• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian

4.2.2 Analisis Bivariat

Untuk mengetahui hubungan antara pengalaman mengemudi, kemampuan mengemudi, kondisi fisik tubuh, kondisi kendaraan, kondisi jalan dan kondisi cuaca terhadap potensi kecelakaan kerja dengan menggunakan exact fisher.

4.2.2. Hubungan Pengalaman Mengemudi dengan Potensi Kecelakaan Kerja

Hubungan antara pengalaman mengemudi dengan potensi kecelakaan kerja dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.18 Hasil uji exact fisher pengalaman pengemudi dengan potensi kecelakaan kerja pada pengemudi truk di PT BerkatNugraha SinarLestari tahun 2015

No Pengalaman Mengemudi

Potensi Kecelakaan Kerja

Sig (ρ) Pernah Tidak Pernah Total N % N % N % 1 Baik (≥50%) 12 30,8 23 59,0 35 89,7 0,609 2 Tidak Baik (<50%) 2 5,1 2 5,1 4 10,3 Total 14 35,9 25 64,1 39 100

Berdasarkan tabel 4.18 diketahui bahwa dari 35 responden menyatakan pengalaman mengemudi yang baik, lebih banyak responden tidak pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 23 orang (59,0%) dan dari 4 responden menyatakan pengalaman mengemudi yang tidak baik, pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 2 orang (5,1%).

Hasil uji exact fisher antara pengalaman mengemudi dengan potensi kecelakaan kerja menunjukkan nilai ρ = 0,609 (ρ>0,05) yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara pengalaman mengemudi dengan potensi kecelakaan kerja pada pengemudi truk di PT BerkatNugraha SinarLestari Tahun 2015.

4.2.2.2 Hubungan Kemampuan Mengemudi dengan Potensi Kecelakaan Kerja

Hubungan antara kemampuan mengemudi dengan potensi kecelakaan kerja dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.19 Hasil uji exact fisher kemampuan mengemudi dengan potensi kecelakaan kerja pada pengemudi truk di PT BerkatNugraha SinarLestari tahun 2015

No Kemampuan

Mengemudi

Potensi Kecelakaan Kerja

Sig (ρ) Pernah Tidak Pernah Total N % N % N % 1 Baik (≥50%) 11 28,2 22 56,4 33 84,6 0,647 2 Tidak Baik (<50%) 3 7,7 3 7,7 6 15,4 Total 14 35,9 25 64,1 39 100

Berdasarkan tabel 4.19 diketahui bahwa dari 33 responden menyatakan kemampuan mengemudi yang baik, lebih banyak responden tidak pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 22 orang (56,4%) dan dari 6 responden menyatakan kemampuan mengemudi yang tidak baik, pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 3 orang (7,7%).

Hasil uji exact fisher antara kemampuan mengemudi dengan potensi kecelakaan kerja menunjukkan nilai ρ = 0,647 (ρ>0,05) yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara kemampuan mengemudi dengan potensi kecelakaan kerja pada pengemudi truk di PT BerkatNugraha SinarLestari Tahun 2015.

4.2.2.3 Hubungan Kondisi Fisik Tubuh dan Potensi Kecelakaan Kerja

Hubungan antara kondisi fisik tubuh dengan potensi kecelakaan kerja dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.20 Hasil uji exact fisher kondisi fisik tubuh dengan potensi kecelakaan kerja pada pengemudi truk di PT BerkatNugraha SinarLestari tahun 2015

No Kondisi Fisik Tubuh

Potensi Kecelakaan Kerja

Sig (ρ) Pernah Tidak Pernah Total N % N % N % 1 Baik (≥50%) 6 15,4 23 59,0 29 74,4 0,001 2 Tidak Baik (<50%) 8 20,5 2 5,1 10 25,6 Total 14 35,9 25 64,1 39 100

Berdasarkan tabel 4.20 diketahui bahwa dari 29 responden menyatakan kondisi fisik tubuh yang baik, lebih banyak responden tidak pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 23 orang (59%) dan dari 10 responden menyatakan kondisi fisik tubuh yang tidak baik, lebih banyak pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 8 orang (20,5%).

Hasil uji exact fisher antara kondisi fisik tubuh dengan potensi kecelakaan kerja menunjukkan nilai ρ = 0,001 (ρ<0,05) yang berarti ada hubungan yang bermakna antara kondisi fisik tubuh dengan potensi kecelakaan kerja pada pengemudi truk di PT BerkatNugraha SinarLestari Tahun 2015.

4.2.2.4 Hubungan Kondisi Kendaraan dan Potensi Kecelakaan Kerja

Hubungan antara kondisi kendaraan dengan potensi kecelakaan kerja dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.21 Hasil uji exact fisher kondisi kendaraan dengan potensi kecelakaan kerja pada pengemudi truk di PT BerkatNugraha SinarLestari tahun 2015

No Kondisi

Kendaraan

Potensi Kecelakaan Kerja

Sig (ρ) Pernah Tidak Pernah Total N % N % N % 1 Baik (≥50%) 10 25,6 24 61,5 34 87,2 0,047 2 Tidak Baik (<50%) 4 10,3 1 2,6 5 12,8 Total 14 35,9 25 64,1 39 100

Berdasarkan tabel 4.21 diketahui bahwa dari 34 responden menyatakan kondisi kendaraan yang baik, lebih banyak responden tidak pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 24 orang (61,5%) dan dari 5 responden menyatakan kondisi kendaraan yang tidak baik, lebih banyak pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 4 orang (10,3%).

Hasil uji exact fisher antara kondisi kendaraan dengan potensi kecelakaan kerja menunjukkan nilai ρ = 0,047 (ρ<0,05) yang berarti ada hubungan yang bermakna antara kondisi kendaraan dengan potensi kecelakaan kerja pada pengemudi truk di PT BerkatNugraha SinarLestari Tahun 2015.

4.2.2.5 Hubungan Kondisi Jalan dan Potensi Kecelakaan Kerja

Hubungan antara kondisi jalan dengan potensi kecelakaan kerja dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.22 Hasil uji exact fisher kondisi jalan dengan potensi kecelakaan kerja pada pengemudi truk di PT BerkatNugraha SinarLestari tahun 2015

No Kondisi Jalan

Potensi Kecelakaan Kerja

Sig (ρ) Pernah Tidak Pernah Total N % N % N % 1 Baik (≥50%) 9 23,1 24 61,5 33 84,6 0,016 2 Tidak Baik (<50%) 5 12,8 1 2,6 6 15,4 Total 14 35,9 25 64,1 39 100

Berdasarkan tabel 4.22 diketahui bahwa dari 33 responden menyatakan kondisi jalan yang baik, lebih banyak responden tidak pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 24 orang (61,5%) dan dari 6 responden menyatakan kondisi jalan yang tidak baik, lebih banyak pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 5 orang (12,8%).

Hasil uji exact fisher antara kondisi jalan dengan potensi kecelakaan kerja menunjukkan nilai ρ = 0,016 (ρ<0,05) yang berarti ada hubungan yang bermakna antara kondisi jalan dengan potensi kecelakaan kerja pada pengemudi truk di PT BerkatNugraha SinarLestari Tahun 2015.

4.2.2.6 Hubungan Kondisi Cuaca dan Potensi Kecelakaan Kerja

Hubungan antara kondisi cuaca dengan potensi kecelakaan kerja dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.23 Hasil uji exact fisher kondisi cuaca dengan potensi kecelakaan kerja pada pengemudi truk di PT BerkatNugraha SinarLestari tahun 2015

No Kondisi Cuaca

Potensi Kecelakaan Kerja

Sig (ρ) Pernah Tidak Pernah Total N % N % N % 1 Baik (≥50%) 11 28,2 23 59,0 34 87,2 0,329 2 Tidak Baik (<50%) 3 7,7 2 5,1 5 12,8 Total 14 35,9 25 64,1 39 100

Berdasarkan tabel 4.23 diketahui bahwa dari 34 responden menyatakan kondisi cuaca yang baik, lebih banyak responden tidak pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 23 orang (59%) dan dari 5 responden menyatakan kondisi cuaca yang tidak baik, lebih banyak pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 3 orang (7,7%).

Hasil uji exact fisher antara kondisi cuaca dengan potensi kecelakaan kerja menunjukkan nilai ρ = 0,329 (p>0,05) yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara kondisi cuaca dengan potensi kecelakaan kerja pada pengemudi truk di PT BerkatNugraha SinarLestari Tahun 2015.

Tabel 4.24 Hasil analisis bivariat hubungan variabel independen dengan variabel dependen dengan menggunakan uji exact fisher

No Variabel Sig

( ρ<0,05) Ket.

1 Pengalaman Mengemudi 0,609 TB

2 Kemampuan Mengemudi 0,647 TB

3 Kondisi Fisik Tubuh 0,001 B

4 Kondisi Kendaraan 0,047 B 5 Kondisi Jalan 0,016 B 6 Kondisi Cuaca 0,329 TB Keterangan : B : Berhubungan TB : Tidak Berhubungan

Dokumen terkait