• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI DAN ANALISA

Menunjukkan hasil dari pembuatan aplikasi penggajian anggota POLRESTA Surakarta serta pembahasan masalah dari pembuatan aplikasi penggajian anggota POLRESTA Surakarta.

e. Bab V Penutup

Bab V berisi kesimpulan yang merupakan hasil penjabaran dari tujuan pembuatan sistem serta saran yang berkaitan dengan pengembangan program yang lebih baik lagi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja

sama untuk memroses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan

mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.

2.1.1. Elemen-elemen sistem

Elemen-elemen yang terdapat dalam sistem meliputi : tujuan sistem, batasan sistem, kontrol sistem, input, proses, output dan umpan balik. Tujuan, batasan dan kontrol sistem akan berpengaruh pada input, proses dan output. Input yang masuk dalam sistem akan diproses dan diolah sehingga menghasilkan output. Output tersebut akan dianalisa dan akan menjadi umpan balik bagi si penerima dan dari umpan balik ini akan muncul segala macam pertimbangan untuk input selanjutnya.

1. Tujuan sistem

Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat. Tujuan sistem dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Batasan sistem

Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa peraturan-peraturan yang ada dalam suatu organisasi, biaya-biaya yang dikeluarkan, orang-orang yang ada dalam organisasi maupun batasan yang lain.

3. Kontrol sistem

Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem dapat berupa kontrol terhadap pemasukan data (input), kontrol terhadap keluaran data (output), kontrol terhadap pengolahan data dan kontrol terhadap umpan balik.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

4. Input

Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis data , atau frekuensi pemasukan data.

5. Proses

Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau memroses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna. 6. Output

Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem yang berupa laporan.

7. Umpan balik

Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem.

2.1.2. Komponen-komponen sistem

Untuk mendukung kelancaran suatu sistem dibutuhkan beberapa komponen yang sangat berfungsi di dalam sebuah sistem, diantaranya :

1. Input

Input adalah semua data yang dimasukkan ke dalam sistem dan dikonfirmasikan ke suatu bentuk sehingga dapat diterima oleh pengolah yang meliputi pencatatan, penyimpanan, pengujian, dan pengkodean.

2. Proses

Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya akan diolah menjadi suatu output yang akan digunakan oleh si penerima.

3. Output

Output merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerima.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

4. Teknologi

Teknologi merupakan bagian yang berfungsi untuk memasukkan input, mengolah input dan menghasilkan keluaran. Ada 3 bagian dalam teknologi ini yang meliputi hardware, software dan brainware.

5. Basis data

Basis data merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan satu dengan yang lain yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan akan diolah menggunakan perangkat lunak

6. Kendali

Kendali merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem informasi agar bisa berjalan dengan lancar dan tidak mengalami gangguan.

(Kristanto, 2003)

2.2. Pengertian Aplikasi Sistem

Aplikasi sistem adalah software yang dibeli perusahaan dari tempat pembuatnya. Aplikasi akan menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan aplikasi yang lainnya yang mendukung. Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam istilah

Teknologi Informasi semenjak tahun 1993, yang biasanya juga disingkat dengan app.

(Azmi, 2009)

2.3. Pengertian Gaji Secara Umum

Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil kerjanya. Gaji sering juga disebut sebagai upah dimana keduanya merupakan suatu bentuk kompensasi, yakni imbalan jasa yang diberikan kepada seorang pegawai. Perbedaan gaji dan upah hanya terletak pada kuatnya ikatan kerja dan jangka waktu penerimaannya. Seseorang menerima gaji apabila ikatan kerjanya kuat, sedang seseorang menerima upah apabila ikatan kerjanya kurang kuat. Dilihat dari jangka waktu penerimaannya, gaji pada umumnya diberikan pada setiap akhir bulan, sedang upah diberikan pada setiap hari atau setiap minggu. Dalam hal ini, pengertian gaji untuk seterusnya disebut sebagai gaji pokok.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Besarnya gaji pokok yang diberikan kepada seorang karyawan, biasanya sangat tergantung dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki, kemampuan maupun pengalaman kerjanya.

Tunjangan adalah unsur-unsur balas jasa yang diberikan dalam nilai rupiah secara langsung kepada karyawan individual dan dapat diketahui secara pasti. Tunjangan diberikan kepada karyawan dimaksud agar dapat menimbulkan atau meningkatkan semangat kerja dan kegairahan bagi para karyawan.

Dengan demikian, selain menerima gaji pokok yang besarnya telah ditentukan, pada umumnya seetiap karyawan juga akan menerima berbagai macam tunjangan serta dikurangi dengan berbagai macam potongan. Secara umum dapat dikatakan, bahwa komponen gaji yang diterima seseorang terdiri atas : Gaji Pokok + Tunjangan – Potongan. (Nur, 2011)

2.4. Desain Basis Data

Basis data (Database) merupakan sekumpulan data yang digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi.

Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System – DBMS) adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan

kumpulan data dalam jumlah besar.Ada 3 model yang akan digunakan dalam desain

basis data yaitu :

2.4.1. Teknik Normalisasi

Proses normalisasi terdapat beberapa istilah yang akan dipakai yaitu :

1. Entity

Entity merupakan konsep informasi yang direkam, meliputi orang, kejadian

dan tempat.

2. Atribut atau Field

Atribut atau Field adalah sesuatu yang mewakili entity. Misal untuk mahasiswa, nim, nama, alamat.

3. Data value

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

4. Record

Record atau baris/row adalah kumpulan atribut yang saling berkaitan satu

dengan yang lain dan menginformasikan suatu entity secara lengkap.

5. File

File adalah kumpulan record yang mempunyai panjang atribut yang sama tetapi berbeda data valuenya.

6. Basis data atau database

Database adalah kumpulan file satu dengan file lainnya yang membentuk suatu informasi sistem secara keseluruhan.

Proses normalisasi adalah suatu proses dimana elemen-elemen data dikelompokkan menjadi tabel-tabel, dimana dalam tabel-tabel tersebut terdapat entity-entity dan relasi antar relasi tersebut.

Proses normalisai memiliki field kunci yang memegang peranan penting dalam pembuatan table yang berisi entity dan relasi.

Field kunci merupakan satu field atau set field yang terdapat dalam satu file yang merupakan kunci dan mewakili record. Kunci di sini akan sangat penting apabila di dalam program nanti terdapat fasilitas pencarian, karena field yang merupakan kunci akan menjadi penentu dalam pencarian program.

Field kunci dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

1. Kunci kandidat (Candidate Key / kunci calon)

Candidate Key adalah satu atribut atau field yang mengidentifikasikan secara

unik dari suatu kejadian yang sifatnya khusus dari suatu entity. Kunci kandidat ini tidak mungkin ganda dan hanya satu.

2. Kunci primer (Primary Key)

Primary Key adalah kunci kandidat yang dipilih untuk mewakili setiap kejadian dari suatu entity. Primary Key ini sifatnya unik, tidak mungkin sama dan tidak mungkin ganda.

3. Kunci alternative (Alternatif Key)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

4. Kunci tamu (Foreign Key)

Foreign Key adalah kunci primer yang ditempatkan pada file lain dan

biasanya menunjukkan dan melengkapi suatu hubungan (relationship) antara file

satu dengan file lainnya.

(Kristanto, 2003)

2.4.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah gambaran dunia nyata yang diistilahkan dalam obyek dan relasinya. ERD menggunakan entity dan atribut. Himpunan entity yang sejenis disebut entity set disimbolkan dengan persegi panjang. Relationship set yang

merupakan hubungan yang terjadi antara entity set digambarkan dengan simbol

laying-layang.

Table 2.1 Simbol notasi ERD

No Nama Komponen Simbol

a. Entity Set

b. Relationship set

c. Atribut

Relasi antar tabel dibagi menjadi 3, yaitu : 1. One to one (1 - 1)

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding satu. Contohnya hubungan antara file guru dengan siswa yang belajar privat. Artinya guru tersebut hanya mengajar 1 siswa dan siswa tersebut hanya diajar oleh 1 guru.

2. One to many (1 - N)

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding banyak. Contohnya hubungan antara file guru dengan siswa di sebuah sekolah SMU. Artinya guru tersebut mengajar banyak siswa dan para siswa tersebut hanya diajar oleh 1 guru.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak banding banyak. Contohnya hubungan antara file dosen dengan mahasiswa di sebuah universitas. Artinya dosen mengajar banyak mahasiswa yang mengambil mata kuliah yang diampu dosen tersebut dan para mahasiswa tersebut juga diajar oleh banyak dosen karena mata kuliah yang diambil berbeda antara satu dosen dengan dosen lainnya.

(Kristanto, 2003) 2.5. Desain sistem

2.5.1. Context Diagram (CD)

Diagram Konteks (Context Diagram) adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. (Kristanto, 2003)

2.5.2. Data Flow Diagram (DFD)

Diagram Arus Data (Data Flow Diagram atau DFD) adalah suatu model

logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

Beberapa simbol yang digunakan di DFD untuk maksud mewakili :

1. External entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem)

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu External entity dapat disimbolkan dengan notasi kotak.

2. Data flow (arus data)

Arus data (Data flow) di DFD diberi symbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store), dan kesatuan luar (external entity). Arus data menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

3. Process (proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan orang, mesin, atau komputer. Proses digambarkan dengan simbol lingkaran.

4. Datastore (simpanan data)

Datastore merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau

file. Data yang mengalir disimpan dalam data store. Aliran data di-update atau

ditambahkan ke data store. Data store dapat digambarkan dengan simbol segi

empat terbuka.

Tabel 2.2 Simbol DFD

No Nama Komponen Simbol

a. External entity b. Data flow c. Process d. Datastore (Kristanto, 2003) 2.5.3. Flowchart

Sistem flowchart menggambarkan tahapan proses dari suatu sistem. Dalam

pemrograman kita juga mengenal flowchart program. Pada dasarnya sistem

flowchart dan flowchart program itu berbeda. Inti dari flowchart program adalah

menggambarkan urutan-urutan instruksi dari suatu program. Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2.3 Simbol sistem flowchart

No Simbol Keterangan

a. Simbol untuk input/output berupa dokumen/file

dalam bentuk kertas. Tabel 2.3 Lanjutan

b. Simbol pemasukan/penginputan melalui keyboard

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

d. Simbol proses secara manual.

e. Simbol arah data / arus data / aliran data

f. Simbol penyimpanan/storage

g. Simbol keputusan. Digunakan untuk penyeleksian

kondisi di dalam program.

(Utami,dkk, 2005)

2.6. Visual Basic 6.0

Visual Basic 6.0 dibuat oleh Microsoft, merupakan salah satu bahasa

pemrograman berorientasi objek dan event drive. Bahasa pemrograman event drive,

yaitu dimana program akan menunggu sampai ada respon dari user / pemakai program aplikasi yang dapat berupa kejadian atau event, misalnya ketika user

mengklik tombol atau menekan Enter. Pembuatan aplikasi dengan Visual Basic akan

mendapatkan file yang menyusun aplikasi tersebut, yaitu :

a. File Project (*.vbp)

File ini merupakan kumpulan dari aplikasi yang kita buat.

b. File form (*.frm)

File ini merupakan file yang berfungsi untuk menyimpan informasi tentang

bentuk form maupun interface yang kita buat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN

3.1. IDENTIFIKASI MASALAH

Sistem Aplikasi Penggajian Anggota POLRESTA Surakarta ini dibuat karena pengolahan data-data tentang sistem penghitungan dan pembuatan laporan gaji anggota di POLRESTA Surakarta dilakukan dengan sistem penghitungan gaji yang dibuat dengan software pemrograman COBOL yang dibuat oleh programer

dari Semarang dan sebagian besar masih dikerjakan secara manual. Sistem penggajian yang sudah tersedia tersebut memiliki beberapa kekurangan diantaranya, apabila terdapat perubahan rumus dan data gaji maka pihak instansi harus memanggil pembuat sistem untuk merubahnya.

Sistem Aplikasi Penggajian yang dibuat akan dipakai oleh Admin pada bagian Bendahara untuk menginput data-data anggota POLRESTA maupun data gaji untuk melakukan perhitungan gaji anggota polisi yang meliputi perhitungan gaji bruto, tunjangan, potongan dinas dan gaji bersih. Sistem Aplikasi Penggajian ini sudah dapat menginputkan rumus-rumus yang akan digunakan dalam proses perhitungan dan dapat merubahnya sewaktu-waktu tanpa harus memanggil seorang programer untuk melakukan perubahan program. Demi keamanan data, aplikasi yang dirancang diberi password.

3.2. ANALISIS SISTEM

3.2.1. Kebutuhan Fungsional Sistem

Pembuatan sistem penggajian ini membutuhkan hardware, software dan

brainware yang mendukung. Spesifikasi untuk hardware, software dan

brainware akan dijelaskan dibawah ini. 1. Kebutuhan Hardware

a. Personal Computer (PC)

Spesifikasi PC yang digunakan untuk pembuatan Sistem Aplikasi Penggajian Anggota POLRESTA Surakarta ini adalah :

1. Processor Pentium III ke atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

2. Memori minimal 128 3. Harddisk 80 GB ke atas

4. Display VGA atau resolusi lebih tinggi 5. RAM 16 MB

b. Printer

Sistem aplikasi penggajian ini dibutuhkan printer tinta sebagai alat pencetak output sistem yang memiliki kemampuan untuk mencetak dengan ukuran kertas A4 berupa laporan.

2. Kebutuhan Software

a. Sistem Operasi Windows XP atau versi diatasnya b. MicrosoftAccess

Microsoft Access disini berfungsi untuk menyimpan database dalam aplikasi penggajian anggota polisi dan sebagai bahasa pemrograman untuk database dalam bahasa SQL.

c. Pageset

Pageset disini berfungsi untuk merubah setting printer dari portrait

menjadi landscape.

d. Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrograman event drive. e. Crystal Report sebagai editor pendesainnya

3. Kebutuhan Brainware

Brainware merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer yang ada. Faktor manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki bagian untuk menangani sistem dan merupakan unsur manusia yang meliputi : a. Analisis Sistem, yaitu orang yang membentuk dan membangun fasilitas

rancangan system atau program.

b.Programmer, yaitu orang yang mengerti bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat dan membangun suatu program.

c. Operator(Administrator), yaitu orang yang mengoperasikan sistem seperti memasukkan data untuk dioperasikan oleh komputer dalam menghasilkan informasi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

3.2.2. Desain Sistem

Pembuatan Sistem Aplikasi Penggajian Anggota POLRESTA Surakarta ini membahas desain sistem yang terdiri dari beberapa macam pemodelan analisis antara lain Context Diagram (CD), Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Hirarki Proses, dan Flowchart.

1. Context Diagram (CD)

Context Diagram dari sistem aplikasi penggajian Anggota POLRESTA Surakarta dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Bendahara Penggajian Anggota Sistem Aplikasi POLRESTA Surakarta 0 Gaji Bersih Admin Jabatan Pangkat Rumus Anggota Tunjangan Pot. Dinas

Gambar 3.1 Context Diagram

Gambar 3.1 dapat dijelaskan bahwa pertama-tama anggota memberikan data diri yang kemudian dimasukkan ke dalam sistem oleh bendahara. Bendahara juga memasukkan data admin, jabatan, pangkat, rumus, anggota, tunjangan dan potongan dinas untuk menghitung gaji bersih para anggota. Setelah itu, sistem penggajian menghasilkan data gaji bersih yang kemudian dilaporan kepada Kapolresta dan bendahara menyerahkan struk gaji kepada anggota sebagai tanda bukti pembayaran gaji.

2. Data Flow Diagram (DFD)

DFD Level 0 dari sistem aplikasi penggajian Anggota POLRESTA Surakarta dapat dilihat pada Gambar 3.2.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 17 Jabatan D2 Pangkat D3 Anggota D5 PotDin D7 Pangkat Rumus D4 Jabatan Pot. Dinas Tunjangan Penggajian D8 Gaji Anggota Pengolahan Data Ketentuan Perhitungan Gaji 2 Bendahara Pembuatan Laporan 5 NRP Anggota 4 Rumus Gaji Anggota NRP

Info Tunjangan, Pot. Dinas, Gaji Anggota

Laporan Gaji Bersih, Struk Gaji

Data Admin, Data Jabatan, Data Pangkat, Data Rumus

Info Data Admin, Data Jabatan, Data

Pangkat, Data Rumus Rumus

Tunjangan D6 Anggota Penggolahan Data Anggota Anggota 3 Data Anggota Jabatan Pangkat Login Login Hak Akses 1 Admin D1 Admin Admin Gambar 3.2 DFD Level 0

Gambar 3.2 dapat dijelaskan bahwa DFD Level 0 tersebut terdiri dari 4 proses pokok, yaitu :

1. Proses 1 (Proses Login)

Bendahara melakukan proses login dengan username dan password yang telah tersimpan di dalam database. Setelah proses login berhasil, bendahara mempunyai hak untuk mengakses Sistem Aplikasi Penggajian Anggota POLRESTA Surakarta.

2. Proses 2 (Pengolahan data ketentuan)

Proses ini digunakan untuk mengolah data jabatan, mendata gaji pokok berdasarkan pangkat, dan data rumus yang digunakan untuk menentukan rumus dan ketentuan pada perhitungan gaji. Hasil dari proses ini akan disimpan dalam masing-masing tabel.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

3. Proses 3 (Pengolahan Data Anggota)

Proses penginputan data anggota membutuhkan data dari kesatuan luar yaitu, data dari tabel jabatan dan data dari pangkat yang kemudian akan disimpan ke dalam tabel Anggota.

4. Proses 4 (Proses Perhitungan Gaji)

Proses ini digunakan untuk menghitung tunjangan, potongan dinas yang kemudian digunakan untuk menghitung gaji bersih para anggota POLRESTA Surakarta yang hasilnya akan disimpan dalam tabel Penggajian.

5. Proses 5 (Pembuatan Laporan)

Proses ini digunakan untuk menampilkan hasil perhitungan dalam sistem aplikasi penggajian yang dapat dicetak sebagai laporan penggajian untuk Kapolresta dan juga struk gaji yang akan diberikan kepada setiap anggota yang telah menerima gaji bersih sebagai tanda bukti penggajian setiap bulannya.

Data Flow Diagram dalam Gambar 3.2 kemudian akan dijabarkan lebih mendetail lagi ke dalam DFD Level 1.

Berikut merupakan DFD Level 1 proses pengolahan data anggota.

Anggota D5 Jabatan D2 Pangkat D3 Penginputan Data Anggota Bendahara 3.1

Data Anggota Jabatan

Pangkat Anggota Perubahan Data Anggota 3.2 Anggota Anggota Data Anggota

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Gambar 3.3 terlihat bahwa DFD Level 1 proses 3 (Pengolahan data anggota) terdiri dari dua proses pokok, yaitu :

1. Proses 3.1, merupakan proses penginputan data anggota yang memerlukan data dari kesatuan luar yaitu, data jabatan dan data pangkat untuk mengetahui gaji pokok.

2. Proses 3.2, merupakan proses perubahan data yang dilakukan bendahara. Proses ini memerlukan data dari tabel Anggota yang kemudian akan disimpan kembali ke dalam tabel Anggota.

Berikut merupakan DFD Level 1 dari proses perhitungan gaji.

Penggajian D8 Tunjangan D6 PotDin D7

Data Gaji Bersih Pot. Dinas Tunjangan Perhitungan Gaji Bersih 4.3 Perhitungan Potongan Dinas Perhitungan Tunjangan 4.2 Bendahara 4.1 NRP NRP NRP Tunjangan Pot. Dinas

Info Data Gaji Bersih

Rumus D4 Anggota D5 Anggota Anggota Anggota Rumus Rumus Rumus

Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses 4 (perhitungan gaji)

Gambar 3.3 dapat dijelaskan bahwa DFD Level 1 proses 4 (perhitungan gaji) terdiri dari tiga proses pokok, yaitu proses perhitungan tunjangan dan proses perhitungan potongan dinas yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

mengambil data anggota dan rumus yang kemudian kedua proses tersebut akan digunakan untuk menghitung gaji bersih.

3. Entity Relationship Diagram (ERD)

Tabel-tabel pada sistem aplikasi penggajian tersebut dapat digambarkan relasi antar tabel sebagai berikut :

Penggajian Tunjangan Potongan Dinas Mendapat Mempunyai Pangkat Jabatan NRP Kd_Gaji Tgl_Terima ID_Tunj ID_PotDin PenNetto Nm_Pangkat Kd_Pangkat Masa_Kerja

Gapok Kd_Jabatan Nm_Jabatan

NRP Bulan Tunj_Istri Tunj_Anak Tunj_Beras Tunj_Jab Tunj_Polwan Tunj_BABINKTM Tunj_Umum Tunj_KK Tunj_Khusus GB SILBRUT PENBRUT NRP Potongan10 PPH21 Sewa_Rmh LaukPauk Total_Gaji n 1 n 1 1 1 1 Jml_Tunj Jumlah_PotDin Anggota Nama NRP Kd_Pangkat Kd_Jabatan Status Tgl_Lahir Tgl_Masuk Jml_Ank Jml_Kluarga Mengambil 1 n 1 ID_PotDIn ID_Tunj JK No_Urut Status_Cetak Mempunyai Mempunyai n n Gambar 3.5 ERD 4. Hirarki Proses

Hirarki proses dari Sistem Aplikasi Penggajian Anggota POLRESTA Surakarta ditunjukkan pada Gambar 3.6.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 21 a. Hirarki 0 Sistem Aplikasi

Dokumen terkait