• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUTANG BANK JANGKA PENDEK

Dalam dokumen PT KOKOH INTI AREBAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK (Halaman 32-35)

31 Desember

2013 2012 2011

Harga perolehan yang berasal dari akuisisi - - 10.943.184.140

Akumulasi amortisasi awal tahun - - (3.282.955.242 )

Beban amortisasi tahun berjalan - - -

Realisasi goodwill atas penjualan Entitas Anak - - (7.660.228.898 )

Akumulasi amortisasi akhir tahun - - (10.943.184.140 )

Bersih - - -

Pada tanggal 26 Mei 2011, berdasarkan Akta No. 21 oleh Notaris Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Entitas Induk menjual seluruh saham kepemilikan pada BAP kepada PT Persada Bumi Nusantara, pihak ketiga dengan harga sebesar Rp 22.497.300.000. Harga jual tersebut sesuai dengan penilaian saham yang dilakukan oleh KJPP Herly, Ariawan dan Rekan sesuai laporannya No. BV.02.11.095 tanggal 29 April 2011. Keuntungan atas penjualan penyertaan saham sebesar Rp 1.831.953.489 dicatat dalam akun “Laba penjualan penyertaan saham” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011. Penjualan penyertaan saham tersebut telah dilaporkan ke BAPEPAM-LK dalam surat No. 004/KKH/CS/VI/2011 tanggal 7 Juni 2011.

12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK

Rincian hutang bank jangka pendek adalah sebagai berikut :

31 Maret 31 Desember 1 Januari 2012/

31 Desember

2013 2012 2011

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta

Revolving loan 12.634.700.000 17.406.000.000 -

United Overseas Bank Ltd., Singapura

Revolving loan - - 27.204.000.000

PT Bank Central Asia Tbk

Kredit lokal pagu kredit Rp 24 miliar - - -

Time revolving loan - - -

Kredit lokal pagu kredit Rp 2,2 miliar - - -

PT Bank Victoria International Tbk

Demand loan - - -

Pinjaman rekening koran - - -

PT Bank Panin Tbk

Pinjaman rekening koran - - -

Jumlah 12.634.700.000 17.406.000.000 27.204.000.000

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta

Berdasarkan “Revolving Loan Facility Agreement“ tanggal 24 Mei 2012, Entitas Induk memperoleh

fasilitas revolving loan sebesar USD 3.000.000 (setara dengan Rp 29.010.000.000 pada tanggal 31 Desember 2012) dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta, yang

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta (lanjutan)

SIBOR (Singapore Interbank Offered Rate) + 2,5% per tahun dan akan jatuh tempo dalam waktu satu (1) tahun. Entitas Induk harus memastikan bahwa Siam Cement Plc., Ltd. akan mempertahankan kepemilikan saham mayoritas atas Entitas Induk selama masa pinjaman berlangsung.

United Overseas Bank Ltd., Singapura

Berdasarkan “Revolving Loan Facility Agreement“ tanggal 1 Juni 2011, Entitas Induk memperoleh

fasilitas revolving loan sebesar USD 3.000.000 (setara dengan Rp 27.204.000.000 pada tanggal 31 Desember 2011) dari United Overseas Bank Ltd., Singapura, yang digunakan untuk refinancing

hutang bank dan modal kerja. Fasilitas tersebut dikenai bunga sebesar LIBOR + 3% per tahun dan akan jatuh tempo dalam waktu satu (1) tahun. Pinjaman ini dijamin dengan negative pledge. Pada tanggal 1 Juni 2012, pinjaman tersebut tersebut telah dilunasi oleh Entitas Induk.

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)

Pinjaman yang diperoleh Entitas Induk dari BCA, terdiri dari: 1) Kredit lokal dengan pagu kredit Rp 24.000.000.000

Sesuai dengan akta perjanjian kredit yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Subariati Soegeng S.H., No. 25 tanggal 29 Agustus 2005, Entitas Induk memperoleh fasilitas Kredit Lokal dengan pagu kredit sebesar Rp 12.000.000.000 yang digunakan untuk modal kerja. Jangka

waktu pinjaman adalah satu (1) tahun yaitu sejak tanggal 1 September 2005 sampai dengan 1 September 2006. Pinjaman tersebut dikenai suku bunga 12% per tahun dan biaya provisi 0,5%

per tahun.

Fasilitas tersebut telah diubah beberapa kali, yang kemudian berdasarkan Surat No. 1767/WO8/ADM/09 tanggal 28 Agustus 2009 plafon kredit menjadi Rp 24.000.000.000

dengan bunga pinjaman sebesar 12,75% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 September 2010.

Pada tanggal 18 Oktober 2010, fasilitas kredit tersebut telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 1 September 2011 dengan bunga pinjaman sebesar 10,75% per tahun sesuai dengan surat No. 2160/W08/ADM/2010.

Pinjaman ini dijaminkan secara pari pasu (cross collateral) terhadap fasilitas installment loan yang diperoleh dari BCA (Catatan 15).

Pada tanggal 3 Juni 2011, Entitas Induk telah melunasi hutang bank ini. 2) Time Revolving Loan

Pada tanggal 2 Desember 2009, Entitas Induk memperoleh tambahan fasilitas time loan

revolving sebesar Rp 3.000.000.000 dengan bunga pinjaman sebesar 11,5% per tahun dan akan

jatuh tempo pada tanggal 1 September 2010.

Pada tanggal 18 Oktober 2010, fasilitas time loan revolving telah diperpanjang sampai dengan tanggal 1 September 2011 dengan bunga pinjaman sebesar 10,75% per tahun sesuai dengan surat No. 2160/W08/ADM/2010.

Pinjaman ini dijaminkan secara pari pasu (cross collateral) terhadap fasilitas installment loan dan fasilitas kredit lokal Rp 24.000.000.000 yang diperoleh dari BCA (Catatan 15).

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan)

Pada tanggal 3 Juni 2011, Entitas Induk telah melunasi hutang bank ini. 3) Kredit lokal dengan pagu kredit Rp 2.200.000.000

Sesuai dengan surat perjanjian kredit lokal No. 003-0084-2006-000 tanggal 9 Maret 2006, Entitas Induk memperoleh fasilitas Kredit Lokal dengan jumlah maksimal sebesar Rp 575.000.000 dengan suku bunga sebesar 10,75% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Maret 2007. Jaminan yang diberikan oleh Entitas Induk yaitu bilyet deposito berjangka No. AF 641646 dengan nilai nominal Rp 575.000.000, yang diterbitkan oleh BCA atas nama KMKP, Entitas Anak.

Fasilitas kredit telah diubah beberapa kali, yang kemudian berdasarkan perjanjian kredit tanggal 12 Februari 2009 plafon fasilitas yang diterima Entitas Induk menjadi sebesar Rp 2.000.000.000 dengan suku bunga sebesar 7% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Maret 2010. Pada tanggal 22 Februari 2010, berdasarkan surat No. 0818/W09-ADM/2010 plafon fasilitas ditambah sebesar Rp 200.000.000 menjadi Rp 2.200.000.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Maret 2011.

Pada tanggal 22 Februari 2011, berdasarkan surat No. 0633/W09-ADM/2011, jangka waktu fasilitas diperpanjang sampai dengan tanggal 9 Maret 2012 dan dibebani bunga sebesar 6% per tahun.

Pinjaman ini dijamin dengan :

 Bilyet deposito berjangka No. AF 641646 dengan nilai nominal Rp 575.000.000, yang diterbitkan oleh BCA Cabang Pembantu Cempaka Putih Permai, atas nama KMKP, Entitas Anak.

 Bilyet deposito berjangka No. AF 641676 dengan nilai nominal Rp 586.250.000, yang diterbitkan oleh BCA Cabang Pembantu Cempaka Putih Permai, atas nama KMKP, Entitas Anak.

 Bilyet deposito berjangka No. AF 641677 dengan nilai nominal Rp 638.750.000, yang diterbitkan oleh BCA Cabang Pembantu Cempaka Putih Permai, atas nama KMKP, Entitas Anak.

Pada tanggal 24 April 2011, Entitas Induk telah melunasi hutang bank ini. PT Bank Victoria International Tbk (“Bank Victoria”)

Berdasarkan surat perjanjian Kredit dari Bank Victoria No. 001/SPK-VIC/X/2006 tanggal 6 Oktober 2006, PT Bangun Adi Perkasa (BAP), Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman demand loan dan

rekening koran dengan nilai maksimum fasilitas masing-masing sebesar Rp 15.000.000.000 dan Rp 10.000.000.000 dan dikenai bunga pinjaman sebesar 16% per tahun.

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian kredit No. 059/WBI-EKS/10/2009, tanggal 27 Oktober 2009, Entitas Anak memperoleh perpanjangan fasilitas kredit dengan jangka waktu

sampai dengan tanggal 6 Oktober 2010 dan dikenai bunga pinjaman sebesar 16%.

Berdasarkan Surat Perpanjangan Fasilitas Kredit No. 092/SK/11/2010, tanggal 1 November 2010, Entitas Anak memperoleh perpanjangan fasilitas kredit dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 6 Oktober 2011 dan dikenai bunga pinjaman sebesar 16%.

PT Bank Victoria International Tbk (“Bank Victoria”) (lanjutan)

BAP memberikan jaminan berupa tanah dan bangunan, dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 939 dan No. 940, seluas 1.151 m2 yang terletak di Jl. Jambu No. 12 dan 12A, Menteng, Jakarta

Pusat atas nama PT Rizki Pelita Sejati, pihak berelasi (tahun 2010 dan 2009) dan persediaan

barang dagangan sebesar Rp 31.424.575.268 (Catatan 7) pada tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010.

PT Bank Panin Tbk (“Bank Panin”)

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dan Perjanjian Jaminan dari Bank Panin No. 123 tanggal 31 Agustus 2010, di hadapan Notaris Maria Andriani Kidarsa S.H, Bank Panin menyetujui pemberian

fasilitas pinjaman rekening koran kepada Entitas Induk, dengan pokok pinjaman Rp 10.000.000.000

dengan suku bunga 14% pertahun. Jangka waktu kredit satu (1) tahun dan akan berakhir pada 31 Agustus 2011.

Jaminan atas fasilitas kredit ini adalah persedian barang dagangan yang terletak di Jl. Raya Narogong KM 51,9, Desa Limusnunggal, Cileungsi, Bogor dan Jl. Surya Lestari Kaveling 1-2 Teluk Jambe, Karawang, sebesar Rp 20.000.000.000 (Catatan 7) dan piutang usaha yang berada di cabang Jakarta, Bekasi dan Tangerang sebesar Rp 5.000.000.000 (Catatan 5). Pada tanggal 3 Juni 2011, pinjaman tersebut tersebut telah dilunasi oleh Entitas Induk.

Dalam dokumen PT KOKOH INTI AREBAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK (Halaman 32-35)

Dokumen terkait