• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

1.2. Identifikasi Masalah

Pembelajaran menyimak cerpen sangat perlu mendapatkan perhatian khusus karena masih disepelekan siswa bahkan oleh sebagian guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Kurangnya perhatian khusus terhadap pembelajaran menyimak cerpen mengakibatkan keterampilan siswa masih belum optimal dan belum mencapai hasil yang maksimal.

Pembelajaran menyimak cerpen pada kelas XI SMA diharapkan siswa dapat mengidentifikasi unsur intrinsik meliputi tema, latar, alur, penokohan, dan amanat dari cerpen yang disimak. Namun, berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang, keterampilan menyimak cerpen pada siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang masih tergolong rendah. Rendahnya keterampilan menyimak tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu (1) guru menggunakan metode dan model pembelajaran kurang menarik perhatian siswa; (2) siswa kurang memahami unsur intrinsik cerpen sehingga berakibat kurangnya motivasi belajar; (3) penggunaan media yang belum maksimal.

Faktor pertama adalah guru menggunakan metode, dan model pembelajaran yang kurang menarik perhatian siswa. Dalam pembelajaran

menyimak cerpen, guru seharusnya mampu menerapkan metode dan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik siswa agar siswa lebih tertarik sehingga kompetensi dasar pembelajaran dapat tercapai.

Faktor kedua adalah siswa kurang memahami unsur intrinsik cerpen sehingga berakibat kurangnya motivasi belajar. Kurangnya motivasi dan semangat belajar menyebabkan siswa kurang antusias dalam pembelajaran dan berpengaruh terhadap hasil belajar. Untuk mengatasinya guru harus memberikan pemahaman dan pengetahuan manfaat menyimak sebelum pelajaran dimulai. Selain itu, guru harus memberikan pengetahuan teori tentang unsur-unsur dalam cerpen kepada siswa dan mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Faktor ketiga adalah penggunaan media yang belum maksimal. Media yang digunakan masih bersifat konvensional dan kurang sesuai dengan kebutuhan siswa. Pada saat pembelajaran menyimak cerpen guru biasanya meminta salah satu siswa untuk membacakan cerpen di depan kelas dan siswa yang lain menyimak cerpen yang dibacakan. Jika tidak menggunakan media yang sesuai seharusnya bergantian dalam membaca cerpen agar semua siswa memiliki hak yang sama yaitu semua siswa bisa melakukan kegiatan menyimak. Dengan demikian, tidak semua siswa terlibat dalam kegiatan menyimak. Dalam proses belajar mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan. Dalam pencapaian tujuan ini guru harus pandai mengembangkan media dan memanfaatkannya sehingga dapat memperbesar arti dan fungsi yang menunjang proses belajar mengajar. Untuk mengatasi hal tersebut guru harus memilih dan memanfaatkan

media pembelajaran yang cocok untuk pembelajaran menyimak cerpen agar pembelajaran efektif. Sesuai dengan perkembangan teknologi, seharusnya guru dapat menggunakan media yang inovatif dan kreatif sehingga pembelajaran akan lebih optimal.

1.3.Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, permasalahan yang akan diatasi dalam penelitian ini adalah rendahnya siswa dalam menyimak cerpen yang disebabkan oleh hal-hal berikut: (1) siswa kurang memahami unsur intrinsik cerpen; (2) siswa kurang berkonsentrasi ketika menyimak cerpen; (3) siswa belum bisa menentukan unsur intrinsik cerpen dengan baik.

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana kualitas proses pembelajaran keterampilan menyimak cerpen melalui model pembelajaran Think-Pair-Share dengan media audiovisual pada siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang?

2. Bagaimanakah peningkatan keterampilan menyimak cerpen siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang setelah dilakukan pembelajaran menyimak melalui model pembelajaran Think-Pair-Share dengan media audiovisual?

3. Bagaimanakah perubahan perilaku belajar siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang dalam pembelajaran keterampilan

menyimak cerpen melalui model pembelajaran Think-Pair-Share dengan media audiovisual?

1.5.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan kualitas proses pembelajaran keterampilan menyimak cerpen melalui model pembelajaran Think-Pair-Share dengan media audiovisual pada siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang. 2. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan menyimak cerpen kelas XI IPS 4

SMA Negeri 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang setelah dilakukan pembelajaran menyimak melalui model pembelajaran Think-Pair-Share dengan media audiovisual.

3. Mendeskripsikan perubahan perilaku belajar siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang dalam pembelajaran keterampilan menyimak cerpen melalui model pembelajaran Think-Pair-Share dengan media audiovisual.

1.6.Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik bagi penulis maupun pembaca berupa manfaat teoretis dan manfaat praktis.

1.6.1.Manfaat Teoretis

Penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan teori pembelajaran menyimak cerpen. Pemanfaatan media pembelajaran dan penggunaan model pembelajaran yang tepat dapat mendukung pencapaian tujuan pembelajaran.

Dengan menggunakan media audiovisual melalui model pembelajaran Think- Pair-Share ini pembelajaran menyimak menjadi lebih variatif sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran.

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran menyimak cerpen. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan tentang manfaat media dalam pembelajaran menyimak cerpen.

1.6.2.Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini dapat dijadikan solusi dan masukan bagi guru untuk menggunakan media audiovisual dan memperbaiki strategi yang digunakan dalam pembelajaran menyimak cerpen agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan hasil yang maksimal. Selain itu, hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan bermanfaat bagi siswa, sekolah, dan peneliti.

Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif dalam pemilihan model dan media pembelajaran dalam pembelajaran menyimak cerpen bagi guru dengan model pembelajaran Think-Pair-Share dengan media audiovisual untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menyimak cerpen.

Bagi siswa, hasil penelitian ini dapat membantu siswa mengatasi kesulitan dalam proses belajar mengajar dan dapat menumbuhkan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran menyimak cerpen.

Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan dapat memberikan semangat bagi para guru di sekolah tersebut untuk menerapkan proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Selain itu, dapat memotivasi guru untuk

melaksanakan penelitian-penelitian yang berkaitan dengan peningkatan prestasi belajar siswa.

Bagi peneliti, penelitian ini dapat memperluas wawasan mengenai penggunaan media audiovisual dan model pembelajaran Think-Pair-Share. Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan suatu pengalaman yang berharga dan dapat memberikan dorongan untuk mengadakan penelitian-penelitian yang lain.

Dokumen terkait