• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diagnosa : G III P I A O, gestasi 39 minggu 6 hari, situs memanjang, intra uterin,

gemelli, keadaan ibu dan janin baik, inpartu kala I fase aktif.

A. G III P I A O

Data Subjektif :

1. Ibu mengatakan ini kehamilan yang ketiga dan tidak pernah mengalami

keguguran.

2. Ibu merasakan pergerakan janin sejak usia kehamilan ±4 bulan sampai sekarang

Data Objektif :

1. Tonus otot tampak kendur, tampak striae albicans.

2. Palpasi abdomen

Leopold I : TFU 2 jari di bawah Processus Xipoideus (PX) 36 cm, teraba 2

bokong

Leopold II : PUKA-PUKI

Leopold III : 2 kepala

Leopold IV : BDP, 2/5

Analisa dan interpretasi data

1. Pada multigravida tonus otot perut tampak kendor karena sudah mengalami

2. Pada multigravida terdapat garis-garis putih yang merupakan bekas ldari striae

gravidarum pada kehamilan yang lalu disebut striae albikan yang timbul akibat

hiperfungsi glandula supranalis dan timbul garis lurus berwarna hitam disebut

linea nigra.

3. Tanda pasti hamil diantaranya teraba bagian-bagian janin saat palpasi.

B. Gestasi 39 minggu 5 hari

Data Subjektif :

1. Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir tanggal 28-07-2016.

2. Ibu mengatakan umur kehamilannya ± 10 bulan.

Data Objektif :

1. Hari taksiran persalinan tanggal 04-05-2017.

2. Leopold I : Tinggi fundus uteri 2 jari dibawah PX, 36 cm, teraba bokong pada

fundus.

3. Tanggal pengkajian 01-05-2017.

Analisa dan interpretasi data

1. Dari hari pertama haid terakhir tanggal 28-07-2016 sampai tanggal pengkajain

01-05-2017 maka ibu amenorrhoe selama 277 hari atau umur kehamilan ibu 39

minggu 5 hari.

2. Menurut rumus Mc. Donald : TFU dalam cm

C. Situs memanjang

Data Subjektif : ibu mengatakan pergerakan janin kuat terasa pada bagian kiri

dan kanan perut ibu.

Data Objektif :

1. Leopold I : tinggi fundus uteri 2 jari di bawah PX 36 cm, teraba 2 bokong

pada fundus.

2. Leopold II : PUKA-PUKI

3. Leopold III : 2 kepala

4. Leopold Iv : BDP, 2/5

5. Denyut jantung janin terdengar jelas pada kuadran kanan perut ibu dengan

frekuensi 136 kali permenit teratur dan kuadran kiri perut ibu dengan frekuensi

130 kali permenit.

Analisa dan interpretasi data

Jika ukuran janin adalah ukuran bokong/ kepala dan sesuai dengan sumbu

panjang ibu maka janin dalam keadaan letak memanjang.

D. Intra Uterin

Data Subjektif :

1. Ibu mengatakan pergerakan janinnya kuat

Data Objektif : ibu tidak merasakan nyeri saat di palpasi. Pada palpasi

didapatkan

1. Leopold I : TFU 2 jari di bawah PX 36 cm, teraba 2 bokong.

2. Leopold II : PUKA-PUKI

3. Leopold III : 2 Kepala

4. Leopold IV : BDP, 2/5

Analisa dan interpretasi data

Bagian dari uterus yang merupakan tempat janin dapat tumbuh dan

berkembang adalah kavum uteri dimana rongga ini merupakan tempat yang luas

bagi janin untuk dapat bertahan hidup sampai aterm tanpa ada rasa nyeri perut

yang hebat. Tempat tersebut berada dalam korpus uteri yang disebut dengan

kehamilan intra uterin.

E. Gemelli

Data Subjektif : Ibu mengatakan pergerakan janin pada bagian kanan dan kiri

perut ibu

Data Objektif :

1. Pembesaran perut besar dari masa kehamilan

2. Leopold I : TFU 2 jari di bawah PX 36 cm, teraba 2 bokong

3. Leopold II : PUKA-PUKI

5. Leopold IV : BDP, 2/5

6. Terdengar dua jantung janin dengan frekuensi yang berbeda yaitu pada kuadran

kanan perut ibu dengan frekuensi 136 kali permenit teratur dan kuadran kiri

perut ibu dengan frekuensi 130 kali permenit.

Analisa dan interpretasi data

Pembesaran perut yang tidak sesuai dengan usia kehamilan, teraba dua

bokong, dua punggung, dua kepala, dan terdengar denyut jantung janin pada dua

titik serta pergerakan janin pada kedua sisi perut ibu menandakan janin ganda.

F. Keadaan Janin

Data Subjektif : Ibu mengatakan pergerakan janinnya sejak usia kehamilan ± 4

bulan dan pergerakan janinnya kuat

Data Objektif : Denyut jantung janin terdengar jelas dan teratur pada kuadran

kanan bawah perut ibu dengan frekuensi 136 kali permenit dan

kuadran kiri atas perut ibu dengan frekunsi 130 kali permenit.

Analisa dan interpretasi data

Denyut jantung janin dalam batas normal (120-160 kali permenit),

G. Keadaan Ibu

Data Subjektif : -

Data Objektif :

1. Keadaan umum ibu baik, kesadaran komposmentis

2. Tanda-tanda vital dalam batas normal

Tekanan darah : 130/90 mmHg

Nadi : 80 kali permenit

Pernapasan : 20 kali permenit

Suhu : 36,60C

Analisa dan interpretasi data

Keadaan umum ibu baik ditandai dengan tand-tanda vital dalam batas

normal dan ditunjang dengan kedasarn ibu komposmentsi menandakan ibu dalam

keadaan baik

H. Inpartu Kala I Fase Aktif

Data Subjektif : ibu mengatakan sakit perut tembus belakang disertai pengeluaran

lendir dan darah sejak tanggal 02-05-2017 jam 02.00 WITA.

Data Objektif : kontraksi uterus baik, his 3 kali dalam 10 menit dengan durasi

35-40 detik

1. Keadaan vula-vagina : tidak ada kelainan

2. Porsio : melesap

3. Pembukaan : 9 cm

4. Ketuban : utuh

5. Presentasi : UUK kanan lintang

6. Penurunan : hodge III

7. Penyusupan : o

8. Penumbungan : tidak ada

9. Kesan panggul : normal

10. Pelepasan : lendir dan darah

Analisa dan interpretasi data

1. Perasaan sakit pada hsi mungkin disebabkan oelh iskemia dalam korpus uteri

terhadap banyak serabut saraf, peristiwa ini meneruskan perasaan sakit melalui

saraf sensori di fleksus hipogatrikus ke sistem saraf pusat.

2. Lendir yang bersemu dengan darah ini berasal dari lendir kanalis servikalis

karena serviks mulai membuka dan mendatar.

3. Tekanan pada ganglion servikalis yang tumbuh dibelakang serviks. Bila

ganglion itu tertekan, kontraksi uterus dapat dibangkitkan. His yang sempurna

akan membuat dinding korpus uteri yang terdiri atas otot menjadi lebih tebal

mengandung jaringan kolagen akan pindah dan terbalik hingga menjadi titpis

dan terbuka.

4. Ibu dikatakan in partu apabila adanya rasa sakit oleh karena his yang datang,

keluarnya lendir bercampur darah, kadang-kadang ketuban pecah dengan

sendirinya, serta pada pemeriksaan dalam didapatkan serviks mendatar dan

pembukaannyanya telah ada.

5. Kala I dibagi menjadi dua yaitu kala I fase laten pembukaan 1-3 cm dan kala I

fase aktif yaitu pembukaan 4-10 cm. Sedangkan pada pemeriksaan dalam ibu

didapatkan pembukaan 9 cm, jadi telah berada dalam kala I fase aktif.

Dokumen terkait