia menyembunyikan para separatis muslim, karena memang pada

45 Malaysia Thailand Saling Kecam

.

http://www

.

suaramerdeka

.

com/harian/0510/19/int03

.

htm

.

Diakses pada tanggal 1 Januari 2015

33 saat konflik di Thailand Selatan tersebut memanas, banyak kaum muslim Melayu

yang melarikan diri ke Malaysia Utara untuk menghindari penyiksaan

.

Dan

memang pada tanggal 30 Agustus 2005, ada sekitar 131 penduduk muslim

Thailand Selatan menyeberangi perbatasan dan memasuki wilayah Kelantan

.

Menanggapi hal itu perdana menteri Malaysia, Syed Hamid mengatakan, "I think the responbility is for Thai side to ensure that they can overcome the fear-whether real or perceived fear-in the local community in Thailand so that they will not come here."47 Hal ini menjadi dilema besar bagi Malaysia, terutama menjadi masalah internal di Malaysia, namun tetapi yang pasti Malaysia tidak memberikan

kebeasan kepada separatis seprti yang ditudingkan oleh Thailand

.

Dan sejak Thailand memberlakukan darurat militer, semakin banyak Muslim-Melayu yang berasal dari Thailand Selatan yang mencari suaka di Malaysia karena mereka merasa tidak di perlakukan sebagai mana mestinya jika

terus berada di Thailand Selatan

.

Sehingga akhirnya Thailand menuduh kembali

bahwa Malaysia telah melindungi pemberontak yang melarikan diri tersebut, namun Malaysia menegaskan bahwa penduduk yang melarikan diri tersebut semerta-merta hanya penduduk yang mencari suaka karena mereka telah

dianiyaya

.

48 Tetapi Thailand bersikeras dan meminta kepada Malaysia untuk

segera memelungkan penduduk tersebut karena Thailand mencurigai

bahwasannya penduduk tersebut merupakan pemberontak yang melarikan diri

.

47 John Funtson, 2010, Malaysia and Thailand's Southern Conflict : Reconciling Security and Ethinicity, Contemporary Southeast Asia: A Journal of International and Startegic Affair, Vol

.

32, No

.

2, hlm

.

244

34 Malaysia mengkritisi cara pemerinthan Thailand dalam mengatasi konflik tersebut, karena menurut pihak Malaysia cara pemerintahan Thailand tersebut menciptakan ketidakstabilan di Malaysia, terutama wilayah Malaysia Utara yang

berbatasan lansung dengan Thailand Selatan

.

Dan selama tahun 2005 sampai dengan 2006 hubungan Malaysia-Thailand

diakibatkan oleh konflik di Thailand Selatan ini semakin memanas

.

Pemerintah

Thailand pun selalu menuding Malaysia bahwa para separatis yang memberontak di Thailand Selatan tersebut dikirim ke kamp-kamp pelatihan di Kelantan, bahkan pemerintah Thailand juga menuding bahwasannya bom yang digunakan para

separatis tersebut diproduksi di Malaysia

.

Pihak Malasysia tidak bisa menerima

mengenai tudingan tersebut, pihak Malaysia menyatakan bahwa tidak ada dasar yang dapat membenarkan setiap kelompok atau negara untuk mengambil tindakan

terhadap negara lain

.

49 Tidak hanya tudingan tersebut, pemerintah Thailand pun

menuding bahsawannya para pemberontak yang berada di perbatasan tersebut, mengumpulkan dana dengan meminta sumbangan di sekitar perbatasa

Malaysia-Thailand tersebut bahkan juga melakukan pemerasaan

.

50 Kecaman di antara kedua

negara terus semakin memanas, karena kedua negarapun saling tuduh menuduh, sehingga ini membuat Malaysia tidak nyaman, terutama hubungan Malaysia dengan Thailand yang selama ini berjalan baik namun di karenakan konflik yang

49 Ian Storey, Peran Malaysia dalam Pemberontakan Malaysia di Thailand Selatan,

hhtp://www

.

jamestown

.

org/single/%3Fno_cache%3D1%26tx_ttnews%255Btt_newa%255D%3 D1043

.

Di akses pada tanggal 15 Januari 2015

35 tarjadi di Thailand Selatan tersebut membuat Malaysia dan Thaliand menjadi

36

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah konflik di Thailand Selatan yang memanas pada tahun 2004 yang menewaskan ratusan jiwa penduduk di wilayah Thailand, Malaysia sebagai negara

tetangga tidak bersifat pasif dalam menanggapi konflik tersebut

.

Karena konflik

yang terjadi di Thailand Selatan tidak hanya merugikan pemerintahan Thailand,

namun juga mempengaruhi stabilitas negara Malaysia

.

Terlebih lagi pemerintahan

Thailand tidak dapat meredam konflik yang terjadi

.

Konflik yang terjadi di Thailand Selatan mempengaruhi berbagai aspek

dalam negara Malaysia

.

Seperti hubungan bilateral Malaysia dengan Thailand

sempat yang mengalami ketegangan, juga permasalahan perbatasan yang terus

menggangu keamanan Malaysia

.

Demi menjaga stabilitas negeranya, Malaysia

melakukan beberapa upaya dalam membantu Thailand untuk menyelesaikan

konflik di selatan wilayahnya

.

Pada masa pemerintahan Perdana Menteri Badawi, Malaysia mencoba

pengupayaan mediasi dalam menyelesaikan konflik tersebut

.

Badawi menunjuk

mantan Perdana Menteri Malayisa, Mahathir sebagai mediator dalam

menyelesaikan konflik di Thailand Selatan

.

Langkah yang dilakukan Mahathir

dalam memediasi konflik di Thailand Selatan terlihat berhasil secara signifikan

.

37 seperatis di Thailand mengenai konflik yang terjadi di Thailand Selatan berkat

adanya mediasi dari Mahathir

.

Namun, mediasi yang dilakukan Mahathir

mendapat hambatan

.

Hambatan tersebut datang dari elit-elit penjabat Thailand

yang tidak mempercayai apa yang dilakukan Mahathir

.

Sehingga mediasi yang

dilakukan Mahathir hingga akhirnya tidak bisa menghasilkan hasil yang dapat di

terima oleh kedua pihak

.

Pada masa pemerintahan Perdana Menteri Najib, Malaysia cenderung menggunakan cara kerjasama dalam menangani konflik yang terjadi di Thailand

Selatan

.

Cara kerjasama lebih memudahkan Malaysia dalam meredam konflik

yang terjadi di Thailand

.

Karena diketahui bahwa yang menjadi dasar konflik di

Thailand Selatan itu terjadi juga dikarenakan faktor ekonomi yang sangat

timpang

.

Kerjasama dalam bidang ekonomi dalam memperbaiki kualitas ekonomi

di Thailand Selatan tersebut menjadi strategi Malaysia dalam masa pemerinthan

Najib

.

Selain memperbaiki kualitas ekonomi, Malaysia juga berusaha

memperbaiki pendidikan di Thailand Selatan yang juga menjadi salah satu pemicu akan ketidakpuasaan penduduk Thailand Selatan terhadap pemerintahannya

dikeranakan mereka merasa diabaikan dalam bidang tersebut

.

Selain itu Perdana Menteri Najib juga melakukan kerjasama dalam bidang

keamanan

.

Peningkatan keamanan disekitar perbatasan menjadi faktor penting

38 keamanan diperbatasan kerap memunculkan masalah-masalah bagi negara

Thailand dan Malaysia

.

Meskipun konflik yang terjadi di Thailand Selatan belum sepenuhnya berakhir, Malaysia terus beruapaya dalam membantu menyelesaikan konflik

tersebut

.

Terbukti dalam dua periode pemiranthan Badawi dan Najib, upaya yang

dilakukan Malaysia bisa sedikit meredam konflik yang terjadi di Thailand Selatan

pasca konflik tersebut memenas di thaun 2004

.

Kedua negara ini dituntut untuk

bekerja lebih keras dalam menyelesaikan konflik yang terjadi dan memilih

cara-cara yang dilihat lebih efektif dalam menyelesaikan konflik di Thailand Selatan

.

Sehingga kedepannya, konflik di Thailand Selatan bisa diakhiri

.

B. Saran

Adapun saran yang penulis yakini untuk mengatasi masalah di Thailand Selatan adalah sebagai berikut :

1. Thailand harus lebih terbuka akan bantuan-bantuan dari negara lain dalam

menangani konflik yang terjadi

.

Karena terbukti Pemerintahan Thailand

hingga kini tidak bisa mengakhiri konflik yang terjadi

.

2. Malaysia harus menggunakan pendekatan - pendekatan yang lebih bisa di terima oleh Thailand agar Thailand bisa lebih terbuka dengan Malaysia

dalam menyelesaikan konflik ini

.

3. Malaysia dan Thailand juga harus lebih selektif dalam menentukan dan menjalankan kebijakannya, sehingga tercipata suasana yang kondusif di

Dokumen terkait