Ketenagakerjaan (lanjutan) c. Obligation under Labor Law (continued) Perhitungan aktuarial atas program pensiun
imbalan pasti dilakukan oleh PT Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris independen, dengan menggunakan metode Projected Unit Credit berdasarkan laporannya masing-masing tertanggal 28 Februari 2012 untuk tahun 2011 dan 27 Januari 2011 untuk tahun 2010. Asumsi- asumsi penting yang digunakan oleh aktuaris dalam laporannya adalah sebagai berikut:
The actuarial computations of employee benefits expenses were performed by PT Eldridge Gunaprima Solution, an independent actuary, using the Projected Unit Credit method based on its reports dated 28 February 2012 for 2011 and 27 January 2011 for 2010. The significant assumptions used by the actuary in its reports are as follows:
Tingkat diskonto : 7,5% pada tahun 2012dan 7,5% pada tahun 2011/ : Discount rate 7.5% per annum in 2012 and 7.5% per annum in 2011
Tingkat kenaikan gaji : 7,0% per tahun /7.00% per year : Salary increase rate Tingkat kematian : Tabel Kematian Indonesia II/ : Mortality rate
Indonesian Mortality Table II
Umur pensiun : 56 tahun /56 years old : Retirement age Tingkat pensiun dipercepat : 1,0% per tahun untuk karyawan dengan klasifikasi usia : Accelerated retirement rate
46 - 55 tahun/
1.0% per year for employees whose age is between 46 - 55 years old
Tingkat pengunduran diri : 5,0% per tahun untuk karyawan yang berusia 25 tahun dan : Resignation rate berkurang secara linier menjadi 1,0% pada usia 46 tahun/
5.0% per year for employees at the age of 25 which will decrease linearly to 1.0% at the age of 46 Jumlah provisi untuk imbalan kerja karyawan
Grup yang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Total provision for employee benefits of the Group recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:
2012 2011
Rekonsiliasi saldo awal Reconciliation of beginning and ending
dan akhir dari kewajiban pensiun balance of pension obligation
Present value of obligation Nilai kini kewajiban pada awal tahun (127,094) (99,295) at beginning of year
Biaya bunga - (7,641) Interest cost
Biaya jasa kini - (13,143) Current service cost
Pembayaran imbalan 356 8,467 Benefit paid
Efek perubahan Effect of changes on
asumsi aktuaria - (3,252) actuarial assumption
Keuntungan aktuarial - (12,230) Actuarial gains
Present value of obligation Nilai kini kewajiban pada akhir tahun (126,738) (127,094) at end of year
Rekonsiliasi saldo awal dan Reconciliation of beginning and ending
akhir dari nilai wajar aset program balance of plan assets fair value
Nilai wajar aset program Fair value of plan assets
pada awal tahun 52,919 42,767 at beginning of year
Ekspektasi imbal hasil investasi
aset program - 3,458 Expected return on plan assets
Iuran pemberi kerja selama periode - 19,541 Employer s contributions
Pembayaran imbalan - (7,784) Benefit paid
Kerugian aktuarial - (5,063) Actuarial loss
Fair value of plan assets
NIlai wajar aset program Fair value of plan assets
pada akhir tahun 52,919 52,919 at end of year
Status pendanaan (73,819) (74,175) Funded status
Kerugian aktuarial yang belum diakui 43,293 43,293 Unrecognized actuarial losses Biaya jasa lalu yang belum diakui 3,330 3,330 Unrecognized past service cost Aset tidak diperkenankan - Assets permitted - effect of dampak pembatasan aset (181) (181) asset limitations
Kewajiban diestimasi atas Estimated liabilities for
25. IMBALAN KERJA(lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS(continued) c. Kewajiban menurut Undang-undang
Ketenagakerjaan (lanjutan) c. Obligation under Labor Law (continued) Mutasi saldo kewajiban program imbalan pasti
untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The movements of defined benefits plans obligation for the years ended 31 December 2011 and 2010 were as follows:
2012 2011
Saldo awal tahun (27,733) (30,068) Balance at beginning of year
Beban imbalan kerja karyawan Employee benefit expense
tahun berjalan - (18,159) during the year
Realisasi pembayaran
manfaat tahun berjalan 356 668 Payment of benefit during the year
Iuran yang telah disetorkan
tahun berjalan - 19,826 Contribution during the year
Saldo akhir tahun (27,377) (27,733) Balance at end of year
Komponen beban imbalan kerja karyawan
adalah sebagai berikut: The components of employees benefits expenseare as follows:
2012 2011
Biaya bunga - 7,641 Interest cost
Biaya jasa kini - 13,143 Current service cost
Ekspektasi pengembalian Expected return on
aset program - (3,456) plan assets
Efek batasan aset program - 100 Effect of plan assets limitation
Amortisasi biaya jasa lalu Amortization of unrecognized
yang belum diakui - 259 past service cost
Amortisasi kerugian actuarial Amortization of unrecognized
yang belum diakui - 472 actuarial losses
Beban imbalan kerja karyawan - 18,159 Employees benefits expense
Informasi historis: Historical Information :
2012 2011
Present value of obligation Nilai kini kewajiban pada akhir tahun (126,738) (127,094) at end of year
NIlai wajar aset program Fair value of plan assets
pada akhir tahun 52,919 52,919 at end of year
Surplus (Defisit) program (73,819) (74,175) Employees benefits expense
d. Kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya d. Other long-term employee benefit obligation
Perusahaan dan EPN memberikan
penghargaan sejumlah kas tertentu kepada para karyawan berdasarkan lamanya masa kerja karyawan, yang dinamakan Ulang Tahun Dinas ( UTD ). UTD dibayarkan pada waktu karyawan mencapai ulang tahun dinas tertentu. Kewajiban terkait dengan penghargaan tersebut ditentukan berdasarkan penilaian aktuarial dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Kewajiban yang dicatat dalam laporan posisi keuangan 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah masing-masing Rp2.800. Biaya imbalan kerja terkait yang dibebankan sebesar Rp219 untuk periode 3 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2011.
The Company and EPN provide certain cash awards to their employees based on the employees length of service requirements, namely Ulang Tahun Dinas ( UTD ). UTD is paid at the time the employees reach the anniversary dates during employment.
The obligation with respect to this award was determined based on an actuarial valuation using the Projected Unit Credit method. The obligation recorded in the statement of financial position as at 31 March 2012 and 31 December 2011, amounted to Rp2,800 respectively. The related employee benefits costs charged to expense amounted to Rp219 for the 3 month period ended 31 March 2011.