• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ikhtisar Realisasi Pencapaian Kinerja Keuangan a. Anggaran Pendapatan

Dalam dokumen CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Halaman 32-36)

IKHTISAR PENCAPAIAN TARGET KINERJA KEUANGAN

3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Kinerja Keuangan a. Anggaran Pendapatan

Anggaran pendapatan daerah dalam perubahan APBD tahun 2018 direncanakan sebesar Rp2.644.381.703.000,00 sedangkan realisasinya adalah Rp2.524.365.919.814,62 sehingga terdapat kekurangan sebesar Rp120.015.783.185,38 atau 4,54%, dengan rincian sebagai berikut :

1) Pendapatan Asli Daerah (PAD) dianggarkan sebesar Rp418.830.489.000,dengan realisasi sesesar Rp372.282.676.054,62 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp47.547.812.945,38 atau 11,11%, terdiri dari:

a) Pendapatan pajak daerah dianggarkan Rp105.528.154.000,00 yang terealisasi sebesar Rp107.035.473.258,00 sehingga terdapat selisih lebih sebesar Rp1.507.319.258,00 atau 1,43%.

b) pendapatan retribusi daerah Rp26.613.490.000,00 yang terealisasi sebesar Rp17.833.906.345,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp8.779.583.655,00 atau 32,99%.

c) pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp21.044.967.000,00 yang terealisasi sebesar Rp12.576.924.389,00 sehingga terdapat selisih lebih sebesar Rp8.468.042.611,00 atau 40,24%.

d) lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah Rp265.643.878.000,00 yang terealisasi sebesar Rp234.836.372.062,62 sehingga terdapat selisih lebih sebesar Rp30.807.505.937,38 atau 11,60%.

2) Pendapatan transfer dianggarakan sebesar Rp2.072.704.414.000,00 dengan realisasi sebesar Rp2.008.586.726.208,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp64.117.687.792,00 atau 3,09%, terdiri dari:

a) Transfer pemerintah pusat – dana perimbangan Rp1.556.105.684.000,00 yang terealisasi sebesar Rp1.513.203.330.274,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp42.902.353.726,00 atau 2,76%, yang berasal dari :

(1) Dana bagi hasil pajak dianggarkan sebesar Rp71.227.065.000,00, terealisasi sebesar Rp21.232.470.187,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp49.994.594.813,00 atau 70,19%

(2) Dana bagi hasil SDA dianggarkan sebesar Rp8.626.340.000,00, terealisasi sebesar Rp8.188.805.102,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp437.534.898,00 atau 5,07%

LK Pemkab Tegal 2018 44 LK Pemkab Tegal (3) Dana Alokasi Umum (DAU) dianggarkan sebesar

Rp1.144.494.182.000,00 terealisasi sebesar Rp1.144.494.182.000,00 atau 100%.

(4) Dana Alokasi Khusus dianggarkan Rp331.758.097.000,00.

Teralisasi sebesar Rp339.287.872.985,00 sehingga terdapat selisih lebih sebesar Rp7.529.775.985,00 atau 2,27%.

b) Transfer pemerintah pusat - lainnya dianggarkan sebesar Rp317.703.163.000,00 yang berupa dana penyesuaian, terealisasi sebesar Rp317.703.162.997,00 atau 100%.

c) Transfer pemerintah provinsi yang berasal dari pendapatan bagi hasil pajak sebesar Rp188.026.177.000,00 terealisasi sebesar Rp167.207.542.937,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp20.818.634.063,00 atau 11,07%.

d) Bantuan Keuangan yang berasal dari Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Provinsi Lainnya sebesar Rp10.869.390.000,00 terealisasi sebesar Rp10.472.690.000,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp396.700.000,00 atau 3,65%.

3) Lain-lain pendapatan yang sah, yang berasal dari pendapatan hibah Rp152.846.800.000,00, terealisasi sebesar Rp143.496.517.552,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp9.350.282.448,00 atau 6,12%

Realisasi pencapaian target kinerja pendapatan menurut urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan urusan wajib pelayanan dasar, urusan wajin bukan pelayanan dasar, urusan pilihan dan urusan pemerintahan fungsi penunjang pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat dilihat pada lampiran 3.1.

b. Anggaran Belanja

Berdasarkan klasifikasi urusan pemerintahan daerah maka belanja daerah terdiri dari belanja urusan wajib pelayanan dasar sebesar Rp1.630.343.221.717,00 dengan realisasi sebesar Rp1.508.121.802.574,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp122.221.419.,00 atau 7,50%, belanja urusan wajib bukan pelayanan dasar sebesar Rp151.885.803.321,00 dengan realisasi sebesar Rp47.474.087.042,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp6.249.292.958,00 atau 11,63%, belanja urusan pilihan sebesar Rp97.194.956.953,00 dengan realisasi sebesar Rp33.342.366.333,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp4.321.926.667,00 atau 11,45% dan belanja urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang sebesar Rp875.845.357.009,00 dengan realisasi sebesar Rp932.095.251.372,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp34.125.794.928,00 atau 3,53%. Rincian anggaran belanja berdasarkan urusan pemerintahan pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat dilihat pada lampiran 3.2.

LK Pemkab Tegal 2018 45 LK Pemkab Tegal Dalam Laporan Realisasi Anggaran sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah maka anggaran belanja daerah pada APBD tahun 2018 sebesar Rp2.304.909.079.000,00 sedangkan realisasinya adalah sebesar Rp2.127.372.729.068,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp177.536.349.932,00 atau 7,70% yang diklasifikasikan ke dalam belanja operasi, belanja modal dan belanja tak terduga.

1) Belanja operasi dianggarkan sebesar Rp1.828.190.877.000,00 dengan realisasi sebesar Rp1.705.253.631.133,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp122.937.245.867,00 atau 6,72%, yang terdiri dari :

a) Belanja pegawai dianggarkan sebesar Rp1.142.137.812.000,00, dengan realisasi sebesar Rp1.108.018.481.665,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp34.119.330.335,00 atau 2,99%,

b) Belanja barang dianggarkan sebesar Rp558.506.679.100,00, dengan realisasi sebesar Rp484.444.957.020,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp74.061.722.080,00 atau 13,26%,

c) Belanja hibah dianggarkan sebesar Rp106.713.608.900,00, dengan realisasi sebesar Rp92.525.895,948,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp14.187.712.952,00 atau 13,30%,

d) Belanja Bantuan sosial dianggarkan sebesar Rp20.832.777.000,00 dengan realisasi sebesar Rp20.264.296.500,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp568.480.500,00 atau 2,73%.

e) Belanja Bantuan Keuangan dianggarkan sebesar Rp440.330.327.000,00 dengan realisasi sebesar Rp439.235.325.874,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp1.095.001.126,00 atau 0,25%.

2) Belanja modal dianggarkan sebesar Rp470.718.202.000,00 dengan realisasi sebesar Rp417.983.021.935,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp52.735.180.065,00 atau 11,20%, yang terdiri dari :

a) Belanja modal tanah dianggarkan sebesar Rp6.250.489.000,00, dengan realisasi sebesar Rp3.148.086.385,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp3.102.402.615,00 atau 49,63%.

b) Belanja modal peralatan dan mesin dianggarkan sebesar Rp95.972.151.550,00, dengan realisasi sebesar Rp96.724.967.692,00 sehingga terdapat selisih lebih sebesar Rp752.816.142,00 atau 0,78%.

c) Belanja modal bangunan dan gedung dianggarkan sebesar Rp140.800.907.400,00 dengan realisasi sebesar

LK Pemkab Tegal 2018 46 LK Pemkab Tegal Rp109.978.782.599,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp30.822.124.801,00 atau 21,89%.

d) Belanja modal jalan, irigasi dan jaringan dianggarkan sebesar Rp226.050.504.050,00 dengan realisasi sebesar Rp206.618.577.009,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp19.431.927.041,00 atau 8,60%

e) Belanja modal aset tetap lainnya dianggarkan sebesar Rp1.644.150.000,00 dengan realisasi sebesar Rp1.512.608.250,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp131.541.750,00 atau 8%.

2) Belanja tidak terduga dianggarkan sebesar Rp6.000.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp4.136.076.000,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp1.863.924.000,00 atau 31,07%

c. Anggaran Transfer

Transfer dalam APBD Kabupaten Tegal tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp10.029.933.000,00 sedangkan realisasinya adalah sebesar Rp9.012.448.100,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp1.017.484.900,00 atau 10,4%. Transfer merupakan transfer bagi hasil ke kabupaten yang terdiri dari transfer bagi hasil pajak dan transfer bagi hasil retribusi.

1) Transfer bagi hasil pajak dianggarkan sebesar Rp7.804.975.000,00 dengan realisasi sebesar Rp7.385.046.100,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp419.928.900,00 atau 5,38%.

2) Transfer bagi hasil retribusi dianggarkan sebesar Rp2.224.958.000,00 dengan realisasi sebesar Rp1.627.402.000,00 sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp597.556.000,00 atau 26,86%.

d. Anggaran Pembiayaan

Untuk realisasi anggaran pembiayaan daerah tahun 2018 dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Penerimaan pembiayaan dianggarkan sebesar Rp119.765.636.000,00 dengan realisasi sebesar Rp122.078.567.177,80 sehingga terdapat selisih lebih sebesar Rp2.312.931.177,80 atau 1,93%, yang terdiri dari :

a) Penggunaan SiLPA tahun anggaran sebelumnya sebesar Rp106.925.094.000,00 dengan realisasi sebesar Rp106.925.093.495,80 sehingga terdapat selisih lebih sebesar Rp504,20 atau 100%,

LK Pemkab Tegal 2018 47 LK Pemkab Tegal b) Pencairan dana cadangan sebesar Rp12.840.542.000,00 dengan realisasi

sebesar Rp14.942.245.791,00 sehingga terdapat selisih lebih sebesar Rp2.101.703.791,00 atau 16,37%

c) Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah sebesar Rp0,00 dengan realisasi sebesar Rp211.227.891,00

2) Pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp8.878.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp8.878.000.000,00 atau 100%, terdiri dari :

a) Penyertaan modal/investasi pemerintah daerah sebesar Rp8.849.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp8.849.000.000,00 atau 100%.

b) Pengembalian biaya administrasi BLUD sebesar Rp29.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp29.000.000,00 atau 100%

Berdasarkan kondisi tersebut maka anggaran pembiayaan netto yang dianggarkan sebesar Rp110.887.636.000,00 terdapat realisasi sebesar Rp113.200.567.117,80 sehingga terdapat selisih lebih sebesar Rp2.312.931.177,80 atau 2,09%.

Sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) tahun 2018 sebesar Rp59.884.279.259,42 yang merupakan selisih antara realisasi surplus / defisit sebesar Rp51.254.583.227,38 dengan realisasi pembiayaan netto sebesar Rp113.200.567.177,80.

3.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang Telah

Dalam dokumen CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Halaman 32-36)

Dokumen terkait