• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) f. DBS

Dalam dokumen PT Indosat Tbk dan anak perusahaan (Halaman 63-67)

Pada tanggal 1 November 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit selama lima tahun tanpa jaminan dari DBS untuk pengeluaran barang modal dan pengeluaran umum Perusahaan dengan jumlah maksimum sebesar Rp500.000. Pinjaman ini dikenakan (i) suku bunga tetap tahunan untuk dua tahun pertama (9,7% untuk tahun pertama dan 10,4% untuk tahun kedua), dan (ii) suku bunga mengambang untuk tahun berikutnya berdasarkan suku bunga tahunan yang berlaku dari Sertifikat Bank Indonesia berjangka 3 bulanan ditambah 1,5% per tahun. Pinjaman ini memiliki suku bunga efektif sebesar 10,54% per tahun. Bunga terhutang setiap triwulanan. Pembayaran pokok pinjaman yang ditarik akan dilakukan setiap tahun, sebagai berikut: (a) 10% dari setiap jumlah pokok pinjaman yang ditarik pada tahun pertama dan kedua setelah penarikan pertama, (b) 15% dari setiap jumlah pokok pinjaman yang ditarik pada tahun ketiga dan keempat setelah penarikan pertama dan (c) 50% dari jumlah pokok pinjaman yang ditarik pada tahun kelima setelah tanggal penandatanganan perjanjian.

Pada tanggal 31 Januari 2008, Perusahaan melakukan penarikan fasilitas pinjaman ini secara penuh.

Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio keuangan tertentu.

Pembayaran lebih awal secara sukarela diperbolehkan pada setiap tanggal pembayaran bunga tanpa dikenakan denda jika pembayaran tersebut dilakukan setelah bulan ke-24 dari tanggal penarikan pertama dengan pemberitahuan tertulis 15 hari sebelumnya. Pembayaran lebih awal sebelum bulan ke-24 dari tanggal perjanjian diperbolehkan dengan dikenakan denda sebesar 1% dari jumlah yang dibayarkan.

Pada tanggal 30 Januari 2009 dan 1 Februari 2010, Perusahaan melakukan pembayaran cicilan tahunan pertama dan keduanya masing-masing sebesar Rp50.000.

Pada tanggal 25 Maret 2009, Perusahaan melakukan amandemen perjanjian fasilitas kredit berdasarkan surat persetujuan yang diterima pada tanggal 27 Februari 2009, yang mewakili saldo pokok pinjaman sebesar Rp500.000. Amandemen tersebut mencakup perubahan beberapa definisi tertentu dan rasio keuangan tertentu yang harus dipelihara.

g. Pinjaman Komersial 9 Tahun dengan HSBC Cabang Jakarta, CIMB Niaga (sebelumnya PT Bank Lippo Tbk) dan Bank of China Limited, Cabang Jakarta

Pada tanggal 27 November 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman tanpa jaminan dengan HSBC Cabang Jakarta sebagai “pengatur pinjaman” (“arranger”) dan HSBC Limited, Hongkong sebagai “fasilitator pinjaman” (“facility agent”), terkait dengan Perjanjian Pinjaman Komersial 9 Tahun sebesar AS$27.037 dari HSBC Cabang Jakarta untuk membiayai pembangunan dan peluncuran satelit serta pembayaran premi SINOSURE sehubungan dengan Fasilitas SINOSURE (Catatan 15c). Pinjaman ini dikenakan suku bunga mengambang berdasarkan LIBOR dolar A.S. ditambah 1,45% per tahun, yang terhutang setiap 6 bulanan. Pinjaman ini memiliki suku bunga efektif sebesar 2,36% per tahun.

Pembayaran pinjaman akan dilakukan dalam lima belas cicilan tengah tahunan setelah 24 bulan dari tanggal perjanjian pinjaman. Untuk 5 cicilan pertama, Perusahaan akan membayar masing-masing sebesar AS$1.351,85 dan sebesar AS$2.027,78 untuk cicilan berikutnya.

g. Pinjaman Komersial 9 Tahun dengan HSBC Cabang Jakarta, CIMB Niaga (sebelumnya PT Bank Lippo Tbk) dan Bank of China Limited, Cabang Jakarta (lanjutan)

Perjanjian ini juga mengatur bahwa HSBC Cabang Jakarta dapat mengalihkan sebagian dari haknya atau melakukan transfer atas sebagian hak dan kewajibannya seperti tertera dalam perjanjian kepada bank atau lembaga keuangan lainnya. Pada tanggal 10 Maret 2008, HSBC Cabang Jakarta memindahkan hak dan kewajibannya kepada CIMB Niaga dan Bank of China Limited, Cabang Jakarta.

Pada tanggal 1 April 2008, Perusahaan menerima penarikan secara penuh untuk Fasilitas Pinjaman Komersial 9 Tahun. Penarikan ini terdiri dari AS$13.537 (setara dengan Rp124.527) dari HSBC Cabang Jakarta, AS$10.000 (setara dengan Rp91.990) dari CIMB Niaga dan AS$3.500 (setara dengan Rp32.197) dari Bank of China Limited, Cabang Jakarta.

Berdasarkan perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio keuangan tertentu.

Pembayaran lebih awal secara sukarela hanya diperbolehkan pada setiap tanggal pembayaran kembali setelah tanggal pembayaran pertama dengan pemberitahuan tertulis 30 hari sebelumnya. Perusahaan boleh membayar kembali seluruh atau sebagian dari pinjaman (dengan jumlah minimum sebesar AS$5.000 dan dalam jumlah kelipatan AS$1.000). Setiap pembayaran lebih awal tersebut akan digunakan untuk melunasi kewajiban pembayaran pinjaman secara proporsional.

Pada tanggal 18 Maret 2009, Perusahaan melakukan amandemen fasilitas Pinjaman Komersial 9 Tahun berdasarkan surat persetujuan yang diterima pada tanggal 5 Maret 2009 dari HSBC Limited, Hongkong yang mewakili pokok pinjaman sejumlah AS$17.057 atau 63% dari saldo pinjaman. Amandemen tersebut mencakup perubahan beberapa definisi tertentu dan rasio keuangan tertentu yang harus dipelihara.

Pada tanggal 27 November 2009 dan 27 Mei 2010, Perusahaan membayar cicilan tengah-tahunan pertama dan keduanya masing-masing sebesar AS$1.351,85.

h. Finnish Export Credit Ltd. (“FEC”)

Pada tanggal 12 Mei 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari FEC sebesar AS$38.000 dengan ABN-AMRO Bank N.V., Cabang Jakarta sebagai “pengatur pinjaman” (“arranger”) dan ABN-AMRO Bank N.V., Cabang Stockholm sebagai “fasilitator pinjaman” (“facility agent”) untuk pembelian peralatan telekomunikasi. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tetap sebesar 4,15% per tahun. Pinjaman ini memiliki suku bunga efektif sebesar 3,56% per tahun. Pokok pinjaman, beserta dengan bunga, terhutang dalam cicilan tengah tahunan sampai dengan tanggal 12 Mei 2011.

Pembayaran lebih awal secara sukarela hanya diperbolehkan jika pembayaran dilakukan setelah 60 hari dari tanggal pinjaman dengan pemberitahuan tertulis 15 hari sebelumnya. Perusahaan boleh membayar seluruh atau sebagian pinjaman (dengan jumlah minimum sebesar AS$10.000 dan dalam jumlah kelipatan AS$1.000).

Berdasarkan perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio keuangan tertentu.

15. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) h. Finnish Export Credit Ltd. (“FEC”) (lanjutan)

Pada tanggal 20 Maret 2009, Perusahaan melakukan amandemen perjanjian fasilitas kredit dengan FEC berdasarkan surat persetujuan yang diterima pada tanggal 27 Februari 2009 dari ABN-AMRO Bank N.V., Cabang Stockholm, yang mewakili saldo pokok pinjaman sebesar AS$19.000. Amandemen tersebut mencakup perubahan beberapa definisi tertentu dan rasio keuangan tertentu yang harus dipelihara.

i. Fasilitas Kredit Investasi 6 dari CIMB Niaga

Pada tanggal 24 Februari 2009, Lintasarta memperoleh fasilitas kredit dari CIMB Niaga untuk pembelian peralatan telekomunikasi, komputer dan peralatan penunjang lainnya sebesar Rp75.000. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 14,5%, yang dapat dirubah oleh CIMB Niaga tergantung keadaan pasar. Pembayaran pokok pinjaman dalam cicilan 3 bulanan sebesar Rp7.500 akan dimulai pada tanggal 24 Mei 2010 dan akan berlanjut sampai dengan tanggal 24 Agustus 2012. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2010, Lintasarta telah melakukan penarikan penuh dari fasilitas kredit ini.

Pembayaran lebih awal secara sukarela hanya diperbolehkan pada tanggal pembayaran bunga dengan pemberitahuan tertulis 15 hari sebelumnya. Lintasarta boleh membayar kembali seluruh atau sebagian dari pinjaman sebelum tanggal jatuh tempo hanya dengan menggunakan dana dari kegiatan operasional Lintasarta. Pembayaran kembali dengan menggunakan dana yang diperoleh dari pinjaman pihak lain diperkenankan dengan membayar denda yang ditentukan oleh CIMB Niaga.

Pinjaman ini dijamin dengan seluruh peralatan (Catatan 8) yang dibeli dari penerimaan fasilitas kredit ini. Pinjaman ini juga mempunyai pembatasan yang sama seperti Fasilitas Kredit Investasi 5. j. Fasilitas Kredit Investasi 5 dari CIMB Niaga

Pada tanggal 10 Juli 2007, Lintasarta memperoleh fasilitas kredit dari CIMB Niaga sebesar Rp50.000 untuk pembelian peralatan telekomunikasi, komputer dan peralatan penunjang lainnya. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar suku bunga Sertifikat Bank Indonesia berjangka 1 bulanan yang berlaku ditambah 2,25% per tahun. Pembayaran pokok pinjaman dalam cicilan 3 bulanan sebesar Rp5.000 dimulai pada tanggal 10 Oktober 2008 dan akan berlanjut sampai dengan tanggal 10 Januari 2011. Lintasarta telah melakukan penarikan penuh dari fasilitas kredit ini.

Pembayaran lebih awal secara sukarela hanya diperbolehkan pada tanggal pembayaran bunga dengan pemberitahuan tertulis 3 hari sebelumnya. Lintasarta boleh membayar kembali seluruh atau sebagian dari pinjaman sebelum tanggal jatuh tempo hanya dengan menggunakan dana dari kegiatan operasional Lintasarta. Pembayaran kembali dengan menggunakan dana yang diperoleh dari pinjaman pihak lain diperkenankan dengan membayar denda 1% dari jumlah pembayaran lebih awal.

Pinjaman ini dijamin dengan seluruh peralatan (Catatan 8) yang dibeli dari penerimaan fasilitas kredit ini. Pinjaman ini juga mempunyai pembatasan yang sama seperti Fasilitas Kredit Investasi 6 dari CIMB Niaga.

Jadwal pembayaran pokok semua pinjaman hutang jangka panjang dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 dan sesudahnya pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut:

Dua belas bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni

2015 dan 2011 2012 2013 2014 sesudahnya Jumlah Dalam rupiah BCA 550.000 700.000 1.150.000 500.000 - 2.900.000 Mandiri 400.000 400.000 1.150.000 150.000 500.000 2.600.000 DBS 75.000 75.000 250.000 - - 400.000 GSI - - 434.300 - - 434.300 CIMB Niaga 44.933 37.483 - - - 82.416 Sub-jumlah 1.069.933 1.212.483 2.984.300 650.000 500.000 6.416.716

Dalam dolar A.S.

Fasilitas Pinjaman Sindikasi Dolar A.S.

(AS$450.000) 1.021.838 1.307.952 1.757.560 - - 4.087.350 HSBC Perancis (AS$191.317,36) 182.919 182.919 182.919 182.919 1.006.060 1.737.736 SEK, Swedia (AS$124.501,79) 180.087 180.087 180.087 180.087 410.502 1.130.850 Fasilitas Pinjaman Komersial 9 Tahun (AS$24.333,30) 24.558 30.697 36.837 36.837 92.090 221.019 GSI (AS$7.945,63) - - 72.170 - - 72.170 FEC (AS$7.600) 69.031 - - - - 69.031 Sub-jumlah 1.478.433 1.701.655 2.229.573 399.843 1.508.652 7.318.156 Jumlah 2.548.366 2.914.138 5.213.873 1.049.843 2.008.652 Dikurangi:

- beban emisi pinjaman dan biaya solicitation yang belum diamortisasi (227.471) - diskon pinjaman yang belum diamortisasi (22.668)

Bersih 13.484.733

Amortisasi beban emisi pinjaman, diskon dan biaya solicitation masing-masing adalah sebesar Rp34.153 dan Rp12.697 untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Catatan 24).

Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman.

16. HUTANG OBLIGASI

Dalam dokumen PT Indosat Tbk dan anak perusahaan (Halaman 63-67)