• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

6.1. Analisis Pengukuran Aspek Finansial Human Capital 1 Revenue Per Employee

6.1.4. Human Capital Return On Investment (HCROI)

Pengukuran human capital return on investment pada PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) menunjukkan tingkat pengembalian investasi yang

mungkin diperoleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun 2009- 2011 dapat dilihat pada Tabel 6.6.

Tabel 6.6. Tingkat Penge mbalian Investasi Dari Setiap Karya wan Di PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO)

Tahun HCROI Karya wan Tetap HCROI Karya wan

Keseluruhan

2009 1.779% 1.197%

2010 2.072% 1.551%.

2011 1.923% 1.415%

Sumber : Pe ngol ahan Data

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 6.6.

Gambar 6.6. Diagram Human Capital Return On Investment

Analisis dari diagram diatas menunj ukka n HCROI untuk ka ryawan tetap meningkat pada tahun 2010 sebesar 2,072 % dan HCROI untuk karyawan keseluruhan juga meningkat pada tahun 2010 sebesar 1,551 %.

Hasil yang didapat, program pengembangan sumber daya manusia yang dilakuka n PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) memberika n hasil yang ba ik

dan efektif dikarenakan nlai investasi yang ditanamkan telah berhasil dikembalikan oleh setiap karyawan.

Hasil perhitungan aspek financial human capital pada PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) dapat diketahui bahwa adanya pengelolaan sumber daya manusia dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Investasi yang diberikan kepada karyawan menunjukkan karyawan dapat menghasilkan lebih dari investasi yang ada. Hal ini dapat dilihat dari tingkat pengembalian investasi karyawan yang lebih besar dari 100%.

Pengukuran sumber daya Smanusia terhadap human capital merupakan suatu hubungan yang sejalan. Apabila sumber daya manusia yang terdapat diperusahaan tidak baik, maka human capital pada perusahaan tersebut juga akan menerun. Sumber daya manusia merupakan kemampuan yang ada di diri setiap manusia, sedangkan human capital merupakan modal kerja yang terdapat di dalam diri manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai investasi perusahaan terhadap karyawan dengan tujuan mendapatkan nilai penjualan yang sebesar-besarnya. Untuk mendapatkan sumber daya yang kompeten secara menyeluruh, maka diperlukannya human capital sebagai suatu metode yang bertujuan unt uk meliha t ko ntribusi karyawan terhadap pe rusahaan.10

Analisis yang dilakukan dengan perhitungan human capital dari segi perhitungan revenue per employe, human capital cost factor (HCCF), human capital value added da n human capital return on investment dapat diketahui

10

seberapa besar hasil dari kontribusi karyawan yang diberikan kepada perusahaan dari segi financial. Penilaian ini telah sesuai dengan prestasi yang telah dihasilkan oleh karyawan pada perusahaan. Penilaian kontribusi karyawan ini sangat bermanfaat bagi pekerja itu sendiri maupun bagi perusahaan. Manfaat yang didapat bagi pekerja dari perhitungan nilai kontibusi karyawan ini sendir sebagai alat ukur mengenai prestasi bekerja karyawan selama melakukan kontribusi bagi perusahaan. Dari hasil yang telah diketahui, pekerja dapat mengetahui kelebihan atau kelemahan yang ada, baik dari perusahaan maupun dari pekerja sendiri. Sedangkan manfaat bagi perusahaan, antara lain sebagai dasar pengambilan keput usan terhadap karyawan yang be rka itan de ngan promos i jabatan, pe nentuan gaji dan kompensasi yang lebih tepat. Dan juga tepat dalam melakukan mutasi demosi, atau pemberhentian kerja. Dengan perhitungan human capital ini, perusahaan dapat memberikan penilaian yang lebihh objektif terhadap karyawan dan secara tidak langsung akan memacu seluruh karywan untuk termotifasi dalam melakukan prestasi yang pada akhirnya dapat memberikan nilai investasi kepada perusahaan.

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil uraian dan pembahasan adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan dapat memperlakukan sumber daya manusia sebagai suatu asset yang berperan penting dalam meningkatkan produktifitas perusahaan. Dimana biaya- biaya yang dikelurkan bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang akan meningkatkan nilai investasi perusahaan. Karena dari ini diharapkan akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan dalam jangka waktu yang panjang. Berdasarkan hasil perhitungan revenue per employee, Human Capital Cost Factor, Human Capital Value Added dan Human Capital Return On Investment

menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Hasil tersebut diketahui bagaimana karyawan dapat memberikan kontribusi finansial kepada perusahaan hal ini menunjukkan bahwa PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) telah berhasil dalam melakukan up grading terhadap sumber daya manusia yang ada di perusahaan.

2. Analisis perhitungan Revenue per employe menunjukkan peningkatan dari tahun 2009 sampai tahun 2011. Pada tahun 2009 Rp 152,513,144.34 / orang, tahun 2010 yaitu sebesar Rp 197,001,280.59/ orang dan tahun 2010 sebesar Rp Rp 230,701,929.73/ orang. Dari hasil tersebut diketahui seberapa besar karyawan

dapat memberikan kontribusi finansial berupa jumlah penjualan kepada perusahaan.

3. Analisis perhitungan dari Human Capital Cost Factor diketahui bahwa terjadi peningkatan biaya yang diperlukan perusahaan untuk menghasilkan dan meningkatkan penjualan perusahaan dari tahun 2009 sampai tahun 2011. Pada tahun 2009 didapat nilai sebesar Rp. 4,917,867,00 /orang pada tahun 2010 didapat nilai sebesar Rp. 5,731,265,00 /orang dan pada tahun 2011 didapat nilai sebesar Rp. 7,411,512,00 /orang. Hal ini menunjukkan nilai turn over yang harus dikeluarkan perusahaan.

4. Analisis perhitungan HCVA pada tahun 2009 sebesar Rp.578.733.577. Hal ini menunjukkan bahwa Rp.1 yang diinvestasikan dalam human capital akan memberikan kontribusi ke perusahaan sebesar Rp.578.733.577. Hasil perhitungan HCVA pada tahun 2010 sebesar Rp.801.243.773. Hal ini menunjukkan bahwa Rp.1 yang diinvestasikan dalam human capital akan memberikan kontribusi ke perusahaan sebesar Rp.801.243.773. Hasil perhitungan HCVA pada tahun 2011 sebesar Rp.922.087.227. Hal ini menunjukkan bahwa Rp.1 yang diinvestasikan dalam human capital akan memberikan kontribusi ke perusahaan sebesar Rp. 922.087.227.

5. Pengukuran Human Capital Return On Investment pada PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) menunjukkan pengembalian investasi yang mungkin diperoleh dalam jangka waktu tertentu. Tahun 2009 besarnya HCROI 1.197%, tahun 2010 HCROI sebesar 1.551%., dan tahun 2011 besarnya HCROI sebesar 1.415%. Nilai HCROI merupakan persentase nilai uang yang dihasilkan dibandingkan dengan nilai uang yang diinvestasikan. Dari hasil yang didapat

program pengembangan SDM memberikan hasil yang sukses dan efektif karena nilai investasi kembali.

7.2. Saran

Saran yang dapat diberikan berdasarkan analisis adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan dapat menghitung jumlah asset yang dihasilkan oleh tiap karyawan dan menjadi acuan evaluasi untuk peningkatan kinerja pada perusahaan.

2. Perusahaan seharusnya dapat memberikan biaya turn over yang lebih bagi karyawan jika dilihat dari nilai return per employe

3. Perusahaan lebih terbuka terhadap data keuangan bagi peneliti karena penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu rancangan human capital yang sesuai agar dapat diaplikasikan secara optimal.

Dokumen terkait