STRUKTUR ORGANISASI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BANTEN Badan Pusat Statistik sesuai dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 dan
A.6. KEBIJAKAN AKUNTANSI
8) Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual Pertama Kali
Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual sesuai dengan amanat PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Implementasi tersebut memberikan pengaruh pada beberapa hal dalam penyajian laporan keuangan. Pertama, Pos-pos ekuitas dana pada neraca per 31 Desember 2014 yang berbasis cash toward accrual direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan akuntansi berbasis akrual. Kedua, keterbandingan penyajian akun-akun tahun berjalan dengan tahun sebelumnya dalam Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini diakibatkan oleh penyusunan dan penyajian akuntansi berbasis akrual pada tahun 2015 adalah merupakan implementasi yang pertama.
Laporan Perubahan Ekuitas - 26 - B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Selama periode berjalan, Badan Pusat Statistik Provinsi Banten telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh adanya program penghematan belanja pemerintah dan adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja adalah sebagai berikut:
Tabel 1.
Revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2015
Angggaran Anggaran Awal Setelah Revisi Pendapatan Pendapatan Jasa 219.529.000 219.529.000 Pendapatan Lain-lain - -Jumlah Pendapatan 219.529.000 219.529.000 Belanja Belanja Pegawai 29.145.707.000 31.300.990.000 Belanja Barang 24.867.678.000 53.590.121.000
Belanja Bantuan Sosial -
-Belanja Modal 7.495.522.000 6.039.617.000
Jumlah Belanja 61.508.907.000 90.930.728.000 2015
Uraian
Pada Tahun Anggaran 2015 BPS se-Provinsi Banten melakukan beberapa kali revisi anggaran melalui Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Provinsi Banten maupun Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2.
Revisi DIPA BPS se-Provinsi Banten Tahun 2015
No Satker Anggaran Awal Anggaran Setelah Revisi Jumlah Revisi 1 BPS Prov. Banten 17.181.745.000 20.645.279.000 5 2 BPS Kab. Pandeglang 5.894.224.000 10.445.169.000 5 3 BPS Kab. Lebak 6.975.621.000 10.224.649.000 6 4 BPS Kab. Tangerang 8.116.186.000 14.536.773.000 4 5 BPS Kab. Serang 5.535.310.000 9.645.956.000 4 6 BPS Kota Tangerang 4.728.457.000 8.448.716.000 3 7 BPS Kota Cilegon 3.205.135.000 3.851.578.000 4 8 BPS Kota Serang 6.333.975.000 7.358.653.000 1 9 BPS Tangerang Selatan 3.538.254.000 5.773.955.000 3 Jumlah 61.508.907.000 90.930.728.000
Laporan Perubahan Ekuitas - 27 - BPS Provinsi Banten sebagai satker pengelola anggaran terbesar selama tahun 2015 melakukan 5 (lima) kali revisi anggaran melalui Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Provinsi Banten maupun Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan dengan rincian sebagai berikut:
1. Surat Pengesahan DIPA Petikan Revisi ke-1 tanggal 23 Februari 2015 merupakan revisi kewenangan Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Banten. Revisi anggaran dilakukan dalam rangka pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap yang meliputi perubahan akun belanja barang persediaan, ralat rencana penarikan dana dan rencana penerimaan dalam halaman III DIPA serta perubahan bendahara pengeluaran. Menghasilkan DIPA Petikan baru dengan nomor Digital Stamp (DS): 9486-2055-2884-2080 dan total nilai pagu sebesar Rp17.181.745.000 (tujuh belas milyar seratus delapan puluh satu juta tujuh ratus empat puluh lima ribu rupiah).
2. Surat Pengesahan DIPA Petikan Revisi ke-2 tanggal 16 Maret 2015 merupakan revisi kewenangan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan. Revisi anggaran dilakukan dalam rangka pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran bertambah yang meliputi penghematan belanja perjalanan dinas dalam rangka APBNP Tahun Anggaran 2015 dan tambahan anggaran untuk pelaksanaan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015. Menghasilkan DIPA Petikan baru dengan nomor Digital Stamp (DS): 3213-7384-1007-7770 dan total nilai pagu sebesar Rp19.642.007.000 (sembilan belas milyar enam ratus empat puluh dua juta tujuh ribu rupiah). 3. Surat Pengesahan DIPA Petikan Revisi ke-3 tanggal 4 Juni 2015 merupakan
revisi kewenangan Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Banten. Revisi anggaran dilakukan dalam rangka pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran bertambah yang meliputi realokasi anggaran pengolahan SUPAS 2015 dan PBDT 2105 antar satker BPS se-Provinsi Banten, ralat rencana penarikan dana dan rencana penerimaan dalam halaman III DIPA dan perubahan pejabat penandatangan surat perintah membayar. Menghasilkan DIPA Petikan baru dengan nomor Digital Stamp (DS): 6972-4080-2110-1654 dan total nilai pagu sebesar Rp19.745.279.000 (sembilan belas milyar tujuh ratus empat puluh lima juta dua ratus tujuh puluh
Laporan Perubahan Ekuitas - 28 - Realisasi
Pendapatan Rp318.044.236
sembilan ribu rupiah).
4. Surat Pengesahan DIPA Petikan Revisi ke-4 tanggal 25 November 2015 merupakan revisi kewenangan Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Banten. Revisi anggaran dilakukan dalam rangka penerimaan hibah langsung dalam bentuk uang dari Pemerintah Provinsi Banten sebesar Rp900.000.000 (sembilan ratus juta rupiah) berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor: 050.05/ 0487-Data–Bapp/2015 tanggal 18 Mei 2015 tentang Pemberian Hibah Uang Kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Tahun Anggaran 2015 dan ralat rencana penarikan dana dan rencana penerimaan dalam halaman III DIPA. Menghasilkan DIPA Petikan baru dengan nomor Digital Stamp (DS): 8088-2223-0860-0416 dan total nilai pagu sebesar Rp20.645.279.000 (dua puluh milyar enam ratus empat puluh lima juta dua ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah).
5. Surat Pengesahan DIPA Petikan Revisi ke-5 tanggal 22 Desember 2015 merupakan revisi kewenangan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan. Revisi anggaran dilakukan dalam rangka penyelesaian pagu minus terkait pembayaran belanja gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji (51) melalui pergeseran anggaran dari sisa anggaran belanja barang (52) operasional pada Program DMPTTL dan belanja barang (52) pada Program PPIS satker BPS Provinsi Banten Tahun Anggaran 2015. Menghasilkan DIPA Petikan baru dengan nomor Digital Stamp (DS): 1307-6015-6787-0808 dan total nilai pagu sebesar Rp20.645.279.000 (dua puluh milyar enam ratus empat puluh lima juta dua ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah).
B.1 Pendapatan
Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp318.044.236 atau mencapai 144,88 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp219.529.000. Pendapatan Badan Pusat Statistik Provinsi Banten terdiri dari Pendapatan dari Pengelolaan BMN, Pendapatan Jasa dan Pendapatan Lain-lain. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai berikut :
Laporan Perubahan Ekuitas - 29 - Tabel 3.
Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan
No Uraian Estimasi Realisasi % Real.
1 Pendapatan dari Pengelolaan BMN 0 64.578.542 -
2 Pendapatan Jasa 219.529.000 219.652.220 100,05
3 Pendapatan Iuran dan Denda 0 9.162.500 -
4 Pendapatan Lain-Lain 0 24.650.974 -
Jumlah 219.529.000 318.044.236 144,88
Pada tabel 4 Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2015 dan 2014, realisasi pendapatan pada 31 Desember TA 2015 mengalami penurunan sebesar 26,56 persen dibandingkan realisasi pendapatan pada 31 Desember TA 2014. Penurunan ini sangat dipengaruhi oleh penurunan Pendapatan dari Pengelolaan BMN yang mengalami penurunan 68,80 persen dan penurunan Pendapatan Lain-lain yang mengalami penurunan 3,13 persen dibandingkan tahun 2014.
Tabel 4.
Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2015 dan 2014
Penyebab penurunan pendapatan di atas diidentifikasikan sebagai berikut : : 1. Pendapatan dari pengelolaan BMN tahun 2015 nilainya kecil, sedangkan
tahun 2014 cukup besar yang dipengaruhi adanya penghapusan kendaraan pada satker BPS Provinsi Banten dengan sistem lelang sebanyak 60 kendaraan yang terdiri dari kendaraan roda empat sebanyak 4 buah dan kendaraan roda dua sebanyak 56 buah dengan nilai hasil lelang sebesar Rp170.675.000. Kendaraan-kendaraan tersebut berasal dari satker BPS Provinsi Banten dan satker BPS Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.
2. Menurunnya pendapatan lain-lain tahun 2015 karena menurunnya Uraian Realisasi TA 2015 Realisasi TA 2014 Naik/Turun (%)
1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN 64.578.542 206.952.692 (68,80)
2. Pendapatan Jasa 219.652.220 200.651.713 9,47
3. Pendapatan Iuran dan Denda 9.162.500 - -
4. Pendapatan Lain-Lain 24.650.974 25.446.717 (3,13)
Laporan Perubahan Ekuitas - 30 - pendapatan dari pengembalian belanja pegawai serta pengembalian belanja lainnya tahun anggaran yang lalu. Pendapatan lain-lain tahun 2014 yang berasal dari pengembalian belanja lainnya tahun yang lalu (TAYL) cukup besar karena banyaknya pegawai yang berpindah dari staf umum ke staf fungsional.
Realisasi Belanja Negara Rp81.795.621.409
B.2. Belanja
Realisasi Belanja instansi pada 31 Desember TA 2015 adalah sebesar Rp81.795.621.409 atau 89,95 persen dari anggaran belanja sebesar Rp90.930.728.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja 3 1 D e s e m b e r T A 2 0 1 5 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Program TA 2015
Program Anggaran Realisasi Belanja Penyerapan (%)
Program DMPT2L Program PSPA Program PPIS 36.453.983.000 5.896.617.000 48.580.128.000 35.996.863.063 5.457.774.249 40.651.150.309 98,75 92,56 83,68 Total Belanja Kotor 90.930.728.000 82.105.787.621 90,29 Pengembalian Belanja - (310.166.212) -
Belanja Bersih 90.930.728.000 81.795.621.409 89,95
Tabel 6.
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja TA 2015
Jenis Belanja Anggaran Realisasi Belanja Penyerapan (%) Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal 31.300.990.000 53.590.121.000 6.039.617.000 31.034.645.028 45.471.715.844 5.599.426.749 99,15 84,85 92,71 Total Belanja Kotor 90.930.728.000 82.105.787.621 90,29 Pengembalian Belanja - (310.166.212) -
Laporan Perubahan Ekuitas - 31 - Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
Anggaran dan realisasi belanja TA 2015 berdasarkan satuan kerja dapa`t dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 7.
Rincian Realisasi Belanja Menurut Satuan Kerja TA 2015
Satuan Kerja Anggaran Realisasi Persen (%) BPS Provinsi Banten 20.645.279.000 19.226.273.033 93,13 BPS Kabupaten Pandeglang 10.445.169.000 10.180.937.127 97,47 BPS Kabupaten Lebak 10.224.649.000 9.868.291.663 96,51 BPS Kabupaten Tangerang 14.536.773.000 12.941.204.966 89,02 BPS Kabupaten Serang 9.645.956.000 9.484.374.519 98,32 BPS Kota Tangerang 8.448.716.000 6.068.661.905 71,83 BPS Kota Cilegon 3.851.578.000 3.774.054.107 97,99 BPS Kota Serang 7.358.653.000 6.227.297.970 84,63 BPS Tangerang Selatan 5.773.955.000 4.334.692.331 75,07 Jumlah Bruto 90.930.728.000 82.105.787.621 90,29 Pengembalian Belanja - (310.166.212) - Jumlah Netto 90.930.728.000 81.795.621.409 89,95
Sebagai satker pengelola keuangan terbesar, BPS Provinsi Banten menyerap anggaran sebesar 93,13 persen dari total anggaran 20,64 milyar selama tahun 2015 dengan rincian berdasarkan komponennya sebagai berikut :
10.000.000.000 20.000.000.000 30.000.000.000 40.000.000.000 50.000.000.000 60.000.000.000 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal
Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja S.d. 31 Desember 2015
Laporan Perubahan Ekuitas - 32 - Tabel 8.
Laporan Perubahan Ekuitas - 34 - Berdasarkan Tabel 9 Perbandingan Realisasi Belanja 31 Desember TA 2015 dan TA 2014 menunjukkan bahwa realisasi belanja pada TA 2015 mengalami kenaikan sebesar 63,24 persen dibandingkan realisasi belanja pada TA 2014 yang dipengaruhi oleh kenaikan semua jenis belanja dengan masing-masing kenaikan sebesar 19,80 persen untuk belanja pegawai, 120,03 persen untuk belanja barang dan 47,71 persen untuk belanja modal.
Tabel 9.
Perbandingan Realisasi Belanja 31 Desember TA 2015 dan TA 2014 Uraian Jenis Belanja Realisasi TA 2015 Realisasi TA 2014 Naik/ (Turun) Persen (%) Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal 30.737.760.466 45.458.434.194 5.599.426.749 25.657.155.636 20.659.879.432 3.790.765.698 5.080.604.830 24.798.554.762 1.808.661.051 19,80 120,03 47,71 Jumlah 81.795.621.409 50.107.800.766 31.687.820.643 63,24 Belanja Pegawai Rp30.737.760.466