• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prinsipal (Catatan 32a) pihak ketiga

14. HUTANG BANK DAN CERUKAN

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)

Pada bulan Juni 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp150.000.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian produk-produk susu dari pemasok yang telah disetujui oleh bank, yaitu PT Sari Husada, PT Nutricia Indonesia Sejahtera, PT Wyeth Nutrition Sduaenam, dan PT Kimberly Clark Indonesia.

Pada bulan April 2012, jumlah fasilitas dinaikkan menjadi Rp200.000.000.000 dengan fasilitas limit gabungan antara sub limit fasilitas Receivable Financing sebesar Rp100.000.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 3,00% per tahun dibawah tingkat suku bunga kredit dari HSBC dan fasilitas Supplier Financing sebesar Rp100.000.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 2,75% per tahun di bawah tingkat suku bunga kredit dari HSBC.

Pada bulan Juni 2014, jumlah fasilitas kredit dinaikkan menjadi Rp500.000.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 3,95% per tahun di bawah Best Lending Rate. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan barang dagang sebesar Rp500.000.000.000 (Catatan 8) yang diikat secara fidusia. Pada bulan Juni 2015, jumlah fasilitas kredit diturunkan menjadi Rp300.000.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 4,00% per tahun di bawah Best Lending Rate. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan barang dagang sebesar Rp300.000.000.000 (Catatan 8) yang diikat secara fidusia. Pada bulan Mei 2016, jumlah fasilitas kredit diturunkan menjadi Rp200.000.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 4,00% per tahun di bawah Best Lending Rate (yang saat ini sebesar 14,50% per tahun, dan akan berfluktuasi sesuai kebijakan Bank) atau berkisar 6,85% - 7,90% per tahun di tahun 2017 (2016 : 7,90% - 11,00% per tahun). Fasilitas ini dijamin dengan persediaan barang dagang sebesar Rp200.000.000.000 (Catatan 8) yang diikat secara fidusia.

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Hutang bank

Pinjaman Club Deal (Citibank & CIMB Niaga) dikurangi biaya transaksi yang belum

diamortisasi sebesar (2017 : Rp. 5.090.909.100)

(2016 : Rp. 0) 304.909.090.900 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 140.000.000.000 100.000.000.000 PT Bank National Nobu Tbk 75.000.000.000 60.000.000.000 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation

Limited (HSBC), Cabang Jakarta 20.000.000.000 200.000.000.000 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia - 150.000.000.000

Sub-jumlah 539.909.090.900 510.000.000.000

Cerukan

PT Bank CIMB Niaga Tbk 20.827.731.275 14.628.597.572 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 10.000.000.000

- 32 -

Pinjaman tersebut mengharuskan Perusahaan untuk menjaga Current Ratio minimum 1,1x, Interest Coverage Ratio minimum 2,0x, Gearing Ratio maksimal 1,5x, Dividend Payout Ratio maksimum 50% dari saldo laba.

Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 30 April 2018.

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Pada bulan Agustus 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp100.000.000.000 dengan tingkat suku bunga mengambang sebesar JIBOR + 2,70% per tahun atau berkisar antara 7,20% - 7,90% per tahun di tahun 2017 (2016 : 7,47% - 9,69% per tahun) dan dijamin dengan persediaan barang dagang Perusahaan senilai Rp100.000.000.000 yang diikat secara fidusia. Pada tanggal 27 Oktober 2016 jumlah fasilitas kredit dinaikkan menjadi Rp200.000.000.000, dan tingkat suku bunga mengambang diturunkan menjadi sebesar JIBOR + 2,60% per tahun.

Pada tanggal 27 Desember 2016, tingkat suku bunga dirubah menjadi Cost of Fund + 1,20% per tahun.

Pinjaman tersebut mengharuskan Perusahaan untuk menjaga Current Ratio minimum 1,2x, Debt to EBITDA Ratio maksimum 3,9x, dan Debt Service Coverage Ratio minimum 1,2x.

Fasilitas ini diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Agustus 2017.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pada tanggal 26 Mei 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Transaksional sebesar Rp100.000.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 11,00% per tahun. Perusahaan juga memperoleh fasilitas Invoice Financing dan fasilitas Bank Garansi masingmasing sebesar Rp25.000.000.000 dan Rp10.000.000.000. Seluruh fasilitas ini dijamin dengan persediaan barang dagang Perusahaan sebesar Rp135.000.000.000 (Catatan 8) yang diikat secara bersama-sama. Pada tanggal 25 Mei 2015, jumlah fasilitas Kredit Modal Kerja Transaksional dinaikkan menjadi Rp175.000.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 10,20% per tahun. Perusahaan juga memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving sebesar Rp25.000.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 10,40% per tahun. Fasilitas Kredit Modal Kerja Transaksional, Kredit Modal Kerja Revolving, dan Bank Garansi tersebut dijamin dengan persediaan barang dagang Perusahaan sebesar Rp223.000.000.000 (Catatan 8) yang diikat secara bersama-sama.

Pada tanggal 29 Maret 2016, tingkat suku bunga Fasilitas Kredit Modal Kerja Transaksional dan Kredit Modal Kerja Revolving tersebut diturunkan menjadi 9,50% per tahun.

Pada tanggal 3 Mei 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Jangka Pendek sebesar Rp250.000.000.000 dengan tingkat suku bunga yang ditetapkan pada saat penarikan yang berkisar antara 6,15% - 7,60% per tahun di tahun 2017 (2016 : 7,50% - 8,50% per tahun), dan dijamin dengan persediaan barang dagang Perusahaan sebesar Rp127.000.000.000 (Catatan 8).

Pada tanggal 26 Mei 2016, jumlah fasilitas Kredit Modal Kerja Transaksional diturunkan menjadi Rp150.000.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 9,50% per tahun dan jumlah fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving dinaikkan menjadi Rp50.000.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 9,50% per tahun.

- 33 -

Pada tanggal 22 Juni 2016, tingkat suku bunga fasilitas Kredit Modal Kerja Transaksional tersebut diturunkan menjadi 9,00% per tahun dan pada tanggal 26 September 2016, tingkat suku bunga fasilitas tersebut diturunkan lagi menjadi 8,50% per tahun. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 24 Mei 2017 dan tidak diperpanjang lagi.

Pada tanggal 24 Mei 2017, fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving, Kredit Jangka Pendek, dan Bank Garansi diperpanjang sampai dengan tanggal 24 Mei 2018.

Fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving, Kredit Modal Kerja Revolving, Kredit Jangka Pendek, dan Bank Garansi tersebut dijamin dengan piutang usaha dan persediaan barang dagang Perusahaan sebesar Rp310.000.000.000 (Catatan 8) yang diikat secara bersama-sama.

Fasilitas tersebut mengharuskan Perusahaan untuk menjaga Current Ratio minimum 1,2x, Debt to EBITDA Ratio maksimum 3,9x, dan Debt Service Coverage Ratio minimum 1,2x, dan menjaga belanja modal tahunan maksimal sebesar AS$12.000.000.

The Bank Nationalnobu Tbk

Pada bulan November 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Pinjaman Tetap-On Demand (PT-OD1) untuk pembiayaan piutang usaha sebesar Rp50.000.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 8,88% - 9,95% per tahun di tahun 2016 (2015 : 10,50% per tahun). Pinjaman ini dijamin dengan persediaan barang dagang Perusahaan sebesar Rp50.000.000.000 (Catatan 8) yang diikat secara fidusia.

Pada bulan Juni 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Pinjaman Tetap-On Demand (PTOD3) Money Market Line sebesar Rp50.000.000.000 dengan tingkat suku bunga berkisar antara 6,75% - 7,90% per tahun di tahun 2017 (2016 : 7,65% - 8,55% per tahun). Pinjaman ini dijamin dengan persediaan barang dagang Perusahaan sebesar Rp50.000.000.000 (Catatan 8) yang diikat secara fidusia.

Pada tanggal 15 November 2016, jumlah fasilitas kredit Pinjaman Tetap-On Demand (PT-OD1) diturunkan menjadi Rp25.000.000.000, dan jumlah fasilitas kredit Pinjaman Tetap-On Demand (PTOD3) Money Market Line dinaikkan menjadi Rp75.000.000.000.

Pinjaman tersebut mengharuskan Perusahaan untuk menjaga Current Ratio minimum 1,2x, Debt to EBITDA Ratio maksimum 3,9x, dan Debt Service Coverage Ratio minimum 1,2x.

Fasilitas ini berakhir pada tanggal 17 November 2017. Pinjaman Club Deal

Pada tanggal 20 Desember 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman bank Club Deal dengan plafon maksimum sebesar Rp600.000.000.000. Bank pemberi pinjaman terdiri dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan porsi pinjaman Rp500.000.000.000, dan Citibank N.A., Indonesia Branch dengan porsi pinjaman Rp100.000.000.000.

Fasilitas tersebut dikenakan tingkat suku bunga mengambang sebesar JIBOR + 2,50% per tahun atau berkisar antara 7,00% - 7,10% per tahun di tahun 2017, dan dijamin dengan piutang dagang Perusahaan senilai 110% dari plafon kredit.

Fasilitas pinjaman ini untuk menggantikan fasilitas pinjaman bank sindikasi yang berakhir pada tanggal 27 Maret 2017, dan akan digunakan untuk pembiayaan transaksi perusahaan dan pemenuhan modal kerja.

- 34 -

Fasilitas tersebut berlaku selama 3 (tiga) tahun yang akan berakhir pada tanggal 20 Desember 2019. Pinjaman tersebut mengharuskan Perusahaan untuk menjaga Current Ratio minimum 1,2x, Debt to EBITDA Ratio maksimum 3,9x, dan Debt Service Coverage Ratio minimum 1,2x.

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta

Pada bulan Oktober 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit tanpa komitmen sebesar Rp50.000.000.000 dengan tingkat suku bunga berkisar antara 8,10% per tahun di tahun 2017 (2016 : 8,55% - 10,50% per tahun). Pinjaman ini dijamin dengan persediaan barang dagang Perusahaan sebesar Rp50.000.000.000 yang diikat secara fidusia.

Pinjaman tersebut mengharuskan Perusahaan untuk menjaga Current Ratio minimum 1,2x, Debt to EBITDA Ratio maksimum 3,9x, Debt Service Coverage Ratio minimum 1,2x.

Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 22 Oktober 2017. PT Bank CIMB Niaga Tbk

Pada bulan September 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit cerukan sebesar Rp50.000.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 10,75% per tahun pada tahun 2015. Pada tanggal 19 Mei 2016, tingkat suku bunga fasilitas kredit cerukan tersebut diturunkan menjadi 9,75% per tahun hingga saat ini.

Fasilitas kredit tersebut mengharuskan Perusahaan untuk menjaga Current Ratio minimum 1.2x, Debt to EBITDA Ratio maksimum 3,9x, Debt Service Coverage Ratio minimum 1,2x, dan menjaga nilai Capital Expenditure Grup maksimum AS$12.000.000.

Fasilitas kredit tersebut akan berakhir pada tanggal 24 September 2017.

Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016, Perusahaan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan oleh seluruh kreditur.

- 35 -

Dokumen terkait