Jumlah Hutang Imbalan Kerja 9.725.206.453 7.869.131.602
Merupakan cadangan kewajiban imbalan kerja terhadap karyawan yang dihitung berdasarkan keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 13 tahun 2003 dan PSAK No. 24 [PSAK-24 (Revisi 2004)] tentang Imbalan Kerja. Penetapan penyisihan kewajiban tersebut memperhatikan laporan PT Sienco Aktuarindo Utama tanggal 18 Maret 2009 No. 090/LA-IKA/SAU/03-2009 dan mempertimbangkan besaran pertanggungan yang diperoleh karyawan dari PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
(Lihat Catatan 2l dan 31).
19. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
Saham Minoritas 1.276.744.400 1.276.744.400
Selisih Setoran Modal Anak Perusahaan 33.500.000 33.500.000 Bagian Saldo Laba (Rugi) (36.622.316) 876.376.639
Jumlah 1.273.622.084 2.186.621.039
Merupakan hak pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan masing-masing sebesar 40% untuk PT Nikos Intertrade dan 30% untuk PT Nikos Distribution Indonesia, yang terdiri dari modal saham dan hak atas bagian laba/(rugi) anak perusahaan tersebut di atas.
(Lihat Catatan 1b dan 11)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Pada tanggal neraca, kewajiban jangka panjang Induk Perusahaan terdiri dari:
Hutang Bank
PT Rabobank International Indonesia - 6.216.249.300
Bank Sindikasi 208.315.625.000 242.176.675.000
Selisih Kurs Hedging yang belum terealisasi 8.426.250.000 -
Jumlah 216.741.875.000 248.392.924.300
Hutang Sewa Guna Usaha
PT Saseka Gelora Finance 32.899.137.362 -
Jumlah 32.899.137.362 -
Dikurangi,
Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Hutang Bank
PT Rabobank International Indonesia - (6.216.249.300)
Bank Sindikasi (102.257.773.750) (69.588.350.000)
Selisih Kurs Hedging yang belum terealisasi (4.136.269.500) -
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) Hutang Sewa Guna Usaha
PT Saseka Gelora Finance (17.570.257.867) -
Jumlah 17.570.257.867 -
Bagian jangka panjang Hutang Bank
PT Rabobank International Indonesia - -
Bank Sindikasi 106.057.851.250 172.588.325.000
Selisih Kurs Hedging yang belum terealisasi 4.289.980.500 -
Jumlah 110.347.831.750 172.588.325.000
Hutang Sewa Guna Usaha
PT Saseka Gelora Finance 15.328.879.495 -
Jumlah 15.328.879.495 -
(Lihat Catatan 2i, 2t dan 33)
a. Hutang Bank
• Bank Sindikasi
Berdasarkan perjanjian kredit ditandatangani tanggal 05 Maret 2007, Induk Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman bank sindikasi dengan ketentuan sebagai berikut:
Arranger : The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
Limit : USD 36.000.000 (Tranche A USD 23.000.000 & Tranche B
USD 13.000.000)
Tingkat Bunga : 11,5% - 12,1% p.a. bersifat tetap dan dibayarkan per triwulan (3 bulan) takwin setiap tanggal 14.
Jangka waktu : Empat tahun atau (sampai dengan tanggal 30 Mei 2011) Persyaratan penting
antara lain
: - Tangible net worth harus lebih besar dari Rp. 800 miliar
- Debt Service Coverage Ratio, minimal 1 : 1
- Gearing Ratio, minimal 2 : 1
- Current Ratio, minimal 1 : 1
Tujuan pinjaman sindikasi di atas merupakan langkah restrukturisasi hutang di antaranya untuk melunasi kewajiban obligasi III Ultrajaya tahun 2004 yang jatuh tempo, serta untuk pembiayaan investasi. Saldo pinjaman sindikasi per 31 Maret 2009 setelah dikonversikan dengan kurs tengah Bank Indonesia adalah sebesar Rp. 216.741.875.000
Tujuan lainnya adalah langkah pengendalian atas risiko suku bunga (interest rate risk) dan risiko kurs tukar (exchange rate risk). Atas dasar itu Induk Perusahaan melakukan lindung nilai (Currency Swap) terhadap pinjaman sindikasi dengan kurs lindung nilai (Currency
Swap) sebesar Rp. 9.142 per USD 1,- dan tarif suku bunga tetap yang disepakati.
Berdasarkan perjanjian No.JAK-RD-9167 dan JAK-RD-9169 tanggal 30 April 2008 telah dilakukan perubahan mengenai transaksi lindung nilai dengan ketentuan sebagai berikut :
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
• Jika Kurs Rupiah pada tanggal neraca dibawah Rp.9.150,- maka perhitungannya menjadi: Nilai Pasar x Nilai pokok hutang pada tanggal neraca
• Jika Kurs Rupiah pada tanggal neraca berada pada atau diatas Rp.9.150,- dan dibawah Rp.9.600,-, maka perhitungannya menjadi :
Rp.9.150,- x Nilai pokok hutang pada tanggal neraca
• Jika Kurs Rupiah pada tanggal neraca berada pada atau diatas Rp.9.600,- dan dibawah Rp.12.000,-, maka perhitungannya menjadi :
[Rp.9.150 +( kurs rupiah pada tanggal neraca – Rp.9.600)] x Nilai pokok hutang pada
tanggal neraca
• Jika Kurs Rupiah pada tanggal neraca diatas Rp.12.000,-, maka perhitungannya menjadi:
[Rp.9.150 +( Rp.12.000 – Rp.9.600)] x Nilai pokok hutang pada tanggal neraca
Perincian lindung nilai (Currency Swap) terhadap pinjaman sindikasi dengan kurs lindung nilai (Currency Swap) menjadi sebagai berikut :
2009
Jangka Waktu Kredit Pinjaman
Pokok USD Kurs Lindung Nilai IDR Pinjaman Pokok IDR
Pinjaman berdasarkan kurs lindung
nilai/Currency Swap 18.725.000 11.125 208.315.625.000 Selisih kurs penjabaran mata uang asing
ke dalam rupiah yang belum direalisasi 18.725.000 450 8.426.250.000 Pinjaman berdasarkan kurs tengah Bank
Indonesia per 31 Maret 2009 18.725.000 11.575 216.741.875.000
2008 Swap
Reference Nomor
CSW:
Jangka Waktu Kredit Pinjaman
Pokok USD Kurs Lindung Nilai IDR Pinjaman Pokok IDR 070729996 22-03-2007 s/d 22-03-2011 5,000,000 9.080 45.400.000.000 070729997 30-05-2007 s/d 30-05-2011 11,000,000 9.230 101.530.000.000 070119998 14-03-2007 s/d 14-03-2011 8,000,000 9.125 73.000.000.000 070119999 14-03-2007 s/d 14-03-2011 5,000,000 9.125 45.625.000.000 070729998 22-03-2007 s/d 22-03-2011 7,000,000 9.080 63.560.000.000
Pinjaman berdasarkan kurs
lindung nilai/hedging 26.275.000 9.142 240.208.050.000
Keuntungan selisih kurs
penjabaran mata uang asing ke dalam rupiah
26.275.000 75 1.968.435.417
Pinjaman berdasarkan kurs
tengah Bank Indonesia per 31 Maret 2008
26.275.000 9.217 242.176.675.000
Kerugian selisih kurs sebesar Rp 8.426.250.000 per 31 Maret 2009 berasal dari penjabaran pinjaman ke dalam mata uang rupiah pada tanggal neraca. Atas keuntungan/ (kerugian) tersebut belum direalisasi diakui sebagai bagian akun ekuitas.
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) b. Hutang Sewa Guna Usaha
• PT Saseka Gelora Finance
Berdasarkan perjanjian No.JKT/2008/017/00 tanggal 16 Mei 2008 dan No.JKT/2008/025/00 tanggal 03 Juli 2008, Induk Perusahaan telah melakukan transaksi sewa-guna usaha pembiayaan (sale and lease back) dengan PT Saseka Gelora Finance untuk mesin-mesin produksi masing-masing dengan persyaratan sebagai berikut :
Barang Modal : Mesin Produksi Harga Perolehan : Rp 55.719.530.486 Simpanan Jaminan : Rp 5.719.530.486 Nilai Pokok Pembiayaan : Rp 50.000.000.000 Tingkat suku bunga : 11,50% p.a
Jangka waktu : 3 tahun
Barang Modal : Mesin Produksi Harga Perolehan : Rp 54.755.719.126 Simpanan Jaminan : Rp 5.475.571.913 Nilai Pokok Pembiayaan : Rp 49.280.147.213 Tingkat suku bunga : 11,50% p.a
Jangka waktu : 3 tahun
(Lihat Catatan 2i, 12 dan 22)
2009 2008
21. KEUNTUNGAN DITANGGUHKAN ATAS TRANSAKSI SEWA GUNA USAHA
Harga Jual 110.475.249.612 -
Nilai Buku 104.181.217.365 -
Laba Penjualan Aktiva Tetap 6.294.032.247 -
Amortisasi periode berjalan (1.659.310.393) -
Saldo akhir periode 4.634.721.854 -
Merupakan keuntungan ditangguhkan atas transaksi sewa guna usaha pembiayaan (sale and
lease back) dan diamortisasi selama masa sewa.
(Lihat catatan 2i, 12 dan 20).
22. MODAL SAHAM
Pada tahun 2000, sesuai dengan akta risalah RUPS No. 31 tanggal 30 Agustus 2000 dari Lien Tanudirdja, S.H., Notaris di Bandung, Induk Perusahaan meningkatkan modal dasar dan melakukan pemecahan nilai saham (stock split). Modal dasar sebesar Rp 425.000.000.000 ditingkatkan menjadi Rp 1.500.000.000.000 yang terbagi atas 7.500.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 200 per saham. (Lihat Catatan 1c).
22. MODAL SAHAM (Lanjutan)
Komposisi pemilikan saham Induk Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 berdasarkan catatan yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek PT Sirca Datapro Perdana, adalah sebagai berikut:
2009
Pemegang saham Saham Nilai Nominal
(Rp)
Persentase (%) Tuan Sabana Prawirawidjaja 699.653.961 139.930.792.200 24,23 PT Prawirawidjaja Prakarsa 618.076.065 123.615.213.000 21,40
PT Indolife Pensiontana 238.095.034 47.619.006.800 8,24 PT AJ Central Asia Raya 221.701.500 44.340.300.000 7,68
Masyarakat 1.110.855.440 222.171.088.000 38,45
Jumlah 2.888.382.000 577.676.400.000 100,00
2008
Pemegang saham Saham Nilai Nominal
(Rp)
Persentase (%)
UBS Equities 774.348.461 154.869.692.200 26,81
PT Prawirawidjaja Prakarsa 618.076.065 123.615.213.000 21,40 Tuan Sabana Prawirawidjaja 165.305.500 33.061.100.000 5,72
Masyarakat 1.330.651.974 266.130.394.800 46,07
Jumlah 2.888.382.000 577.676.400.000 100,00
Direksi Perusahaan yang memiliki saham Induk Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
2009
Pemegang saham Saham Nilai Nominal
(Rp)
Persentase (%)
Direksi :
- Tuan Sabana Prawirawidjaja 699.653.961 139.930.792.200 24,23 - Tuan Samudera Prawirawidjaja 93.750.000 18.750.000.000 3,25
2008
Pemegang saham Saham Nilai Nominal
(Rp)
Persentase (%)
Direksi :
- Tuan Sabana Prawirawidjaja 165.305.500 33.061.100.000 5,72 - Tuan Samudera Prawirawidjaja 93.750.000 18.750.000.000 3,25
2009 2008
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH
Rincian akun ini pada tanggal neraca adalah:
Agio Saham 63.757.560.000 63.757.560.000
Biaya Emisi Efek Ekuitas ( 12.627.118.273) (12.627.118.273)
Jumlah Bersih 51.130.441.727 51.130.441.727
Agio saham, merupakan jumlah selisih antara harga jual saham dengan nilai nominal saham pada
saat dilakukan penjualan saham kepada masyarakat, baik pada saat penawaran umum perdana (IPO) maupun pada saat penawaran umum terbatas (rights issue).
Biaya Emisi Efek Ekuitas, merupakan biaya-biaya emisi saham atas penawaran umum terbatas
pertama, kedua dan ketiga (Lihat Catatan 1c).
24. SELISIH PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP
Akun ini timbul sebagai akibat dilakukannya penilaian kembali aktiva tetap berupa tanah pada
tanggal 22 Desember 2003. Jumlah selisih penilaian kembali aktiva tetap pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebesar Rp 37.113.595.344, dengan perincian sebagai berikut:
Nilai Revaluasi 87.152.700.000 87.152.700.000
Nilai Buku 50.039.104.656 50.039.104.656
Selisih Penilaian Kembali 37.113.595.344 37.113.595.344
(Lihat Catatan 2h dan 12).
25. CADANGAN NILAI WAJAR DAN CADANGAN LAINNYA
• Selisih kurs yang berasal dari penjabaran mata uang asing ke dalam mata uang rupiah
pada tanggal neraca. 8.426.250.000 1.968.435.417
• Keuntungan/(Kerugian) nilai wajar beban
bunga pada periode yang bersangkutan. 17.721.833 12.295.138
Jumlah selisih penjabaran mata uang asing
yang belum direalisasi 8.443.971.833 1.980.730.555
(Lihat Catatan 2t, 17 dan 20).
Akun ini merupakan cadangan nilai wajar lindung nilai/hedging atas selisih keuntungan/(kerugian) yang berasal dari penjabaran mata uang asing kedalam mata uang rupiah pada tanggal neraca, dan keuntungan/(kerugian) nilai wajar pada periode yang bersangkutan yang belum direalisasi. Cadangan keuntungan/(kerugian) nilai wajar yang diakui pada bagian ekuitas di atas akan dipindahkan ke laporan laba rugi konsolidasian pada saat yang diantisipasi itu terjadi.
26. SALDO LABA Pembagian Dividen
Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 10 tanggal 24 Juni 2008 dari Ny. Fani Andayani, S.H., Notaris di Bandung, telah disetujui tidak ada pembagian dividen atas laba bersih tahunbuku 2007.
Pembentukan Cadangan Umum
Cadangan di bawah ini dibuat untuk memenuhi Undang Undang No. 1/1995 mengenai Perseroan Terbatas yang mengharuskan perusahaan Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan sebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor. Undang Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk mencapai cadangan wajib minimum tersebut.
Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 10 tanggal 24 Juni 2008 dari Ny. Fani Andayani, S.H., Notaris di Bandung, ditetapkan dan disetujui sebesar Rp. 3.000.000.000 dari laba bersih tahun buku 2007 digunakan untuk cadangan kerugian sehingga cadangan kerugian seluruhnya menjadi Rp.8.900.000.000, sedangkan sisanya ditanamkan sebagai laba yang ditahan.
2009 2008
27. PENJUALAN
Penjualan untuk masa-masa tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
Penjualan termasuk PPN: Lokal 359.769.099.823 337.025.390.105 Ekspor 6.053.923.722 6.792.322.806 Jumlah penjualan 365.823.023.545 343.817.712.911 P P N (32.706.281.802) (30.638.671.828) Penjualan Bersih 333.116.741.743 313.179.041.083
Sedangkan untuk penjualan merk dagang “Buavita” dan Go-Go” kepada PT Unilever Indonesia Tbk. yang dilakukan pada tanggal 11 Januari 2008 sebesar Rp. 400.000.000.000 diklasifikasikan sebagai pendapatan lain-lain dan dicatat pada akun Penjualan Aktiva Tidak Berwujud.
Untuk masa-masa tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 & 2008 dalam penjualan tersebut di atas, tidak ada transaksi penjualan kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa. (Lihat Catatan 2m, 32 dan 35).
2009 2008
28. BEBAN POKOK PENJUALAN
Rincian beban pokok penjualan untuk masa-masa tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
Beban Langsung:
Pemakaian bahan langsung 219.888.352.078 203.208.381.799
Upah langsung 3.975.526.940 3.943.742.123
Jumlah 223.863.879.018 207.152.123.922
Beban Produksi Tidak Langsung:
Penyusutan aktiva tetap 15.640.691.387 16.590.335.592
Keperluan pabrik 8.746.785.604 478.755.935
Pemeliharaan dan perbaikan 8.282.187.860 2.891.982.283
Listrik dan enerji 8.154.612.879 12.457.031.554
Pemakaian suku cadang 2.635.556.486 2.176.257.404
Gaji dan upah 2.455.027.630 2.464.517.054
Amortisasi Aktiva Leasing 1.841.254.160 -
Pemakaian bahan pembantu 1.449.447.987 2.539.514.167
Asuransi 495.806.194 265.392.474
Lain-lain 962.341.088 527.215.886
Jumlah 50.663.711.275 40.391.002.349
Beban Pokok Produksi 274.527.590.293 247.543.126.271
Persediaan Barang Jadi:
Persediaan awal 64.819.178.474 80.621.316.642
Persediaan akhir (72.715.905.394) (89.882.522.841)
JUMLAH BEBAN POKOK PENJUALAN 266.630.863.373 238.281.920.072
Pembelian bahan baku yang melebihi 10% dari pendapatan adalah sebagai berikut:
Jumlah Persentase dari
Jumlah Pendapatan Pemasok
2009 2008 2009 2008
PT Tetra Pak Indonesia 58.416.862.612 32.101.069.034 17,53% 10,25% (Lihat Catatan 2m, 7, 12 dan 35).
2009 2008
29. BEBAN USAHA
Rincian beban usaha untuk masa-masa tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
Beban Penjualan:
Angkutan 12.906.914.950 12.015.909.152
Iklan dan promosi 7.332.404.403 18.044.875.297
Gaji 5.522.137.526 5.047.425.166 Sewa 3.841.706.264 2.001.731.255 Bahan bakar 1.076.311.950 923.576.359 Perjalanan dinas 865.754.111 764.258.758 Komunikasi 572.520.125 317.513.392 Asuransi 338.835.586 385.154.669
Penyusutan aktiva tetap 337.678.924 332.048.685
Lain-lain 1.905.303.949 5.154.289.367
Jumlah 34.699.567.788 44.986.782.100
Beban Administrasi dan Umum:
Gaji 9.299.968.731 7.364.881.988
Sewa 611.887.468 570.709.690
Penyusutan aktiva tetap 550.878.158 902.275.406
Listrik dan enerji 141.881.677 380.091.378
Lain-lain 2.671.993.869 2.498.867.372
Jumlah 13.276.609.903 11.716.825.833
JUMLAH BEBAN USAHA 47.976.177.691 56.703.607.933
(Lihat Catatan 2m, 12 dan 35).
30. BEBAN BUNGA
Rincian beban bunga untuk masa-masa tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah:
Bunga bank 6.648.190.084 10.290.833.820
Bunga sewa guna usaha 730.941.182
-JUMLAH BEBAN BUNGA 7.379.131.266 10.290.833.820
2009 2008
31. PAJAK PENGHASILAN
Perhitungan Pajak Penghasilan Terhutang Induk Perusahaan
Rekonsiliasi laba akuntansi konsolidasi sebelum taksiran pajak penghasilan ke laba fiskal perusahaan induk untuk masa-masa tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
Laba Bersih Konsolidasian Sebelum Pajak 8.938.280.685 411.623.998.302
Bagian laba/rugi anak perusahaan (5.725.323.939) (2.529.184.143)
Laba Bersih Induk Perusahaan Sebelum Pajak 3.212.956.746 409.094.814.159
Ditambah/(Dikurangi): Beda Tetap
- Tunjangan Bentuk Natura 868.341.381 1.027.861.832
- Pertemuan dan Sumbangan 76.350.560 946.005.169
- Beban Bunga Sewa Guna Usaha 730.941.182 -
- Laba Penjualan Aktiva Tetap - -
- Koreksi Pajak 1.949.337.053 1.111.486.040
- Penghasilan Bunga (PPh final) (11.446.601.932) (3.963.378.433)
- Biaya Sewa Guna Usaha (6.310.950.382) -
- Penghasilan Sewa (705.060.263) (814.366.830)
Jumlah Perbedaan Tetap (14.837.642.401) (1.692.392.222)
Beda Temporer
- Penyusutan Aktiva Tetap 3.865.045.709 (2.152.475.109)
- Hutang Imbalan Kerja -
- Amortisasi Aktiva Sewa Guna Usaha 1.841.254.160 -
- Amortisasi Beban Ditangguhkan -
Jumlah Perbedaan Temporer 5.706.299.869 (2.152.475.109)
Taksiran Penghasilan Kena Pajak
Laba/(Rugi) Fiskal (5.918.385.786) 405.249.946.828
Kompensasi Rugi Fiskal
- SKP PPh Badan Tahun 2003 - (43.529.071.687)
- SKP PPh Badan Tahun 2004 - (55.965.513.426)
- SKP PPh Badan Tahun 2005 - (15.471.181.017)
- SKP PPh Badan Tahun 2006 - (5.085.765.331)
- Laba Fiskal (Wajib Pajak) Tahun 2007 -
-Jumlah Kompensasi Rugi Fiskal - (120.051.531.461)
Sisa Rugi Fiskal yang dapat
dikompensasikan/diperhitungkan -
Pajak Kini - 84.888.924.500
Saldo aktiva/(kewajiban) dan beban pajak tangguhan pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk masa-masa tiga bulan yang berakhir pada tanggal tersebut adalah:
Aktiva/(Kewajiban) Pajak tangguhan:
- Induk Perusahaan 46.568.498.894 (17.982.604.961)
2009 2008