• Tidak ada hasil yang ditemukan

IHDINASH SHIROOTHOL MUSTAQIIM – SHIROOTHOL IADZIINA AN’AMTA ALAIHIM GHOIRIL MAGHDHUBI ALAIHIM WALADH

Dalam dokumen Kulvitasi Ingsun Sejati (Halaman 53-59)

Sistim Evolusi Spiritual Ilmiah

IHDINASH SHIROOTHOL MUSTAQIIM – SHIROOTHOL IADZIINA AN’AMTA ALAIHIM GHOIRIL MAGHDHUBI ALAIHIM WALADH

DHOOLLIIN – Faashbahtu wa amsaitu bihaqqi hidaayatillah mamluu-an bidhiyaa-il huda was salaamati fid dunya wal aakhiroti wa bidhiyaa-it – taufiiqit thoo’ati wa ghuliqo annii abwaabal ma’shiyah – bisirril Fatihati wa bihaqqiha wabihurmatiha wa bikaroomatiha

Hasbii – Hasbii – Hasbii (3x)

biidznillahil ladzii anzalahaa ilaa Mummadin shollallahu ‘alaihi wa aalihi wasallama - lijalbish shihhati wal ‘aafiyati wan nashri Wal falaahi wal ‘izzi wal qobuuli wal wushlati wal wushuuli wa lijalbi

barookatir rizki wa miftaahi kulli khoirin – Inna fii dzaalika alallahi yasiir wa qodiir

”Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang Telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” Maka dengan hak “hidayah Allah” – saya di pagi dan petang dipenuhi cahaya petunjuk dan keselamatan dunia-akhirat dan dipenuhi cahaya ketaatan serta dijauhi dari pintu-pintu kemaksiatan. Dengan rahasia surat Al-Fatihah, dengan haknya, dengan kehormatannya dan dengan karomahnya.

CUKUPLAH BAGIKU, CUKUPLAH BAGIKU, CUKUPLAH BAGIKU (3x)

dengan izin Allah yang telah menurunkan surat Al-Fatihah kepada Muhammad Saw untuk meraih sehat dan afiat, meraih pertolongan dan kebahagiaan, meraih kemuliaan dan pengabulan, meraih penca-paian dan keberhasilan serta untuk

meraih keberkahan rezeki dan kunci segala kebaikan. Sesungguhnya di dalam urusan itu, bagi Allah sangat mudah dan mampu.

Yaa Khoirol Faatihiin (30X) Iftah lanaa kulla khoirin, Iftah lanaa kulla barookatin, Iftah Lanaa kulla rohmatin, Wa anta khoirul Faatihiin

Washollallahu ’alaa sayyidina Muhammadin wa aalihi sayyidinaa Muhammadin wal hamdulillahi robbil ’alamiin

Wahai Yang Maha Pembuka (30x) Wahai Zat Yang sebaik-baiknya pembuka, Bukalah untuk kami segala kebaikan Bukalah untuk kami segala keberkahan Bukalah untuk kami segala rahmat

Engkaulah Zat Yang sebaik-baiknya pembuka.

Shalawat serta salam atas Sayidina Muhammad dan keluarga Sayidina Muhammad dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

CARA PENGAMALAN AUROD “Miftah Khairat”

”Jika Anda menginginkan barokah dan keutamaan “Miftah Khairat” ini, maka hendaknya Anda membacanya setiap hari dengan cara : membaca surat Al-Fatihah sebanyak 70x lalu do’anya 1x. Jika Anda tidak sanggup amalkan sebanyak 40x namun jika Anda masih kesulitan – Anda dapat baca sebanyak 19x setiap hari lalu do’anya sebanyak 1x. Pastikan bahwa Anda amalkan setiap malam. Jika Anda dapat mengamalkannya dapat dipastikan kehidupan Anda akan diliputi dengan kebahagiaan, keberkahan dan kemakmuran serta kemuliaan. Ada keyakinan bahwa Do’a Miftah Khoirot ini jika dibaca paling tidak 70x setiap hari plus do’anya sekali – maka orang yang mengamalkannya akan merasakan adanya perubahan hidup menuju sukses, bahagia dan makmur serta keberkahan dalam berbagai urusan/hal. Umumnya memasuki bulan ke 4 – perubahan tersebut akan terasa sekali. Bahkan, jika terus diamalkan setiap hari – manfaatnya akan menjaga dari kepikunan serta mati jelek. Tidak mungkin orang yang mengamalkan Miftah Khoirot ini secara istiqomah akan sakit menjelang ajalnya dengan sakit yang merepotkan keluarga dengan karomah Do’a ini.

Jika Anda mengalami kesulitan atau keadaan sangat genting apapun urusannya maka amalkan “Miftah Khairat” tersebut - dimalam atau siang hari. Bacalah surat Fatihahnya sebanyak 313 x dan do’anya 1x – lakukanlah selama 3 hari 3 malam – yakinlah Anda akan mera-sakan keajaibannya. Yang perlu Anda tambahkan adalah dimana Anda telah membaca do’anya – tepatnya di dalam kalimat “Iyya kana’budu waiyya

kanasta’in…..walaa haajatan illa qudhiya”- maka hendaklah Anda

sampaikan hajat dan kebutuhan Anda – tidak masalah didalam bahasa Indonesia sekalipun. Lakukanlah dengan khusyu dan sepenuh keyakinan. Jika Anda tidak mampu mengamalkannya dengan cara diatas – maka Anda bisa lakukan dengan membaca Al-Fatihah setiap malam/hari hanya 7x dan do’anya 1x dan sangat dianjurkan untuk

mengamalkan Miftah Khairat ini seminggu sekali secara berjama’ah atau sendirian dengan membaca surat Al-Fatihahnya sebanyak 40 x atau 70 x dan do’anya 1 x – Cara inipun sangat manjur untuk mempercepat ijabah Allah atas do’a dan harapan kita – juga dengan idzin Allah, kita akan diselamatkan dari segala bahaya dan keburukan yang sering terjadi disekitar kita. Bagi yang istiqomah – pasti akan kagum akan kehebatan aurod atau

dzikir Miftah Khairat ini. Semoga Allah meridhoi kita semua. Amin.

K

KOONNTTEEMMPPLLAASSIIDDIIRRII

adalah momen terpenting bagi seseorang untuk mengasah modal yg sdh dimilikinya untuk hidup berkualitas dan bermakna dalam kehidupan. Ibarat kontemplasi itu adalah sebuah pisau, jika masih tajam mampu menjadikan masalah menjadi berkah. Untuk mengasahnya perlu dilakukan paling lama dalam satu tahun satu kali melakukan kontem-plasi, yaitu melalui Tafakur, Tadabur dan Tasyakur.

Tafakur adalah media ketika seseorang menginstropeksi diri dalam

rangka meningkatkan kualitas hidup dan kehidupannya. Berbicara dengan hati masing-masing sehingga mampu mendengarkan suara-suara dari Yang Maha Esa.

Tadabur mengandung makna lebih dalam. Tafakur merenung dan belajar

ke dalam hati, tadabur belajar pada alam semesta (af’al), mengajak mereka bicara dan mendengarkan nasihat dari mereka. Inilah salah satu seni tertinggi dalam hidup, yaitu belajar mendengar.

Tasyakur adalah ekspresi diri atas keberhasilan antara tafakur dan tadabur sehingga melahirkan rasa syukur yang tinggi. Syukur dalam hal ini adalah syukur dalam arti sesungguh-nya, yaitu memberi dan memberi pada kehidupan. Rasulullah berpesan kepada Aisyah ra : "Ya Aisyah jangan engkau tidur sebelum mela-kukan empat perkara, yaitu :

1. Sebelum khatam Al Qur'an,

2. Sebelum membuat para nabi memberimu syafaat di hari akhir, 3. Sebelum para muslim meridhoi kamu,

4. Sebelum kau laksanakan haji dan umroh....

Bertanya Aisyah : "Ya Rasulullah.... Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara seketika?".

Rasul tersenyum dan bersabda;: "Jika engkau tidur bacalah : Al Ikhlas tiga kali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur'an.

“Bismillaahirrohmaanirrohiim, Qulhualloohu ahad'

Alloohushshomad' lam yalid walam yuulad' walam yakul lahuu ufuwan ahad” ( 3 x )

Membacalah sholawat untukKu dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberi syafaat di hari kiamat:

“Bismillaahirrohmaanirrohiim, Alloohumma shollii 'alaa

syaidinaa Muhammad wa'alaa aalii syaidinaa Muhammad”( 3 x )

Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meridhoi kamu; “Astaghfirulloohal adziim aladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum

wa atuubu ilaih” ( 3 x )

Dan perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka seakan-akan kamu telah melaksanseakan-akan ibadah haji dan umroh;

"Bismillaahirrohmaanirrohiim, Subhanalloohi Walhamdulil-laahi

D

DOOAAJIJIBBRRIILLA.A.SS..

SAYYIDINA Ali meriwayatkan bahwa Rasulullah S.a.w. mengisahkan kepadanya, "Pada saat aku shalat di balik Al-Maqam, Jibril a.s. turun dan

mendengar aku memohon ampunan dari Allah dan berdoa untuk umatku. Lalu dia berkata, “Wahai Muhammad, aku melihatmu benar-benar

perhatian terhadap umatmu. Sesungguh-nya Allah Yang Mahatinggi sangatlah sayang kepada hamba-hamba-Nya.”. “Wahai Saudaraku, engkau adalah kekasihku dan kekasih umatku, ajarkanlah aku sebuah doa yang dengannya umatku dapat selalu mengingatku” pintaku kepada Jibril a.s.

Lalu, Jibril a.s. mengatakan, “Wahai Muhammad, aku wasiatkan

kepadamu agar engkau perintahkan umatmu untuk berpuasa tiga hari

pada hari putih dalam sebulan, yaitu hari ke 13, 14, dan 15 tahun Hijriah,

kemudian mintalah mereka supaya berdoa dengan doa mulia ini. Sungguh, para penyangga singgasana Arsy mempunyai kemampuan tersebut karena berkah doa ini, dan kare-na berkah doa ini juga mereka diturunkan ke bumi dan dinaikkan ke langit. Doa ini terukir pada pintu-pintu surga, dalam rumah-rumah-Nya, kamar- kamar-Nya, dan pajangan-pajangan-Nya, sebagaimana pintu-pintu-Nya juga terbuka dengan doa ini. Semua makhluk pun akan dibangkitkan pada Hari Akhir nanti dengan doa ini sesuai perintah Allah 'Azza wa Jalla. Barang siapa membaca doa ini dari kalangan umatmu, Allah 'Azza wa Jalla akan menyelamatkannya dari azab kubur dan mengamankannya dari rasa takut yang terbe-sar, dari segala petaka dunia dan akhirat, termasuk azab neraka.”

Kemudian aku menanyakan kepada Jibril a.s. mengenai paha-la bagi yang membacanya, dan Jibril a.s. menjawab, “Wahai Muhammad, engkau

telah menanyakan kepadaku suatu hal yang tak dapat disifatkan dan tak diketahui, kecuali oleh Allah. Wahai Muhammad, andaikan seluruh pepohonan di dunia ini menjadi pena, dan lautan menjadi tinta, lalu semua makhluk menjadi penulisnya, mereka semua takkan dapat menimbang pahala pembacaan doa ini, Jika yang membaca doa ini seorang budak, Allah akan membebaskannya. Jika dia seorang yang sedang bermasalah, Allah akan menyelesaikan kegundahan dan masalahnya. Jika dia seorang yang mempunyai suatu hajat, Allah akan memenuhinya di dunia dan akhirat jika Dia kehendaki. Barang siapa membaca doa ini, Allah akan amankan dari

Allah Tabaraka wa Ta'ala akan memberinya syafaat pada Hari Kiamat hingga wajahnya tertawa dan dimasukkan ke Dar Al-Salam, ditempatkan di dalam kamar surga, lalu dipakai-kan pakaian surga yang takkan ternoda. Barang siapa berpuasa dan membaca doa ini, niscaya Allah 'Azza wa Jalla akan menuliskan untuknya pahala, seperti pahala Jibril, Mika'il, Israfil, 'Izrail, berikut Ibrahim Al-Khalil, Musa Al-Kalim, Isa, dan Muhammad Saw.

Aku takjub dari besarnya pahala yang diperoleh orang yang membaca doa ini”. Lalu, Jibril a.s. kembali berkata: “Wahai Muhammad, jika seorang dari umatmu membaca doa ini sekali saja dalam hidupnya, Allah akan membangkitkannya pada Hari Kiamat dengan wajah yang bersinar seperti bulan purnama. Sehingga membuat orang bertanya-tanya apakah ia seorang nabi. Maka, para malaikat akan menjelaskan bahwa sesungguhnya orang tersebut bukanlah nabi atau malaikat, melainkan salah seorang hamba Allah dari keturunan Adam yang membaca doa ini sehingga Allah

'Azza wa Jalla memuliakannya seperti itu.

Wahai Muhammad, barang siapa membaca doa ini lima kali, Allah akan membangkitkannya, sementara aku berdiri di atas kuburannya dengan Buraq dari surga. Dia akan naik Buraq itu dan takkan turun, kecuali sampai di Dar Al-Na'im untuk selamanya. Dia takkan dihisab, dan diperkenankan berdekatan dengan Ibrahim a.s. dan Muhammad Saw. Aku menjamin bahwa yang membaca doa ini, laki-laki atau wanita, Allah takkan mengazabnya walau dosanya sebanyak busa laut, tetesan hujan, daun pepohonan, ataupun seba-nyak jumlah makhluk yang ada dalam surga dan neraka. Allah juga akan menuliskan baginya pahala haji yang mabrur dan umrah yang makbul. Wahai Muhammad, barang siapa membaca doa ini sebelum tidur pada hari Kamis sebanyak lima kali, dia akan melihatmu dalam mimpinya dan engkau akan memberikan berita gembira kepadanya bahwa dia akan masuk surga. Siapa pun yang sedang kelaparan, kehausan, atau sakit, ke-mudian membaca doa ini, Allah Azza wa Jalla akan menolongnya dengan keberkahan doa ini, mem-berinya makanan, minuman, serta memenuhi hajat dunia dan akhirat-Nya. Barang siapa kecurian, atau kabur darinya seorang budak (pekerja), lalu dia bangun, berwudhu, dan shalat dua rakaat atau empat rakaat, kemudian membaca di setiap rakaatnya Al-Fatihah satu kali dan Al-Ikhlash dua kali, lalu setelah salam, dia membaca doa ini dan meletakkan shahifah-nya di antara kedua tangan atau di kepalanya, Allah

telah hilang dan) budak yang kabur karena keberkahan doa ini. seseorang sedang takut dari bahaya musuh, lalu dia mem

keselamatan dirinya, Allah Yang Mahaagung akan membentenginya dengan benteng yang takkan bisa dilalui musuhnya. Dan barang si

utang, lalu membacanya, Allah 'Azza wa Jalla akan melunasinya dan memudah-kan orang yang membantunya jika Dia kehendaki.

membacakannya terhadap orang yang sakit, Allah akan menyembuhkannya dengan keberkahan doa ini. Bahkan, jika seorang mukmin yang ikhlas kepada Allah 'Azza wa Jalla membacakan doa ini untuk gunung, gunung itu pun akan bergerak dengan izin Allah. Sebagaimana juga

yang ikhlas membacakannya untuk air, air itu pun dapat menjadi beku. janganlah engkau heran terhadap segala kemuliaan doa ini yang telah kusebut, karena di dalamnya ada ism Allah Yang Mahaagung. Dan sungguh, jika seorang hamba membacanya, lalu terdengar oleh malaikat, jin, dan manusia, dan mereka pun turut mendoakannya, Allah Yang Mah akan mengabulkan semua doa mereka. Semua itu karena keberkahan Allah dan keberkahan doa ini. Sungguh, barang siapa benar

kepada Allah, Rasul-Nya, dan kepada doa ini, hatinya tidak mungkin ragu dari apa yang telah disebut mengenai doa ini. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki tanpa hisab, maka barang siapa membacanya, menyimpannya, atau membukukannya, hen

bakhil (pelit) terhadap kaum muslimin.”

Kemudian, Rasulullah Saw. kembali melanjutkan sabdanya

membaca doa ini dalam peperangan, kecuali pasti aku menang atas musuh musuhku dengan keberkahan doa ini. Orang yang membaca doa ini akan mendapatkan cahaya para wali di wajahnya dan dimudahkan baginya segala yang susah dan tambah mudahlah segala yang mudah“.

Berikut ini adalah doanya:

Dalam dokumen Kulvitasi Ingsun Sejati (Halaman 53-59)