• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kecamatan Pancoran Mas

KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS KECAMATAN PANCORAN MAS

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kecamatan Pancoran Mas

Perumusan isu strategis dilakukan dengan mengidentifikasi permasalahan pembangunan yang ada selain memetakan potensi yang tersedia. Hal ini dilakukan karena permasalahan pembangunan yang ada pada hakekatnya merupakan perkiraan kesenjangan antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan, serta antara apa yang ingin dicapai di masa datang dengan kondisi riil saat perencanaan dibuat, yang umumnya timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan, dan ancaman yang tidak diantisipasi. Karena hal itu dengan memahami permasalahan yang ada perumusan isu strategis menjadi mungkin untuk dilakukan. Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Kecamatan Pancoran Mas adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1

Pemetaan permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

1 2 3 4

1 Infrastruktur

Minimnya kondisi infrastruktur dasar permukiman dan infrastruktur strategis untuk kesejahteraan dan pemerataan pembangunan ekonomi wilayah

- Minimnya rehabilitasi jaringan jalan dan jembatan untuk menunjang aktivitas perekonomian

- Minimnya kondisi infrastruktur sumber daya air dan irigasi untuk konservasi, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air - Minimnya cakupan pelayanan

infrastruktur dasar permukiman - Minimnya kualitas sanitasi

Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok 42

2

Daya saing dan ketahanan ekonomi

Minimnya sumber daya manusia Kec. Pancoran Mas yang menguasai IPTEK, senantiasa berkarya, kompetitif, dengan tetap mempertahankan identitas dan ciri khas masyarakat yang santun dan berbudaya.

- Minimnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan yang unggul, terjangkau dan merata.

- Minimnya kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, serta perluasan akses pelayanan yang terjangkau dan merata.

- Minimnyadaya saing sumber daya manusia dan kelembagaan serta berbudaya IPTEK.

- Minimnya kualitas ketahanan keluarga.

3 Kualitas lingkungan hidup

- Tingginya beban pencemara n lingkungan dan risiko bencana; - Tingginya tingkat kepadatan

penduduk;

- Rendahnya kesadaran warga untuk berperilaku hidup sehat dan bersih ikut memperparah kondisi yang ada.

- Minimnya pencemaran air, udara dan tanah serta penerapan teknologi bersih untuk industry;

- Minimnya upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim;

- Lemahnya tanggung-jawab dan masih terbatasnya keterlibatan warga dalam menjaga lingkungan

4

Ekonomi kreatif dan UMKM berbasis potensi lokal

- Minimnya kualitas UMKM, serta;

- Minimnya SDM, akses pasar, teknologi, kualitas produk dan pembiayaan bagi UMKM

- Minimnya kualitas SDM, akses pasar, teknologi, kualitas produk dan pembiayaan Usaha Kecil Menengah

5

Ketahanan keluarga dan sosial kemasyarakatan

- Masih rendahnya kualitas keluarga (sehat, sejahtera dan mandiri)

Rendahnya ketahanan keluarga secara fisik, ekonomi dan sosial psikologi

6 Kemiskinan dan pengangguran

- Timbulnya masalah Kesejahteraan Sosial. - Kurangnya pelayanan sosial

dan pelayanan dasar bagi masyarakat tidak mampu.

Minimnya pelayanan sosial dan pelayanan dasar, rehabilitasi sosial, pemberdayaan dan perlindungan sosial terhadap masyarakat

7 Kesehatan

- Rendahnya kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, serta perluasan akses pelayanan yang terjangkau dan merata; - lemahnya pemberdayaan

masyarakat , kerjasama dan kemitraan serta penyehatan lingkungan;

- Rendahnya pelayanan kesehatan, pencegahan , pengendalia n penyakit menular dan tidak menular, gangguan mental serta gangguan gizi.

- Pemberdayaan masyarakat melalui Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS); - Belum optimalnya kualitas pelayanan

kesehatan ibu dan anak;

- Belum optimalnya pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular;

Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok 43 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu organisasi harus dibawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Visi dapat membantu organisasi untuk mendefinisikan kemana organisasi akan dibawa dan membantu mendefinisikan bagaimana pelayanan harus dilaksanakan. Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.

Sebagaimana telah ditetapkan dalam Visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok Tahun 2016–2021 selaras dengan arahan Rencana pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Depok Tahun 2006–2025. Dalam RPJPD telah ditetapkan visi Daerah yaitu ”Depok Kota Niaga Dan Jasa, Yang Religius Dan Berwawasan Lingkungan”.

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan peluang yang ada di Kota Depok serta mempertimbangkan budaya yang hidup dalam masyarakat, maka visi Pemerintah Kota Depok tahun 2016–2021 yang hendak dicapai dalam tahapan kedua Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Depok adalah :

“Kota Depok Yang Unggul, Nyaman dan Religius” Unggul didefinisikan sebagai :

Menjadi yang Terbaik dan Terdepan dalam memberikan Pelayanan Publik, Pengembangan Ekonomi yang Kokoh & Berkeadilan berbasis Industri Kreatif dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang bertumpu pada Ketahanan Keluarga.

Nyaman didefinisikan sebagai :

Terciptanya suatu kondisi Ruang Kota yang Bersih, Sehat, Asri, Harmonis, Berwawasan Lingkungan dan Ramah bagi Kehidupan Masyarakat.

Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok 44 Religius didefinisikan sebagai :

Terjaminnya Hak-Hak Masyarakat dalam menjalankan Kewajiban Agama bagi masing-masing Pemeluknya, yang tercermin dalam Peningkatan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta Kemulian dalam Akhlak, Moral dan Etika serta berwawasan kenegaraan dan kebangsaan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Untuk mendukung pencapaian visi dan misi tersebut, Kecamatan Pancoran Mas mempunyai tugas pokok membantu Walikota Depok dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan serta melaksanakan sebagian kewenangan Walikota berdasarkan pelimpahan kewenangan, Kecamatan mempunyai fungsi, sebagai berikut :

a. menyelenggarakan Urusan Pemerintahan umum;

b. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

c. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum; d. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Perda dan Peraturan Walikota; e. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

f. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat kecamatan;

g. melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan kelurahan; h. melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah kota

yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja pemerintahan kota dan tugas pembantuan; dan;

i. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan.

Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Camat melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh Walikota untuk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah serta Camat dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud di atas dibantu oleh Kelurahan sebagai perangkat Kecamatan.

Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok 45 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Renstra K/L dan Renstra Provinsi Jawa Barat dan Kota Depok menjadi pertimbangan bagi Kecamatan Pancoran Mas dalam menentukan arah pengembangan pelayanan dan kinerja Kecamatan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Kementerian/ Lembaga serta Provinsi dan Kota yang menjadi acuan Kecamatan Pancoran Mas dalam penyusunan Renstra tentunya merupakan Kementerian/ Lembaga dan Provinsi/ Kota yang mengampu sektor/ urusan pemerintahan daerah sesuai kondisi dan potensi di wilayah Kecamatan Pancoran Mas.

Dokumen terkait