• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN

B. Pembahasan

2. Identifikasi Masalah

Pada tahap ini, guru berusaha menghasilkan gagasan-gagasan awal mengenai permasalahan awal yang dalam pembelajaran. Masalah tersebut dapat berkaitan dengan manajemen kelas dan iklim belajar, proses pembelajaran, dan perkembangan personal. Tiap-tiap kelompok tersebut dapat dijabarkan ke dalam tema-tema yang lebih operasional.

Cara melakukan identifikasi masalah dapat menggunakan langkah berikut: a. Menuliskan semua hal yang dirasakan memerlukan perhatian dan kepedulian

karena akan berdampak kurang baik, terutama yang terkait dengan pembelajaran.

b. Pilahkan dan klasifikasikan masalah menurut jenis/bidang permasalahnnya, jumlah siswa yang mengalami, dan tingkat frekuensi timbulnya masalah c. Urutkan dari yang ringan, jarang terjadi, dan banyaknya siswa yang

mengalami permasalahan yang teridentifikasi

d. Ambil 3-5 masalah dan konfirmasikan dengan guru mata pelajaran yang sama atau serumpun.

e. Jika yang dirumuskan ternyata mendapat konfirmasi (diakui sebagai masalah yang urgen untuk dipecahkan), masalah tersebut patut diangkat sebagai calon masalah PTK.

Identifikasi masalah ini sudah dibahas didalam bab I, dalam hal ini peneliti mengidentifikasikan apakah rancangan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa siap digunakan untuk diteliti. Dengan rendahnya motivasi belajar siswa, maka diperlukan stategi pembelajaran yang tepat yang harus dilakukan agar supaya peserta didik memiliki prestasi yang baik. Ada berbagai macam model pembelajaran yang bisa digunakan oleh pendidik supaya motivasi dan prestasi peserta didik bisa lebih baik. Salah satunya model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD diharapkan peserta didik bisa belajar lebih efektif dan efisien, sehingga motivasi dan pretasi belajar siswa menjadi lebih baik dan memuaskan.

3. Analisis Masalah

Analisis masalah dilakukan untuk mengetahui proses tindak lanjut perbaikan atau solusi yang akan diambil. Analisis masalah adalah kajian terhadap permasalahan dilihat dari segi kelayakannya. Sebagai acuan, dapat diajukan pertanyaan sebagai berikut:

a. di mana konteks, situasi atau iklim masalah terjadi

b. kondisi prasarat apakah yang menimbulkan terjadinya masalah

c. bagaimanakah keterlibatan komponen, aktor dalam terjadinya masalah d. adakah alternatif solusi yang dapat diajukan

e. apakah pemecahan masalah yang akan diambil memerlukan durasi waktu yang tidak terlalu lama

Analisis masalah digunakan untuk merancang rencana tindakan, baik dalam bentuk spesifikasi tindakan, keterlibatan aktor yang berkolaborasi, waktu dalam satu siklus, identifikasi indikator keberhasilan tindakan, dan hal-hal yang terkait dengan solusi yang diajukan.

Setelah masalah dianalisisi, peneliti dapat menetukan judul PTK. Yang biasanya mencerminkan adanya permasalahan, tujuan, solusi yang digunakan untuk memecahkan permasalahan, dan setting. Analisis masalah sudah dijelaskan di bab I, dalam menganalisis masalah peneliti menemukan suatu masalah yang dihadapi oleh peserta didik di dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan di sekolah oleh pendidik, yaitu pendidik masih menggunakan model pembelajaran konvensional sehingga kurang motivasi dan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, sehingga pendidik harus memiliki strategi supaya motivasi dan perstasi peserta didik menjadi lebih baik, salah satu strategi yang bisa di gunakan oleh pendidik yaitu dengan menggunakan berbagi macam model pembelajaran, salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pada dasarnya model ini dirancang untuk memotivasi peserta didik agar saling membantu antar peserta didik satu dengan yang lainnya dalam menguasai materi yang di berikan oleh pendidik, model pembelajaran ini juga menuntut peserta didik untuk aktif dalam memahami materi yang diberikan oleh pendidik sehingga tercapai kegiatan pembelajaran

yang efektif dan efisien, serta motivasi dan prestasi peserta didik menjadi lebih baik.

4. Merumuskan Masalah

Selanjutnya, masalah-masalah yang telah diidentifikasi dirumuskan secara jelas, spesifik, dan operasional. Perumusan masalah yang jelas akan memungkinkan peluang untuk pemilihan tindakan yang tepat. Rumusan masalah biasanya berbentuk kalimat pertanyaan, walaupun boleh juga berupa pernyataan. Rumusan masalah sudah dijelaskan di bab I yaitu Apakah rancangan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa siap digunakan.

5. Mengkaji Teori

Kegiatan mengkaji teori sebenarnya sudah dilakukan sebelum peneliti menentukan judul atau menemukan solusi atas permasalahan yang ditentukan. Tanpa teori, sebuah permasalahan tidak akan dapat diselesaikan. Seorang guru dapat menciptakan metode, teknik, dan model pembelajaran kreatif dan inovatif. Namun, hasil ciptaannya itu haruslah berpijak pada satu teori yang sudah ada atau menggabungkan berbagai teori menjadi satu.

Hasil mengkaji teori dituangkan pada bab landasan penelitian, subbab kajian teori. Setelah kajian teori, dikemukakan kerangka pikir. Kerangka pikir menggambarkan bagaimana peneliti menghubungkan antara masalah yang dihadapi dengan teori yang dikaji sehingga ditetapkan solusi yang tercermin dalam judul PTK. Selain dengan mendeskripsikan, kerangka pikir juga bisa digambarkan dalam bentuk bagan/skema.

Langkah akhir dalam kegiatan mengkaji teori adalah menentukan hipotesis tindakan. Hipotesis tindakan adalah dugaan terhadap perubahan yang akan terjadi setelah suatu tindakan dilakukan. Hipotesis tindakan umumnya dirumuskan dalam bentuk keyakinan tindakan yang akan diambil akan dapat memperbaiki sistem, proses, atau hasil.

Mengkaji teori sudah dijelaskan di bab II, ada berbagai hal yang di jelaskan dalam kajian teori di bab II diantaranya: penelitian tindakan kelas (PTK), motivasi belajar, prestasi belajar, dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

6. Merencanakan Tindakan

Merencanakan tindakan sudah dijelaskan diatas. Dalam melakukan rancangan tindakan, banyak hal yang harus dilakukan yaitu merumuskan masalah, mengkaji teori, dan merumuskan hipotesis tindakan, tahap berikutnya adalah merencanakan tindakan. Kegiatan merencanakan tindakan meliputi:

a. Membuat skenario pembelajaran yang berisikan langkah-langkah kegiatan dalam pembelajaran (sama dengan langkah-langkah pembelajaran dalam RPP).

b. Mempersiapkan sarana pembelajaran yang mendukung terlaksananya tindakan.

c. Mempersiapkan instrumen penelitian, seperti lembar observasi, kuisioner, angket, pertanyaan wawancara, soal tes, dsb.

Hal penting yang juga harus dilakukan dalam kegiatan merencanakan tindakan adalah menentukan kriteria keberhasilan tindakan. Kriteria merupakan ukuran yang ditentukan peneliti untuk menentukan apakah tindakan yang nantinya dilakukan berhasil atau tidak. Kriteria keberhasilan tindakan biasanya dihubungkan dengan rumusan masalah yang meliputi kriteria keberhasilan proses dan hasil pembelajaran. Ukuran keberhasilan proses misalnya: Proses belajar dikatakan berhasil jika 95% siswa terlibat dalam proses pembelajaran, jika 50% siswa mengajukan pertanyaan dalam kegiatan pembelajaran, dsb. Ukuran keberhasilan hasil misalnya: Keberhasilan hasil belajar jika 100% siswa mencapai nilai minimal sama dengan KKM, jika rata-rata nilai siswa dalam kompetensi meningkat 0,5 dan sebagainya.

BAB IV KESIMPULAN

Berdasarkan uraian yang dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan:

1. Rancangan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sudah disusun sesuai dengan teori sehingga rancangan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Rancangan dapat membantu pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di kelas supaya adanya peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa di kelas tersebut. 2. Rancangan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sangat cocok

digunakan sekolah yang memiliki siswa yang heterogen dan sekolah yang memiliki relatif banyak siswa. karena dengan menggunakan model pembelajaran ini sangat baik untuk keaktifan semua siswa sehingga tidak adanya kesenjangan antara siswa yang aktif dan tidak aktif dalam kelas. Dalam hal ini siswa saling membantu satu sama lain dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru didalam kelompoknya sehingga semua siswa yang mengikuti proses pembelajaran memiliki peningkatan motivasi belajar dan prestasi belajar yang yang maksimal sesuai yang di harapkan baik oleh guru maupun siswa itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi., et al. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Margono, S. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Rineka Cipta Muslich, Masnur. (2009). Melaksanakan PTK itu mudah (classroom Action

Research) pedoman praktis bagi guru professional. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Mertler, Craig A. (2012). Penelitian Tindakan Kelas, Edisi Ketiga Meningkatkan sekolah dan memberdayakan pendidik. Jakarta: PT. Indeks

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Dedi Dwitagama dan Wijaya Kusumah. (2010). MengenaL Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Indeks.

Huda, Miftahul. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sanjaya, W. (2009).Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media

59

No Hal yang Diamati Skor

Siswa 1 2 3 4

1 Keaktifan Siswa:

a. Siswa aktif mencatat materi pelajaran b. Siswa aktif bertanya

c. Siswa aktif mengajukan ide 2 Perhatian Siswa:

a. Terfokus pada materi b. Antusias pada materi 3 Kedisiplinan:

a. Kehadiran/absensi b. Datang tepat waktu c. Pulang tepat waktu 4 Penugasan/Resitasi:

a. Mengerjakan semua tugas

b. Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai waktunya c. Mengerjakan sesuai dengan perintah

Keterangan: 4 : Sangat Baik 3 : Baik

2 : Tidak Baik

No Hal yang Diamati Skor

Guru 1 2 3 4

1 Penguasaan Materi:

a. Kelancaran menjelaskan materi b. Kemampuan menjawab pertanyaan

c. Keragaman pemberian contoh 2 Sistematika penyajian:

a. Ketuntasan uraian materi

b. Uraian materi mengarah pada tujuan c. Urutan materi sesuai dengan SKKD 3 Penerapan Metode:

a. Ketepatan pemilihan metode sesuai materi b. Keseuaian urutan sintaks dengan metode yang digunakan

c.Mudah diikuti siswa 4 Penggunaan Media:

a. Ketepatan pemilihan media dengan materi b. Ketrampilan menggunakan media

c. Media memperjelas terhadap materi 5 Performance:

a. Kejelasan suara yang diucapkan b. Kekomunikatifan guru dengan siswa c. Keluwesan sikap guru dengan siswa 6 Pemberian Motivasi:

a. Keantusiasan guru dalam mengajar b. Kepedulian guru terhadap siswa

c. Ketepatan pemberian reward dan punishman

Keterangan: 4 : Sangat Baik 3 : Baik

2 : Tidak Baik

Komponen Materi

No Hal yang Diamati Skor

Komponen Materi 1 2 3 4

1 Kesesuaian dengan isi kurikulum:

a. Materi sesuai dengan SK yang tercantum pada silabus

b. Materi sudah sesuai dengan KD yang tercantum pada RPP

c. Materi sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran 2 Sistematika penyampaian Materi:

a. Penyajian materi sesuai urutan

b. Penyajian materi sudah mengikuti induktif dan deduktif

c. Penyajian materi sudah merujuk dari konkrit ke abstrak

3 Urgensi:

a. Sangat dibutuhkan peserta didik b. Dapat diaplikasikan dalam kehidupan c. Diujikan dalam UAN

4 Menarik:

a. Materi didukung media yang sesuai

b. Materi didukung metode yang menyenangkan c. Materi dapat direspon secara antusias

Keterangan: 4 : Sangat Sesuai 3 : Sesuai

2 : Tidak Sesuai

No Hal yang Diamati Skor

Komponen Pengelolaan Kelas 1 2 3 4

1 Tujuan :

a. Ketepatan b. Keefektifan

c. Pencapaian target kompetensi 2 Ruang:

a. Standarisasi ruangan b. Kebersihan ruangan c. Kenyamanan ruangan 3 Tempat Duduk:

a. Kerapian tempat duduk b. Pengaturan tempat duduk

c. Pengaturan jarak duduk antar siswa 4 Siswa:

a. Kemampuan menstimulus untuk bertanya b. Kemampuan memotivasi menjawab c. Kemampuan menciptakan interaksi

Keterangan: 4 : Sangat Baik 3 : Baik

2 : Tidak Baik

No Hal yang Diamati Skor

Komponen Sarana 1 2 3 4

1 Ketersediaan Sarana Pembelajaran : a. Sesuai dengan kebutuhan

b. Tersedia untuk semua elemen sekolah c. Dapat dimanfaatkan pada saat dibutuhkan 2 Penempatan Sarana Pembelajaran:

a. Dikelompokkan sesuai dengan jenisnya b. Mudah dijangkau

c. Tersimpan dengan rapi 3 Kebermaknaan Sarana Pembelajaran:

a. membantu kelancaran pembelajaran b. memudahkan pemahaman pembelajar c. sesuai dengan materi pembelajaran 4 Kelayakan Sarana Pembelajaran:

a. Aman dipergunakan guru b. Aman dipergunakan siswa c. Semua sarana layak pakai

Keterangan: 4 : Sangat Setuju 3 : Setuju

2 : Tidak Setuju

No Hal yang Diamati Skor Komponen Lingkungan 1 2 3 4 1 Kenyamanan : a. kerasan b. sejuk c. luas 2 Ketenangan: a. aman b. sunyi

c. jauh dari sumber suara yang mengganggu 3 Kebersihan

a. bebas dari sampah d. baunya harum

e. adanya tata tertib tentang kebersihan 4 Keindahan: a. enak dipandang b. kerapian penataan c. terawat Keterangan: 4 : Sangat Setuju 3 : Setuju 2 : Tidak Setuju

(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 1 WANGI-WANGI

Satuan Tingkat Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Mata Pelajaran : (IPS) Ilmu Pengetahuan Sosial (Ekonomi)

Kelas/Semester : XII/I

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan : I dan II

A. Standar Kompetensi

Memahami Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang B. Kompetensi Dasar

1. Mencatat Transaksi / Dokumen ke dalam Jurnal Khusus 2. Posting Jurnal Khusus ke Buku Besar Perusahaan Dagang. C. Indikator

1. Kognitif: a. Produk

1. Menafsirkan definisi perusahaan dagang.

2. Mengklasifikasikan akun-akun khusus yang dijumpai pada perusahaan dagang. 3. Mencatat transaksi ke jurnal khusus.

b. Proses

1. Mencari informasi tentang definisi perusahaan dagang.

2. Menuliskan akun-akun apa saja yang dijumpai pada perusahaan dagang. 3. Mendiskusikan metode pencatatan barang dagang.

4. Melakukan pencatatan transaksi ke jurnal khusus.

5. Melakukan pemostingan jurnal khusus ke buku besar pembantu. 6. Melakukan penyusunan neraca sisa.

2. Afektif

1. Karater Mengembangkan karakter yang terkait dengan, sopan santun, rendah hati, bersikap positif, bersikap menyenangkan, toleransi, dan bekerjasama.

2. Keterampilan sosial Mengembangkan keterampilan mengemukakan pendapat, berkomunikasi, dan keterampilan bekerja sama.

3. Psikomotor

1. Keterampilan bertanya dan keterampilan mengemukakan pendapat. 2. Keterampilan menerima pendapat yang berbeda.

3. Keterampilan sharing dan komitmen. D. Tujuan Pembelajaran (TP):

1. Kognitif : Produk:

1. Melalui diskusi kelompok siswa mampu menafsirkan definisi dan ciri-ciri perusahaan dagang melalui diskusi kelas.

dagang dengan mengkaji berbagai sumber .

4. Siswa mampu melakukan penjurnalan transaksi-transaksi perusahaan ke dalam jurnal khusus.

5. Siswa mampu memindahbukukan (posting) jurnal khusus ke buku besar pembantu.

6. Siswa mampu menyusun neraca sisa. Proses:

Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mencermati kegiatan-kegiatan dalam dalam menyusun siklus akuntansi

2. Afektif

Dengan memahami penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan dagang, siswa mampu menyusun siklus akuntansi perusahaan dagang, seperti jurnal khusus, posting kebuku besar, dan menyusun neraca sisa.

3. Psikomotor

Melalui diskusi kelompok, siswa dapat terampil menyusun siklus akuntansi perusahaan dagang.

E. Tujuan Perbaikan Pembelajaran (TP):

1. Melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD, siswa dapat mengemukakan pendapatnya sendiri tentang pengertian perusahaan dagang.

2. Melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD, siswa dapat mengemukakan pendapatnya sendiri tentang cara menyusun sikulus akuntansi perusahaan dagang.

F. Materi Pembelajaran :

Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang G. Model dan Metode Pembelajaran :

a. Model Pembelajaran: Model pembelajaran kooperatif tipe STAD. b. Metode Pembelajaran: Diskusi kelompok dan tanya jawab.

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Waktu

1.Kegiatan Awal

a. Menyampaikan salam

b. Absensi

c. Menyampaikan kompetensi dasar dan indikator

pembelajaran yang ingin dicapai d. - Apersepsi

Guru mengajak para siswa untuk mengingat kembali pelajaran yang lalu

- Orientasi

Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yaitu yang sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD - Motivasi

Guru menjelaskan pengertian perusahaan dagang 2.Kegiatan Inti

15 menit

- - Guru memberikan materi siklus akuntansi perusahaan dagang - Guru memberikan soal kepada setiap kelompok

- Meminta siswa untuk mendiskusikan masalah, dimana dalam kerja kelompok siswa berpikir bersama untuk menyelesaikan LKS

- Memantau dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal

- Setiap kelompok di wakili satu orang siswa untuk mempresentasekan hasil diskusi kelompoknya yang lain memberikan tanggapan

- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti

- Memberi penghargaan kepada kelompok yang hasil diskusinya yang terbaik dalam bentuk pujian dan aplous 3. Penutup

a. Merangkum

Guru merangkum dan menyimpulkan materi pembelajaran. b. Menilai

Guru memberikan tugas rumah (PR)

75 menit

a.Penilaian Produk (terlampir) b. Penilaian Proses (terlampir) 2. Penilaian Afektif (terlampir) 3. Penilaian Psikomotor (terlampir)

J. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

1. Buku Sekolah Elektronik: Nugroho, Arif Julianto Sri, 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial, SMA Kelas XII, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

2. KTSP 2006/kurikulum Sekolah Menengah Atas. 3. Jurnal ekonomi

4. Koran 5. Internet

6. LKS dan kunci jawaban

Mengetahui: Suandala, 28 September 2016 Kepala, Guru Mata Pelajaran Ekonomi

Diskusikan dengan teman kelompokmu hasil identifikasi macam-macam kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan dagang, kemudian catatlah dalam tabel berikut ini.

Tabel 1. Identifikasi macam-macam Kegiatan Ekonomi yang Berkaitan dengan kegiatan perusahaan dagang

No. Macam-macam Kegiatan Ekonomi yang berkaitan

dengan kegiatan perusahaan dagang

1. Kegiatan pembelian

2. ………

3. ………

Petunjuk 2.

Diskusikan dengan teman kelompokmu untuk mengidentifikasi macam-macam akun khusus pada perusahaan dagang

Tabel 2. Identifikasi Macam-macam akun khusus pada perusahaan dagang

No. Macam-macam akun khusus pada perusahaan

dagang

1. Pembelian

2. ………...

3. ………...

Diskusikan dengan teman kelompokmu beberapa metode pencatatan barang dagang Tabel 3. Beberapa metode pencatatan barang dagang

No. Metode-metode pencatatan barang dagang

1. Metode First In First Out

2. ………..

3. ………..

Petunjuk 4.

Diskusikan dengan teman kelompokmu macam-macam sistem pencatatan persediaan barang dagang

Tabel 4. Macam-macam sistem persediaan barang dagang

No. Macam-Macam sistem persediaan barang dagang

1. Sistem persediaan periodic

2. ………

Diskusikan dengan teman kelompokmu hasil identifikasi macam-macam jurnal khusus, kemudian catatlah dalam tabel berikut ini.

Tabel 1. Identifikasi macam-macam jurnal khusus

No. Macam-macam jurnal khusus

1. Pembelian 2. ……… 3. ……… 4. ……… 5. ……… Petunjuk 2. Diskusikan dengan teman kelompokmu macam-macam buku besar Tabel 2. Macam-macam buku besar No. Macam-macam buku besar 1. Buku besar utama 2. ………...

Tabel 3. Macam-macam buku besar pembantu

No. Macam-Macam Buku Besar Pembantu

1. Piutang dagang

2. ………..

Petunjuk 1.

Tabel 1. Macam-macam Kegiatan Ekonomi yang Berkaitan dengan kegiatan perusahaan dagng

No. Macam-macam Kegiatan Ekonomi yang berkaitan dengan

kegiatan perusahaan dagang

1. Kegiatan pembelian

2. Kegiatan persdiaan barang dagang

3. Kegiatan penjualan

Petunjuk 2.

Tabel 2. Macam-macam akun khusus pada perusahaan dagang

No. Macam-macam akun khusus pada perusahaan dagang

1. Pembelian

2. Retur pembelian dan potongan harga

3. Potongan pembelian

4. Penjualan

5. Retur penjualan dan potongan harga

6. Potongan penjualan

No. Metode pencatatan barang dagang 1. Metode First In First Out (FIFO)

2. Metode Last In First Out (LIFO)

3. Metode average

Petunjuk 4.

Tabel 4. Macam-macam sistem persediaan barang dagang

No. Macam-macam sistem persediaan barang dagang

1. Sistem persediaan periodic

2. Sistem persediaan perpetual

Petunjuk 1.

Diskusikan dengan teman kelompokmu hasil identifikasi macam-macam jurnal khusus, kemudian catatlah dalam tabel berikut ini.

Tabel 1. Identifikasi macam-macam jurnal khusus

No. Macam-macam jurnal khusus

1. Jurnal pembelian

2. Jurnal penerimaan kas

3. Jurnal penjualan

4. Jurnal pengeluaran kas

5. Jurnal memorial

Petunjuk 2.

Diskusikan dengan teman kelompokmu untuk mengidentifikasi macam-macam buku besar

Tabel 2. Identifikasi macam-macam buku besar

No. Macam-macam buku besar

1. Buku besar utama

Diskusikan dengan teman kelompokmu macam-macam buku besar pembantu Tabel 3. Macam-macam buku besar pembantu

No. Macam-macam buku besar pembantu

1. Buku besar pembantu piutang

2. Buku besar pembantu utang

A. Penilaian Kognitif 1. Penilaian Produk

a. Jelaskan pengertian dari perusahaan dagang?

b. Sebut dan jelaskan transaksi dalam perusahaan dagang?

c. buatlah ilustrasi perbedaan transaksi penjualan tunai, kredit dan dengan kartu kredit. d. Apa yang dimaksud dengan buku besar.

e. Apa yang dimaksud dengan neraca sisa. Contoh Jawaban Model

a. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan pokoknya membeli barang (komoditi) dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa merubah sifat dan bentuknya. b. Transaksi yang umumnya terjadi dalam perusahaan dagang adalah pembelian, retur

dan potongan pembelian, potongan pembelian, penjualan, retur dan potongan pembelian, potongan penjualan, pengangkutan barang masuk maupun keluar.

c. Penjualan tunai merupakan penjualan dimana pembayaran atas barang yang dibeli dilakukan pada saat faktur diterima, sedangkan pada penjualan kredit pembayaran dilakukan pada jangka waktu tertentu setelah faktur diterima. Penjualan dengan kartu kredit sama seperti penjualan kredit hanya saja pada penjualan ini dijamin oleh perusahaan yang mengeluarkan kartu kredit.

d. Buku Besar adalah buku utama pencatatan transaksi keuangan yang

2. Penilaian Proses

Contoh Lembar Observasi Diskusi Kelompok Nama peserta didik: ________ Kelas: _____

Keterangan :

Baik mendapat skor 2 Tidak baik mendapat skor 1 Nilai akhir = x 100

No. Aspek Yang Dinilai Baik Tidak

baik

1. Kemampuan mengemukakan pendapat

2. Kemampuan bertanya

3. Kemampuan mempertahankan pendapat

4. Penguasaan Substansi materi

Skor yang dicapai Skor maksimum

No. Pernyataan Pilihan Sikap

S R TS

1. Perusahaan merupakn penghasil barng

2. Perusahaan menyebabkan kerusakan lingkungan

Keterangan :

S : Setuju, dengan skor 3

R : Ragu-ragu, dengan skor 2

TS : Tidak Setuju, dengan skor 1

C. Penilaian Psikomotor

Lembar Observasi

No. Kegiatan Benar Salah

1. Mengelompokan perusahaan yang menghasilakn barang

2. Mengelompokan perusahaan yang merusak lingkungan

Keterangan :

Benar mendapat skor 2 Salah mendapat skor 1

NO NAMA SISWA ASPEK YANG DINILAI Jumlah Perolehan skor Nilai akhir 1* 2* 3* 4* 5*

SKOR SKOR SKOR SKOR SKOR

1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Imran Hidayat Arisandi Salmin Ramadhan Neni Triana. N Iwan Suryadi La Saleh Rian Hidayat Keterangan: Aspek yang dinilai: 1*. Soal no. 1 2*. Soal no. 2 3*. Soal no. 3 4*. Soal no. 4 5*. Soal no. 5

10 Soal no. 1. Apabila menjawab benar, mendapat skor 2 Apabila menjawab salah, mendapat skor 1 Soal no. 2. Apabila menjawab benar, mendapat skor 2 Apabila menjawab salah, mendapat skor 1 Soal no. 3. Apabila menjawab benar, mendapat skor 2 Apabila menjawab salah, mendapat skor 1 Soal no. 4. Apabila menjawab benar, mendapat skor 2 Apabila menjawab salah, mendapat skor 1 Soal no. 5. Apabila menjawab benar, mendapat skor 2 Apabila menjawab salah, mendapat skor 1

Perolehan Skor

Akhir

1* 2* 3* 4*

SKOR SKOR SKOR SKOR

B TB B TB B TB B TB 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Imran Hidayat Arisandi Salmin Ramadhan Neni Triana. N Iwan Suryadi La Saleh Rian Hidayat

Aspek yang dinilai:

1*. Kemampuan mengemukakan pendapat 2*. Kemampuan bertanya

3*. Kemampuan mempertahankan pendapat 4*. Penguasaan substansi materi

Catatan skor:

Skor maksimum: 8 , Nilai akhir = Skor Perolehan x 100 8

1. Apabila kemampuan mengemukakan pendapat siswa baik, maka mendapat skor 2 dan apabila tidak baik mendapat skor 1

3. Apabila mempertahankan pendapat siswa baik, maka mendapat skor 2 dan apabila tidak baik mendapat skor 1

4. Apabila penguasaan substansi materi siswa baik, maka mendapat skor 2 dan apabila tidak baik mendapat skor 1

Keterangan:

B : Baik

TB : Tidak Baik

B. Penilaian Afektif

Skala Sikap

NO. NAMA SISWA ASPEK YANG DINILAI Jumlah

Perolehan Skor Nilai Akhir 1* 2* SKOR SKOR S R TS S R TS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Imran Hidayat Arisandi Salmin Ramadhan Neni Triana. N Iwan Suryadi La Saleh Rian Hidayat

1*. Dapat memanfaatkan sumber daya alam dengan sebaik-baiknya.

Dokumen terkait