• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUTANG JANGKA PENDEK

Dalam dokumen PT Modern Photo Tbk Dan Anak Perusahaan (Halaman 31-35)

Hutang jangka pendek merupakan pinjaman dari:

2000 1999

Pihak ketiga

The Sumitomo Trust and Banking Company, Limited, Singapura ($AS 8.460.000 pada tahun 2000

dan $AS 9.027.000 pada tahun 1999) Rp 81.173.700.000 Rp 64.091.700.000

The Sakura Bank, Limited, Singapura ($AS 8.460.000 pada tahun 2000 dan

$AS 9.027.000 pada tahun 1999) 81.173.700.000 64.091.700.000

PT Bank Sanwa Indonesia, Jakarta ($AS 5.365.338 pada tahun 2000

dan $AS 5.953.000 pada tahun 1999) 51.480.418.110 42.269.850.000

PT Bank DBS Buana, Jakarta

($AS 5.089.838 pada tahun 2000 dan

$AS 5.653.500 pada tahun 1999) 48.837.008.467 40.139.850.000

The Mitsubishi Trust and Banking Corporation, Singapura

($AS 4.230.000 pada tahun 2000 dan

$AS 4.512.500 pada tahun 1999) 40.586.850.000 32.038.750.000

The Dai-Ichi Kangyo Bank, Limited, Singapura ($AS 4.230.000 pada tahun 2000 dan $AS 4.500.000 pada tahun

1999) 40.586.850.000 31.950.000.000

PT Indosuez Indonesia Bank, Jakarta ($AS 2.984.587 pada tahun 2000 dan

$AS 3.400.000 pada tahun 1999) 28.637.112.265 24.140.000.000

PT MODERN PHOTO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2000 Dan 1999

2000 1999

The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Limited,

Singapura ($AS 2.538.000 pada tahun 2000 dan $AS 2.692.000 pada tahun

1999) Rp 24.352.110.000 Rp 19.113.200.000

PT Bank Sakura Swadharma, Jakarta ($AS 2.449.199 pada tahun 2000 dan

$AS 2.833.500 pada tahun 1999) 23.500.064.405 20.117.850.000

The Tokai Bank, Limited, Singapura ($AS 1.692.000 pada tahun 2000 dan

$AS 1.794.000 pada tahun 1999) 16.234.740.000 12.737.400.000

PT IBJ Indonesia Bank, Jakarta

($AS 1.551.400 pada tahun 2000 dan

$AS 1.839.362 pada tahun 1999) 14.885.680.122 13.059.468.070

PT Bank Daiwa Perdania, Jakarta

($AS 1.269.000 pada tahun 2000 dan

$AS 1.353.000 pada tahun 1999) 12.176.055.000 9.606.300.000

Standard Chartered Bank, Jakarta

($AS 525.924) 5.046.240.780

-The Sanwa Bank, Limited, Singapura

($AS 1.841.000) - 13.071.100.000

Jumlah Pihak Ketiga 468.670.529.149 386.427.168.070

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 7 dan 13)

PT Cakrawala Gita Pratama 10.700.000.000 10.700.000.000

Jumlah Rp 479.370.529.149 Rp 397.127.168.070

Fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari The Sumitomo Trust and Banking Company, Limited, Singapura, dengan jumlah maksimum sebesar $AS 9.425.000, dikenakan suku bunga tahunan sebesar 1,175% di atas SIBOR. Fasilitas pinjaman yang dijamin dengan jaminan pribadi dari Presiden Direktur Perusahaan ini telah jatuh tempo pada tanggal 24 Juli 1998. Sesuai dengan perjanjian kredit, Perusahaan harus memenuhi antara lain, persyaratan-persyaratan (atas dasar konsolidasi untuk rasio-rasio keuangan) berikut ini pada setiap saat:

o Perbandingan antara jumlah kewajiban dengan ekuitas tidak lebih dari 1,25 : 1.

o Perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar tidak kurang dari 1,25 : 1.

o Jumlah ekuitas tidak kurang dari Rp 250 milyar.

o Perbandingan antara laba sebelum dikurangi bunga dan pajak dengan jumlah beban bunga

harus lebih dari 3,5 kali.

PT MODERN PHOTO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2000 Dan 1999

Fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari The Sakura Bank, Limited, Singapura, dengan jumlah maksimum sebesar $AS 8.860.000 pada tahun 2000 dan $AS 9.155.000 pada tahun 1999, dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 1,125% sampai dengan 2% di atas SIBOR. Pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2000. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan pribadi dari Presiden Direktur Perusahaan. Disamping itu, keluarga Honoris harus memiliki paling sedikit 51% saham Perusahaan yang beredar.

Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Sanwa Indonesia, Jakarta, terdiri dari fasilitas pinjaman yang diberikan kepada Perusahaan dengan jumlah maksimum $AS 1.822.500 dan dua fasilitas pinjaman yang diperoleh satu Anak perusahaan (HI) dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar $AS 1.000.000 dan $AS 5.000.000. Fasilitas pinjaman Perusahaan dengan suku bunga tahunan 2% di atas biaya dana bank, telah jatuh tempo pada tanggal 14 Agustus 2000. Sedangkan fasilitas pinjaman Anak perusahaan dengan suku bunga tahunan 1,5% di atas SIBOR, telah jatuh tempo pada tanggal 22 Agustus 1998 dan 21 Juni 1998. Fasilitas pinjaman Anak perusahaan dengan jumlah maksimum $AS 5.000.000 dijamin dengan persediaan Anak perusahaan tersebut dan jaminan Perusahaan.

Fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank DBS Buana, Jakarta terdiri dari fasilitas yang diperoleh Perusahaan dengan jumlah maksimum $AS 1.742.000 pada tahun 2000 dan $AS 1.822.500 pada tahun 1999 dan fasilitas kredit berulang yang diperoleh Anak perusahaan (HI) dengan jumlah maksimum $AS 4.000.000. Fasilitas pinjaman Perusahaan dengan suku bunga tahunan 1,5% di atas biaya dana bank, telah jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2000 sedangkan fasilitas pinjaman Anak perusahaan dengan suku bunga tahunan 1% di atas biaya dana bank, telah jatuh tempo pada tanggal 12 Maret 2000. Fasilitas-fasilitas ini dijamin dengan jaminan Perusahaan dan jaminan pribadi dari 2 (dua) komisaris Anak perusahaan tersebut.

Fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari The Mitsubishi Trust and Banking Corporation, Singapura, dengan jumlah maksimum sebesar $AS 4.950.000, dikenakan suku bunga tahunan sebesar 1,1% di atas SIBOR. Saldo pinjaman terhutang telah jatuh tempo pada tanggal 30 September 1998.

Fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari The Dai-Ichi Kangyo Bank, Limited, Singapura, dengan jumlah maksimum $AS 4.230.000 pada tahun 2000 dan $AS 4.559.000 pada tahun 1999, dikenakan suku bunga tahunan sebesar 2% di atas SIBOR. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan 22 Maret 2001. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan pribadi dari Presiden Direktur Perusahaan. Sesuai dengan perjanjian kredit, Perusahaan harus memenuhi antara lain, persyaratan-persyaratan berikut ini pada setiap saat:

o Perbandingan antara jumlah kewajiban dengan ekuitas tidak lebih dari 1,25 : 1.

o Perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar tidak kurang dari 1,25 : 1.

o Perbandingan antara laba sebelum dikurangi bunga dan pajak dengan jumlah beban bunga tidak

kurang dari 3,5 kali.

o Keluarga Honoris harus memiliki paling sedikit 50% saham Perusahaan yang beredar.

Fasilitas pinjaman yang diperoleh satu Anak perusahaan (HI) dari PT Indosuez Indonesia Bank, Jakarta, merupakan fasilitas kredit jangka pendek dengan jumlah maksimum $AS 5.000.000 yang dikenakan suku bunga tahunan sebesar 1% di atas SIBOR. Disamping itu, Anak perusahaan tersebut juga memperoleh fasilitas usance letters of credit dengan jumlah maksimum sebesar $AS 5.000.000 yang telah jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 1998. Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin dengan piutang usaha dengan nilai minimum sebesar 125% dari saldo pinjaman terhutang Anak perusahaan tersebut, persediaan dan jaminan Perusahaan.

PT MODERN PHOTO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2000 Dan 1999

Fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Limited, Singapura dengan jumlah maksimum $AS 3.000.000, dikenakan suku bunga tahunan sebesar 1,25% di atas SIBOR. Saldo pinjaman terhutang telah jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 1999.

Fasilitas pinjaman yang diperoleh satu Anak perusahaan (HI) dari PT Bank Sakura Swadharma, Jakarta, dengan jumlah maksimum $AS 3.000.000 dikenakan suku bunga tahunan sebesar 1,75% di atas biaya dana bank dan telah jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2000. Fasilitas tersebut dijamin dengan persediaan Anak perusahaan, hak atas sebidang tanah yang dimiliki oleh PT Modern Adiyasa, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, jaminan Perusahaan dan jaminan pribadi dari dua orang komisaris Anak perusahaan tersebut. Disamping itu, Anak perusahaan tersebut harus mempertahankan rasio jumlah kewajiban terhadap ekuitas agar tidak lebih dari 8 : 2.

Fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari The Tokai Bank, Limited, Singapura, dengan jumlah maksimum $AS 1.742.000 pada tahun 2000 dan $AS 1.822.500 pada tahun 1999, dikenakan suku bunga tahunan sebesar 1,95% di atas SIBOR. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2001dan dijamin dengan persediaan Perusahaan.

Fasilitas kredit jangka pendek berulang tanpa ikatan yang diperoleh satu Anak perusahaan (HI) dari PT IBJ Indonesia Bank, Jakarta, dengan jumlah maksimum sebesar $AS 2.000.000, dikenakan suku bunga tahunan sebesar 1,6% di atas biaya dana bank. Fasilitas pinjaman ini merupakan bagian dari fasilitas bersama dengan usance letters of credit dengan jumlah tidak melebihi $AS 7.000.000. Fasilitas yang diperoleh Anak perusahaan tersebut telah berakhir pada tanggal 15 Februari 2000 dan dijamin dengan mesin baru untuk proyek piano elektrik Kawai serta jaminan Perusahaan dan jaminan pribadi dari 4 (empat) komisaris Anak perusahaan tersebut. Disamping itu, Anak perusahaan tersebut harus mempertahankan rasio antara jumlah kewajiban terhadap ekuitas agar tidak lebih dari 3 : 1 dan rasio antara laba sebelum dikurangi bunga dan pajak dengan jumlah beban bunga agar tidak kurang dari 2 : 1.

Fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Daiwa Perdania, Jakarta dengan jumlah maksimum $AS 1.306.500 pada tahun 2000 dan $AS 1.405.000 pada tahun 1999, dikenakan suku bunga tahunan 1,75% di atas SIBOR. Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah dan bangunan milik Perusahaan di Jalan Rungkut Industri Raya No. 21, Surabaya. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2001.

Fasilitas pinjaman yang diperoleh satu Anak perusahaan (MPI) dari Standard Chartered Bank, Jakarta, merupakan fasilitas letters of credit dengan jumlah maksimum $AS 5.000.000 dengan jangka waktu dari tanggal 19 Mei 2000 sampai dengan tanggal 30 April 2001. Fasilitas pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan rata-rata sebesar 12 % pada tahun 2000 serta dijamin dengan tanah dan bangunan milik Anak perusahaan tersebut dengan nilai hipotik sebesar Rp 40.000.000.000. Fasilitas pinjaman yang diperoleh satu Anak perusahaan (MPRI) dari The Sanwa Bank, Limited, Singapura, dengan jumlah maksimum $AS 1.886.000, dikenakan suku bunga tahunan 2,5% di atas SIBOR per tahun. Mulai November 1999, Anak perusahaan melakukan pembayaran cicilan pinjaman sebesar $AS 15.000 per bulan. Fasilitas yang dijamin oleh Perusahaan ini telah jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2000. Pada tanggal 30 Juni 2000, Bank menyetujui penjadwalan kembali atas fasilitas pinjaman tersebut dengan pokok yang masih terhutang sebesar $AS 1.751.000 yang dibayar dengan cicilan mulai tanggal 15 Juli 2000 sampai dengan tanggal 15 Juni 2002. Jumlah yang harus dibayar oleh Anak perusahaan sampai dengan 15 Desember 2001 disajikan dalam akun “Hutang Bank Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun” pada neraca, sedangkan jumlah yang harus dibayar oleh Anak perusahaan mulai tanggal 15 Januari 2002 sampai dengan tanggal jatuh temponya disajikan dalam akun “Hutang Bank Jangka Panjang” pada neraca.

PT MODERN PHOTO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2000 Dan 1999

Fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan satu Anak perusahaan (MPI) dari PT Bank Modern Tbk (bank beku operasi), Jakarta, dengan jumlah maksimum Rp 35.000.000.000 dan dijamin dengan jaminan pribadi dari Presiden Direktur Perusahaan yang juga merupakan komisaris Anak perusahaan tersebut. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 29 September 1998 dan 6 Januari 1999. Pada tanggal 9 Juli 1999, saldo terhutang pinjaman tersebut sebesar Rp 10.700.000.000 telah dialihkan kepada PT Cakrawala Gita Pratama, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 13).

Berdasarkan syarat-syarat dalam perjanjian pinjaman, Perusahaan dan satu Anak perusahaan (HI) disyaratkan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan melakukan pembayaran pokok pinjaman dan bunga pada saat jatuh tempo. Pada tanggal 31 Desember 1999, Perusahaan dan satu Anak perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan atas rasio-rasio keuangan yang telah ditetapkan dan tidak dapat melakukan pembayaran pokok pinjaman yang ditagih pada saat jatuh tempo. Pada tanggal 31 Desember 1999, pokok pinjaman yang belum dibayar adalah sebesar $AS 34.107.862. Pada tanggal 30 Juni 2000, seperti telah disebutkan di atas, hutang bank satu Anak perusahaan (MPRI) telah dijadwalkan kembali dengan pokok yang masih terhutang sebesar $AS 1.751.000 yang dibayar dengan cicilan mulai tanggal 15 Juli 2000 sampai dengan tanggal 15 Juni 2002.

Pada tanggal 22 September 2000, hutang bank satu Anak perusahaan (HI) direstrukturisasi, dimana PT Bank DBS Buana Indonesia bertindak sebagai koordinator dari beberapa kreditur. Jumlah pokok yang masih terhutang pada saat restrukturisasi adalah sebesar $AS 14.706.362,10, dibayar secara 5 (lima) kali cicilan dimulai tanggal 31 Oktober 2000 sampai dengan 31 Juli 2001. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 1,75% di atas biaya dana bank per tahun untuk tahun 2000 dan dijamin oleh Perusahaan dan jaminan pribadi dari 3 (tiga) komisaris Perusahaan. Di samping itu, Anak perusahaan harus mempertahankan rasio jumlah kewajiban terhadap jumlah kekayaan bersih agar tidak lebih dari 3 : 1 dan mempunyai pengeluaran modal dalam jumlah yang tidak melebihi $AS 1.000.000 selama masa perjanjian restrukturisasi.

Pada tanggal 5 Februari 2001, seluruh hutang bank Perusahaan (kecuali kepada PT Cakrawala Gita Pratama) juga telah direstrukturisasi (lihat Catatan 27).

Dalam dokumen PT Modern Photo Tbk Dan Anak Perusahaan (Halaman 31-35)

Dokumen terkait