• Tidak ada hasil yang ditemukan

28 Agustus 13 september

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3 633.169.242 260.829

17. HUTANG LAIN-LAIN

Rincian akun ini adalah sebagai berikut:

2009 2008

Kontraktor 4.374.463 8.460.193

Selisih lebih bagian nilai aset bersih Anak Perusahaan atas biaya

perolehan - bersih (Catatan 1c dan 2b) 1.096.103 1.170.946

Lain-lain 10.875.529 5.566.113

Jumlah hutang lain-lain 16.346.095 15.197.252

Amortisasi selisih lebih bagian nilai aset bersih Anak Perusahaan atas biaya perolehan adalah sebesar Rp74.843, masing-masing pada tahun 2009 dan 2008.

PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40 18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

Akun ini terdiri dari akrual untuk:

2009 2008

Prasarana, fasilitas sosial dan umum 41.538.465 - Listrik, air dan telepon 7.929.627 7.800.787

Promosi 4.455.624 1.800.654

Perbaikan dan pemeliharaan 2.892.173 1.866.958

Beban bunga 1.727.874 1.748.712

Komisi 1.421.216 -

Jasa profesional 998.890 416.330

Lain-lain 8.298.619 14.754.355

Jumlah biaya masih harus dibayar 69.262.488 28.387.796

Pada tahun 2009, GO, Anak Perusahaan, telah mencadangkan akrual untuk prasarana, fasilitas sosial dan umum untuk Perumahan Grand Orchard, proyek baru dari GO. Akrual ini dihitung berdasarkan biaya per meter persegi yang akan dibebankan pada area yang dikembangkan sebagai prasarana, fasilitas sosial dan umum.

19. PERPAJAKAN

a. Pajak dibayar di muka terdiri dari:

2009 2008

Pajak penghasilan final 73.367.503 15.265.023 Taksiran restitusi pajak penghasilan (Catatan 19e) 12.604.289 10.447.990

Pajak pertambahan nilai - 5.096.775

Jumlah pajak dibayar di muka 85.971.792 30.809.788

b. Hutang pajak terdiri dari:

2009 2008 Pajak penghasilan Pasal 21 7.414.757 10.941.603 Pasal 23 1.903.351 1.512.623 Pasal 25 5.569 3.849.790 Pasal 26 29.156 -

Pasal 29 (Catatan 19e) 3.605.825 9.584

Pajak pembangunan 502.657 409.877

Pajak pertambahan nilai 14.925.201 -

Pajak final 22.815.775 -

Jumlah hutang pajak 51.202.291 16.723.477

PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41 19. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi, dan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

2009 2008

Laba sebelum pajak penghasilan menurut

laporan laba rugi konsolidasi 242.996.196 170.819.171 Laba Anak Perusahaan sebelum

pajak penghasilan (201.863.950) (75.351.090) Pembalikan jurnal eliminasi konsolidasi 8.213.228 (13.389.678)

49.345.474 82.078.403

Laba yang dikenakan pajak final (48.306.514)* -

Laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan 1.038.960 82.078.403 Beda tetap

Pendapatan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final:

Pendapatan sewa (102.040) (293.316.957)

Pendapatan bunga (24.919) (10.237.409)

Biaya dan beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final:

Beban langsung - sewa - 121.143.857

Beban umum dan administrasi - 33.555.019

Beban penjualan - 11.858.746

Penghasilan lain-lain - bersih 12.499.876 19.028.320 Beban-beban yang tidak dapat

dikurangkan untuk tujuan fiskal 34.610 5.749.229 Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - (857.778) Biaya emisi saham (Catatan 25) - (150.000) Beda temporer

Penyisihan imbalan kerja - bersih 186.708 2.622.070

Penyusutan (58.730) 1.525.529

Amortisasi biaya emisi obligasi yang

ditangguhkan - (131.295)

Taksiran penghasilan kena pajak

(rugi fiskal) Perusahaan 13.574.465 (27.132.266)

* sejak 1 Januari 2009, pendapatan yang berasal dari penjualan real estat dikenakan pajak final 5% (Catatan 2s)

d. Beban pajak penghasilan tahun berjalan dan tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal- tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 terdiri dari:

2009 2008

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan Perusahaan

Final (42.705.335) (28.159.070)

PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42 19. PERPAJAKAN (lanjutan) 2009 2008 Anak Perusahaan Final (28.501.914) (4.834.639) Tidak final (264.673) (31.068.849)

Jumlah beban pajak penghasilan - tahun berjalan (75.272.772) (64.062.558)

Manfaat (beban) pajak penghasilan - tangguhan Perusahaan

Penurunan bersih kewajiban pajak tangguhan

akibat penurunan tarif pajak 220.346 263.589 Penyisihan untuk (kontribusi kepada program

pensiun/pembayaran) imbalan kerja - bersih 186.708 (116.292)

Penyusutan (226.046) 56.951

Penurunan bersih aset pajak tangguhan

akibat perubahan tarif pajak penghasilan untuk wajib pajak yang bergerak dalam

pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dari pajak progresif menjadi

pajak bersifat final - (11.671.452)

181.008 (11.467.204)

Anak Perusahaan

Rugi fiskal 391.770 130.675

Penurunan bersih aset pajak tangguhan

akibat perubahan tarif pajak penghasilan untuk wajib pajak yang bergerak dalam

pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dari pajak progresif menjadi

pajak bersifat final 300 (450.187)

Penyusutan (93.514) (141.446)

298.556 (460.958)

Manfaat (beban) pajak penghasilan -

tangguhan - bersih 479.564 (11.928.162)

Beban pajak penghasilan - bersih (74.793.208) (75.990.720)

e. Perhitungan taksiran hutang (lebih bayar) pajak penghasilan Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

2009 2008

Beban pajak penghasilan tahun berjalan - tidak final

Perusahaan 3.800.850 -

Anak Perusahaan 264.673 31.068.849

Jumlah beban pajak penghasilan

tahun berjalan - tidak final 4.065.523 31.068.849

PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43 19. PERPAJAKAN (lanjutan)

2009 2008

Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan

Pasal 22 11.412 -

Pasal 23 398.163 892.140

Pasal 25 - 1.491.635

Jumlah pajak penghasilan dibayar

di muka - Perusahaan 409.575 2.383.775 Anak Perusahaan Pasal 22 - 12.235 Pasal 25 50.123 39.111.245

Jumlah pajak penghasilan dibayar

di muka - Anak Perusahaan 50.123 39.123.480

Taksiran hutang pajak penghasilan badan

Perusahaan 3.391.275 -

Anak Perusahaan 214.550 9.584

Jumlah taksiran hutang pajak

penghasilan badan 3.605.825 9.584

Taksiran restitusi pajak penghasilan Tahun berjalan Perusahaan 2.156.299 2.383.775 Anak Perusahaan - 8.064.215 Sub-jumlah 2.156.299 10.447.990 Tahun sebelumnya Perusahaan 2.383.775 - Anak Perusahaan 8.064.215 - Sub-jumlah 10.447.990 -

Jumlah (disajikan sebagai bagian dari

Pajak dibayar di muka) 12.604.289 10.447.990

f. Aset (kewajiban) pajak tangguhan terdiri dari:

2009 2008

Perusahaan

Kewajiban imbalan kerja 625.603 438.895 Selisih jumlah tercatat aset tetap antara

pelaporan komersial dan fiskal (1.836.994) (1.831.294)

PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

44 19. PERPAJAKAN (lanjutan)

2009 2008

Anak Perusahaan

Aset pajak tangguhan 521.777 134.456

Kewajiban pajak tangguhan (236.822) (148.057)

Aset pajak tangguhan - bersih 521.777 134.456

Kewajiban pajak tangguhan - bersih 1.448.213 1.540.456

Sejak September 2008, aset dan kewajiban pajak tangguhan tidak dibukukan lagi pada kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan yang pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan berdasarkan Peraturan Pemerintah yang baru (butir ”i” di bawah).

Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa aset pajak tangguhan tersebut di atas dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.

g. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan mengalikan laba sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum beban pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan - bersih pada laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:

Laba sebelum pajak penghasilan menurut

laporan laba rugi konsolidasi 170.819.171

Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak efektif 51.245.752 Perusahaan

Rugi fiskal 8.139.680

Beda tetap bersih dengan tarif pajak efektif 7.130.931 Pendapatan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final - setelah

dikurangi dengan beban-beban yang bersangkutan (41.099.023) Beban pajak penghasilan - final 32.993.708 Penurunan bersih aset pajak tangguhan

akibat perubahan tarif pajak penghasilan untuk wajib pajak yang bergerak dalam pengalihan hak atas tanah dan/atau

bangunan dari pajak progresif menjadi pajak bersifat final 12.121.639 Beda tetap bersih Anak Perusahaan dengan tarif pajak efektif 5.721.622 Penurunan bersih kewajiban pajak tangguhan akibat penurunan tarif pajak (263.589)

Beban pajak penghasilan - bersih 75.990.720

PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45 19. PERPAJAKAN (lanjutan)

h. Perhitungan pajak final pada tahun 2009 adalah sebagai berikut: Pendapatan yang dikenakan pajak final pada tarif pajak yang berlaku

Perusahaan 439.750.055

Anak Perusahaan 683.272.874

Jumlah 1.123.022.929

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan

Perusahaan 42.705.335

Anak Perusahaan 28.501.914

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan - final 71.207.249

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5 tanggal 23 Maret 2002, penghasilan dari sewa pusat niaga dikenakan pajak final sebesar 10%, kecuali untuk kontrak sewa yang ditandatangani sebelum peraturan tersebut yang dikenakan pajak 6%. Pada tanggal 4 November 2008, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 71/2008 (PP No. 71/2008) tentang “perubahan ketiga atas PP No. 48/1994 mengenai pembayaran pajak penghasilan atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan”. Peraturan ini mengatur, efektif berlaku pada tanggal 1 Januari 2009, penghasilan wajib pajak yang berasal dari transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan, akan dikenai pajak yang bersifat final sebesar 5%.

i. Lainnya

Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai ”Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan diterbitkannya Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif pajak tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif tersebut dalam perhitungan aset dan kewajiban pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 yang menghasilkan manfaat pajak tangguhan masing-masing sebesar Rp220.346 dan Rp263.589 yang dikurangkan dari beban pajak penghasilan tangguhan pada tahun 2009 dan 2008. Pada tanggal 4 November 2008, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2008 (“PP 71/2008”) tentang “perubahan ketiga atas PP No. 48/1994 tentang pembayaran pajak penghasilan atas penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan”. Peraturan ini mengatur penghasilan wajib pajak yang melakukan transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan akan dikenakan pajak yang bersifat final efektif tanggal 1 Januari 2009. Sehingga, Perusahaan dan Anak Perusahaan membalik semua saldo beda temporer pada tanggal 31 Desember 2008 yang berhubungan dengan kegiatan usaha pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan, yang menghasilkan pengakuan beban pajak tangguhan sebesar Rp12.121.639 yang dibebankan pada operasi tahun 2008.

Pada tanggal 26 Maret 2008, Kantor Pajak mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) pajak penghasilan badan tahun 2006 untuk BMS, yang mengurangi tagihan restitusi pajak penghasilan badan dari Rp3.394.383 menjadi Rp3.356.955. Pada tanggal yang sama, Kantor Pajak juga mengeluarkan beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas kurang bayar Pajak Pertambahan Nilai tahun 2006 sebesar Rp231.419.

Berdasarkan perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2008 menghasilkan tagihan restitusi pajak penghasilan Perusahaan dan Anak Perusahaan masing-masing sebesar Rp2.383.775 dan Rp8.064.215.

PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

46 19. PERPAJAKAN (lanjutan)

Pada bulan Januari 2009, Perusahaan menerima STP tanggal 21 Januari 2009 dari Kantor Pajak, yang menetapkan kurang bayar atas pembayaran pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2008 sejumlah Rp 2.156.299 yang menetapkan tambahan pajak dan denda pajak sehubungan dengan angsuran pajak penghasilan pasal 25 untuk tahun pajak 2008. Jumlah ini telah dibayarkan oleh Perusahaan pada tanggal 6 Oktober 2009. Perusahaan telah mengajukan keberatan atas STP tersebut. Pada tanggal 12 Maret 2010, Kantor Pajak belum memberi keputusan apapun atas masalah ini.

Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, Perusahaan belum menyampaikan SPT pajak penghasilan badan tahun 2009 kepada Kantor Pajak. Manajemen Perusahaan menyatakan bahwa SPT pajak penghasilan badan tahun 2009 akan dilaporkan sesuai dengan perhitungan pajak di atas.

Dokumen terkait